Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM PERPETAAN

LABORATORIUM PERPETAAN TA 2020/2121


ACARA 1
PENGENALAN ALAT DAN POLIGON TERTUTUP

• Maksud dan Tujuan Praktikum

 Memahami bagian-bagian alat Theodite DT 600 dan fungsinya


 Memahami cara mendirikan alat Theodite DT 600
 Menghitung koordinat suatu titik
 Memahami parameter-parameter yang dicari
- Azimuth
- Benang atas, benang tengah dan benang bawah
- Sudut vertikal
- Sudut horizontal
PENGENALAN ALAT DAN POLIGON TERTUTUP
Peta
Peta adalah gambaran sebagian atau
seluruh permukaan bumi pada bidang Detil)
datar dengan ukuran skala tertentu Detil adalah titik yang merupakan wakil dari
yang memuat unsur alamiah (sungai, suatu unsur baik alam maupun buatan
gunung, lembah, dll) dan unsur buatan manusia yang ada di lapangan dimana
manusia (bangunan, jalan, saluran nantinya akan digambarkaan diatas peta. Titik
irigasi, dll) detil harus terikat oleh titik ikat yang terdekat.
Missal: pojok suatu bangunan, tikungan jalan,
jembatan, dll.

Poligon
Poligon berasal dari kata polygon yang
berarti poly: banyak dan gon: titik. BM (Bench Mark)
Sedangkan pengertian dari poligon
sendiri adalah kumpulan sejumlah titik
Benchmark adalah titik yang telah
yang berfungsi sebagai titik kontrol mempunyai koordinat fixed,dan
agar data yang diperoleh dapat diolah direpresentasikan dalam bentuk
sesuai dengan sistem koordinat yang monumen/patok di lapangan
ada.
MACAM – MACAM POLYGON

Poligon Menurut Bentuknya


Berdasarkan bentuknya poligon dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1. Poligon Terbuka

Poligon terbuka adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya
merupakan titik yang berlainan (tidak bertemu pada satu titik).
MACAM – MACAM POLYGON

Jenis Poligon Terbuka Menurut Titik Ikatnya

Poligon Terbuka Terikat Sempurna


Pada awal dan titik akhirnya diikat oleh 2 BM

Poligon Terbuka Terikat Tidak Sempurna


2 BM berada salah satu titik saja (awal atau akhir)

Poligon Terbuka Tidak Terikat


Pada titik awal dan titik akhir tidak terikat BM sama sekali
MACAM – MACAM POLYGON

2. Poligon Tertutup

Poligon tertutup adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya bertemu
pada satu titik yang sama. Pada poligon tertutup, koreksi sudut dan
koreksi koordinat tetap dapat dilakukan walaupun tanpa titik ikat.
3. Poligon Bercabang

Poligon tertutup adalah poligon yang titik awal dan titik akhirnya bertemu
pada satu titik yang sama. Pada poligon tertutup, koreksi sudut dan
koreksi koordinat tetap dapat dilakukan walaupun tanpa titik ikat.

4. Poligon Kombinasi
Bentuk poligon kombinasi merupakan gabungan dua atau tiga dari bentuk
bentuk poligon yang ada
Azimuth Benang

Besar sudut yang Benang atas


dihitung dari arah Benang tengah
utara, searah jarum Benang bawah
jam dan memiliki
besar 0-360 derajat

Beda Tinggi Titik Koordinat

Beda tinggi antara Menunjukkan suatu


dua titik yang diukur titik di bumi
berdasarkan garis
lintang dan bujurnya

Parameter yang
Pengukuran

Pengukuran biasa
Pengukuran luar

Dicari biasa
Digunakan untuk
mencari koreksi
azimuth
Peralatan
Theodolite Nikon NE - 101
Meteran

Rambu Ukur Patok

Statif Kompas

Payung
Prosedur Praktikum
Tentukan Benchmark dan cari lokasinya
01 dengan GPS

Dirikan statif, atur ketinggian sesuai dada.


02 Lalu pasang Theodolite sesuai SOP

Lakukan centering optis, pastikan instrument


03 tegak lurus

Seimbangkan nivo kotak dengan


04 menggerakkan kaki statif dan nivo tabung
dengan menggerakkan sekrup ABC

Hidupkan alat, kalibrasi dengan memutar


05 badan lensa dan badan alat 360 derajat

Dirikan rambu ukur pada titik benchmark, titik


06 ke 2, dan seterusnya

Bidik benchmark dan titik poligon dengan fisir


07 dan baca benang atas, bawah, tengah, serta
skala horizontal dan vertikal. Kemudian catat
dan hitung hasilnya
Perhitungan
Perhitungan Jarak Perhitungan Azimuth

Dt = 100 (Ba-Bb)cos2θ  𝐵 ( 1,2 ) + 𝐿𝐵 (1,2 ) ±180° + 𝐵 (1 −2 ) ±180° + 𝐿𝐵(1−2)


[ ][ ]
¿
Θ = sudut elevasi 4
.
1 2

3 4 5

Perhitungan Beda Tinggi Perhitungan Ketinggian (Hx) Kesalahan Beda Tinggi


Δh = Dt tanθ + (Ti-Bt) = H – Δh F(Δh) = Htitik awal – Htitik akhir
Perhitungan
Perhitungan Koreksi Ketinggian (K) perhitungan Ketinggian Terkoreksi
.    

6 7

8 9 10
Perhitungan Sudut Dalam Kesalahan Linier Absis dan Ordinat
Koreksi absis
F(α) = (n-2) x 180° - Σα f(x) = Σ(Dt sin α)  
α = sudut dalam f(y) = Σ(Dt cos α)
n = jumlah titik poligon tertutup
Perhitungan
Koreksi Ordinat Absis dan Ordinat Terkoreksi
 
 𝐾𝑦𝑛= 𝐷𝑡 𝑥 Σf ( y )
ΣDt

11 12
Aplikasi

Perhitungan volume material yang


sudah digali

Pembuatan peta simulasi tambang Pembuatan peta topografi


Tugas acara 1

•  Tugas pre praktikum


• Prosedur pengoperasian theodolite
• Artikel tentang peta
• Artikel tentang GPS
• Artikel tentang sistem koordinat (UTM dan GCS)
• Artikel poligon tertutup
• Pembuktian rumus d, Dt, H, x, dan y
THANK YOU
Laboratorium Perpetaan dan Ukur Tambang

Anda mungkin juga menyukai