Anda di halaman 1dari 13

Model Metode Asuhan Keperawatan Pada Pasien

(metode primer)
Helza Risdianti, S.Kep., Ns., M.Kep
Metode Primer

Metode Keperawatan Primer :


Menurut Nursalam (2007), metode penugasan di mana satu
orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap
asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar
rumah sakit.

Perawat primer bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi


dan koordinasi dalam merencanakan asuhan keperawatan dan juga
akan membuat rencana pulang pasien jika diperlukan. Jika perawat
primer sedang tidak bertugas, kelanjutan asuhan akan didelegasikan
kepada perawat lain (associate nurse).
METODA PRIMER

Kepala Perawat - Ners

Perawat Primer

Perawat asosiet Perawat asosiet


bila PP tidak ada bila PP tidak ada
(pagi) Perawat asosiet (malam)
bila PP tidak ada
(siang)
METODA PRIMER
⚫ Metode keperawatan primer merupakan suatu metoda pemberian
asuhan keperawatan, dimana seorang perawat register bertanggung
jawab dan bertanggung gugat untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien dalam 24 jam.

⚫ Dalam metoda ini terdapat hubungan yang dekat dan


berkesinambungan antara klien dan seorang perawat tertentu yang
bertanggung jawab dalam perencanaan, implementasi, evaluasi dan
koordinasi asuhan keperawatan klien sejak masuk unit perawatan
sampai keluar
METODA PRIMER

❑ Ciri
Akuntabilitas, otonomi, otoritas, advokasi, ketegasan
5 K yaitu, kontinuitas, komunikasi, kolaborasi, koordinasi dan
komitmen

Setiap PP biasanya merawat 4-6 klien dan


bertanggung jawab selama 24 jam selama klien
tersebut dirawat di rumah sakit atau disuatu unit.
METODA PRIMER
❑ Tugas dan Tanggung Jawab KEPALA PERAWAT

1. Identifikasi siapa perawat yang layak menjadi perawat primari.

2. Beri dukungan dan pendidikan.

3. Pastikan semua staf perawat dan pemberi asuhan lain memahami peran perawat
primeri dan asosiet.

4. Menjadi model peran, pembimbing dan konsultan.

5. Pastikan dan pertahankan mutu asuhan.

6. Kelola aspek fiscal/keuangan.

7. Beri otonomi pada perawat primer untuk menjalankan delegasi dan pengambilan
keputusan yang tepat.
METODA PRIMER
❑ Tugas dan Tanggung Jawab PERAWAT PRIMER

1. Memenuhi kebutuhan pasien secara total selama dirawat di rumah sakit

2. Melakukan pengkajian dan merencanakan askep secara komprehensif

3. Berkomunikasi dan berkoordinasi dalam pembuatan renpra dan rencana pasien

pulang

4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai rencana dan

berkoordinasi dengan tim kesehatan lain dan kepala ruang

5. Melaksanakan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di

masyarakat, membuat jadual perjanjian klinik, mengadakan kunjungan rumah

dan lain-lain.
METODA PRIMER
❑ Tugas dan Tanggung Jawab PERAWAT ASOSIET
Melaksanakan tugas dan tanggungjawab perawat primer bila
perawat primer tidak ada.
METODA PRIMER
❑ Keuntungan:
1. Memungkinkan Perawat Primer untuk pengembangan diri melalui implementasi ilmu pengetahuan

2. Model praktek didasarkan pada pengetahuan

3. Fokus pada kebutuhan pasien

4. Meningkatnya otonomi perawat

5. Memungkinkan asuhan keperawatan diberikan secara komprehensif

6. Membaiknya kontinuitas dan koordinasi asuhan.

7. Meningkatkan kesempatan untuk pengembangan hubungan antara perawat – pasien/keluarga.

8. Peningkatan mutu asuhan

9. Perbaiki retensi perawat

10. Meningkatnya kepuasan perawat, dokter dan pasien/keluarga.


METODA PRIMER
❑ Peningkatan mutu asuhan
Hanya ada 1(satu) perawat yang bertanggungjawab dalam perencanaan dan koordinasi asuhan keperawatan

Jangkauan observasi setiap perawat hanya 4-6 klien

Asuhan keperawatan diberikan secara komprehensif

PP bertanggungjawab selama 24 jam

Rencana pulang klien dapat diberikan lebih awal

Rencana asuhan keperawatan dan medik berjalan paralel


METODA PRIMER
❑ Kerugian:
1. Perlu perawat pendidikan tinggi dan berpengalaman.

2. Perlu kemampuan komunikasi yang baik antara perawat primer dengan perawat asosiat

3. Perawat primer dapat mengambil tanggung jawab rekan perawat untuk

mengimplementasaikan asuhan keperawatan yang diberikan.

4. Karena pindah keunit yang berbeda pasien dalam kondisi kritis kemungkinan

mempunyai beberapa perawat primer

5. Biaya tinggi

6. LOS menjadi singkat


METODA PRIMER

Keuntungan Bagi RS

Rumah sakit tidak harus mempekerjakan


terlalu banyak tenaga keperawatan
TETAPI
HARUS perawat yang BERMUTU TINGGI
have a nice day

Anda mungkin juga menyukai