Machine Translated by Google

Journal of Ambient Intelligence and Humanized Computing (2020) 13:1673–1685

https://doi.org/10.1007/s12652-020-02519-5

PENELITIAN ASLI

Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain

SheeÿIhn Kim1 · SeungÿHee Kim1

Diterima: 6 Maret 2019 / Diterima: 4 September 2020 / Diterbitkan online: 17 September 2020
© Penulis 2020, publikasi yang dikoreksi 2022

Abstrak
Sistem pembayaran e-commerce saat ini untuk kartu kredit atau cek memerlukan gateway pembayaran (PG). Ini menimbulkan biaya PG,
yang pada gilirannya meningkatkan biaya terlibat dalam e-niaga. Makalah ini mengusulkan model pembayaran sederhana yang
menggunakan fitur dasar cryptocurrency, seperti kunci publik, kunci pribadi, dan tanda tangan digital, untuk menghilangkan kebutuhan
buku harian perantara transaksi seperti sertifikat kunci publik dan PG. Model ini dapat memproses pembayaran e-commerce tanpa
mendaftarkan sertifikat kunci publik tambahan, kunci publik, atau kunci pribadi. Penggunaan tanda tangan digital menjamin integritas dan
nonrepudiation pembayaran elektronik, selain menghilangkan biaya untuk layanan perantara seperti PG, sehingga mengurangi keseluruhan
biaya operasi layanan e-commerce. Proposal ini sangat penting karena merupakan upaya pertama untuk menerapkan teknologi blockchain
ke layanan pembayaran e-commerce. Selain itu, model kami penting karena tidak hanya mendukung evolusi teknologi pembayaran e-
commerce tetapi juga meningkatkan keunggulan kompetitif menggunakan e-commerce.

Kata kunci Blockchain · e-commerce · Payment gateway · Tanda tangan digital

1. Perkenalan tidak diungkapkan kepada pihak ketiga; integritas, yang

Prevalensi smartphone dan kartu kredit, evolusi jaringan
telekomunikasi nirkabel, dan perluasan belanja online merupakan
faktor yang mendorong pertumbuhan pasar e-commerce yang
berkelanjutan. Dengan tren ini, perilaku pembelian semakin
beragam, bersama dengan penjualan dan pengiriman produk,
yang metodenya berkembang ke masa depan. e-commerce adalah
suatu sistem yang terdiri dari pemasok, produk, domain web, pusat
perbelanjaan online (situs web), server, sistem pembayaran,
sistem pengiriman produk, dan konsumen. Karena penentu utama
niat beli konsumen adalah kepercayaan (Thompson et al. 2019),
sistem pembayaran merupakan faktor penting dan esensial dari e-
commerce. Sistem pembayaran elektronik yang andal membutuhkan
otentikasi timbal balik, di mana para pihak yang bertransaksi dapat
mengkonfirmasi identitas satu sama lain; kerahasiaan, yang
memastikan bahwa rincian transaksi adalah
* Seung-Hee Kim
sh.kim@koreatech.ac.kr
Shee-Ihn Kim
eftpos@koreatech.ac.kr
1
Departemen Rekayasa Perangkat Lunak Konvergensi TI, Korea
Universitas Teknologi dan Pendidikan, F411, Teknik
Gedung 1, 1600, Chungjeol-ro, Byeongcheon-myen,
Dongnam-gu, Cheonan-si, Chungcheongnam-do 31253,
Republik Korea
menunjukkan bahwa pesan tidak diubah selama transmisi; dan
nonrepudiation, yang mencegah penolakan tanpa dasar atas
transaksi yang telah selesai. Sebagian besar konsumen
menggunakan kartu kredit atau cek saat membeli barang melalui
e-commerce. Dalam kasus seperti itu, gateway pembayaran (PG)
digunakan untuk memastikan integritas dan nonrepudiation
pembayaran kartu. Ini pasti menghasilkan biaya transaksi karena
entitas perantara seperti PG atau perusahaan jaringan nilai tambah
campur tangan dalam proses pembayaran. Biaya-biaya tersebut
pada masa lalu bukanlah masalah yang serius, karena pembayaran
dengan kartu kredit jumlahnya relatif lebih besar dan jumlah
transaksinya lebih kecil. Namun, meningkatnya distribusi terminal
kartu kredit, perubahan tarif pengurangan pajak, lebih banyak
layanan nilai tambah yang ditawarkan oleh perusahaan kartu
kredit, dan meningkatnya jumlah toko serba ada yang memproses
volume pembayaran kecil yang lebih tinggi dengan cepat
menimbulkan masalah bagi e- pasar perdagangan, konsumen
terkemuka dan usaha kecil untuk mengangkat masalah mengenai
biaya yang melekat pada sistem pembayaran elektronik. Masalah
ini dapat diatasi dengan menggunakan teknologi blockchain,
karena menggunakan teknologi komponen seperti hash, algoritma
kriptografi asimetris, dan sertifikat kunci publik. Bitcoin, mata uang
kripto yang menggunakan teknologi blockchain, dipublikasikan
dalam disertasi oleh Nakamoto (2008). Bitcoin memiliki fitur seperti
buku besar terdistribusi, algoritma konsensus, dan penambangan, tetapi karakter

