Anda di halaman 1dari 12

PENGETAHUAN TENTANG SMK PLUS AL MUJAHIDI

SMK Plus Al Mujahidi Beridiri Pada Tahun 2000 Dibawah Naungan Yayasan Pendidikan
Islam Al Mujahidi Namun Semenjak Tahun 2012 karena ada aturan terbaru tentang
undang-undang Yayasan maka yayasannya berubah menjadi Yayasan Pendidikan dan
Pondok Pesantren Al Mujahidi yang saat ini diketahui oleh Bapak Drs. Sukaeri. Dalam
perjalanannya sampai saat ini SMK Plus Al Mujahidi memiliki 3 komptensi keahlian
yaitu : Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasan, Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor. Mulai tahun berdiri 2000 sampai saat ini SMK Plus Al Mujahidi
sudah dipimpin oleh 3 kepala Sekolah yaitu :

1. Drs. Achmad Dimyati (2000-2006)

2. Drs. Mat Sari (2006 – 2018)

3. Drs. Samsunuri (2018 – Sekarang)

Adapun ketua Komite SMK Plus Al Mujahidi adalah Bapak Drs. Mislan Efendi, M.Pd

SUMPAH PEMUDA

1. Sejarah sumpah pemuda


Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Hari
pertama, kongres menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda
Katolik, sedangkan kongres di hari kedua diadakan di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan
Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat). Tujuan Kongres Pemuda II antara lain: (1) Melahirkan cita
cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, (2) Membicarakan beberapa masalah
pergerakan pemuda Indonesia; serta (3) Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh
persatuan Indonesia. Kongres ini diikuti oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama,
termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong
Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee
Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya. Hadir pula beberapa orang
perwakilan dari pemuda peranakan kaum Tionghoa di Indonesia dalam Kongres Pemuda II ini,
seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie, namun asal
organisasi/perhimpunan mereka belum diketahui. Gedung yang nantinya menjadi tempat
dibacakannya Sumpah Pemuda merupakan rumah pondokan atau asrama pelajar/mahasiswa
milik seorang keturunan Tionghoa bernama Sie Kok Liong. Gedung yang terletak di Jalan Kramat
Raya 106, Jakarta Pusat, ini kini diabadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda. Adapun susunan
panitia Kongres Pemuda II, seperti yang dituliskan Ahmad Syafii Maarif melalui buku Islam dalam
Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan (2009) adalah sebagai berikut: Ketua: Sugondo
Djojopuspito (PPPI) Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java) Sekretaris: Muhammad Yamin
(Jong Sumatranen Bond) Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond) Pembantu I: Johan
Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond) Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes) Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemuda Kaum Betawi)

Bunyi Sumpah Pemuda yang masih diingat hingga kini adalah


1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

PRESIDEN INDONESIA

Berikut adalah daftar lengkap nama presiden dan wakil presiden Indonesia dari 1945 hingga sekarang:

1. Soekarno (1945-1967)

Soekarno dan Mohammad Hatta menjabat sejak periode 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967 sebagai
pasangan pertama yang memimpin Indonesia pascakemerdekaan. Namun, pada 1 Desember 1956,
Mohammad Hatta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden dan setelah itu terjadi
kekosongan jabatan.

2. Soeharto (1967-1998)
Soeharto menjabat sebagai Presiden mulai 12 Maret 1967 atau melalui peristiwa Supersemar
hingga 21 Mei 1998 yang berujung pada aksi reformasi. Selama menjabat, wakil presiden yang
menemaninya silih berganti. Mulai dari Hamengkubuwono IX, Adam Malik, Umar
Wirahadikusumah, Soedharmono, Try Sutrisno, hingga Bacharduddin Jusuf (BJ) Habibie
3. BJ Habibie (1998-1999) BJ Habibie memerintah sebagai presiden dalam waktu yang singkat
hanya 17 bulan, yaitu 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.  Semasa pemerintahannya belum
ada wakil presiden terpilih karena pemilihan dan penggantiannya dilakukan dalam mekanisme
DPR.
4. Abdurrahman Wahid (1999-2011)
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden ke-4 di Indonesia dengan periode 20
Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. Gus Dur didampingi oleh Wakil Presiden Megawati
Soekarnoputri dengan periode yang sama.
5. Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
Menjadi satu-satunya presiden perempuan yang menjabat sebagai Presiden ke-5 di periode 23
Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Putri Soekarno itu didampingi Hamzah Haz sebagai wakil
dengan periode yang sama. Megawati adalah pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP).
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (2004-2014)
Posisi Presiden ke-6 diduduki Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang menjabat selama
selama dua periode dimulai dari 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. SBY didampingi oleh
dua wakil presiden selama masa jabatannya yaitu Muhammad Jusuf Kalla (20 Oktober 2004 - 20
Oktober 2009) dan Boediono (20 Oktober 2009 - 20 Oktober 2014)
7. Joko Widodo (2014-sekarang)
Presiden Joko Widodo memenangkan dua periode sebagai presiden yaitu periode 20 Oktober
2014 hingga 20 Oktober 2019 dan didampingi Muhammad Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.
Kemudian, Jokowi menang kembali sebagai presiden pada 20 Oktober 2019 hingga sekarang dan
didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin

RUKUN ISLAM
Rukun Islam wajib diamalkan oleh setiap orang yang beragama Islam sehingga hal tersebut
dapat dijadikan tanda atau tolak ukur keislaman seseorang. Rukun Islam sebagai dasar ilmu
agama Islam, telah diajarkan semenjak dini agar umat muslim lebih memahami dan dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Rukun Islam merupakan landasan atau fondasi
bagi umat Islam yang harus selalu diamalkan agar imannya senantiasa terjaga selama
kehidupannya.Dalam pelaksanaan rukun Islam, ada beberapa syarat tertentu sehingga dapat
menjadikannya wajib, sunah atau tidak wajib melakukannya jika tidak memenuhi syarat-
syaratnya.

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai masing-masing rukun Islam tersebut.

1. Dua Kalimat Syahadat


Dua kalimat syahadat diucapkan oleh seorang muslim sebagai bukti keyakinannya dalam
memeluk agama Islam dan ikhlas dalam menjalani syariat yang diwajibkan
2. Salat
Salat wajib dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan, mulai salat subuh yang dibatasi
sampai terbitnya matahari hingga salat isya pada malam hari.
3. Puasa
Rukun Islam yang ketiga adalah menjalankan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan.
Puasa artinya adalah menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri, dan segala hal
yang membatalkannya yang dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Di
antara hikmah puasa pada hakikatnya adalah melatih diri kita untuk melawan segala hawa
nafsu seperti makan berlebihan, amarah, dan syahwat.
4. Zakat
Zakat dalam Islam ada 2 macam, yaitu zakat fitrah (makanan pokok) dan zakat mal (harta
yang mencapai nisob dan haul). Zakat fitrah dibayarkan selama bulan Ramadan dan sebelum
memasuki Hari Raya Idulfitri. Sedangkan zakat mal dibayarkan satu kali dalam satu tahun
yaitu dari harta/kekayaan/pendapatan yang disimpan selama satu tahun dan memenuhi
nisob setara dengan 85gram emas. Zakat ini sangat bermanfaat dalam membantu orang
yang kurang mampu dan kurang beruntung sehingga mereka dapat terbantu dalam
memenuhi kehidupannya. Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat,
Ayat tersebut menjelaskan bahwa 8 golongan tersebut adalah:
1. Fakir
2. Miskin
3. Orang yang mengurusi zakat
4. Mualaf
5. Pembebasan budak
6. Orang yang terlilit utang
7. Orang yang berjuang di jalan Allah
8. Orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan

5. Haji
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dilakukan setiap bulan haji atau bulan Zulhijah.
Ibadah haji merupakan kewajiban umat muslim apabila ia mampu dari segi fisik dan biaya.
Ibadah haji wajib bagi orang yang mampu karena perjalanan ke Tanah Suci membutuhkan
banyak persiapan yang memerlukan biaya banyak serta membutuhkan kesiapan fisik serta
kesiapan batin bagi yang akan menjalaninya.

RUKUN IMAN
1. Pengertian Rukun Iman
Definisi dari rukun iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT
diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman kepada manusia di bumi.
Dengan adanya berbagai ajaran agama Islam digunakan untuk mengisi ruang batin manusia
dengan kebahagiaan. Namun, pada kenyataannya tetap terjadi kecemasan, ketakutan,
kekhawatiran, dan perasaan negatif lainnya. Pada buku Ajaibnya Rukun Iman, Grameds dapat
mempelajari bagaimana cara mengubah ketakutan menjadi kejutan yang membahagiakan.
6 Rukun Iman:
1. Iman kepada Allah SWT.
2. Iman kepada para Malaikat.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
4. Iman kepada Nabi dan Rasul.
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qada dan Qadar.

