Anda di halaman 1dari 2

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan dan Badan

Otonom PCI Muslimat NU Sudan Masa Khidmat 2021-2022 dilantik pada


Ahad (14/11/2021) kemarin, bertempat di Wisma PCINU Sudan.

Salah satu pengurus PCINU Sudan yang dilantik adalah Alumni Pesantren
Attarbiyyatul Wathoniyah (PATWA), Kang Jazlie Huda Syarboness. Adapun
PCINU Sudan dipimpin oleh Rais Syuriah KH. Khafidzul Umam, B.Sh. dan
Ketua Tanfidziyah Ust. M. Abdurrochim.

PCINU Sudan diketahui telah memiliki tujuh Lembaga, yakni Lembaga


Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM NU), Lembaga Dakwah
(LD NU), Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI
NU).

Selain itu, ada Lembaga Kaderisasi (LK NU), Lembaga Pengkajian Al-Qur’an
(LPQ NU), Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN NU), dan Lembaga Zakat Infaq
Sodaqoh (LAZISNU).

Dalam susunan kepengurusan PCINU Sudan Masa Khidmat 2021-2022, Kang


Jazlie mengemban amanat sebagai Ketua LAKPESDAM. Kang Jazlie merasa
senang bisa masuk lembaga tersebut. Sebab menurutnya, LAKPESDAM
merupakan salah satu nafas keilmuan di NU.

Pria berusia 23 tahun ini juga pernah jadi anggota pengurus LAKPESDAM
PCINU Sudan pada kepengurusan sebelumnya. Selama itu, berbagai program
telah dilaksanakan, seperti Kajian Continue yang membahas tentang Studi
Teologi Islam.

“Kajian Continue ini bertujuan untuk menambah khazanah intelektual


mengenai teologi islam, untuk masyarakat indonesia secara umum dan
warga NU  secara khusus yang berada di Sudan,” katanya.

Selanjutnya, Seminar Internasional. Seminar ini merupakan rangkaian akhir


agenda kajian continue selama satu periode. Berikutnya Bedah Buku, Bahtsul
Masa’il dan Kaukabul Fushoha atau Forum Khusus Bahasa Arab.

“Alhamdulillah program Seminar Internasional ini telah kami tawarkan ke


instansi resmi yang ada di Sudan yakni Majma’ Fiqh Sudan, agar kami bisa
bekerjasama”, ungkapnya.

Menarik diikuti, kemarin malam waktu Indonesia Pimpinan Cabang Istimewa


Muhammadiyah-Aisyiyah (PCIM/A) Turki menggelar pelantikan pengurus baru ortom
maupun AUM.
Ortom maupun AUM tersebut adalah PCIM, PCIA, LazisMu, dan Tapak Suci Cabang Turki.
Pelantikan virtual PCIM Turki menghadirkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed di KJRI Istanbul.

Selain itu, pelantikan PCIA Turki juga dihadiri PP Aisyiyah, Dr. Siti Noordjannah
Djohantini, MM, MSi virtual. Tidak ketinggalan juga acara juga dihadiri oleh Ketua Umum
PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Drs. H. Afnan Hadikusumo yang akan melantik PP
Tapak Suci Turki. Serta yang terakhir hadir juga secara virtual, Wakil Ketua Pusat LazisMu,
Eny M. Wijayanti SE, MSI. Semua disambut secara hangat oleh Konsulat Jenderal Republik
Indonesia, Imam As’ari sebagai tuan rumah.

Konsulat KJRI Turki, Imam As’ari dalam sambutannya menjelaskan mengenai keadaan
negara Turki mulai dari geografis, ekonomi, dan pandemi. Dia menyebutkan fakta menarik
yaitu Turki adalah salah satu negara yang tidak tutup wisatanya meskipun pandemi dan
menempati posisi kedua setelah Mexico dengan jumlah wisatawannya. Imam As’ari
menyebutkan bahwa sebagian besar juga turis Indonesia sehingga para pengurus yang baru
dilantik harus bisa menangkap peluang di negara tersebut dan tetap berlomba dalam
kebaikan. Setelah pelantikan bukan berpesta tetapi bekerja.

Dinil Abrar Sulthani yang baru dilantik sebagai Ketua PCIM Yurki menceritakan sudah enam
tahun lamanya PCIM berjuang sendiri di Turki. Dinil merasa bersyukur karena pada tahun ini
diresmikan juga PCIA, LazisMu, dan Tapak Suci Turki.

Dinil sekaligus perwakilan sambutan dari ortom–ortom Muhammadiyah yang baru di Turki
berharap juga dengan pelantikan kali ini bisa melebarkan sayap Muhammadiyah atau
internasionalisasi Muhammadiyah.

Dinil menjelaskan struktur PCIM Turki  Ketua PCIM Turki Dinil Abrar Sulthani (2022-
2024),  Ketua PCIA Turki Hidayah Ariani (2022-2024), Kepala Kantor Layanan LazisMu
Turki, Ahmad Diyahul Haq, Ketua Korwil Tapak Suci  Turki Lazuardi Fadhlan A (2022-
2024). (reporter: hamara/editor: doni osmon)

Anda mungkin juga menyukai