Vol.:(0123456789) 1 3
Machine Translated by Google
1674
di mana otoritas dan insentif diumumkan. Didorong oleh struktur
cryptocurrency peer-to-peer (P2P) yang terdesentralisasi, Buterin (2014)
mengembangkan Ethereum, meningkatkan modal melalui proses yang
disebut penawaran koin awal (ICO: mirip dengan penawaran umum
perdana di pasar saham). Ethereum dianggap sebagai mata uang kripto
blockchain generasi kedua, karena fitur kontrak pintarnya yang diperluas.
Keberhasilan Bitcoin dan Ethereum mengkatalisasi perkembangan yang
berkembang dari banyak sistem altcoin. Otentikasi identitas memerlukan
sertifikat kunci publik yang terstruktur dengan infrastruktur kunci publik
(PKI), selain teknologi keamanan seperti one-time password (OTP), smart
card, dan layanan pesan singkat. Sementara itu, sistem blockchain secara
inheren diberkahi dengan kunci publik, kunci pribadi, dan fitur tanda
tangan digital, yang memberikan integritas dan penolakan transaksi
pembayaran kepada penggunanya tanpa harus menerapkan langkah-
langkah keamanan eksternal. Studi saat ini bermaksud untuk mengusulkan
platform pembayaran elektronik berdasarkan elemen inti dari teknologi
blockchain, yaitu, kunci publik, kunci pribadi, dan tanda tangan digital.
Sistem yang diusulkan berbeda dari e-commerce blockchain konvensional
sistem yang digunakan oleh perantara transaksi. Sistem blockchain
menampilkan otentikasi terdesentralisasi pada buku besar yang berisi
perjanjian dan transaksi antara node yang berpartisipasi melalui sistem
cryptocurrency blockchain.
Ini menyederhanakan struktur sistem dan menghilangkan kebutuhan akan
modul fitur eksternal, sehingga mengurangi biaya pengembangan dan
pengoperasian sistem secara keseluruhan dan menghasilkan biaya yang
lebih sedikit untuk pedagang. Implikasi utama dari penelitian ini diringkas
sebagai berikut.
Sistem blockchain dapat menjalankan otentikasi terdesentralisasi
pada buku besar yang berisi perjanjian dan transaksi antara node yang
berpartisipasi melalui sistem cryptocurrency rantai blok.
Teknologi pembayaran blockchain dikembangkan yang memastikan
integritas transaksi dan tidak ada penolakan transaksi antara node yang
berpartisipasi.
Bagian 2 mengeksplorasi teknologi utama dan menyelidiki penelitian
sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini. Bagian 3 pro menampilkan
model untuk sistem pembayaran menggunakan teknologi blockchain
tanpa PG. Bagian 4 mencakup perangkat lunak prototipe sederhana yang
dikembangkan untuk memverifikasi kelayakan model melalui pengujian
yang sebenarnya. Akhirnya, Sek. 5 menyimpulkan penelitian ini.
2 Pekerjaan terkait
2.1 Latar Belakang
2.1.1 Blockchain
Bitcoin, dirilis pada tahun 2008, adalah mata uang kripto blockchain pertama.
Ini menggunakan jaringan P2P untuk memungkinkan pengguna mengirim uang
13
S.-I. Kim, S.-H. Kim
ke pengguna lain secara online. Karena proof-of-work merupakan
algoritma konsensus, mengkonsumsi daya komputasi yang cukup besar,
sistem memberi penghargaan kepada penambang dengan koin, yang
pembayarannya disimpan dalam log transaksi. Sementara itu, Ethereum
memiliki fitur kontrak pintar, di mana log transaksi mencatat kode skrip
dan pembayaran diproses secara otomatis ketika kondisi tertentu
terpenuhi. Selain itu, Ethereum memiliki konsep biaya gas, yang digunakan
untuk memberi penghargaan kepada pengguna karena mengautentikasi
transaksi dan memproses pembayaran. Dengan demikian, pengguna
dapat masuk dan menggunakan platform Ethereum selama mereka
membayar biaya gas. MultiChain adalah blockchain pribadi yang berbeda
dari Bitcoin dan Ethereum, dan dipublikasikan dalam buku putih oleh
Greenspan (2015). Algoritme konsensusnya adalah versi modifikasi dari
toleransi kesalahan praktis Bizantium (PBFT), dengan karakteristik seperti
kecepatan yang ditingkatkan, otoritas pengguna yang tersegmentasi, dan
multiaset. Itu juga dipilih sebagai modul blockchain untuk SAP pada tahun
2018. Yuan dan Wang (2018) menegaskan bahwa sistem cryptocurrency
blockchain tersebut terdiri dari tiga proses: penerbitan, sirkulasi, dan
pasar. Para penulis berpendapat bahwa komponen tersebut membentuk
suatu ekosistem. Penerbitan mengacu pada implementasi sistem dan
penambangan token; sirkulasi sesuai dengan transaksi tatap muka dan e-
commerce; dan pasar mengacu pada pertukaran mata uang kripto. Model
yang diusulkan dalam penelitian ini menggunakan MultiChain, sistem
berbasis Bitcoin dengan fitur dan kenyamanan yang ditingkatkan.
2.1.2 Otentikasi
Prevalensi smartphone meningkatkan jumlah transaksi pembayaran yang
diproses melalui perangkat seluler. Kode QR yang didefinisikan dalam
standar internasional digunakan untuk masuk