PROVINSI DI INDONESIA

Daftar 34 Provinsi di Indonesia dan Ibukotanya

Nomo Nama Provinsi Ibukota


r

Nanggroe Aceh Banda


1
Darussalam Aceh

2 Sumatera Barat Padang

3 Sumatera Utara Medan

4 Sumatera Selatan Palembang

Bandar
5 Lampung
Lampung

6 Riau Pekanbaru

Tanjung
7 Kepulauan Riau
Pinang

8 Jambi Jambi

Kepulauan Bangka Pangkal


9
Belitung Pinang

10 Bengkulu Bengkulu

11 DKI Jakarta Jakarta

12 Banten Serang

13 Jawa Barat Bandung

14 Jawa Tengah Semarang

15 Jawa Timur Surabaya

16 DIY Yogyakarta Yogyakarta

17 Bali Denpasar
18 Nusa Tenggara Barat Mataram

19 Nusa Tenggara Timur Kupang

20 Kalimantan Barat Pontianak

Banjarmasi
21 Kalimantan Selatan
n

Palangkara
22 Kalimantan Tengah
ya

23 Kalimantan Timur Samarinda

Tanjung
24 Kalimantan Utara
Selor

25 Sulawesi Barat Mamuju

26 Sulawesi Tenggara Kendari

27 Sulawesi Selatan Makassar

28 Sulawesi Tengah Palu

29 Sulawesi Utara Manado

30 Gorontalo Gorontalo

31 Maluku Ambon

32 Maluku Utara Sofifi

33 Papua Jayapura

34 Papua Barat Manokwari

SEJARAH PROLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


1. Para pemuda tersebut merasa kecewa setelah mendengar hasil laporan tersebut sehingga
membuat suasana rapat menjadi panas. Kemudian para pemuda tersebut membuat gagasan
untuk mengamankan Soekarno dan Hatta untuk dengan cara keluar kota yang jauh. Untuk hal
ini, para pemuda tersebut menyerahkan tugas ini kepada Syudanco Singgih dan kawan-kawan
dari PETA Jakarta.Sukarni dan Yusuf Kunto mendampingi Syudanco Singgih dalam menjalankan
tugasnya. Menurut Singgih, Rengasdengklok merupakan tempat yang tepat dan aman untuk
Soekarno dan Hatta. Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa ke
Rengasdengklok. Saat di Rengasdengklok, para pemuda berusaha dengan keras supaya
Soekarno dan Mohammad Hatta segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan.Awalnya,
Soekarno dan Mohammad Hatta tidak ingin melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Namun,
setelah melakukan perundingan dengan kelompok pemuda dan Ahmad Subardjo.Akhirnya,
Soekarno dan Mohammad Hatta akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945 di Jakarta. Setelah selesai memproklamasikan kemerdekaan, sore harinya
Soekarno dan Mohammad Hatta kembali ke Jakarta bersama Ahmad Subardjo dan Sudiro.

Arti Penting Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia


Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan suatu hal yang berarti sehingga
memberikan arti penting bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa arti penting Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia.
1. Merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah berjuang selama berpuluh-puluh tahun
sejak 20 Mei 1908.
2. Sebagai informasi bahwa negara Indonesia telah melepaskan diri dari kurungan penjajahan
bangsa lain.
3. Sebagai titik balik untuk mencapai tujuan nasional bangsa dan sebagai titik awal lahirnya Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Sebagai titik awal penghentian segala bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia.
5. Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari
Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke.
6. Sebagai titik awal landasan cita-cita negara Indonesia karena cita-cita bangsa dan negara
Indonesia tercantum di dalam pembukaan UUD 1945.
7. Dijadikan sebagai alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia
bahwa bangsa dan negara Indonesia sudah lepas dari jajahan dan sudah memegang hak
kemerdekaan.

JEMBER

Jember adalah sebuah wilayah kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan Yang dan Gunung Argopuro membentang ke arah
selatan sampai dengan Samudera Indonesia. Dalam konteks regional, Kabupaten Jember mempunyai
kedudukan dan peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW).
Jember dahulu merupakan kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif
dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Kabupaten
Jember secara astronomis terletak 113°30’ – 113°45’ Bujur Timur dan 8°00’ – 8°30’ Lintang Selatan.
Jember merupakan pusat regional di kawasan timur daerah tapal kuda.

