Anda di halaman 1dari 8

USHAQ LEGENDA

132011133004
A1/2020

PRE MENSTRUASI SYNDROME (PMS)


Definisi
Definisi dari Pre Menstrual Syndrome yaitu Gangguan periodik yang umumnya terjadi pada
perempuan muda dan pertengahan yang ditandai dengan gejala fisik dan emosional yang
konsisten yang terjadi selama fase luteal pada periode menstruasi.
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari PMS yaitu ketika anda mengalami hal-hal berikut :
- Perubahan nafsu makan - Muncul jerawat
- Penambahan BB - Gangguan tidur
- Sakit perut - Cemas
- Sakit punggung - Mudah marah
- Sakit kepala - Cepat lelah
- Nyeri punggung bawah - Perubahan suasana hati
- Mual - Sensitif
- Sembelit - Mudah sedih
- Gelisah - Payudara nyeri dan bengkak
Etiologi
Etiologi PMS tidak pasti karena gejalanya sering terjadi bersamaan dengan fluktuasi
hormonal dari siklus menstruasi, disproporsi hormonal.
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Modifikasi gaya hidup
- Pola diet : pola makan sering dengan porsi kecil
- Olahraga rutin
Penanganan
Jika anda mengalami PMS, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda lakukan yaitu :
- Konsumsi makanan kaya akan karbohidrat - Konsumsi obat pereda nyeri
kompleks (asamefenamat, paracetamol, dll)
- Berhenti merokok - Obat kontrasepsi
- Olahraga kecil dan rutin - Obat antidepresan
- Istirahat yang cukup
AMONERE PRIMER

Definisi
Definisi dari Amonere Primer adalah tertunda atau tidak adanya menarke atau siklus
menstruasi pertama pada perempuan usia 16 tahun dengan adanya pertumbuhan normal seks
sekunder.

Gejala dan Tanda


Kenali gejala dan tanda-tanda dari Amonere Primer yaitu ketika anda mengalami hal-hal
berikut :
- Muncul jerawat - Infertil
- Hirsutisme (tumbuhnya rambut di wajah) - Anovulasi
- Gangguan menstruasi - Ambigu seks

Etiologi
Kompartemen I: gangguan pada uterus dan patensi
Kompartemen II: gangguan pada ovarium
Kompartemen III: gangguan pada hipofisis
Kompartemen IV: gangguan pada hipotalamus

Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Konsultasi dengan dokter jika tidak menstruasi selama 3 kali atau lebih secara berturut-
turut
- Pertahankan dan pelihara berat badan yag sehat
- Pola hidup sehat

