Anda di halaman 1dari 11

Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
3. memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampakmata
4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori
Kompetensi Dasar
3.3. memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botolplastik
4.3. memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang sesuai dengan potensi
daerahsetempat

Bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk


menghasilkan produk hiasan sesuai target produksi. Setiap
daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang
berbeda-beda. Beberapa daerah pantai memiliki limbah
kerang laut dengan jumlah banyak, sedangkan daerah
penghasil minyak kelapa akan memiliki limbah berupa
tempurung kelapa. Indonesia memiliki kekayaan alam dengan
ragam tanaman dan hewan. Setiap daerah di Indonesia juga
memiliki keragaman aktivitas/kegiatan yang khas. Setiap
kegiatan dapat menghasilkan limbah.

A. Jenis Kerajinan Bahan Keras


Produk kerajinan dari bahan keras merupakan kerajinan yang menggunakan bahan dasar
yang bersifat keras. Beberapa bahan keras yang digunakan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu
sebagai berikut.
1. Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya
keras dan masih berasal dari alam.
Contoh jenis bahan keras alami adalah
Kerang
Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan
bertubuh lunak (moluska).Dalam pengertian paling luas,
kerang berarti semua moluska dengan sepasang
cangkang (lihat Bivalvia). Dengan pengertian ini, lebih
tepat orang menyebutnya kerang-kerangan dan sepadan
dengan arti clam yang dipakai di Amerika. Contoh
pemakaian seperti ini dapat dilihat pada istilah "kerajinan
dari kerang". Semua kerang-kerangan memiliki sepasang
cangkang (disebut juga cangkok atau katup) yang
biasanya simetri cermin yang terhubung dengan suatu
ligamen (jaringan ikat).
Gambar cangkang kerang

39
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
Ada beberapa jenis kerang-kerangan yaitu sebagai berikut.
1) Kerang Simping (Scallop)
Salah satu kerang yang dapat ditemukan ditepi
pesisir pantai sampai kelaut dengan kedalam 10 m. Di
Indonesia banyak ditemukan jenis kerang-kerangan
cangkangnya berbentuk bundar, pipih, dan tipis kedua
cangkangnya memiliki warna yang berbeda merah dan
putih. Didekat engsel cangkang terapat bagian yang
melebar membentuk sayap. Kerang ini sejenis kerang
kampak bedanya cangkang kerang ini halus tidak
bergaris-garis dagingnya berbentuk bulat dan berwarna
putih mirip daging kerang kampak.
2) Kerang bulu (Ark Shell)

Disebut kerang bulu karena bulu


halus dicangkangnya dibulu-bulu ini
banyak kotoran yang menempel untuk
menghilangkan kotoranya bila perlu
sikat cangkangnya sampai bersih.

3) Kerang Tahu (Oeriental Hard Clam)


Kerang tahu ini memiliki Cangkang yang licin
mengkilap berwarna putih tahu dengan siluet
kehitaman disalah satu sisi cangkangnya dagingnya
juga berwarna putih seperti tahu.

4) Kerang Darah (Blood Clam)


Kerang ini memiliki cangkang yang berigi dan banyak pasir yang melekat pada
gerigi-gerigi tersebut sehingga cangkang kerang ini berwarna kecoklatan dagingnya
berwarna merah darah.
5) Kerang Hijau (Green Mussel)
Cangkangnya berbebtuk oval dan berwarna hijau semangkin kecil kerang hijau
rasanya semangkin gurih dan untuk menghindari keracunan perhatikan warna dagingnya.
Kerang yang sehat dagingnya berwarna kuning kecoklatan jika berwarna hitam atau
gelap artinya daging kerang sudah tercemar.
6) Kerang Kampak (Scallop)
Di Indonesia biasanya kerang kampak dijual tanpa cangkangnya dalam bentuk
segar ataupun frozen. Dagingnya berwarna putih dan tebal terlindung dalam cangkang
yang keras berbentuk setengah lingkaran mirip seperti mata kampak.
7) Kerang Tiram (Oyster)
Tiram adalah kelompok kerang-kerang yang berbentuk agak bulat ada juga yang
oval dan bisanya dipanen dimusim dingin karena musim ini dagingnya lebih padat dan
gurih.