Kabupaten Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan karakter topografi dataran ngarai yang subur
pada bagian tengah dan selatan dan dikelilingi pegunungan yang memanjang batas barat dan timur.
Selain itu, di Kabupaten Jember terdapat sekitar 82 pulau, dan pulau yang terbesar adalah Nusa Barong.
Kabupaten Jember berada pada ketinggian 0–3.300 meter di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar
wilayah ini berada pada ketinggian antara 100 hingga 500 meter di atas permukaan laut (37,75%),
selebihnya 17,95 % pada ketinggian 0 sampai dengan 25 m, 20,70% pada ketinggian 25 sampai dengan
100 m, 15,80% berada pada ketinggian 500 sampai dengan 1.000 m di atas permukaan laut dan 7,80%
pada ketinggian lebih dari 1.000 m. Wilayah barat daya memiliki dataran dengan ketinggian 0–25 meter
dpl. Sedangkan daerah timur laut yang berbatasan dengan Bondowoso dan tenggara yang berbatasan
dengan Banyuwangi memiliki ketinggian di atas 1.000 meter dpl.

Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC – 32oC. Bagian selatan wilayah
Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah Pulau Barong. Pada kawasan
ini terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan wilayah administratif Kabupaten
Banyuwangi. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo) adalah pegunungan, bagian
dari Pegunungan Iyang, dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian
dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen. Jember memiliki beberapa sungai, antara lain Sungai Bedadung yang
bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang bersumber dari Pegunungan
Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian
barat.

Mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas suku Jawa dan suku Madura, dan sebagian besar
beragama Islam. Selain itu terdapat warga Tionghoa dan Suku Osing. Rata rata penduduk Jember adalah
masyarakat pendatang. Suku Madura dominan di daerah utara dan Suku Jawa di daerah selatan dan
pesisir pantai. Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat
di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan
beberapa ungkapan khas Jember. Percampuran kedua kebudayaan Jawa dan Madura di Kabupaten
Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang bernama budaya Pendalungan. Masyarakat Pendalungan
di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut.
Kesenian Can Macanan Kaduk merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih
bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember.Dengan sebagian besar penduduk masih bekerja
sebagai petani, perekonomian Jember masih banyak ditunjang dari sektor pertanian. Di Jember terdapat
banyak area perkebunan, sebagian besar peninggalan Belanda. Perkebunan yang ada dikelola oleh
Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan Perusahaan daerah yaitu PDP
(Perusahaan Daerah Perkebunan). Jember terkenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau
utama di Indonesia. Tembakau Jember adalah tembakau yang digunakan sebagai lapisan luar/kulit
cerutu.Jember dengan perkembangan usaha ditunjang potensi daerahnya memberikan pertumbuhan
jenis usaha, terutama dalam peningkatan ekonomi di dunia perdagangan. Penyebaran usahanya dapat
dikategorikan berdasarkan golongan perusahaan, bentuk badan hukum, pola pembinaan dan
persebarannya sendiri merata pada tiap-tiap kecamatan.Kegiatan perdagangan lainnya adalah kegiatan
perdagangan non domestik atau perdagangan ekspor. Volume dan nilai ekspor dirinci menurut jenis
komoditas yang diekspor terdiri dari produksi hortikultura, perkebunan, batu, dan mebel. Di samping itu
pula realisasi nilai ekspor banyak diantaranya adalah dari sektor khususnya sektor pertanian,
pertambangan, dan sektor industri.
1. Ibnu Sina
Dikenal sebagai "Bapak Kedokteran Modern". Ia dikenal juga sebagai "Avicenna" di
dunia Barat, seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter.
2. Al Khawarizmi
Pelopor konsep aljabar, algoritma dan bilangan nol. Ia merupakan ilmuwan penting
dalam sejarah matematika.
3. Al Kindi
Menulis lebih dari 260 buku dengan bidang ilmu berbeda-beda.
4. Abdul Wafa
Mengembangkan metode trigonometri.
5. Fatima al Fihri
Pendiri universitas pertama di dunia (Al Qarawiyyin, 859 M).
6. Al Jazari
Pelopor konsep hidrolik, cikal bakal ilmu robotika.
7. Al Farabi
Tokoh Islam pertama dalam bidang logika.
8. Ibnu Haytham
Pelopor optik sebelum Kepler maupun Newton. Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli
dalam bidang sains, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat.
9. Ibnu Khaldun
Peneliti filsafat, sejarah, ekonomi dan sosiologi.
10. Al Biruni
Peneliti astronomi, matematika, filsafat, sejarah dan farmasi.
11. Ibnu Al Muqaffa
Penulis kitab Al-Hayawan (ensiklopedia hewan).
12. Ibnu Batutah
Penjelajah pelosok dunia pada Abad Pertengahan.
13. Ibnu Nafis
Pelopor konsep sistem peredaran darah manusia
14. Al Tusi
Pelopor pembuat model planet (planetarium) sebelum Copernicus.
15. Banu Musa
Penulis buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) tentang 100 macam kerja mesin.
Berikut adalah lima sosok tokoh pendidikan tersebut.

