Ditetapkan oleh
Direktur Utama
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Yusirwan SpB, SpBA (K), MARS
NIP.196211221989031001
PENGERTIAN Kejang demam adalah kejang akibat adanya kenaikan suhu tubuh
yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya kejang berulang
2. Meminimalisir cidera akibat kejang.
INDIKASI:
Semua pasien dengan kasus kejang demam.
1.SK Direktur Utama tentang pemberlakuan Standar Asuhan
KEBIJAKAN
Keperawatan dan Kebidanan di RSUP H. Adam Malik tahun 2009
PERSIAPAN
P Alat :
R 1. Alat pelindung diri (masker, handscoen)
O 2. Set terapi oksigen.
S 3. Alat untuk mengukur tanda vital pasien.
E
4. Alat kompres
D
U 5. Sudip lidah
R 6. Obat-obatan sesuai indikasi.
PELAKSANAAN:
P
R Identifikasi Pasien
O
S Petugas menggunakan alat pelindung diri ( masker, handscoen)
E 1. Mengatur posisi pasien (cegah pasien terbentur dengan
D benda-benda sekitar)
U 2. Berikan oksigen
R 3. Memasang sudip lidah
4. Segera berikan terapi anti convulsi rektal.
5. Memasang Infus
6. Memberikan obat-obatan sesuai indikasi
9. Mengukur tanda-tanda vital
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Yusirwan, SpB,SpBA (K), MARS
NIP.196211221989031001
PENGERTIAN
TUJUAN
1.SK Direktur Utama tentang pemberlakuan Standar Asuhan
KEBIJAKAN Keperawatan dan Kebidanan di RSUP H. Adam Malik tahun 2009
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
STABDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Yusirwan, SpB,SpBA (K), MARS
NIP.196211221989031001S
D.dr.Yusirwan,SpB,SpBA (K),MARS
NIP.196211221989031001
PROSEDUR PERSIAPAN
Alat :
Set infus lengkap
Obat-obatan :
Cairan kristaloid (ringer lactat/normal salin)
Cairan koloid (misalnya plasma expander atau dextran
40%)
Pasien :
Pasien dan atau keluarga diberikan penjelasan tentang
tindakan-tindakan yang dilakukan
Lingkungan : Cukup tenang
Petugas : 1- 2 orang
RUMAHSAKIT UMUM
PUSAT H. ADAM MALIK MELAKUKAN RESUSITASI CAIRAN
No. Dokumen No. Revisi: Halaman:
1 2/3
ROSEDUR PELAKSANAAN.
Identifikasi Pasien
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Yusirwan,SpB,SpBA, MARS
NIP.196211221989031001
Konsultasi adalah Permintaan pendapat, saran, dan Instruksi
PENGERTIAN lebih lanjut yang dilakukan oleh dokter di instalasi HD/ Dokter
Ahli kepada Dokter ahli lainnya sehubungan dengan keadaan
sakit atau cedera yang diderita pasien yang dirawatnya dan
membutuhkan penanganan yang lebih khusus oleh dokter ahli
tertentu.
TUJUAN Memberikan Pelayanan yang maksimal kepada pasien.
KEBIJAKAN Kebijakan tentang konsul di instalasi hemodialisis
PELAKSANAAN
1. Dokter HD/ Dokter jaga memeriksa keadaan pasien
PROSEDUR 2. Dokter HD/ Dokter jaga meminta dilakukan
pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
3. Selanjutnya dokter jaga menghubungi dokter
konsulen sesuai dengan jadwal yang sudah ada
(langsung/lewat telepon).
4. Bila dokter konsulen dalam 30 menit tidak dapat
dihubungi maka dokter jaga akan melakukan
konsultasi kepada konsulen lain yang tidak jaga
pada saat tersebut sesuai dengan ahlinya dan
bekerja tetap pada RSUP H. Adam Malik.
5. Dokter HD melaksanakan advis dari dokter
konsulen.
6. Semua tindakan yang dilakukan dicatat oleh dokter
HD/dokter spesialis.
7. Pasien masih menjadi tanggungjawab dokter
HDsampai pasien meninggalkan HD (terutama
masalah ABC).
UNIT TERKAIT Seluruh SMF, Seluruh instalasi terkait
RUMAHSAKIT UMUM
PUSAT H. ADAM MALIK DOKTER KONSULEN
No. Dokumen No. Halaman :
Revisi : 1
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr,Yusirwan,SpB,SpBA (K), MARS
NIP.196211221989031001
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Yusirwan, SpB,SpBA (K), MARS
NIP.196211221989031001
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Yusirwan, SpB,SpBA (K), MARS
NIP.196211221989031001
Latar Belakang.
Bahwa Pelayanan hemodialisis sehari-hari adalah hak asasi manusia/
hak setiap orang dan merupakan kewajiban yang harus dimiliki oleh semua
orang. Yang memerlukan perawatan tindakan hemodialisis, merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan memegang peranan dalam penanggulangan
pasien-pasien kelainan ginjal, yang sangat memrlukan penanganan dan tindakan
hemodialisis
1.Tujuan Kebijakan.
Kebijakan ini bertujuan agar pasien mendapatkan pelayanan yang tepat yang
tidak di RSUP H.Adam
Malik.
2.Kebijakan
Pada dasarnya RSUP. H. Adam malik merupakan pusat rujukan teraras (TOP
Referal) ,maka tidak
ada penderita yang dikirim ke luar RSUP. H. Adam Malik.
Ditetapkan di Medan
Pada tanggal : Januari 2012
Direktur Utama