Anda di halaman 1dari 13

HISTORY PEMUDA PUI DAN

PERGERAKANNYA

OLEH:
KANA KURNIAWAN
Ketua Umum PP Pemuda PUI
PROFILE SINGKAT
 Nama Lengkap : Kana Kurniawan, M.A.Hk
 Amanah : Sekjen PP Pemuda PUI (2015-2020)
PJs Ketua Umum ( 10 Januari – 10 Novemberr 2020)
Ketua Umum PP Pemuda PUI (2021-2024)
 Pendidikan : Sedang menempuh pendidikan S-3 Islamic Studies
SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
 Pengabdian publik : Pengamat politik di koran Radar Cirebon, Rakyat Cirebon,
Fajar Cirebon, kuninganmass.com, kuninganterkini.com dll.
 Penghargaan/Beasiswa : Beasiswa Pertamina (S-1), Beasiswa BAZNAS RI(S-2), Beasiswa
Nuffic Belanda (S-3), 10 Nominator Beasiswa Mizan 2013, Presenter Konferensi Internasional
(AICIS 2016)
 Karya Ilmiah/ Artikel : Politik Hukum Kebebasan Beragama (2013), Manifesto Intisab
Pemuda (2016), Dinamika Perjuangan Pemuda PUI (2018), dan artikel-artikelnya tersebar di
Radar Cirebon, Kuninganmass.com, Kompasiana dll.
 MOTO HIDUP : “BELAJAR, BERGERAK, TEBAR KEBAIKAN”
‫‪Intisab P.U.I‬‬
‫بسـم هللا ّالرحمن ّالرحيم‬
‫ً‬ ‫ّ‬ ‫ّ أ أ‬ ‫أ أ‬
‫شـهد ن الإله إال هللا و شهد ن محمدارسـول هللا هللا غايـتنا واإلخال ص مبدؤنا‬
‫الصدق واإلخال ص واليقين‬ ‫واإلصالح سـبيلنا والمح ّـبة شـعارنا نعـاهدهللا على ّ‬
‫ّ‬ ‫وطلب رضى هللا فى العمل بين عباده ّ‬
‫بالتوكل عليه ‪.‬‬
‫ّ آل‬
‫بسـم هللا ّالرحمن ّالرحيم ‪.‬بسـم هللا والحول وال قوة إ با هلل العلى العظيم‬
‫ّ‬
‫هللا اكبر‬
‫إصالح الثمانية‬
‫إصالح عقيدة‬ ‫إصالح العادة‬
1. Perbaikan `Aqidah  5. Perbaikan Adat Istiadat
 
‫إصالح عبادة‬ ‫أل‬
‫إصالح ا مة‬
2. Perbaikan Ibadah  6. Perbaikan Ummat
 
‫إصالح التربية‬
3. Perbaikan Pendidikan 
‫إصالح اإلقتصاد‬
7. Perbaikan Ekonomi
 
‫إصالح العا ئلة‬
4. Perbaikan Rumah Tangga
‫إصالح المجتمع‬
8. Perbaikan Masyarakat
   
A. Masa Pra Kemerdekaan (1911-1945)
Peran H. Oemar Said Tjokroaminoto (SI),
Persjarikatan Oelama (P.O) Lahir, & Syirkatul Oelama Muncul