1.           Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soejaningrat atau yang dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara, lahir di
Pakualaman, 2 Mei 1889, wafat pada April 26, 1959 di Yogyakarta. Ia di kenal sebagai Bapak
Pendidikan Indonesia. Ajarannya pun dipakai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi sebagai jargon, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa
sung tulada (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan membangkitkan semangat,
di depan memberi contoh).
Dia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa (National Onderwijs Institur Taman Siswa)
pada 3 Juli 1922. Pendidikan di Taman Siswa bertujuan menanamkan rasa kebangsaan
mencintai tanah air untuk berjuang memperoleh kemerdekaan. Tokoh sederhana ini juga
dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Gadjah Mada. Sepeninggal Ki Hajar
Dewantara pada 26 April 1959, Ia diberikan gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintahan waktu
itu.

2.           Kartini

Raden Ajeng Kartini atau biasa disebut Raden Ayu (R.A.) lahir pada 21 April 1879 dan wafat
pada 17 September 1904. Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia
dan beliau juga dikenal sebagai Pelopor Kebangkitan Perempuan Pribumi. Surat-suratnya yang
dibukukan dengan tajuk “Habis Gelap Terbitlah Terang” memuat cita-cita dan pemikiran-
pemikirannya dalam memperjuangkan hak perempuan di Indonesia

Tepat pada tanggal 1 Februari 1912, terbentuklah Yayasan Kartini, yang akhirnya diresmikan
pada 22 Februari di tahun yang sama. Deventer, yang adalah pembaca setia buku kumpulan
surat-surat Kartini, terpilih menjadi ketua yayasan. Segera setelah diserahi posisi ketua Yayasan
Kartini, Deventer mengajak istrinya kembali ke Hindia Belanda untuk mendirikan sekolah.
Persinggahan kedua mereka kala itu berhasil mendirikan Sekolah Kartini di Semarang pada
1913.

3.           KH. Ahmad Dahlan

Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23
Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Pada bidang
pendidikan, Dahlan mengubah sistem pendidikan pesantren pada masa itu. Ia mendirikan
sekolah-sekolah agama yang juga mengajarkan pelajaran umum dan juga bahasa belanda.
Bahkan ada Sekolah Muhammadiyah seperti H.I.S met de Qur’an. Ia memasukan pelajaran
agama di sekolah umum pula. Ahmad Dahlan terus mengembangkan dan membangun sekolah-
sekolah. Selain sekolah semasa hidupnya Ia juga mendirikan masjid, langgar, rumah sakit,
poliklinik, dan juga rumah yatim piatu.

4.           Seto Mulyadi

Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto di lahir di Klaten, 28 Agustus 1951. Kak Seto
pertama kali memulai karier sebagai guru sejak 4 April 1970. Kala itu, Kak Seto diangkat
menjadi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan mendampingi Pak Kasur di PAUD Kebun
Kanak-kanan Situ Lembang di Jakarta Pusat. Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah
alternatif bernama Homeschooling Kak Seto atau HSKS yang merupakan lembaga pendidikan
alternatif sebagai salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

Selain itu kiprahnya di dunia pendidikan dan perlindungan hak anak membuat Kak Seto makin
diakui di tingkat nasional dan internasional lewat berbagai penghargaan yang diterimanya, di
antaranya dari Sekjen PBB Javier Perez berupa penghargaan “Peace Messenger Award”, New
York, pada 1987, dan Orang Muda Berkarya tingkat Dunia, di Amsterdam pada 1987.

5.          Saur Marlina Manurung

Saur Marlina Manurung, lahir di (lahir 21 Februari 1972), adalah seorang aktivis sosial dan
antropolog Indonesia. Dia merupakan perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat
adat di Indonesia. Perempuan bernama lengkap Saur Marlina Manurung ini merintis pendidikan
alternatif bagi komunitas adat, khususnya suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Taman
Nasional Bukit Duabelas (TNBD), Jambi.

Anda mungkin juga menyukai