Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

V.1. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel mana sajakah yang

mempunyai pengaruh pada Organzational Citizenship Behavior. Dalam penelitian

ini variabel bebas yang digunakan adalah variabel Work-life balance (X1) dan Job

involvement (X2) sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah Organzational

Citizenship Behavior (Y).

Berdasarkan pada penghitungan analisis regresi linier berganda, dapat

diketahui :

1. Pengaruh secara simultan (bersama-sama) tiap variabel bebas terhadap

Organzational Citizenship Behavior dilakukan dengan pengujian F-test.

Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas

mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap

Organzational Citizenship Behavior. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh

secara bersama-sama (simultan) variabel bebas terhadap variabel

Organzational Citizenship Behavior dapat diterima.

2. Berdasarkan pada hasil uji didapatkan bahwa variabel Work-life balance

(X1) yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Organzational

Citizenship Behavior.

79
80

3. Berdasarkan pada hasil uji t didapatkan bahwa variabel Job involvement

(X2) yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Organzational

Citizenship Behavior.

4. Berdasarkan pada hasil uji t didapatkan bahwa variabel Work-life balance

mempunyai nilai t hitung dan koefisien beta yang paling besar. Sehingga

variabel Work-life balance mempunyai pengaruh yang paling kuat

dibandingkan dengan variabel yang lainnya maka variabel Work-life

balance mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Organzational

Citizenship Behavior.

5. Variabel Organizational Citizenship Behavior dapat dipengaruhi oleh

Work-Life (X1) dan Job Involvement (X2) dengan hasil R square sebesar

0,580. Yang berarti bahwa 58% variabel Organzational Citizenship

Behavior akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Work-life

balance(X1) dan Job involvement (X2). Sedangkan sisanya 42% variabel

Organzational Citizenship Behavior akan dipengaruhi oleh variabel-

variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

V.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi pihak-pihak lain.

Adapun saran yang diberikan, antara lain:

V.2.1 Saran Bagi Perusahaan :


Dengan adanya keseimbangan kerja dari atasan yang dapat mempengaruhi

pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Maka dari itu saya menyarankan


81

kepada perusahaan untuk mengevaluasi penerapan work-life balance yang

diterapkan pada perusahaan guna membuat karyawan merasa senang dalam

menyelesaikan dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya.

V.2.2 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya :


1. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya yang

meneliti konsep yang sama dan mengembangkan penelitian dengan

mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti kepribadian, moral karyawan,

gaya kepemimpinan, kepercayaan pada pimpinan dan budaya organisasi yang

dapat mempengaruhi organizational citizenship behavior. Serta dengan

menggunakan objek lain atau organisasi lain yang berbeda dengan penelitian

ini.

2. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya yang

meneliti konsep yang sama dan mengembangkan penelitian dengan

mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti kepribadian, moral karyawan,

motivasi kerja, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, kepercayaan pada

pimpinan dan budaya organisasi yang dapat mempengaruhi organizational

citizenship behavior. Serta dengan menggunakan objek lain atau organisasi lain

yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai