Sebelum Sesudah
Kedudukan MPR adalah lembaga negara MPR adalah lembaga negara
[Pasal 1 ayat (2) UUD 1945] tertinggi yang punya kedudukan yang
sama dengan lembaga negara
lainnya
Kewenangan MPR punya kewenangan Kewenangan MPR adalah
[Pasal 2 dan 6 ayat (2) UUD untuk mengubah, mengubah dan menetapkan
1945] menetapkan UUD, GBHN, UUD, melantik preisiden dan
memilih presiden dan wakil wakil presiden,
presiden, dan memberhentikan presiden
memberhentikan presiden dan wakil presiden setelah
dan wakil presiden adanya proses hukum di
Mahkamah Konstitusi
(Pasal 3 ayat (3) , Pasal 7A
UUD 1945)
Susunan terdiri dari seluruh anggota terdiri dari anggota DPR dan
DPR, utusan daerah, utusan anggota DPD hasil Pemilu
golongan
13. Pasal-pasal yang sering keluar
Pasal 18 (Pemda)
Pasal 18 B ayat 2 : Negara mengakui hukum adat beserta hak tradisionalnya
Pasal 30 (Bela Negara)
Ayat 1 : Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan bela
negara
Ayat 2 : TNI dan POLRI kekuatan utama, rakyat pendukung
Pasal 31 (Pendidikan)
Ayat 1 : setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
Ayat 2 : setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dan dibiayai oleh negara
Ayat 5 : pemerintah memajuka iptek untuk kemajuan peradaban
Pasal 32 (Kebudayaan)
Ayat 1 : negara memajukan kebudayaan ditengah peradaban dunia
Ayat 2 : negara memelihara bahasa daerah sebahai kekayaan budaya nasional
Pasal 34 (Kesejahteraan Sosial)
Ayat 1 : fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara
14. BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia)
Didirikan 29 April 1945
Ketua : Radjiman Widyodiningrat, Wakil : Suroso & Icibangase
Anggota : 67 orang
Sidang 1 : membahas bentuk, dasar, dan filsafat negara
Masa Reses : lahirnya Piagam Jakarta oleh Panitia 9
Sidang 2 : membahas NKRI dan UUD 1945
15. PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Didirikan 7 Agustus 1945
Ketua : Ir. Soekarno
Anggota : 21 orang
Sidang 1 (18 Agustus 1945) : penetapan UUD 1945, pelantikan pres. dan wapres,
pembentukan komite nasional
Sidang 2 (19 Agustus 1945) : penetapan 12 kementerian & 8 provinsi
Sidang 3 (22 Agustus 1945) : pembentukan KNIP, partai, dan BKR
16. Tugas Dewan Pertimbangan Presiden
memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan
pemerintahan negara, baik diminta ataupun tidak oleh Presiden. Dan disampaikan secara
perseorangan maupun sebagai keseluruhan anggota dewan.
17. Integritas
Secara umum : Jujur, Berani, dan Konsisten
Menurut lembaga negara :
1. nilai integritas inti : jujur, bertanggung jawab, dan disiplin
2. nilai integritas etos kerja : mandiri, kerja keras, dan sederhana
18. Peristiwa Rengsdengklok
Latar belakang : perbedaan pendapat gol. muda dan gol. tua tentang waktu kemerdekaan
Mengapa rengasdengklok : jauh dari Jakarta dan kota yng pertama kali bebas dari Jepang
Yang diculik ke Rengasdengklok : Soekarno, Hatta, Fatmawati Soekarno, dan Guntur
Yang menculik : Chaerul Saleh, Wikana, dan Soekarni
Yang menjemput Soekarno Hatta ke Jakarta dan berunding dengan gol. muda agar
proklamasi diadakan di Jakarta : Ahmad Soebardjo