Anda di halaman 1dari 20

8/5/2021

JOB SAFETY ANALYSIS

Revisi: 2021

1
8/5/2021

Latar Belakang

Setiap pekerjaan memiliki bahaya


Setiap bahaya bisa diidentifikasi dengan detail
Setiap sumber bahaya bisa dilakukan pengendalian resiko agar
mencegah terjadinya kecelakaan
Karyawan bisa melakukan pekerjaan dengan cara yang salah
bila tidak diberi panduan dan dilatih
Sehingga setiap kecelakaan secara prinsip bisa dicegah

Tujuan Pelatihan

1. Mampu menyusun JSA yang terdiri dari :


• Urutan Langkah Tugas
• Identifikasi Potensi Bahaya/Resiko
• Pengendalian Resiko
1. Memahami pentingnya JSA dalam upaya pencegahan terhadap
kecelakaan
2. Menjalankan seluruh tahapan pembuatan JSA dengan baik &
efektif agar dapat dipahami dan dilaksanakan dengan optimal di
lapangan
3. Memahami perbedaan JSA & SOP

2
8/5/2021

Dasar Aturan

1. KepMen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 - Lampiran III: KTT menyusun,


menetapkan, mensosialisasikan, melaksanakan, dan mendokumentasikan
seluruh prosedur dan/atau instruksi kerja untuk menjamin setiap kegiatan
dapat dijalankan secara aman.

2. Kepdirjen Minerba No. 185 2019 – Petunjuk Teknis KP dan SMKP


3. Aturan Baku KPC 1.2. Bila tidak terdapat prosedur kerja aman dan tugas itu
berpotensi bahaya, Anda harus melakukan Analisis Keselamatan Kerja (JSA)
sebelum memulai pekerjaan.

4. MSE 1.01. Pengenalan bahaya, penilaian dan pengendalian resiko


5. Prasyarat dikeluarkannya KIMPER: Escort Commander, Scaffolder, CS
Permit Issuer

Ref : Manual KIMPER

Hasil Pembelajaran
Memahami aturan atau kebijakan perusahaan yang mempersyaratkan
perlunya Analisa Keselamatan Kerja dilaksanakan
Menjelaskan manfaat dan pentingnya Analisa Keselamatan Kerja
Mengidentifikasi sumber-sumber energi yang berpotensi mencederai atau
merusak.

Menjelaskan perbedaan pekerjaan dan tugas yang memerlukan analisa


keselamatan kerja

Menjelaskan prinsip menjabarkan langkah-langkah kerja dari suatu tugas


Mengenali dan menerapkan model hirarki pengendalian resiko dalam
mengendalikan potensi resiko

Mengenali dan menggunakan formulir baku Analisa keselamatan kerja


dalam melaporkan hasil analisa keselamatan kerja.

3
8/5/2021

QUIZ

1. Apa yang dimaksud dengan JSA?


2. Apa manfaat JSA?

3. Kapan JSA harus dibuat?

Definisi
Sebuah proses formal untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan
mengendalikan potensi bahaya/resiko sebuah pekerjaan

4
8/5/2021

Manfaat

1. Menetapkan metoda kerja yang diyakini paling aman sesuai aturan


perusahaan/ instruksi tugas yang benar

2. Orientasi pekerja baru/ tugas baru


3. Pelatihan pengawas baru

4. Orientasi tugas/pekerjaan yang jarang dilakukan

5. Bahan training atau meeting dengan pekerja


6. Bisa menjadi acuan dalam melakukan investigasi kecelakaan

7. Bisa menjadi acuan supervisor melakukan inspeksi atau observasi

Header of JSA

Mengganti bolam neon di Ruang Meeting A √


1 2 2 Jun 2021
Anto, Iwan Tonny Tonny (Supv)
PT XYZ/Maintenance Office Bintang Electrical

Helm, kacamata, safety boots, rompi reflector Michael (Supt)

• Diisi dengan lengkap


• Sebutkan APD /PPE yang
harus disiapkan dari awal
sampai akhir
• Jika ada tambahan APD di
langkah tertentu, tambahkan
kendali langkah tersebut saja