Mengamati
Amatilah bahan kerajinan bahan keras alami yang ada di sekitar daerah tempat tinggal kalian! Catatan
informasi penting yang kalian dapatkan di buku catatan!

40
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
2. Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat
digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan. Bahan bakunya sudah mengalami
pengolahan kembali, berbeda dengan jenis kerajinan bahan alami.
Beberapa jenis bahan keras buatan adalah sebagai berikut.
a) Kaca

Gambar kaca
Kaca berasal dari bahan yang bersifat cair namun memiliki kepadatan tinggi, dan struktur
amorf. Atom-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan, seperti kristal,
atau biasa disebut gelas. Kaca kebanyakan dibuat dari silika (SiO2), campuran batu pasir
dengan fluks yang menghasilkan kekentalan dan tilik leleh yang tidak terlalu tinggi, untuk
kemudian dicampur lagi dengan bahan stabilisator supaya kuat.
Kaca dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Kaca bening
Kaca ini juga sering disebut dengan kaca polos atau dalam istilah teknisnya adalah
float glass. Kaca ini tidak berwarna, memiliki permukaan yang sangat bersih, rata dan
bebas distorsi. Karena sifat kacanya yang tidak berwarna, jenis kaca ini memberikan
tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 90%) serta memberikan bayangan yang sempurna.
Kaca ini banyak digunakan untuk eksterior maupun interior bangunan, baik rumah tinggal
maupun gedung bertingkat. Namun kaca ini tidak direkomendasikan untuk ektserior
bangunan bertingkat karena kemampuan menahan panas matahari yang rendah. Kaca ini
juga dapat digunakan untuk perabot rumah tangga,
misalnya lemari, table top, dinding dekorasi, akuarium dan
sebagainya. Ketebalan kaca ini bervariasi, yang umum
dipakai mulai dari 5mm, 6mm, atau 8mm. Pemilihan
ketebalan kaca disesuaikan dengan bentang kaca yang
akan dipasang. Untuk rumah tinggal dan interior gedung,
biasanya digunakan kaca tebal 5mm, 6mm atau 8mm
tergantung bentangnya. Gambar kaca bening
2) Kaca warna
Di kalangan masyarakat, kaca ini biasa disebut dengan kaca rayben, untuk kaca
warna hitam. Istilah teknisnya adalah tinted glass. Pada produk Asahimas, menggunakan
istilah panasap glass. Kaca panasap merupakan kaca float yang diberi warna dengan
menambahkan sedikit logam pewarna seperti kobalt, besi, silenium, dan sebagainya pada
bahan baku kaca. Kaca panasap mampu menyerap 55% panas matahari, sehingga akan
mengurangi beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman pada penghuni
bangunan. Dengan warna kaca tersebut, maka sifat tembus pandang kaca menjadi
rendah, sehingga memberikan kebebasan privasi bagi penghuni bangunan. Warna yang
tersedia pada kaca panasap adalah blue green, dark blue, euro grey, dark grey, bronze
dan green. Karena warna yang terkandung pada kaca, maka semakin tebal kaca, akan
warnanya akan semakin gelap dan tingkat penyerapan panas matahari akan semakin
tinggi. Kaca jenis ini dapat digunakan baik untuk eksterior maupun interior bangunan.
Namun dalam penerapannya, jenis kaca ini lebih banyak dipakai pada eksterior bangunan,
baik untuk pintu dan jendela, maupun pada curtain wall. Untuk pintu da jendela, biasa
digunakan tebal kaca 6mm. Sedangkan pada curtain wall, digunakan tebal kaca 8mm atau
10mm, tergantung bentang kaca dan hasil perhitungan beban angin.

41
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
3) Kaca es
Kaca es, adalah kaca yang terdapat tekstur dengan pola tertentu pada salah satu
sisinya. Pada produk Asahimas, jenis kaca ini disebut dengan kaca Indofigur. Kaca jenis ini
diproduksi dengan cara yang disebut roll-out process, di mana leburan ahan baku kaca
dialirkan melalui sepasang rol dengan satu rol memiliki pola tertentu, sehingga pada salah
satu permukaan kaca akan tercetak pola sesuai dengan pola pada rol. Karakter jenis kaca
ini, memberikan efek dekoratif, efek pencahayaan dan efek pembayangan yang menarik,
serta memiliki kemampuan mereduksi silau secara maksimum. Penggunaan kaca ini lebih
banyak dipakai pada interior bangunan, yaitu untuk partisi, dinding, pintu perabot rumah
dan kaca pada kamar mandi
b) keramik
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani
keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang
telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan
ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik
sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan
barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah,
genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak
semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian
keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan
anorganik yang berbentuk padat
Gambar keramik
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik
adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang
pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari
keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini
tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan
campuran sintering antara keramik dengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi,
sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari tanah liat, flint, dan feldspar tahan sampai
dengan suhu 1200 C, keramik hasil rekayasa seperti keramik oksida mampu tahan sampai
dengan suhu 2000 C. Kekuatan tekan tinggi merupakan sifat yang membuat penelitian
tentang keramik terus berkembang.
Keramik dibedakan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.
1) Keramik tradisional
Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti
kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware),
keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).
2) Keramik halus
Keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti:
oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor,
komponen turbin, dan pada bidang medis.
c) Botol plastik
Botol adalah tempat penyimpanan dengan bagian leher yang lebih sempit daripada badan dan
"mulut"-nya. Botol umumnya terbuat dari gelas, plastik, atau aluminium, dan digunakan untuk
menyimpan cairan seperti air, susu, minuman ringan, bir, anggur, obat, sabun cair, tinta, dll.
Beberapa jenis plastik pada botol yaitu sebagai berikut.
1) PET
PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate
merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, PET
ringan dan mudah dibentuk ketika panas. PET dapat
ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol
minyak goreng, tempat pindakas, kemasan makanan, botol
dressing salad, dan bahkan cangkir gerai kopi kenamaan
yang ada di mana-mana itu.

42
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
2) HDPE
HDPE adalah High Density Polyethylene – resin
yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari minyak
bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya.

HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol


detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo,
kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan
botol sabun bayi.
3) PP
Polypropylene merupakan plastik polymer yang
mudah dibentuk ketika panas, rumus molekulnya
adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan
resisten terhadap lemak. Polypropylene dapat
dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot
tanaman, tutup botol obat, tube margarin, tutup
lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai
macam botol.

Manfaat dari pembuatan karya kerajinan dari bahan keras yaitu sebagai berikut.
a) Dapat digunakan sebagai benda pakai dan benda hias.
b) Menghasilkan produk-produk terbaru yang berasal dari bahan keras, contohnya sebagai
produk barang.
c) Memberikan Ilmu dan pengalaman dalam pembuatan kerajinan dalam bahan keras.

Menanya
Tanyakan kepada guru kalian mengenai jenis-jenis bahan keras buatan supaya kalian lebih paham!

4. Unsur Kerajinan Bahan Keras


Unsur-unsur yang terdapat di kerajinan bahan keras yaitu sebagai berikut.
a) Unsur Estetika
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan, Keindahan adalah nilai-nilai estetis
yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang
diperoleh ketika seseorang mncerap objek seni atau dapat pula diphami sebagai sebuah objek
yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki
prinsip: Kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras
(contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat,bahagia,agung,ataupun rasa
senang.
b) Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun
unsur ergonomis karya kerajinan adalah sebagai berikut.
1) Keamanan (security) yaitu jaminan tenang keamanan orang menggunakan produk kerajinan
tersebut.
2) Kenyamanan(comfortable) yaitu kenyaman apabila produk kerajinan tersebut digunakan.
3) Keluwesan(flexibility),yaitu keluwesan penggunaan

Mengeksplorasi
Carilah kerajinan dari bahan keras yang ada di sekitar kalian! Kemudian analisislah jenis bahan
kerajinan tersebut! Kerjakan di buku tugas dan kumpulkan pada guru kalian!

