Anda di halaman 1dari 2

31

KESIMPULAN

Kekerasan seksual merupakan perilaku menyimpang, tidak memandang usia, jenis ke


lamin, ataupun tingkat pendidikan, siapapun dapat melakukan kekerasan seksual. Sec
ara umum, pelaku kekerasan seksual dianggap sebagai seorang laki-laki. Namun nyat
anya, perempuan juga dapat melakukan pelanggaran tersebut. Berdasarkan hasil liter
ature review yang didukung oleh tujuh penelitian lain, didapatkan:
 Terdapat persamaan antara penelitian Kubik, et al (2003) dan penelitian
Kubik dan Hecker (2005), di mana perempuan pelaku kekerasan seksual
memiliki perilaku menyimpang terkait pelanggaran seksual yang
dilakukan.
 Baik Strickland (2008) dan juga Kjellgren dkk (2011) menyebutkan sikap
kurang aktif dalam bersosial sebagai faktor risiko perempuan pelaku
kekerasan seksual.
 Beech, dkk (2009) serta Gannon dan Rose (2009) memiliki persamaan, di
mana kedua nya menyebutkan bahwa perempuan pelaku kekerasan
seksual memandang laki-laki sebagai individu yang memiliki sifat
mengancam serta berbahaya. Namun, di antara kedua nya juga terdapat
perbedaan terkait perempuan penganiaya anak dan kepercayaan mereka
terhadap perilaku ambigu anak-anak.
 Hasil penelitian Slotboom, dkk (2011) yang menunjukkan siapa pun dapat
menjadi pelaku kekerasan seksual tanpa memandang tingkat pendidikan.
 Lingkungan sosial sangat berperan penting dalam membangun karakter
seseorang. Pendekatan pengobatan yang biasa digunakan terhadap laki-
laki pelaku kekerasan seksual mungkin dapat digunakan oleh perempuan
pelaku kekerasan seksual (melihat tingkat kemiripan pemikiran yang
terdistorsi antara kedua nya).

Universitas Kristen Krida Wacana


32

SARAN
Dibutuhkan pendekatan pengobatan lebih lanjut serta sesuai bagi korban kekerasan
seksual sehingga dapat mencegah korban menjadi pelaku kekerasan seksual di masa
depan.

KETERBATASAN
Saat melakukan penelitian Literature review ini, didapatkan keterbatasan seperti dala
m tugas akhir ini adalah akses jurnal penlitian dan waktu yang terbatas sehingga keter
ampilan dalam membuat literature review ini masih kurang sempurna. Kemudian, jur
nal penelitian yang di dapatkan hanya dengan menggunakan lima jenis database yaitu
(PubMed, RAINN, MedScape, Livingwell, dan NCBI.) oleh karena itu refrensi jurnal y
ang didapatkan sedikit.

Universitas Kristen Krida Wacana

Anda mungkin juga menyukai