5
8/5/2021

Pengenalan Format JSA & Numerik

URUTAN LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA/RISIKO KONTROL RISIKO YANG DISARANKAN

1. Memarkir 1.1. Tertabrak 1.1.1. Memasang segitiga


kendaraan kendaraan lain pengaman di belakang kendaraan
1.1.2. Tidak memarkir
kendaraan di blind spot
1.1.3. Menyalakan lampu
hazard
1.2.1. Mengaktifkan rem
1.2. Kendaraan bergerak parkir, dan memasukan gear
dengan sendirinya; 1
1.2.2. Pasang ganjal di roda depan
dan belakang kanan
2.1. Kaki tertimpa
2. Menurunkan peralatan; membawa 2.1.1. Tidak memegang
peralatan ganti ban benda terlalu banyak peralatan sekaligus

Makro Proses JSA

*) Sahkan sebelum
disosialisasikan

START
Disusun Disosialisasikan

*) Jika ada perubahan


saat review, revisi JSA

Direview Dilaksanakan

6
8/5/2021

Penanggung Jawab JSA

Supervisor
Lead Hand, Foreman
Pemimpin kelompok pekerja
yang ditunjuk
Escort Commander

Metode Penyusunan JSA

 Observasi/Pengamatan Langsung

 Diskusi Kelompok

 Mengingat kembali

7
8/5/2021

Reminder: Covid-19

Critical point :
1. Cermati pemakaian APD (di
awal & selama bekerja)
2. Jaga jarak aman saat diskusi
pembuatan JSA
3. Cermati kondisi fisik karyawan
jika ada yang mengalami gejala
Covid (Demam, batu-batuk,
sesak nafas)
4. Pahami mekanisme SOP
penanganan Covid di lokasi
kerja

Tim Penyusun JSA

 Personil yang berkompeten


 Pemimpin tim kerja atau yang didelegasikan
 Anggota tim kerja/ perwakilannya
 Pihak yang terkait pekerjaan (contoh:
pengawas area, engineer, perwakilan client,
dll)

8
8/5/2021

Langkah Pembuatan JSA

1. Inventarisasi tugas yang kritis


2. Menentukan jenis pekerjaan yang wajib membuat JSA
3. Membagi pekerjaan ke dalam langkah langkah pekerjaan
4. Identifikasi bahaya/ resiko
5. Menentukan pengendalian bahaya/ resiko

Langkah 1. Inventarisasi Tugas Kritis

Contoh Job Mining Contoh Job Contoh Job Civil,


Maintenance General
• Dumping di high • Melakukan • Mengganti atap
dump pengelasan di seng di Workshop
• Menangani ruang terbatas • Mobilisasi alat
peledakan tidur • Towing Dump Truck berat dari Tj Bara
• Penanganan dari Pit ke ke Pit
longsor di Pit Workshop • Mengganti ban
• Perbaikan unit mobil kempes di
jalan tambang

Setiap personil wajib mengetahui tugas kritis di area kerjanya masing-masing, agar
dapat melakukan mapping kebutuhan Personil, Alat, Kompetensi personil, metode kerja
dari tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan job description nya

9
8/5/2021

Langkah 2. Inventarisasi Tugas Kritis

Tidak semua pekerjaan memerlukan JSA


Jenis pekerjaan berikut wajib JSA :
• Pekerjaan dengan level resiko medium atau lebih
(berpotensi menghasilkan kecelakaan besar :
Potensi LTI, Fatality)
• Pekerjaan berbahaya yang baru atau telah
mengalami perubahan dalam proses (material,
peralatan, proses/cara kerja)
• Pindah tempat/lingkungan kerja
• Pekerjaan baru yang berbeda tingkat kompetensi
• Fatality Prevention Elements (12)

FPE Element Prima Nirbhaya

10
8/5/2021

Langkah 3. Uraikan Langkah Pekerjaan

Panduan Langkah 1

11
8/5/2021

Praktek Langkah 1
Kertas Kerja
Analisa Keselamatan Kerja

1.Nama Pekerjaan/Tugas : 1
1.1 Sumberdaya yang diperlukan 2. Uraikan langkah-langkah tugas Uraian langkah kerja:
3. Identifikasi potensi risiko
pertimb angkan proses cedera b erikut
1 terseturum/tersengat arus listrik
material

