Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Perkembangan Peserta Didik


B. Kegiatan Belajar : Perkembangan Kognitif Peserta Didik (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1. Pengertian Perkembangan Kognitif Peserta
Didik
Salah satu tujuan pendidikan Islam adalah
pendidikan akal (al-ahdaf al-aqliyah) yang
mengarah pada perkembangan inteligensi yang
berguna mengarahkan manusia sebagai individu
untuk dapat menemukan kebenaran yang sebenar-
benarnya. Dalam pendidikan Islam, bukan hanya
memberikan titik tekan pada hafalan tapi lebih pada
proses intelektualitas dan proses pemahaman.
Piaget membagi tahapan perkembangan
kognitif menjadi empat, yaitu:
(1) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun). Tahap ini juga
disebut masa discriminating dan labeling. Pada
masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-
gerak reflex, bahasa awal, dan ruang waktu
sekarang saja; (2) Tahap praoperasional (2-4
tahun).
(3) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Tahap ini
Konsep (Beberapa istilah
1 juga disebut masa performing operation. Dan
dan definisi) di KB
(4) Tahap operasonal formal (11-15 tahun) Tahap
ini juga disebut masa proportional thinking.

Berbeda dengan Piaget, perkembangan kognitif


menurut Vygotsky lebih menekankan pada konsep
sosiokultural, yaitu konteks sosial dan interaksi dengan
orang lain dalam proses belajar anak. Kognitif atau
pemikiran adalah istilah yang digunakan oleh ahli
psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental
yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan
dan pengolahan informasi yang memungkinkan
seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan
masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua
proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu
mempelajari, memperhatikan, mengamati,
membayangkan, memperkirakan, menilai dan
memikirkan lingkungannya.
2. Karakteristik Kemampuan Proses dan
Keterampilan Kognitif Peserta Didik
Proses kognitif dapat diterangkan dengan
pendekatan sistem pemrosesan informasi.
a. Persepsi
Istilah persepsi berasal dari kata
‘perception’, yang berarti tanggapan
(penerimaan). Walgito menyatakan bahwa
persepsi terjadi melalui tahap-tahap berikut:
tahap pertama, tahap yang dikenal dengan
nama proses kealaman atau proses fisik. Tahap
kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan
proses fisiologis. Tahap ketiga, tahap yang
dikenal dengan nama proses psikologik; dan
tahap keempat, hasil yang diperoleh dari proses
persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
Proses persepsi diperoleh melalui tiga
tahap:
pertama, tahap penerimaan stimulus. Kedua,
tahap pengolahan stimulus sosial. Ketiga, tahap
perubahan stimulus.
b. Memori (Ingatan)
Memori adalah sistem kognitif manusia yang
mempunyai fungsi menyimpan informasi atau
pengetahuan.
Tipe memori dibagi menjadi tiga: memori
sensoris, memori jangka pendek, memori
jangka panjang.
c. Atensi (Perhatian)
Atensi merupakan sebuah konsep multi-
dimensional yang digunakan untuk
menggambarkan perbedaan ciri-ciri dan cara-
cara merespons dalam sistem kognitif.
d. Komponen Keterampilan Kognitif Peserta Didik
Terdapat beragam kecenderungan
kemampuan keterampilan kognitif peserta didik,
yakni metakognitif, strategi kognitif, gaya
kognitif, dan pemikiran kritis.
e. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Kognitif Peserta Didik
Perkembangan kognitif, secara umum
dipengaruhi dua faktor utama, yakni hereditas
dan lingkungan.

1. Penjelasan tahapan perkembangan kognitif


menurut Piaget
Daftar materi pada KB 2. Perbedaan perkembangan kognitif menurut Piaget
2
yang sulit dipahami dan Vygotsky
3. Pengertian implusif dalam pengendalian kognitif
anak
Implikasi dalam pembelajaran perlu melihat bangunan
metodologi pendidikan Islam sehingga dari situ dapat
ditentukan beberapa strategi pembelajaran dengan
mempertimbangkan aspek perkembangan kognitif
Daftar materi yang sering peserta didik. Prinsip pemakaian metodologi
3 mengalami miskonsepsi pendidikan agama Islam dibagi menjadi:
dalam pembelajaran 1) Pengenalan yang utuh terhadap peserta didik:
umur, kepribadian, dan tingkat kemampuan mereka
2) Menegakkan uswah hasanah (contoh tauladan
yang baik) terhadap peserta didik

Anda mungkin juga menyukai