ID atau nilai kunci selama transaksi e-niaga ponsel cerdas, karena dapat
berisi lebih banyak data daripada kode batang (ISO/IEC 18004 2006).
Karena keamanan menjadi lebih penting dalam pembayaran smartphone,
Purnomo et al. (2016) mengusulkan metode otentikasi timbal balik di
mana pelanggan dan pedagang menggunakan kode QR terenkripsi untuk
memproses pembayaran.
Di sini, entitas pihak ketiga ditunjuk untuk mengelola sertifikat PKI dan
pedagang mengenkripsi informasi pembayaran menggunakan kunci publik
yang disediakan oleh pihak ketiga ini. Pelanggan meminta kunci pribadi
dari pihak ketiga, menerima informasi pembayaran dari pedagang, dan
mendekripsi informasi menggunakan kunci pribadi untuk mengotentikasi
informasi pembayaran. Ini adalah cara yang layak untuk memproses
otentikasi antara pedagang dan pelanggan, tetapi membutuhkan pasangan
kunci yang akan dibuat untuk setiap transaksi, dengan kunci pribadi
dikirim ke pelanggan melalui pihak ketiga. Seperti terlihat pada Gambar
1, secara umum proses otentikasi antara pengirim dan penerima adalah
sebagai berikut. Pengirim meng-hash pesan. Kunci pribadi pengirim
digunakan untuk mengenkripsi hasil hash untuk menghasilkan kode
otentikasi pesan (MAC). Pengirim kemudian mengirimkan pesan dan MAC
ke penerima. Penerima
Machine Translated by Google
Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain
Gambar 1 Diagram otentikasi pesan
hash pesan yang dikirimkan untuk menghasilkan hasil hash dan
mendekripsi MAC yang diterima dengan kunci publik pengirim
untuk menghasilkan MAC yang didekripsi. Terakhir, hasil hash
dan MAC yang didekripsi dibandingkan, dan jika keduanya
memiliki nilai yang sama, integritas pesan dan nonrepudia si
pengirim terbukti. Di sini, proses yang dijalankan oleh pengirim
disebut pesan tanda dan oleh penerima disebut pesan verifikasi.
Studi saat ini menggunakan metode otentikasi yang melibatkan
dua proses ini.
2.2 Pekerjaan terkait
2.2.1 Pembayaran e-niaga
Karena prevalensi smartphone, perangkat OTP hardware telah
dialihkan ke aplikasi smartphone. Malik dkk. (2014) mengembangkan mereka, untuk mengkonfirmasi pembayaran. Meskipun ada
proses di mana kode QR digunakan untuk mengoperasikan
aplikasi smartphone OTP untuk meningkatkan kemudahan input
pengguna. Menurut Miglicco (2018), perusahaan dengan ikatan
bisnis di UE harus mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum
(GDPR) untuk melindungi informasi pribadi. Pelanggaran terhadap
peraturan tersebut dapat dikenakan denda sebesar 20 juta Euro
atau 4%
dari pendapatan tahunan perusahaan. Kim dan Kim (2011)
mengimplementasikan Kerberos oleh MIT dalam sistem
pembayaran kartu kredit baru yang aman. Dalam model ini,
distribusi kunci rahasia dicapai dengan tiket, yang dikategorikan
ke dalam token sesi dan token pembayaran. Yang terakhir ini
terbatas pada penggunaan satu kali, untuk meningkatkan
keamanan sistem. Isaaca dan Zeadally (2012) menunjukkan
bahwa pelanggan dan pedagang tidak dapat berkomunikasi
secara langsung saat memproses pembayaran kartu kredit di perangkatsistem
1675
menengahi transaksi saat menggunakan operasi kunci simetris
untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan. Metode ini memiliki
tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada model konvensional,
tetapi bermasalah karena rumitnya distribusi dan pemrosesan
kunci. Ada juga upaya lanjutan untuk menggantikan uang gemuk
dengan cryptocurrency blockchain dalam transaksi dunia nyata.
Bamert dkk. (2013) merancang sistem di mana mesin penjual
makanan ringan menerima Bitcoin untuk mengeluarkan produk.
Eskandari dkk. (2016) mengembangkan sistem situs web point-of-
sale yang menerima Bitcoin, bukan uang gemuk, untuk
memungkinkan Aunja Cafe di Montreal, Kanada, untuk menerima
koin Bit. Sementara itu, Manzoor dkk. (2018) menerapkan aplikasi
(dijuluki gateway pembayaran) untuk pedagang, yang
memungkinkan mereka menerima pembayaran di Ethereum.
Dalam sistem ini, pedagang dapat melihat peningkatan saldo
penelitian dengan tujuan menerapkan cryptocurrency blockchain
dalam situasi dunia nyata, seperti yang ditunjukkan di atas, metode
otentikasi transaksi pembayaran e-commerce yang tidak
memerlukan PG belum diteliti.
2.2.2 PG
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2, PG adalah sistem
perantara yang mengotorisasi pembayaran e-commerce. PG ada
antara pedagang dan bank (atau penerbit kartu), bertindak sebagai
middleware.
Dengan meningkatnya prevalensi mal belanja online, perbaikan
sistem pembayaran kartu kredit pada platform e-commerce telah
dipelajari secara ekstensif.
Koneksi aman diatur setelah sertifikat server diautentikasi dalam
seluler,
otentikasi
dan mengusulkan
PKI, yang agar PG harus
13
Machine Translated by Google