b ertab arakan dengan kendaraan lain

3. Uraikan langkah
2 kendaraan terb alik/terguling
terceb ur/tenggelam di air atau cairan
3 terjatuh dari ketinggian

kerja dari awal sampai


menghirup gas b eracun; terperangkap
4 terb akar
pekerja

terb enam/ tertimb un/terkub ur oleh longsoran

akhir, jangan lupa


5 meledak
tertimpa sesuatu dari atas

2 3
6 terluka karena isolasi energi yang kurang

mempertimbangkan
peralatan/perkakas

terb entur oleh b enda keras


7 terhempit diantara dua b enda
tergores/tertusuk b enda tajam

sumber daya yang


8 menyentuh b enda panas, dingin, b erputar
tersandung/tergelincir/terjatuh
9 terhempas/tercampak

diperlukan yang sudah


tercemari oleh b ahan b erb ahaya
10
lainnya

ditulis
11

12

2. Sumber Daya yang Diperlukan: 4.Kontrol risiko yang disarankan

Isi sumber
PPE daya apa saja yang diperlukan
Administrasi dalam/ selama pekerjaan
Rekayasa Isolasi baik material, pekerja, perkakas/
Subsitusi Eliminasi

peralatan, dan lainnya.


Pekerja:
Material : Peralatan/perkakas: Lainnya:
Personil utk menjalankan
Bahan yang digunakan Peralatan yang Penunjang kelancaran
tugas kerja
untuk pekerjaan digunakan utk pekerjaan pekerjaan
Contoh : Operator Dump
Contoh : Material O/B Contoh : webbing sling, Contoh : work permit
Truck

Langkah 4. Mengenali Potensi Bahaya/Risiko

Kenali Sumber
Bahaya
• Man
• Method
• Material
• Machine
• Enviro
• Energy

Pertimbangkan bahaya yang dapat menghasilkan kecelakaan (besar) di tempat kerja.


Pelajari laporan kecelakaan di tempat kerja yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

12
8/5/2021

Langkah 4. Mengenali Potensi Bahaya/Risiko

Jenis Bahaya Contoh


• Fisika • Kebisingan, Getaran, Suhu ekstrim,
Pencahayaan, Mekanik, Elektrik
• Kimia • Semua bahan kimia
• Biologi • Binatang buas, tumbuhan beracun,
• Mikro : virus, bakteri
• Makro : buaya, serangga, ular
• Ergonomi • Postur janggal, gerakan berulang,
manual handling yang salah
• Psikososial • Stress, Konflik, Fatigue
• Radiasi • Radio aktif (sinar gamma & X)

Mengenali Potensi Bahaya/Risiko

Resiko sebagai mekanisme cidera

 Tersengat arus listrik  Terbakar


 Bertabrakan dengan…  Menabrak kendaraan lain
 Terguling/terbalik  Tertimbun longsoran
 Jari terpukul palu  Tertimpa material dari atas
 Jari terjepit pintu  Meledak
 Terjatuh dari ketinggian  Pinggang terkilir
 Tenggelam  Kepala terbentur tembok
 Terperangkap dalam ruang  Terpeleset saat berjalan
terbatas

13
8/5/2021

Evaluasi Potensi Bahaya/Resiko

Prioritaskan pada bahaya dengan resiko tinggi


Langkah kerja yang memiliki potensi bahaya yang
beresiko besar (baik tindakan maupun kondisi tidak
aman) harus dianalisa dengan seksama
Waspadai bahaya yang berpotensi menyebabkan resiko
fatality atau tinggi yang pernah terjadi di tempat kerja
Cermati bahaya yang tidak terlihat (contoh gas
beracun), bahaya yang bisa berkembang (Contoh atap
bangunan yang retak, tanah yang terdapat pergerakan)

Kecelakaan karena tdk tahu pot. bahaya

14
8/5/2021

Kecelakaan karena tdk tahu pot. bahaya

Langkah 5. Pengendalian Pot. Bahaya/resiko

Eliminasi Administratif

Rekayasa

Bahaya Pekerja

Isolasi

Substitusi
APD

15
8/5/2021

Kontrol Resiko
• Terapkan hirarki kontrol resiko:
Versi Lama Versi Baru

• Tuliskan teknis pengendaliannya secara tepat


• Tidak multi-tafsir

Pengendalian resiko

Jenis Contoh
pengendalian
• Eliminasi • Menghilangkan bahaya dari sumbernya

• Substitusi • Mengganti bahan, alat, material


dengan yang lainnya dengan resiko
yang lebih rendah
• Engineering • Isolasi : pemisahan sumber bahaya