1. Majalengka, Jawa Barat


 1911 HQ ------I’anatut Tholobin /Muta’alimin (ITM)
Organisasi Hayatul Qulub (HQ) berdiri dengan ketuanya KH. Adul Halim (usia 20 Th-an).
Nyantri di Majalengka dan Cirebon & bermukim tiga tahun di Mekah.
HQ menjadi I’anatut Tholibin (IT) disebut juga I’anatut Muta’alimin (ITM). Atas bantuan KH. Oemar
Said (HOS) Tjokroaminoto.
 21 Desember 1917 Syirkatul Oelama – PO lahir
IT menjadi Sjirkatul Oelama --- Persjarikatan Oelama (PO). Dibentuk Madjlis Perguruan, Madjlis
Penjiaran Islam, Madjlis Perusahaan dan Madjlis Pemuda & Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO).
 Tahun 1926,
Persatuan Pemuda Persjarikatan Oelama Indonesia (P3-OI). Ketuanya Muhammad Husna di
Majalengka. P3-OI ini semula Perikatan Pemuda Islam (PERPI) dibawah PO mendirikan Hizbul Islam
Padvinders Organisatie (HIPO) 1929 respon PKI 18 Juni 1926 pimpinan Hoofd Bostuur (Pengurus
Besar) Sardjono – Alimin – Muso – Winata.
 Tahun 1939 Jepang datang, PO dibubarkan lahir Periketan Ummat Islam (PUI). PO ikut Muktamar
Ummat Islam di Surabaya. Lahir Madjlis Islam A’la Indonesia (MIAI) atau Masyumi. Para aktivis P3-OI
pun masuk ke HEIHO, dan PETA (Pembela Tanah Air) cikal bakal TNI. Mereka pun membentuk
Brigade-Brigade Tempur P3-OI untuk melawan penjajah. Lalu lahir Persatuan Anak-anak Pemudi
Persjarikatan Ulama (PAPPO).
2. Sukabumi, Jawa Barat (Indonesia)
 Tahun 1931 Al-Ittihadiyatul Islamiyah (AII) berdiri
 Tahuan 1937
Lahir Barisan Al-Ittihadiyatul Islamiyah (BAII) dan berubah Barisan Islam
Indonesia (BII) melalui Kongres (Muktamar) BAII ke-1 tanggal 24-29
Desember 1940. Ketua Al-Ittihadiyatul Islamiyyah (AII) KH. Ahmad Sanusi.
Mentor BII: Kiyai A. Mansur (alumni pendidikan kader GERINDO), A.M. Badry
Sanusi yang belajar politik dari PNI, KH. Atjep Zarkasyi Sanusi belajar politik
dari Partai Islam Indonesia (PII). Saat KH. Ahmad Sanusi dipenjara di Batavia
(Jakarta) sejak 1927 hingga 1933. AII dideklarasikan tahun 1931.
 Tahun 1942-1945 Jaman penjajahan Jepang
BII dan AII dibubarkan. Dan berdiri PUII (Persatuan Ummat Islam Indonesia)
serta BII aktif kembali. Aktivis BII banyak masuk HEIHO maupun PETA. Di
jaman Belanda BII membentuk PASUKAN RAKJAT (PR). 21 Juli 1947, dibentuk
laskar-laskar PR serta Batalyon Pembela Masjarakat (PM). Sekembalinya TNI
kuat (1947), BII mempercayakan bidang militer kepada TNI.
B. PASCA KEMERDEKAAN (1945-2015)

 Organ underbow PB. PUI Madjlis Pemuda: PEMUDA PUI, PUTERI PUI,
IKATAN BEKAS PELAJAR PUI dan SIMPATISAN serta Concentrasi
Pemuda Islam (CPI) 22 Pebruari 1955- melawan PKI.
Pada 5 April 1952, PUI dan PUII berfusi di Bogor berbadan hukum
Menteri Kehakiman tanggal 10 September 1958 No. J. A. 5/86/23.
Bersamaan, pimpinan P3-OI, PAPPO dan BII bertemu. Terbentuk
Organisasi Pandu Islam Indonesia (OPII). Karena Penpres No. 238/1961
tgl 20 Mei 1961 OPII dibubarkan gabung dg Gerakan Pramuka.
 OPII bubar direspon mahasiswa alumni sekolah-madrasah PUI kuliah
di IAIN, UII, GAMA (UGM). Lahir “Ikatan Bekas Peladjar SGI”  “Ikatan
Bekas Peladjar PUI & Sympatisan.” Komisariat-komisariat di Bandung,
Majalengka, Yogyakarta, Indramayu, Cirebon, dan Sukabumi.
C. Pasca muktamar PUI ke III 1957, PEMUDA PUI
LAHIR (5 Desember 1964)

 Desember 1964
Konferensi Besar PUI Majlis Pemuda, dan PEMUDA PERSATUAN
UMMAT ISLAM (Pemuda PUI) dibentuk.
 Organisasi PEMUDA PUI dan PUTERI PUI pusatnya di Majalengka.
Ketua Umum pertama PEMUDA PUI adalah Abdul Azis Halim. Tidak
lama digantikan wakilnya Udju Badrudin, karena belajar ke Mesir.
Pun tidak lama, pindah tugas jabatan.
 Hasil Muktamar PUI ke-IV 29 Juli – 1 Agustus 1964 menetapkan S.
Wanta sebagai Ketua PB. PUI Majlis Pemuda. Dikuatkan lagi melalui
Konferensi Kerja PUI tanggal 1 s.d 2 November 1963.
Rapat 25 Desember 1963

Di Majalengka organisasi Ikatan Bekas Pelajar PUI dan Simpatisan


(Yogyakarta), Pemuda Persatuan Ummat Islam (Pusatnya di Majalengka), CPI
(Bandung), Puteri Persatuan Ummat Islam (Majalengka) dan Himpunan
Pelajar Persatuan Ummat Islam (HPPUI) bersatu di bawah PB. PUI Majlis
Pemuda.