Penanganan
Jika anda mengalami Amonere Primer, ada dua cara penanganan yang bisa anda lakukan
yaitu :
- Pengobatan konvensional : pengobatan hormonal/pembedahan kecil
- Pengobatan herbal : temulawak
AMONERE SEKUNDER
Definisi
Definisi dari Amonere Sekunder yaitu berhentinya siklus menstruasi yang teratur selama 3
bulan atau berhentinya siklus menstruasi yang tidak teratur selama 6 bulan.
Etiologi
Etiologi dari amonere sekunder ini adalah adanya disfungsi ovarium, gagal ovarium, dan
penyebab sistemik. Penyebab umumnya yaitu malnutrisi, obesitas, stres, dan aktifitas
berlebihan. Penyebab di uterus yaitu sinekia atau sindrom asherman dan infeksi tuberkulosis
endometrium. Penyebab di hipofisis yaitu sindrom sheehan dan tumor hipofisis. Juga bisa
dipengaruhi oleh penggunaan obat-obatan seperti penggunaan steroid seks dan obat
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari Amonere Sekunder yaitu ketika anda mengalami hal-hal
berikut :
- Muncul jerawat - Sakit kepala
- Vagina kering - Adanya perubahan/gangguan penglihatan
- Perubahan suara yang dalam - Keluar cairan dari puting
- Hirsutisme
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Kelola stress dengan baik/ menghindarinya - Olahraga yang rutin
- Istirahat cukup - Minum air putih yang cukup
- Makan bernutrisi tinggi
Penanganan
Jika anda mengalami Amonere Sekunder, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda
lakukan yaitu :
- Hipotiroid: penggantian hormone tiroid - Tantangan uji progestin negatif: diobati
- Makroadenoma hipofisis: pengangkatan adenoma dengan hMG, seringkali dikolaborasikan
dengan pembedahan dengan klomifen sitrat
- Amenore galaktore tanpa atau dengan adenoma: - Tantangan uji progestin positif: klomifen
terapi dengan bromokriptin 2,5 mg PO 2x sehari sitrat.
- Gagal ovarium primer: kemungkinan ovulasi - sindrom ov huarium polikistik: klomifen
tidak ada sitrat, diikuti oleh hMG jika tidak berhasil
DISMENORE
Definisi
Definisi dari dismenore yaitu sejumlah ketidaknyamanan selama hari pertama atau hari
kedua menstruasi yang sangat umum terjadi.
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari dismenore yaitu ketika anda mengalami hal-hal berikut :
Dismenore primer
Nyeri muncul berdekatan dengan haid pertama kali dimulai beberapa jam
sebelum/bersamaan awal menstruasi berlangsung selama 48–72 jam. Nyeri seperti kram atau
nyeri persalinan. Nyeri pada perut bawah, dapat menjalar ke punggung atau paha disertai rasa
tidak enak badan.
Dismenore Sekunder
Keluhan muncul pada usia 20-30an, dimana siklus haid sebelumnya tidak disertai keluhan
nyeri. Nyeri haid semakin lama semakin bertambah dan berdurasi lebih lama. Nyeri perut
bagian bawah yang muncul di luar waktu haid dan haid lebih banyak dari biasanya dan siklus
yang tidak teratur. adanya infertilitas serta dispareunia keluarnya keputihan abnormal namun
hasil pemeriksaan tidak normal
Etiologi
Dismenore Primer
Belum diketahui pasti, akan tetapi dihubungkan dengan peningkatan prostaglandin uterus,
terutama PGF2α. Faktor penyebab lain: anemia, endokrin, faktor kejiwaan
Dismenore Sekunder
Disebabkan adanya kondisi patologi di pelvis. Beberapa faktor umum: endometriosis,
fibroid, adenomiosis,polip endometrium, penyakit radangpanggul, penggunaan
intrauterinedevice
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
Menghindari stress. pola makan teratur, hindari makanan yang cenderung asam dan pedas
saat menjelang haid, istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin
Penanganan
Jika anda mengalami dismenore, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda lakukan yaitu
- olahraga teratur - asupan gizi yg memadai - hindari makan asam pedas
- hindari stress - tidur cukup - istirahat cukup
MENORAGIA

