Anda di halaman 1dari 6

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Geografi


Kode Mata Kuliah : GEO 20823
Nama Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah
Jumlah SKS : 3 (tiga)
Semester : II
Mata Kuliah Pra Syarat : Kartografi Dasar

Diskripsi Mata Kuliah :

Mata Kuliah Ilmu Ukur Tanah (IUT) adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil lulus oleh mahasiswa. Mata
kuliah ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Geografi agar mereka memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pengukuran,
perhitungan dan penggambaran hasil pekerjaan-pekerjaan pengukuran tanah.
Sesuai dengan nama dari mata kuliah ini, obyek pengukuran ilmu ini adalah permukaan tanah. Cakupan materi Ilmu Ukur
Tanah adalah :
1. Pengukuran, perhitungan dan penggambaran ukuran dasar yang meluputi jarak, sudut dan azimuth; (pemahaman dan
ketrampilan tentang materi ini dapat menjadi bekal dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan pengukuran tanah, seperti :
pengukuran jalan, pengukuran luas dan penggambaran bidang, pengukuran dan penggambaran relief untuk proyek pekerjaan
teknis, perencanaan teknis saluran irigasi, dll).
2. Pengukuran, perhitungan dan penggambaran pengukuran utama yang meliputi penambahan titik ikat/trianggulasi,
polygon/pengukuran sudut banyak dan leveling sipatan datar; (pemahaman dan ketrampilan tentang materi ini dapat menjadi
bekal dalam menyelesaikan pekerjaan pengukuran tanah untuk menunjang pemetaan, khususnya dalam penyusunan peta dasar).
Ilmu Ukur Tanah adalah ilmu praktis yang banyak menuntut pemahaman mahasiswa mengenai penggunaan alat,
ketrampilan mengukur, menghitung dan menggambar. Oleh karena itu dalam perkuliahan ini materi latihan terutama teknik
menghitung diperbanyak. Adapun materi penggunaan alat lebih banyak dilakukan pada saat praktikum.

Standar Kompetensi

Kemampuan melakukan pengukuran tanah untuk menunjang pemetaan.

1
Kompetensi Dasar

1. Kemampuan melakukan pengukuran dan perhitungan ukuran dasar yang meliputi : jarak, sudut, azimuth.
2. Kemampuan melakukan pengukuran, perhitungan dan penyajian gambar dari hasil pengukuran koordinat titik ikat/pasti tambahan.
3. Kemampuan melakukan pengukuran, perhitungan dan penyajian gambar dari hasil pengukuran polygon (sudut banyak), yang
meliputi polygon terbuka dan polygon tertutup.
4. Kemampuan melakukan pengukuran, perhitungan dan penyajian gambar dari hasil pengukuran leveling (sipatan datar).
5. Kemampuan menyusun peta dasar berdasarkan pengukuran detil permukan tanah.

2
Kompetensi Pengalaman Alat/Bahan/Sumber
Indikator Materi ajar Waktu Penilaian
Dasar Pembelajaran Belajar
1. Kemampuan a. Paham a. Membahas a. Konsep ukuran dasar 3 x 100 a. Komputer, LCD, Tes alat
melakukan konsep pengukuran jarak, konsep ukuran b. Arti penting ukuran menit Kalkulator Tes lisan dan
pengukuran sudut dan azimuth dasar : jarak, dasar b. Theodolit, hitung acak
dan b. Dapat sudut dan c. Pengukuran dan Roolmeter, Rambu Tugas
perhitungan mengukur jarak, sudut dan azimuth perhitungan jarak ukur, Kompas (prosedur
ukuran dasar azimuth dengan alat ukur b. Mengukur dan d. Pengukuran dan Bousoll pengukuran
(jarak, sudut, theodolit, roolmeter dan menghitung perhitungan sudut c. Buku : Soetomo dan essai)
azimuth). rambu ukur. ukuran e. Pengukuran dan Wongsocitro (Ilmu
c. Dapat dasar : : jarak, perhitungan azimuth Ukur Tanah,
menghitung hasil sudut dan Ganesha :ITB)
pengukuran jarak, sudut azimuth
dan azimuth

