LK 0.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Fix
LK 0.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Fix
6) Perhitungan koordinat
a. Koordinat Peta
b. Sistem Koordinat Peta
c. Jenis Sistem Koordinat
1. Sistem koordinat Lintang Bujur
2. Sistem koordinat UTM (Universal
Transverse Mercator)
3. Koordinat Rectangular (Cartesian)
4. Koordinat Polar (Vektor)
5. Koordinat Tiga Dimensi (3D)
2. TEKNIK PENGUKURAN
1) Pengukuran sipat datar luas (Spot height)
2) Pengukuran sipat datar profil
a. Profil Memanjang
b. Profil Melintang
3) Pengukuran dan perhitungan galian dan
timbunan
a. Tujuan perhitungan galian dan
timbunan
b. Galian dan Timbunan
c. Metode-metode perhitungan galian dan
timbunan
4) Pemetaan / peta kontur
a. Sifat-sifat Kontur
b. Maksud dan tujuan pengukuran peta
c. Macam-macam peta
d. Peta Kontur
1) Definisi Peta Kontur
2) Pengertian Peta kontur
3) Prinsip kontur
4) Interval kontur
5) Indeks Kontur
6) Kegunaan peta kontur
7) Interpolasi garis kontur
8) Cara membaca peta kontur
2. Proyeksi Peta
a. Sistem Proyeksi Peta
1) Pengertian Proyeksi Peta
2) Tujuan dan Cara proyeksi Peta
3) Jenis Proyeksi Peta
a) Proyeksi berdasarkan sifat asli
b) Menurut garis karakternya
c) Menurut distorsinya
d) Menurut Karakteristik Singgungan
b. Proyeksi Universal Transverse Mercator
(UTM)
3. Geo Processing
Geoprocessing untuk menghasilkan
produk peta yang dibutuhkan.
Geoprocessing merupakan salah satu
tool di ArcGIS yang paling sering
digunakan dalam mengolah data spasial.
Sekitar 70% analisis GIS, khususnya
proses tumpang susun (overlay) data
dilakukan dengan tools ini
Dissolve
Merge
Clip
Intersect
Union
Spatial Join
Erase
Identify
Tool Update
Buffer
Multiple Ring Buffer
4. GeoMap/ArcGIS
a. Pengenalan Arcmap
ArcMap adalah salah satu sub bagian
dari kesatuan software ArcGIS
Desktop yang memiliki banyak fungsi,
mulai membuat, mengedit
menampilkan, melakukan query dan
analisis spasial hingga menghasilkan
informasi spasial, baik dalam bentuk
peta maupun dalam bentuk report
dalam bentuk tabel
c. Geodatabase
Geodatabase merupakan database
relasional yang mencakup informasi
geografis. Geodatabase memuat kelas-
kelas/golongan feature dan table. Kelas-
kelas feature dapat diorganisasikan ke
dalam set data feature
d. Menyiapkan Geodatabase
e. Membangun Topology pada Geodatabase
f. Contoh Membuat Geodatabase
g. Membuat Geodatabase
b. Proyeksi peta
Sebelum melakukan koreksi geometrik,
analis harus memahami terlebih
dahulu tentang sistem proyeksi peta.
Untuk menyajikan posisi planimetris
ada sejumlah sistem proyeksi. Untuk
Indonesia, sistem proyeksi yang
digunakan adalah sistem proyeksi
UTM (Universal Tranverse Mercator)
dengan datum DGN-95 (Datum
Geodesi Nasional). Untuk tingkat
internasional, DGN-95 sesungguhnya
sama dengan WGS84, sehingga
penggunaan WGS84 sama dengan
DGN-95
c. Penajaman kontras citra
(Transformasi)
Transformasi digunakan dalam
meningkatkan kontras warna dan
cahaya pada suatu citra.
d. Filtering
Filtering merupakan proses perubahan
nilai piksel dalam dataset sesuai
dengan nilai piksel disekelilingnya
e. Klasifikasi citra
merupakan tahap ekstraksi data atau
proses intrepretasi informasi pada citra
secara otomatis dengan menggunakan
software Penginderaan Jauh.
2. Orthofoto/mosaic foto
Peta Orthofoto dapat di hasilkan dari
pemotretan foto udara yaitu
Fotogrametri. Fotogrametri merupakan
seni, ilmu, dan teknologi untuk
memperoleh informasi terpercaya
tentang objek fisik dan lingkungan
melalui proses perekaman, pengukuran,
dan interpretasi gambaran fotografik dan
pola radiasi tenaga elektromagnetik yang
terekam (Wolf, 1993)
Orthofoto UAV
Mosaic Citra Saltelit