Definisi
Definisi dari menoragia yaitu kondisi perdarahan haid dalam jumlah yang banyak (>80ml
darah) dan/atau durasi yang bertambah lama (>7 hari).
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari menoragia yaitu ketika anda mengalami hal-hal berikut :
- Anemia
- Perdarahan lebih dari 80 ml
- Menstruasi lebih lama dari normal
- Disertai gumpalan darah
Etiologi
Penyebab organik: infeksi, gangguan perdarahan, dan disfungsi organ.
Penyebab endokrin: disfungsi kelenjar adrenal, disfungsi kelenjar tiroid, dan tumor
hipofisis/pituitari. Selain itu PCOS, obesitas, dan siklus anovulasi juga termasuk.
Penyebab anatomi: fibroid dan polip.
Penyebab iatrogenic: pemakaian IUD, hormon steroid, obat-obatan kemoterapi, dan
antikoagulan.
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Tidur yang cukup 6-8 jam/hari
- Hindari stress
- Olahraga rutin
- Konsumsi sayuran hijau dan biji-bijian
- Minum air putih 1.5-2 liter/hari
Penanganan
Jika anda mengalami menoragia, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda lakukan yaitu:
Melihat penyebab perdarahan penanganannya dengan penatalaksanaan segera dikolaborasikan
dengan dokter spesialis. Apabila tidak ditemukan adanya kelainan patologi yaitu perdarahan
berkelanjutan dapat dilakukan terapi secara farmakologi. Apabila perdarahan menoragia karena
kelainan organic dengan tatalaksana bedah
MENOMETRORAGIA
Definisi
Definisi dari menometroragia yaitu perdarahan yang terjadi pada interval yang tidak teratur,
biasanya jumlah dan lama perdarahan bervariasi.
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari menometroragia yaitu ketika anda mengalami hal-hal
berikut :
- Masa menstruasi lebih dari 8 hari. - Perdarahan yang banyak Siklus
Terdapat gumpalan darah dan menstruasinya tetap Aliran menstruasi
perdarahan pervaginam lebih dari 80 yang lebih dari 80 cc dalam beberapa
ml/ hari. Mengganti pembalut lebih jam. Tekanan darah akan lebih tinggi
dari 6 kali/hari
Etiologi
Penyebab organilnya berasal dari uterus, tuba, dan ovarium. Penyebab fungsional yaitu
perdarahan ovulatoar yang berasal dari endometrium. Perdarahan anovulatoar berasal dari
gangguan endokrin.
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Pil KB
- Terapi progestin
- Obat antiinflamasi nonsteroid
Penanganan
Jika anda mengalami menometroragia, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda lakukan
yaitu :
- Perdarahan disfungsional: istirahat baring dan pemeriksaan darah.
- Perdarahan berasal dari uterus dan tidak ada abortus incompletus: estrogen dosis tinggi,
progesterone, kombinasi estrogen dan progesterone (pil kontrasepsi)
- Kuretase endometrium terhadap produk-produk konsepsi yang tertahan.
- Antibiotika untuk infeksi pelvis.
ENDOMETRIOSIS
Definisi
Definisi dari endometriosis yaitu kelainan ginekologi ditandai dengan ditemukannya
jaringan mukosa endometrium meliputi kelenjar dan stroma diluar endometrium.
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari endometriosis yaitu ketika anda mengalami hal-hal
berikut :
- Nyeri
- Pendarahan
- Keluhan pada saat buang air kecil dan besar
Etiologi
Implantasi langsung sel endometrium, biasanya dengan cara menstruasi retrograde.
Penyebaran sel endometrium melalui pembuluh darah dan limfatik. Metaplasia coelomic dari
sel-sel multipotensial di rongga peritoneum. Endometriosis dikenal sebagai estrogen
dependent disease. Teori inflamasi dan stres oksidatif. Teori defek sistem imun Teori genetik.
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Menjaga higienitas pada masa menstruasi
- Menghitung siklus menstruasi
- Pemeriksaan rutin ke dokter.
Penanganan
Jika anda mengalami endometriosis, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda lakukan
yaitu :
- Vulva hygine
- Menghitung siklus menstruasi karena berkeaitan dengan hormon estrogen yang menjadi
peran utama pada insidensi endometriosis
DISFUNGSIONAL UTERUS BLEEDING (DOB)
Definisi
Definisi dari Disfungsional Uterus Bleeding (DOB) yaitu perdarahan uterus abnormal yang
terjadi di dalam maupun diluar siklus menstruasi, yang disebabkan gangguan fungsional
mekanisme kerja hipotalamus-hipofisis-ovariumendometrium tanpa kelainan organik alat
reproduksi.
Gejala dan Tanda
Kenali gejala dan tanda-tanda dari DOB yaitu ketika anda mengalami hal-hal berikut :
- Nyeri pinggul
- Darah menggumpal/gumpalan besar
- Kelelahan/mudah lelah
- Mood swing
Etiologi
Penyebab utama DOB adalah ketidakseimbangan hormon reproduksi. Hal ini bisa
menyebabkan perdarahan yang tidak teratur. Hormon yang tidak seimbang juga bisa jadi efek
samping pengobatan tertentu atau memang karena sedang menjalani terapi hormon itu
sendiri.
Pencegahan
Anda bisa mencegahnya dengan melakukan hal ini :
- Menjaga kebersihan organ kewanitaan
- Menjaga kondisi berat badan dalam kondisi yang stabil
- Konsultasi penggunaan alat kontrasepsi
- Menjaga diri dari stres fisik maupun emosional
Penanganan
Jika anda mengalami DOB, ada berbagai cara penanganan yang bisa anda lakukan yaitu :
- Penanganan medis: EEK intravena, pil kontrasepsi kombinasi (PKK), dan progestin oral.
- Terapi jangka panjang efektif termasuk pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
dengan levonorgestrel, asam traneksamat, dan obat NSAID
- Penanganan operatif: dilatasi dan kuretase, ablasi endometrial, embolisasi arteri uterina, dan
histerektomi

Anda mungkin juga menyukai