2. Kemampuan a. P a. Membahas a. Prinsip pengukuran 3 x 100 a. Komputer, LCD, Tes alat


melakukan aham prinsip pengukuran prinsip dasar titik pasti/ikat menit Kalkulator Tes lisan dan
pengukuran, koordinat titik pasti / ikat pengukuran berkoordinat b. Theodolit, hitung acak
perhitungan berkoordinat koordinat titik b. Arti penting titik ikat Roolmeter, Rambu Ujian mid
dan penyajian b. D pasti berkoordinat (pasti) ukur, Kompas (Essai)
gambar dari apat melakukan b. Mengukur c. Pengukuran dan Bousoll
hasil pengukuran untuk koordinat titik perhitungan titik ikat c. Buku : Soetomo
pengukuran penambahan koordinat ikat/pasti tambahan dengan Wongsocitro (Ilmu
koordinat titik titik ikat/pasti berdasarkan tambahan bantuan 1 (satu) titik Ukur Tanah,
ikat/pasti titik ikat yang sudah ada c. Menghitung pasti (metode Ganesha :ITB) ;
tambahan dengan menggunakan alat koordinat titik pitagoras) Tim Bakosurtanal
ukur theodolit, roolmeter ikat/pasti d. Pengukuran dan (Modul Surta :
dan rambu ukur. tambahan hasil perhitungan titik ikat Survei dan
c. D pengukuran tambahan dengan Pemetaan Standar :
apat menghitung hasil d. Mendesain bantuan 2 (dua) titik Bakosurtanal, 2002
pengukuran koordinat titik, gambar hasil pasti (metode silang : Bogor)
sehingga diperoleh titik pengukuran depan dan silang
ikat tambahan baru belakang atau
d. D resection dan
apat menyajikan gambar intersection)

3
titik ikat tambahan hasil e. Penggambaran titik
pengukuran koordinat ikat tambahan
titik .

Kompetensi Pengalaman Alat/Bahan/Sumber


Indikator Materi ajar Waktu Penilaian
Dasar Pembelajaran Belajar
4. Kemampuan a. Dapat menjelaskan a. Membahas a. Konsep pengukuran 3 x 100 a. Komputer, LCD, Tes alat
melakukan konsep pengukuran prosedur polygon (terbuka dan menit Kalkulator Tes lisan dan
pengukuran, polygon terbuka dan pengukuran tertutup) b. Theodolit, hitung acak
perhitungan tertutup dengan alat ukur poligon b. Arti penting Roolmeter, Rambu Tugas
dan penyajian theodolit, roolmeter dan b. Mengukur pengukuran poligon ukur, Kompas (prosedur
gambar dari rambu ukur. jarak, sudut c. Pengukuran dan Bousoll pengukuran
hasil b. Dapat menghitung hasil dan azimuth perhitungan polygon c. Buku : Soetomo dan essai)
pengukuran pengukuran polygon antar titik terbuka Wongsocitro (Ilmu
polygon (sudut terbuka dan polygon poligon d. Pengambaran Ukur Tanah,
banyak), yang tertutup, yang meliputi : c. Mengoreksi polygon terbuka Ganesha :ITB) ;
meliputi koreksi sudut, koreksi dan meng- e. Pengukuran dan Jacob Rais (Teknik
polygon jarak dan koordinat titik hitung jarak, perhitungan polygon Pemetaan, Ganesha
terbuka dan c. Dapat menyajikan hasil sudut serta tertutup : ITB) ; dan Mayor
polygon pengukuran polygon azimuth titik- f. Penggambaran Surachman (Diktat
tertutup terbuka dan tertutup titik poligon polygon Kuliah Ukur Tanah
dalam bentuk gambar d. Menghitung g. Perhitungan cepat : Fakultas Geografi
titik-titik koordinat, koordinat titik- luas area berdasarkan UMS)
sehingga perapatan titik titik poligon polygon tertutup
sebagai kerangka e. Memindahkan
pemetaan terrestrial hasil pengu-
dapat jelas terlihat. kuran dan
perhitungan
dalam gambar
berskala
f. Menghitung
luas kawasan

