‫ َو َم ْن‬،ُ‫ض َّل لَه‬ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَاَل ُم‬،‫ت َأ ْع َمالِنَا‬

ِ ‫ُور َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا‬"ِ ‫ َونَعُو ُ"ذ بِاهللِ ِم ْن ُشر‬،ُ‫إن الـ َح ْم َد هّلِل ِ نَـحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬
َّ
َ ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأن الَّ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم‬،ُ‫ي لَه‬
‫ـح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬ َ ‫يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد‬.
Allahumma shali ala muhammad walaalihi muhammadinil nabiyil ummiyi wa alaalihi wa shaahbihi wabarik
wasalim. Qolallahu ta’ala filquranil azim wahuaastaqul qoilin au’jubillahiminasyaitannirajim
bissmillahirahmanirrahim Yaayuhalaji naamanutakullahahakatukatih walatamutun nailla waantumuslimun,
wakola ta’ala fiayati ukra Yaayuhalaji naamanutakullah wakulu kaulansadida yuslihlakum a’malakum
wayarfirlakum junubakum wamayyutiilahawarasulah fakadfazafauzan azima
Ibadallah usikum wanafsi bitakuallahi wata’atihi fakadfazalmutakun.

Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan “Keistimewaan Ramadhan”

1 Siang malamnya penuh dengan keberkahan dan ampunan
Pada siangnya terdapat ampunan. Sabda Rasulullah SAW,
“Siapa yang melaksanakan puasa Ramadan karena iman dan hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT,
maka dosa-dosanya di masa lalu diampuni”. (HR al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).
siangnya (diisi syiyam) dan malamnya (diisi qiyam)padananya imsyak ( menahan/menggengam 11 bulan
lalu ) masukan ulama al imam al ghazali (puasa aam( menahan makan dan minum), khas( menahan mkn
minum, mata lisan telinga,pikiran bisikan lintasan hatinyahatinya , khas al khas( semuanya + menjaga hal-
hal yang melalaikan selain Allah)
2. Mengembalikan manusia kepada fitrahnya

Akar kata Ramadan menurut para ulama berasal dari kata ramdha’, artinya panas yang membakar. (Mukhtar
as-Shihhah: 267). Layaknya panas matahari memanaskan gurun pasir,yang mengeluarkan uap panas
seperti hausnya Kerongkongan yang kering seakan-akan panas terbakar. Tidak hanya terbakar, tapi juga
mampu membakar dan menggugurkan dosa-dosa sebagaimana panas bara api melepaskan karat dari besi
yang terpendam lama di dalam tanah. Ramadan juga berasal dari kata ar-Ramadh, yaitu hujan yang turun
pada pergantian musim. (Lisan al-‘Arab: 7/160). Hujan yang turun menghilangkan debu-debu dari dedaunan
dan bunga sehingga tampak warna aslinya. Demikian juga dengan Ramadan yang benar akan menghapus dosa-
dosa yang menutupi hati orang-orang yang beriman

Isi substansinya 1 memurnikan sesuatu pada asalnya, mengembalikan kita pada fitrah semula setelah kita
dipenuhi karat debu, apa itu Ma min muludin( setiap anak yang lahir) ila liyudadu alal fitrah (dia berada
dalam kesucian) Fitratul alal islam ( kesucian islam)

3. Satu-satunya bulan yang secara teks disebutkan dalam Al quran isna asya syahran fikitabullah(12
bulan), minha arba’atul hurum Ada 4 bulan haram (4 bulan Disebutkan dalam Hadist) 1 nya bulan yaitu
ramadhan( syahruramadhan unjilafihil qur’an maknanya begitu mulianya, mengagumkan sehingga nabi berdo’a
allahumma bariklana fi rajab wa syaban wa balirna ramadhan Kalau Nabi Muhammad yang kedudukannya
“Sayyidul Anbiya’i wal Mursalin”, dosanya sudah diampuni yang lalu dan yang akan datang, begitu
menginginkan sampai dan menghidupkan bulan ramadhan,yang dpt menghilangkan debu, merontokan karat.
lalu bagaimana dengan kita,yang bergelimang dosa yang, bulan ini sudah LEWAT 6 hari INI , apa yang sudah
kita isi di bulan yang baik dan mulia ini. Kita pun harus mengikuti apa yang diajarkan rasulullah.
4.Allah memuliakan manusia dihadapan para malaikat dan sebaliknya

‫( اتجعل فيها من يفسد فيها‬Ya Allah, apakah engkau akan ciptakan mereka yang hanya akan berbuat kerusakan )
apa jawab Allah?)
‫( إني أعلم ما ال تعلمون‬Aku lebih tahu apa yang tidak kamu ketahui)
Pada saat ini, ketika buku catatan amal kita diangkat, saat itu Allah tanya kepada para Malaikat: Hai Malaikat-
Ku, ketika amal mereka engkau angkat apa yang sedang mereka lakukan? Saat itu Malaikat banggakan kita di
hadapan Allah, saat itu Malaikat akan menjawab di hadapan Allah SWT: Ya Allah, ketika amalnya aku angkat,
saat itu ia sedang dalam keadaan berpuasa. Kita masuk dalam kelompok orang-orang yang dibanggakan oleh
Allah SWT kepada para Malaikat.
5 Terdapat ibadah puasa dan Allah yang akan membalasnya...... assyumu li (puasa itu untuk ku) wa
anna ajjzi bihi (aku yang akan memberikan balasannya)” : yang dikaji para ulama dalam kitab fathulbari
karya imam ibnu hajar askalani dengan makna diantaranya:

a. Seakan allah perlu dengan puasa,tetapi Allah nisbatkan dalam dirinya karena Allah menaikan derajat
memuliakanya( huwal raniyul hamid an terpuji)( maha kaya Contoh baitullah ( rumah Allah),
bulan :muharam syahrullah, utusan : rasullulah
b. Ibadah puasa yang paling minim nisbat ibadah riyanya. Yang tau si syaim dengan Allah: Klo sholat
( lama bacaan panjang-pendek, sujud, tumaninah-nda), haji ( akan nampak kloter, jakat (bisa
dikalkulasi)
c. Saat puasa Ibadah Yang paling lama tempo bersama Allah dan merasakan kehadiran Allah apalagi
musim panas (ateis pun tau keberadaan Allah, kafir musrik,ditanya tentang yang menciptakan langit
bumi,yang menurunkan hujan yang menciptakan dirinya mereka akan menjawab allah tp tidak
merasakan , sholat tahajut bisa singkat walupun ayatnya panjang
d. Saat berpuasa orang Melakukan perbuatan Allah ta’ala,( tdk makan, tdk minum tdk melakukan
hubungan syahwat.

LAN TAR JIA’AL AYAMULATI MADHOTS (Yang lalu tak dapat diulang, yang lewat tak dapat kembali)

(yang lewat tak mungkin dapat terulang kembali). Akan tetapi masih ada 23 hari lagi bulan suci Ramadhan,
mari kita tingkatkan kualitas amal ibadah kita kepada Allah SWT. Kita sudah terlalu sibuk dengan urusan
keduniawian, sehingga kita lalai,dalam 11 bulan lalu, banyak orang yang ingin sampai pada bulan ini namun
ajal telah mendahului, paling tidak- satu bulan ini kita khususkan diri kita untuk menempa diri kita kita
hilangkan karatan, debu masuk ditelinga, masuk ke ujung otak, masuk ke dalam pangkal hati kita ketika keluar
dari ramadan merair predikat taqwa,

َ‫ َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ال َجلِ ْي َل لِ ْي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ال ُم ْسلِ ِم ْين‬،‫ َأقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا‬،‫ت َوال ِّذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم‬
ِ ‫ َونَفَ َعنَا بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ اآليَا‬،‫اركَ هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي القُرْ آ ِن ال َع ِظي ِْم‬
َ َ‫ب‬
‫ فَا ْستَ ْغفِرُوْ هُ؛ ِإنَّهُ ه َُو ال َغفُوْ ُر ال َر ِح ْي ُم‬،‫ب‬ ٍ ‫ ِم ْن ُكلِّ َذ ْن‬.

Khutbah Kedua:

Alhamdullilahi Rabbil a’lamin

Wasalatu wasalamu ala asrafil khalkil ajmain syaidina wamaulana muhammadin waala alihi washobihi waman
tabi’ahu ila yaumiddin
Asyahadualla ilaha illalah wahdahula sarikalah waasyaduannasyaidana muhammadan abduhu warasuluh la
nabiy ba’dah
qolallahu ta’ala filqur’anilazim wahuwa asybakul qoilin
a’ujubilahhi.....................bismillahi..............dst ( baca wal asri....dst )
wa qola ta’ala fi ayatil ukhra ... innallaha wamalaikatuhu yusholu na alan nabiy ya ayuhallazi na amanu sholu
alaihi wasalimu taslima.
allahuma shali ala muhammad..........dst
Allahumma firlil muslimina wal muslimat wal mu’minin nawal mu’minat al al ahya iminhumwal amwat
birahmatika ya ar hamarrahimin.,BARIKILLAHUMMA LANA FI SYAHRI RMADHAN, ALLAHUMMA
INNAKA AFFUWUN KARIM TUHIMBUL AFFWA FA FUANNA
Allahumma a’izal islama wal muslimin wakhdulilkafarata wal musyrikin wadamir adka adda addiin.
Allahumman syur ihkwanal mujahidinal majlumin, WAFI NGABANG wafi kullimakan, waminmasyarikil ardi
ila mararibiha latada’lana zamban ila rafartah, wal hamman ila faraztah, wala dainan ila qodaitah,wala maridan
ila safaitah, wala mayitan ila rahimtah, wala hajatam min hawa ijiddunya wal akhirah, lakkka ridho wala nafi’a
sholah illa qodaitaha wayasartaha,ya akramal akramin.
Ibadallah....usyikum wanfshi bitaquallahi wata’atihi fakad fazal mutakun
Innalllaha ya’ muru bil adli wal ikhsan wa idja ijil kurba wayanha anil fahsa i wal mukar wal bar ya i’jukum la
a’lakum tajak karun fadzkurullahal azim yadzkurkum wash aluhu yu’ fadli yu’ tikum wala dzkrullahi akbar
wallahu ya’ lamu ma tasyma’un aqimisholah........................................