JAWABAN:
1. Menumbuhkan jiwa wirausaha terkait erat dengan usaha memperbaiki kualitas diri sendiri
dan kehidupan rohani, agar kita mampu menjadi personifikasi yang dapat dipercaya dan
dihormati karena memiliki standar moral tinggi. Keunikan atau kualitas produk atau jasa
maupun kecanggihan pola pemasaran bukan faktor utama produk atau jasa yang kita
tawarkan diterima dengan baik. Sebab sukses dalam berwirausaha erat kaitannya dengan
kemampuan meraih kepercayaan banyak orang, yang membuat konsumen tidak pernah ragu
untuk membeli produk atau memakai jasa yang kita tawarkan.
2. Ini dikarenakan EQ berperan sangat penting dalam proses menghadapi kehidupan sosial yang
harus berinteraksi dengan orang lain. Tak adanya EQ, Anda tidak akan bisa menjalankan
hidup sebagai individu yang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3. Kewirausahaan adalah sikap mental seseorang yang memiliki kreativitas tinggi. Pengertian
lainnya yaitu kewirausahaan merupakan kemampuan untuk mengembangkan suatu ide dan
cara baru dalam menghadapi ataupun memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk
menemukan sebuah peluang yang akan digunakan untuk menuju kesuksesan.
Lebih singkatnya, kewirausahaan adalah suatu sikap, tindakan atau kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan unik supaya bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang
lain. Sikap kewirausahaan itu sendiri merupakan sikap mental maupun jiwa yang kreatif,
inovatif dan berdaya guna untuk mendapatkan keuntungan dari usaha yang dijalankan.
Menurut Robin, definisi dari kewirausahaan adalah suatu proses yang dilalui oleh
seseorang yang bertujuan untuk mengejar peluang/kesempatan yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup melalui suatu inovasi, tanpa memperhatikan sumber
daya yang mereka atur.
Definisi wirausaha sendiri kerap berbeda menurut para ahli tergantung pada konteksnya.