43
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
B. Teknik Pengolahan Bahan Keras
Pengolahan limbah anorganik maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R,
reduce, resue, dan recycle. Upaya untuk melakukan recycle; mendaur ulang limbah anorganik
menjadi karya kerajinan tangan, berati sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang
mengganggu kehidupan.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-
prinsip ini dikenal dengan nama 3R, yaitu sebagai berikut.
1. Mengurangi (Reduce)
Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan
material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
2. Menggunakan kembali (Reuse)
Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang
sekali pakai, lalu buang.
3. Mendaur ulang (Recycle)
Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur
ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan
sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.
 Teknik grafir
Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu, Teknik
grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari trofi, aksesori, perhiasan
dan hingga, alat tulis.
Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai berikut.
1) Vector Engraving
Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk
menghasilkan pola garis.
2) Raster Engraving
Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi,
ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan, yaitu 45 dpi–1.200
dpi.
 Teknik Pengolahan Cangkang Kerang
Proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai adalah sebagai berikut.
a) cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.
b) dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natriumm soda, agar
sisa-sisa daging kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat
larut.
c) dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas
kerang tetap terjaga baik.
d) persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong
sesuai kebutuhan.
e) cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat.
 Teknik Pengolahan kaca
Kaca bekas dapat diambil dari botol maupun piring, mangkuk, gelas sebagai limbah rumah
tangga. Pengolahan kaca dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Kumpulkan pecahan kaca dalam karung dan dipukul-pukul dari luar dengan menggunakan
kayu. Ukuran serpihan kaca tidak terlalu halus cukup hingga bongkahan kecil-kecil saja agar
mudah dicetak.
2. Siapkan cetakan hingga suhu melebihi suhu bakar kaca, agar kaca dapat dibentuk
menyerupai cetakan.
3. Lapisi cetakan menggunakan kaolin atau alumina yang dicairkan agar pada saat meleleh
kaca tidak menempel pada keramik dan mudah dilepas dari cetakan.
4. Bakar kaca yang telah dimasukkan dalam cetakan ke dalam tungku keramik. Bakar hingga
suhu 650 – 900 °C tergantung ketebalan kaca.
5. Sisipkan tataan untuk asesoris seperti cincin atau kalung. Masukkan kaca yang sudah
dicetak dalam tataan cincin atau kalung.