 Muktamar PUI ke – IV (1964), DPP PUI mengintruksikan PB. PUI Madjlis


Pemuda u/ menunjuk Pimpinan Pusat PEMUDA PUI, yaitu Moh. Akim, A.
Ma’sum Nawawy dan A. Gozali sebagai pimpinannya. Dan Ketua PB. PUI
Madjlis Pemuda, KH. Anwar Shaleh menggantikan S. Wanta. Dan diperkuat
lagi melalui Konferensi Besar PB. Madjlis Pemuda 3 s.d 6 Desember 1964
yang memutuskan lahirnya PEMUDA PERSATUAN UMMAT ISLAM (PEMUDA
PUI) tepatnya 5 Desember 1964 atau 30 Rajab 1384 H.
Di masa Anwar Saleh sebagai fase pengkaderan, yaitu pengaderan dengan TC (Training
Coaching) Kepemimpinan Nasional dan Coaching Nasional Instruktur; Pekan Ukhuwah
(materi tarbiyah ideologi), TC Kepemimpinan Nasional utk Corps Puteri; 16-17 Oktober
1965 di Bandung dan 30-31 Oktober 1965 melahirkan BRIGADE PEMUDA
PUI. Istilah Komando Daerah Brigade (KODABRI) untuk kesatuan PD PEMUDA PUI,
sedangkan di Pimpinan Pusat sebagai Komandan Pusat Brigade (KOPUSBRI). Pasca Gestapu
PKI, diadakan Rapat Gabungan Badan Pimpinan PP dan Biro Kader Pusat di Majalengka
yang memutuskan nama PEMUDA PERSATUAN UMMAT ISLAM menjadi (P.P.U.I) dan
pembagian Komando Brigade di Jawa Barat serta Jakarta Raya. Di bulan ini juga rapat pleno
tanggal 8-9 Desember memutuskan diadakannya PENDIDIKAN STAF KOMANDO (DIKSKO)
pada 18 Des. pawai akbar massa PEMUDA PUI. Dengan 42 peserta, pertama kali DIKSKO
diadakan pada 1 s.d Januari 1965 (9 s.d 26 Ramadhan 1385) di Bandung DIKSKO yaitu
Lembaga Pendidikan Tertinggi di PEMUDA PUI.
 Selanjutnya, P.P.U.I membentuk GPI (Gerakan Pemuda Islam) berdasarkan Sidang Dewan
Organisasi (SDO) III PPUI tanggal 24 Rajab 1389 H / 6 Oktober 1969 M di Jakarta. P.P.U.I
sebagai organisasi pengkaderan, sedangkan GPI di wilayah politik.
Para mantan Ketua Umum Pemuda PUI hingga sekarang, yaitu Abdul Azis Halim
(1957-1960), S. Wanta (1 Agustus – 5 Desember 1964), Anwar Shaleh (1964-1974), Djohan
Effendi (1974-1989), M. Syarif Hidayat Kori (1989-1994), Ahmad Heryawan (1994-1999)
yang sekarang sebagai Gubernur Jawa Barat, Nazar Haris (1999-2004), Nurhasan Zaidi
(2004-2009) anggota DPR RI, H. Iman Budiman (2009-2014), Raizal Arifin (2015-2020)
D. Era Reformasi – sekarang

 Perkembangan Pemuda PUI ada di 16 Provinsi. Meliputi: Pengurus


Wilayah (PW) Pemuda PUI Jawa Barat (Kota/Kab) Bandung, Ciamis,
Kuningan, Indramayu, Cianjur, Sumedang, Kota Banjar, Kota/Kab.
Tasikmalaya, Garut, Kota/Kab. Cirebon, Majalengka, Kota/Kab.
Sukabumi, Kota/Kab. Bekasi, Kota Depok, Subang, Purwakarta,
Karawang), PW Pemuda PUI Jawa Tengah, PW Pemuda PUI
Lampung, PW Pemuda PUI Sumatera Selatan, PW Pemuda PUI
Papua, PW Pemuda PUI Sulawesi Selatan, PW Pemuda PUI Banten,
PW Pemuda PUI DKI Jakarta, PW Pemuda PUI Kalimantan Barat, PW
Pemuda PUI Kalimantan Tengah, PW Pemuda PUI Batam, PW
Pemuda PUI Sumatera Utara, PW Pemuda PUI Riau, PW Pemuda
PUI NTT, PW Pemuda PUI Maluku Utara, PW Pemuda PUI
Yogyakarta, PW Pemuda PUI Papua, PW Pemuda PUI NTB
(persiapan), PW Pemuda PUI Aceh (persiapan).
STATUTA PUI 1917
BAGAN SEJARAH PEMUDA PUI

Anda mungkin juga menyukai