4
Kompetensi Pengalaman Alat/Bahan/Sumber
Indikator Materi ajar Waktu Penilaian
Dasar Pembelajaran Belajar
5. Kemampuan a. Dapat mengukur a. Membahas a. Konsep leveling 2 x 100 a. Komputer, LCD, Tes alat
melakukan leveling (sipatan datar) konsep dasar (sipatan datar) menit Kalkulator Tes lisan dan
pengukuran, dengan alat ukur pengukuran b. Arti penting b. Theodolit, hitung acak
perhitungan theodolit, waterpass dan sipatan datar pengukuran sipatan Roolmeter, Rambu Ujian
dan penyajian rambu ukur. b. Mengukur datar ukur semester
gambar dari b. Dapat menghitung dan benang atas, c. Pengukuran dan c. Buku : Soetomo (Essai)
hasil menganalisis hasil benang perhitungan sipatan Wongsocitro (Ilmu
pengukuran pengukuran leveling tengah ,benang datar Ukur Tanah,
leveling (sipatan datar) yang bawah d. Pengambaran profil Ganesha :ITB) ;
(sipatan datar) meliputi : beda tingi c. Menghitung hasil pengukuran dan Jacob Rais (Teknik
antar titik, jarak datar jarak section, perhitungan data Pemetaan, Ganesha
antar titik dan naik- beda tinggi sipatan datar : ITB); dan Mayor
turunnya profil antar titik antar titik, dan Surachman (Diktat
pengukuran. menganalisis Kuliah Ukur Tanah
c. Dapat menyajikan hasil kecenderungan : Fakultas Geografi
pengukuran leveling profil lereng UMS)
(sipatan datar) dalam berdasarkan
bentuk gambar profil hasil point (b)
melintang permukaan d. Mendesain
tanah pada lintasan profil lereng
tertentu di suatu tempat. berdasarkan
hasil pengu-
kuran sidat

5
Kompetensi Indikator Pengalaman Materi ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Penilaian
Dasar Pembelajaran Belajar
6. Kemampuan a. Dapat menyusun a. Membahas a. Konsep pengukuran 2 x 100 a. Komputer, LCD, Penugasan
melakukan kerangka gambar/peta prinsip dasar detil permukaan menit Kalkulator terbimbing
pengukuran untuk pengukuran detil pengukuran tanah b. Theodolit, penyusunan
detil permukan permukan tanah detil b. Arti penting Roolmeter, Rambu peta detil
tanah berdasarkan hasil b. Menyusun pengukuran detil ukur, Kompas permukaan
pengukuran polygon dan kerangka permukaan tanah Bousoll tanah
leveling. pengukuran c. Metode penyusunan c. Buku : Soetomo
b. Dapat melakukan detil untuk kerangka pemetaan Wongsocitro (Ilmu
pemetaan detil pemetaan detil permukaan Ukur Tanah,
permukaan tanah permukaan tanah Ganesha :ITB) dan
berdasarkan kerangka tanah d. Pengukuran dan Jacob Rais (Teknik
gambar/peta yang telah c. Mendesain penggambaran Pemetaan, Ganesha
disusun. hasil /pemetaan detil : ITB); Tim
pengukuran permukaan tanah Bakosurtanal
detil menjadi (Modul Surta :
peta dasar Survei dan
Pemetaan Standar :
Bakosurtanal, 2002
: Bogor)

Anda mungkin juga menyukai