• Rekayasa : perencanaan
• Administrasi • Panduan kerja (JSA, SOP, IK,
Pengaturan jam kerja, work permitt,
Pelatihan, KIMPER, spotter, rambu-
rambu, pengaturan paparan waktu
kerja
• APD • Mengurangi keparanhan akibat
paparan bahaya di tempat kerja
• Menggunakan alat pelindung diri

16
8/5/2021

Surat ijin kerja

Jenis Contoh
pengendalian
• Hot Work • Berkerja di area panas
• Punya resiko mudah terbakar
• Confined • Pekerjaan di ruang terbatas,
Space berpotensi keracunan gas
berbahaya, kekurangan oksigen
• Viscinity • Pekerjaan kelistrikan bertegangan
permitt tinggi
• Digging • Penggalian di dekat infrastruktur
permitt
• Cutting • Pemtotongan pohon >30 cm di
trees dekat kelistrikan
permitt
• Work on • Pekerjaan di atas atap
Roof Permitt
Ref: Manual Work Permitt

Surat ijin kerja (Hot Work – Confined Space)

17
8/5/2021

Kontrol Resiko
Hindari Menggunakan Kata
“ Pastikan, Memastikan, Hati-hati”, Ikuti SOP……,
Perhatikan posisi kaki…..
Kesalahan Umum – Pengendalian Teknis tidak detail
Contoh :
Tips :
• Gunakan Kunci yang standard, Gunakan APD
1. Kendalikan setiap bahaya dari
Standard Tuliskan Kunci apa, nomor berapa, Jenis
kolom 2 dengan 1 /lebih cara
APD spesifik
pengendalian • Jaga Jarak aman saat beriringan Jarak amannya
2. Mulai dari hirarki teratas berapa meter saat beriringan (Tuliskan detailnya)
3. Tulis jika ada APD spesifik Mengacu aturan/STD
4. Tulis detail pengendalian secara • Lakukan Pengukuran dengan cara yang benar
spesifik (tidak general) Caranya dituliskan (Bagaimana melakukannya)
• Jaga jarak aman dengan kabel listrik (Berapa meter
jarak amannya?  Tuliskan berapa meter jarak aman
dengan kabel listrik  Merujuk pada SOP, STD,OMM
yang berlaku)
• Lakukan Pengukuran Gas Rutin tuliskan Frekuensinya
berapa menit sekali
• Hindari titik jepit  jangan menempatkan jari di
Antara….. Dan…..(titik jepit)

Lampiran

Bagian Kepala:
Berisi tentang keterangan-
keterangan JSA, seperti
judul, Daftar para pekerja,
SPV yang bertanggung
jawab, APD yang
disyaratkan, status JSA, dll

Bagian Isi:
Berisi tentang isi JSA
mencakup langkah kerja,
potensi bahaya/ resiko,
dan pengendalian
bahaya.

18
8/5/2021

Lampiran

Bagian Kertas Kerja:


Berisi tentang alat bantu
untuk memudahkan
dalam penyusunan JSA.

Kontrol resiko yang


disarankan:
Isi kontrol resiko apa saja yang
dibutuhkan dalam
pengendalian resiko/ bahaya
yang teridentifikasi.
Pertimbangkan prinsip hirarki
pengendaliannya.

Sumber Daya yang Uraian langkah kerja: Identifikasi potensi resiko/


Diperlukan: Uraikan langkah kerja dari bahaya:
Isi sumber daya apa saja awal sampai akhir, jangan Contreng potensi resiko/ bahaya
yang diperlukan dalam/ lupa mempertimbangkan apa yang muncul dalam/ selama
selama pekerjaan baik sumber daya yang pekerjaan, jika di luar daftar
material, pekerja, perkakas/ diperlukan yang sudah silahkan tambahkan pada sel
peralatan, dan lainnya. ditulis. yang kosong.

Tugas Menyusun JSA

1. Pilih pekerjaan yang akan dianalisa


2. Urutkan langkah-langkah pekerjaan/tugas secara
logis
3. Kenali bahaya/resiko untuk setiap langkah tindakan
pekerjaan
4. Tentukan cara mengendalikan setiap potensi
bahaya/resiko keselamatan
5. Lengkapi formulir JSA dengan informasi penting
lainnya

19
8/5/2021

Tugas Menyusun JSA

Susun 1 JSA yang relevan dengan pekerjaan


Anda masing – masing dan kirim kepada:
Arif.Maskur@kpc.co.id
Tanggo Delta – D1 Building

Note : Nama, B/N, Perusahaan/ Dept.

20

Anda mungkin juga menyukai