HARGA DARI KETIDAK JUJURAN

Baru-baru ini ada berita tentang tertularnya puluhan tenaga medis akibat adanya pasien yang tidak
jujur akan kondisinya, sangat disayangkan pastinya, hanya suatu hal begitu banyak kerugian yang
harus terjadi akibat ketidak jujuran.

Sebuah ketidak jujuran tidak akan pernah menyelesaikan masalah, sebuah ketidak jujuran selalu
mengakibatkan munculnya masalah baru.

Apapun keadaannya, apapun konsekuensinya jujurlah, jujur pada dirisendiri, jujur pada orang lain.
Karena ketidak jujuran bukan orang lain saja yang dirugikan, tapi diri sendiri juga ikut dirugikan.

Seperti kisah lama: Bagaimana seorang raja memasuki usia senja dan ingin mencari pengantinya,
berbeda dengan tradisi sebelumnya, raja ini tidak menunjuk anak-anaknya maupun orang
terdekatnya, tapi dia justru memanggil semua pemda diseluruh pelosok negeri, untuk mengadakan
sayembara. Kalian akan mendapatkan sebuah biji, rawatlah dan kembalilah setahun lagi dengan
tanaman kalian masing-masing. Bagi kalian yang memiliki tanaman yang terbaik, akan langsung
ditunjuk menjadi raja untuk mengantikan ku.

Seorang pemuda bernama Joka sangat antusias dan menanam biji tersebut dan menyiramnya setiap
hari, hari demi hari, bulan demi bulan, biji tersebut tidak tumbuh seperti keinginannya, sedangkan
pemuda lainnya membicarakan tanaman mereka yang tumbuh tinggi.
Setahunpun berlalu, semua pemuda membawa tanamannya kepada sang raja. Awalnya si Joko
enggan, namun ibunya mendorongnya untuk pergi dan berbicara ada adanya.

Raja menyambut para pemuda seraya memuji tanaman mereka. Wow…tanaman kalian luar biasa
indahnya, dan aku akan menunjuk seorang dari kalian untuk menjadi raja baru.
Tiba-tiba melihat si Joko yang berdiri dibelakang kerumunan orang dan memanggilnya, si Joko
panik dan gemetaran karena takut tidak memberikan hasil sedikit pun. Orang-orang sekitarnya
mengejek dan mencemoohkannya karena membawa pot yang kosong. Tenang…raja berseru, serta
mendatangi si Joko dan mengumumkan bahwa dia raja kalian yang baru. Semua orang terkejut
bagaimana bisa. Raja pun mengatakan bahwa satu tahun yang lalu dia memberikan sebuah biji yang
telah di masak untuk ditanam, tentu saja biji tersebut tidak mungkin bisa tumbuh. Jadi tanaman
yang indah kalian bawa semua, kalian ganti dengan biji lain, jadi kalian semua tidak jujur, dan si
Joko lah yang memiliki ke jujuran dan membawa keberanian untuk membawa pot dengan biji yang
aku berikan. Maka itu aku memilihnya untuk menjadi penganti ku.

Kejujuran akan membawa kemenangan diakhirnya. Sedangkan kebohongan hanya akan

memberimu kesuksesan semu. Orang yang tidak jujur hidupnya akan dipenuhi dengan ketakutan,
takut salah bicara, takut ketahuan, takut disalahkan.

Sebaliknya ketika kamu berkata jujur, tidak perlu berusaha untuk menggingat apapun. Ketika kamu
berkata jujur, kamu tidak perlu dikejar rasa bersalah, lebih baik jujur meskipun tampak memalukan,
lebih baik jujur, meskipun harus dimarahi, lebih baik jujur meskipun menyakitkan. Mungkin kamu
bisa berbohong pada orang lain, tapi pada Tuhan kamu tidak bisa berbohong. Jujur itu sebuah
keberanian, keberanian untuk mengakui kesalahan, keberanian untuk menerima segala konsekuensi
dari perbuatan. Jujur itu melegakan, jujur itu sangat mahal, dengan jujur membuat kamu dipercaya,
dan kepercayaan itu tidak ternilai harganya dan tidak bisa dibayar dengan apapun.