44
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
Selain untuk asesoris batu-batu indah dari kaca ini dapat pula dijadikan manik-manik yang
digunakan sebagai penghias benda seperti tas, sandal, buku, guci, kap lampu dan
sebagainya.
 Teknik pengolahan kerajinan plastik
Berikut teknik pengolahan kerajinan dari bahan plastik.
a. Teknik mengayam
Teknik menganyam pada kerajinan yang berasal dari plastik hampir sama dengan
anyaman-anyaman bahan kerajinan lainnya. Intinya, bahan yang hendak dianyam harus
dijadikan bentuk memanjang terlebih dahulu, sehinggga mudah untuk dianyam. Teknik
anyaman dapat dibuat dalam berbagai bentuk kerajinan, misalnya tas, tikar, sandal, dan
sebagainya.
Teknik ini di lakukan dengan cara menyilang-nyilangkan atau menumpang tindihkan
bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras yang dapat menggunakan
teknik anyam di antaranya : bambu, rotan , dan plastik.Menganyam adalah salah satu
teknik kerajinan dengan menyilang-nyilangkan bagian lusi (arah vertikal) dengan bagian
pakan (arah horizontal) hingga membentuk suatu pola tertentu. Anyaman dapat dibagi
menjadi empat (4) jenis yakni sebagai berikut.
1) Anyaman Silang Tunggal
Anyaman silang tunggal adalah anyaman yang memiliki dua arah sumbu yang saling
tegak lurus atau miring satu sama lainnya.
2) Anyaman Silang Ganda
Anyaman silang ganda adalah teknik menyisipkan dan menumpang dua benda pipih yaitu
pakan (arah horizontal) dan lusi (arah vertikal) yang berbeda arah. Perbedaannya adalah
terdapat pada benda pipih yakni pakan dan lusi yang diselup dan ditumpangi tidak hanya
satu tepi tetapi dapat 2, 3, 4, 5 dan seterusnya. Sehingga di kenal silangan ganda 2,
silangan ganda 3, ganda 4, ganda 5 dan seterusnya sesuai dengan jumlah benda pipih di
lompati dan disusupi.
3) Anyaman 3 Sumbu
Anyaman 3 sumbu adalah teknik yang hampir sama dengan teknik anyaman silang.
Hanya saja perlu diingat bahwa benda pipih, yaitu pakan dan lusi yang akan dianyam
tersusun menurut 3 arah. Teknik anyaman ini memberi peluang untuk memperoleh hasil
anyaman tiga sumbu jarang dan anyaman tiga sumbu rapat, sedangkan anyaman tiga
sumbu rapat dengan pola bentuk heksagonal (segi enam beraturan) atau belah ketupat.
4) Anyaman 4 Sumbu
Teknik anyaman ini berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan
lusi secara satu sama lainnya berbeda arah. Hanya saja benda pipih yang berbeda arah
di sini makin banyak jumlahnya (empat buah sumbu). Jenis anyaman empat sumbu
termasuk jenis anyaman yang berlubang-lubang dengan bentuk pola oktagonal (segi
delapan beraturan)

b. Teknik menjahit
Teknik menjahit plastik dilakukan seperti menjahit kain. Teknik ini digunakan
untuk menyambung beberapa jenis plastik yang tebal dan liat, sehingga tidak
akan mudah sobek jika ditusuk jarum dan ditarik dengan benang. Plastik-plastik
yang berasal daur bungkus detergen atau pewangi biasanya dapat dengan
mudah untuk dijahit
c. Teknik menyambung
Teknik menyambung digunakan untuk menyambung dua atau lebih bahan
plastik. Namun, cara yang digunakan untuk menyambung adalah dengan
menggunakan lem atau tali. Teknik menyambung dilakukan agar bagian-bagian
yang dimaksudkan dalam plastik tidak terlepas dan dapat dibentuk sesuai dengan
yang diinginkan.

45
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
Mengomunikasikan
Buatlah perencanaan kerajinan sederhana dari bahan keras! Pilihlah teknik-teknik yang sudah kalian
pelajari. Kemukakan hasilnya di depan kelas dan mintalah tanggapan dari guru kalian!

Lembar Kerja Siswa 5.


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Apa yang kamu ketahui tentang produk kerajinan dengan bahan keras?
Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

2. Apa yang kamu ketahui tentang bahan keras alami? Sebutkan 3 contohnya!
Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

3. Apa yang kamu ketahui tentang bahan keras buatan? Sebutkan 3 contohnya!
Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

4. Sebutkan contoh kerajinan ya g terbuat dari bahan berikut!


a. Kaca : ....................................................................................................................
b. kerang : ....................................................................................................................
c. Keramik : .......................................................................................................

5. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam kerajinan bahan keras!


Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

6. Apa yang kamu ketahui tentang teknik tuang berulang (bivalve)?


Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

7. Sebutkan teknik membuat kerajinan bahan keras!


Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

8. Apa yang kamu ketahui tentang teknik menganyam?


Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

9. Sebutkan contoh kerajinan dari teknik! menyambung!


Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

10. Sebutkan model teknik grafir!


Jawab : ................................................................................................................................
...............................................................................................................................