1676 S.-I. Kim, S.-H. Kim

Gbr. 2 Model pembayaran kartu kredit biasa Gambar 3 Struktur otentikasi

Seperti disebutkan di atas, model pembayaran menggunakan

memungkinkan aktivitas e-commerce yang aman. Zhiwei dkk. (2015)
teknologi rantai blok tanpa PG belum diteliti.
meningkatkan sistem ini dengan mengurangi waktu otentikasi sertifikat
menggunakan indeks kepercayaan jalur sertifikat.
Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan kelayakan teknis dari
Sementara itu, Hasan dkk. (2018) merancang metode otentikasi timbal
model yang diusulkan dengan merancang model pembayaran terperinci
balik pengguna-server dengan menggunakan kriptografi kunci publik
menggunakan blockchain dan mengimplementasikan dan
tanpa sertifikat dan berbasis identitas, sehingga mengurangi beban
mendemonstrasikan perangkat lunak prototipe.
otentikasi sertifikat. Selain itu, fitur OTP dapat ditambahkan ke sistem
pembayaran elektronik untuk meningkatkan tingkat keamanannya (Shin
2015), tetapi ini menambah beban pemrosesan pada sistem tersebut.
3 Model sistem pembayaran e-commerce
menggunakan blockchain tanpa PG
Cheong dkk. (2012) mengusulkan sistem pembayaran kartu kredit
yang lebih inovatif, efisien, dan aman yang tidak memerlukan PG.
Namun model ini terlalu kompleks, karena memerlukan implementasi
3.1 Struktur sistem
modul keamanan, kunci, komunikasi, informasi, pembayaran, dan
Sistem pembayaran e-commerce blockchain yang diusulkan terdiri dari
sistem host, masing-masing pada sistem merchant, pelanggan, dan
merchant, aplikasi smartphone pelanggan, dan sistem blockchain.
bank (penerbit kartu).
Gambar 3 menunjukkan struktur sistem secara keseluruhan, dan
prosedur pemrosesan pembayaran adalah sebagai berikut:

2.2.3 Model pembayaran

(1) Setelah menjual produk dan layanannya, pedagang meminta
pelanggan untuk melakukan pembayaran menggunakan mata
Untuk mengaktifkan sistem pembayaran e-niaga yang nyaman tanpa
uang kripto rantai blok. Proses ini ditandai dengan garis putus-
PG, sertifikat terpisah, OTP, atau fitur tambahan harus diimplementasikan
putus karena pedagang melakukan permintaan pembayaran
sebagai modul. Teknologi Blockchain, bagaimanapun, secara inheren
melalui kode QR yang ditampilkan di browser web pelanggan,
dilengkapi dengan kunci publik, kunci pribadi, dan fitur tanda tangan
bukan saluran online terpisah. Sebaliknya, permintaan yang
digital, yang memungkinkan pengembangan sistem pembayaran e-
ditunjukkan dengan (2), (3), (4), dan (5) semuanya diwakili dengan
commerce yang nyaman tanpa PG. Pro makalah saat ini mengajukan
garis padat karena menggunakan saluran telekomunikasi terpisah.
penggunaan teknologi blockchain untuk membangun model yang tidak
memerlukan implementasi modul fitur eksternal. Meskipun sederhana
(2) Untuk mengkonfirmasi apakah pelanggan telah melakukan
dalam struktur dan tidak memerlukan modul fitur eksternal, ini menjamin
pembayaran, pedagang meminta konfirmasi ke sistem rantai blok.
integritas dan non-penolakan transaksi antara pedagang dan pelanggan
dan antara pelanggan dan blockchain
(3) Setelah membeli produk dan layanan dari mer chant, pelanggan
memindai kode QR untuk membayar harganya ke merchant.
Pembayaran tidak dikirimkan langsung ke merchant; permintaan
sistem, sehingga mengurangi pengembangan sistem secara keseluruhan
pembayaran dibuat ke sistem blockchain, yang berisi buku besar
dan biaya operasi dan biaya yang harus dibayar oleh pelanggan dan
transaksi.
pedagang.

