Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SARPRAS

OLAHRAGA

Disusun Oleh :
Nama : Enrico Putra Bajrah
NIM : 20601244062
Prodi : PJKR
Kelas : A

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
STADION SULTAN AGUNG

Stadion Sultan Agung atau disingkat SSA adalah sebuah stadion multifungsi di
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian orang juga menyebutnya Stadion
Pacar karena terletak di wilayah Pacar, Sewon, Bantul. Stadion yang memiliki kapasitas
sebanyak 30.000 penonton ini merupakan markas klub sepak bola Persiba Bantul. Stadion
Sultan Agung diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan
Hamengkubuwono X bertepatan saat acara pembukaan PORDA DIY IX-Bantul tanggal 24
Juni 2007. Meskipun baru diresmikan pada tahun 2007, stadion ini sudah digunakan untuk
menggelar pertandingan sepak bola, baik lokal Bantul maupun pertandingan Kompetisi Liga
Indonesia sejak tahun 2005. Pembangunan Stadion Sultan Agung dilakukan secara bertahap,
pada tahun 2004 telah diselesaikan pembangunan lapangan dengan rumput berkualitas tinggi
serta sebagian tribun terbuka sebelah timur.
Menjelang Kompetisi Divisi Utama, tahun 2008 pada bulan Juni telah diselesaikan
pembangunan tribun terbuka yang melingkari 70% lapangan (utara, timur, selatan). Sementara,
tribun sebelah barat lapangan belum direalisasikan pembangunannya. Tribun barat Stadion
Sultan Agung berikut fasilitas penunjang, mulai beroperasi bulan November 2010. Jumlah
penonton di tribun barat mencapai 5.000 orang. Meski belum semua area tribun tertutup atap,
tetapi sudah ada area tamu VVIP. Merupakan salah satu stadion yang mempunyai rumput
kualitas Eropa. Mulai Desember Stadion Sultan Agung mulai sudah dipasangi lampu di 4 titik.
Dengan daya 1200 Luxs, penerangan di Stadion Sultan Agung sudah memenuhi syarat AFC.
Hanya saja, loket stadion ini banyak mengalami kerusakan akibat ulah vandalisme dan tembok
stadion dipenuhi oleh coretan cat semprot.
ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan sebuah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness


(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman). Pertama kali
dikenalkan oleh Albert Humphrey seorang pimpinan proyek di Universitas Stanford.
Analisis SWOT ini didasarkan pada sebuah anggapan jika sebuat strategi yang efektif
berasal dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan juga eksternal (kesempatan dan
ancaman) dari sebuah bisnis atau organisasi. Oleh karena itu, analisis ini menggabungkan
ke-empat faktor dari internal dan eksternal.

Kali ini saya akan menganalisis Stadion Sultan Agung dengan menggunakan metode
analisis SWOT

STENGTHS WEAKNESSES OPORTUNITIES THREATS

• Stadion yang • belum semua • Tidak terlalu • Vandalisme


multi fingsi area tribun bising, jauh dari
tertutup atap pusat industry dan
perdagangan

• memiliki • loket stadion • Kalandaian tanah


1,5%
kapasitas ini banyak
sebanyak mengalami
30.000 kerusakan
penonton

• tembok • Bekas lahan


pertanian dan tanah
stadion
kas desa
dipenuhi oleh
coretan cat
semprot.

• Jarak dari ibukota


provinsi: 11 km.

• Desa: Timbulharjo,
Trimulyo &
Wonokromo;dusun
Pacar,
Timbulharjo,
Sewon

• Luas :24 ha

Kesimpulan
Stadion Sultan Agung Bantul dapat dikembangkan menjadi kawasan sport center
tingkat internasional dengan meningkatkan srana dan prasarana yang ada dalam kompleks
tersebut Kompleks ini juga sangat potensial untuk digunakan menjadi venue Olimpiade karena
memiliki kemudahan dalam hal transportasi, memiliki kebudayaan yang sangat kental, dan lain
sebagainya.

Saran
Semakin ditingkatkan dari segi keamanan

Anda mungkin juga menyukai