Tugas Kelompok
Kerjakan secara berkelompok!
Bersama teman kelompokmu, carilah bahan keras buatan yang terdapat di sekitarmu! Buatlah sebuah
kerajinan dari bahan tersebut!

46
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
Uji Kompetensi 3
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Produk kerajinan yang terbuat dari bahan keras yang berasal dari alam disebut ....
a. kerajinan berbahan keras alami
b. kerajinan berbahan keras buatan
c. kerajinan berbahan halus alami
d. kerajinan berbahan halus buatan
2. Berikut ini yang bukan merupakan produk kerajinan berbahan keras alami ialah ....
a. kursi rotan
b. tirai kerang
c. vas kaca
d. hula hop
3. Keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa dan kaolin disebut ....
a. keramik tradisional
b. keramik halus
c. keramik kasar
d. keramik modern
4. Polypropylene dapat dijumpai pada benda berikut, kecuali ....
a. tube margarin
b. botol obat
c. sedotan
d. vas bunga
5. Anyaman ini berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan lusi secara satu
sama lainnya berbeda arah disebut ....
a. anyaman silang tunggal
b. anyaman silang ganda
c. anyaman 3 sumbu
d. anyaman 4 sumbu
6. Teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga disebut ....
a. teknik ukir
b. teknik etsa
c. teknik cor
d. teknik bubut
7. Teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu disebut ....
a. teknik anyam
b. teknik bubut
c. teknik grafir
d. teknik ukir tekan
8. Pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat akan
menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang ....
a. sama
b. berbeda
c. tetap
d. bergelomang
9. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus
a. persegi
b. abstrak
c. kasar
d. linear
10.Unsur kenyaman apabila produk kerajinan tersebut digunakan.
a. comfortable
b. security
c. flexibility
d. esthetic

47
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jenis kerang yang biasa ditemukan di kedalaman 10 meter adalah ...........................................
2. Keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam disebut ...............................................
3. Unsur keindahan biasa disebut dengan .......................................................................................
4. Kerajinan berbahan keras buatan ialah kerajinan yang bahannya telah mengalami ..................
5. Kaca, keramik, plastik termasuk kategori bahan kerajinan dari bahan keras ..............................
C. Jawablah pertanyaan-pertanyan berikut dengan benar!
1. Apa yang kamu ketahui tentang rotan?
Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2. Sebutkan jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat pada kerajinan keras!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

4. Jelaskan unsur yang termasuk unsur ergonomis!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5. Jelaskan proses pengolahan cangkang untuk kerajinan setelah diambil dari pantai!
Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Remedi
A. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!
1. Jaminan tentang tentang orang yang menggunakan produk kerajinan disebut ..........................
2. Estetika berarti ..............................................................................................................................
3. Menciptakan barang baru disebut ................................................................................................
4. Fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya ialah ...................................................................
5. Sebuah cangkir dilengkapi dengan pegangannya merupakan penerapan prinsip ergonomis ....

B. Jawablah pertanyaan-pertanyan berikut dengan benar!


1. Apa yang kamu ketahui tentang anyam silang ganda? Jelaskan!
Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2. Apa yang kamu ketahui tentang HDPE? Jelaskan!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3. Apa yang kamu ketahui tentang keramik tradisional? Jelaskan!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

4. Apa yang kamu ketahui tentang bahan keras buatan? Jelaskan!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

48
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J
5. Apa yang kamu ketahui tentang jenis keramik? Jelaskan!
Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Pengayaan
Jawablah pertanyaan-pertanyan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian unsur estetika dan unsur ergonomis!
Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2. Sebutkan manfaat pembuatan karya kerajinan dari bahan keras!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3. Teknik grafir dibagi menjadi 2 model. Jelaskan kedua model tersebut!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

4. Sebutkan jenis-jenis teknik anyam!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5. Jelaskan proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai!


Jawab :.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

49
PRAKARYA ASPEK KERAJINAN 8 / SMP/MTs/ J

Anda mungkin juga menyukai