13
Machine Translated by Google
Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain
(4) Sistem blockchain mengurangi jumlah pembayaran dari
akun pelanggan dan meningkatkan jumlah yang sama di
akun pedagang. Setelah melakukan transfer antar akun
ini, sistem blockchain mengirimkan hasilnya ke pedagang.
Ketika mer
nyanyian menegaskan bahwa pembayaran diproses
atau tidak, itu memberikan produk yang dibeli atau mulai
memberikan layanan yang dibeli kepada pelanggan.
Fig. 4 Arsitektur sistem pembayaran E-commerce Blockchain
Fig. 5 Blok diagram subsistem otentikasi blockchain
1677
(5) Sistem blockchain juga mengirimkan informasi hasil
pembayaran ke aplikasi smartphone pelanggan.
Ini adalah prosedur di mana pembayaran diautentikasi
dalam tiga komponen pedagang, aplikasi ponsel cerdas
pelanggan, dan sistem blockchain. Tanda tangan digital dibuat
di perangkat pedagang melalui proses pesan tanda dan tanda
tangan digital lainnya dibuat di aplikasi smartphone pelanggan
menggunakan fungsi pesan tanda. Tanda tangan digital dari
mer chant dan pelanggan diverifikasi dalam sistem blockchain,
menggunakan fungsi pesan verifikasi. Gambar 4 menunjukkan
tanda tangan digital dan prosedur verifikasi dalam proses
pembayaran. Parameter yang dikirimkan antara merchant,
aplikasi smartphone pelanggan, dan sistem blockchain adalah
alamat, jumlah, waktu transaksi, ID transaksi, tanda tangan
digital merchant, dan tanda tangan digital pelanggan. Pedagang
dan pelanggan masing-masing memiliki kunci publik dan
pribadi mereka sendiri.
Gambar 5 menampilkan diagram blok dari subsistem untuk
pedagang, pelanggan, dan blockchain, yang merupakan
prinsip dari proses otentikasi blockchain. Subsistem merchant
mengonfigurasi pesan yang berisi alamat merchant, jumlah,
waktu transaksi, dan ID transaksi. Pesan ditandatangani
dengan kunci pribadi pedagang untuk menghasilkan tanda
tangan digital, yang ditampilkan sebagai
13
Machine Translated by Google
1678
Kode QR, termasuk lima parameter di layar pusat perbelanjaan
online merchant. Dengan menggunakan kode QR, pelanggan
memperoleh pesan dan tanda tangan digital merchant
(digitalsignature1). Digitalsignature1 yang diperoleh kemudian
ditandatangani dengan kunci pribadi pelanggan untuk
menghasilkan tanda tangan digital pelanggan (digitalsignature2).
Kemudian, pelanggan mengirimkan ke sistem blockchain pesan
dan tanda tangan digital1 yang dikirim oleh pedagang dan tanda
tangan digital2 yang dihasilkan oleh pelanggan. Terakhir, sistem
blockchain menerima pesan (berisi alamat merchant, jumlah,
waktu transaksi, dan ID transaksi), digitalsig nature1, dan
digitalsignature2 dari pelanggan. Selanjutnya, kunci publik
pelanggan digunakan untuk memverifikasi digitalsignature1 dan
digitalsignature2. Ketika hasilnya cocok, terbukti bahwa
digitalsignature1 memiliki integritas dan pelanggan adalah satu-
satunya orang yang dapat mengirimkannya. Nantinya, kunci
publik merchant digunakan untuk memverifikasi digitalsignature1
dan pesan (berisi alamat merchant, jumlah, waktu transaksi, dan
ID transaksi). Jika hasilnya cocok, terbukti bahwa pesan tersebut
memiliki integritas dan pedagang adalah satu-satunya orang
yang dapat mengirimkannya. Integritas dan nonrepudiation
transaksi pembayaran dijamin melalui proses verifikasi ini.
3.2 Subsistem pedagang
Gambar 6 dan Tabel 1 menunjukkan paket data yang dikirimkan
dari merchant ke pelanggan menggunakan kode QR yang
ditampilkan pada layar pusat perbelanjaan online. Kemudian,
pelanggan menunjukkan niat untuk membeli dan pedagang
membuat pesan dengan menghubungkan alamat, waktu
transaksi, dan nilai ID transaksi dalam sebuah string. Kemudian,
pesan ditandatangani secara digital dengan kunci pribadi
pedagang, menghasilkan tanda tangan digital1. Kemudian
merchant menampilkan M_Address, Amount, TimeStamp,
M_TX_ID, dan DigitalSignature1 sebagai kode QR di layar pusat perbelanjaan online-nya.
Penjual membuat pesan dengan string M_
Alamat, Jumlah, TimeStamp, dan M_TX_ID. Pesan yang
dikonfigurasi ditandatangani secara digital dengan alamat
pedagang (kunci publik) untuk menghasilkan tanda tangan
digital1. Berikut adalah algoritma untuk tanda tangan digital merchant:
Gbr. 6 Format pesan Merchant dan tanda tangan digital
13
S.-I. Kim, S.-H. Kim
Tabel 1 Tanda tangan digital dan komponen pesan Merchant
Barang Ukuran Keterangan
M_Alamat 38 byte Alamat Merchant (kunci publik)
Jumlah Jumlah pembayaran
Rangkaian
stempel waktu 29 byte Waktu transaksi pembayaran (UTC)
M_TX_ID 7 byte ID transaksi pedagang
DigitalSignature1 88 byte Dihasilkan dengan menandatangani pesan secara
digital dengan kunci pribadi pedagang
1. pesan = M_Address + Jumlah +
TimeStamp + M_TX_ID
2. DigitalSignature1 = signmessage(M_Address,
pesan)
Pada Gambar 6, signmessage() danverifymessage() adalah
fungsi yang memproses tanda tangan digital. Fungsi sign
message() pada prinsipnya harus menggunakan kunci pribadi,
tetapi kunci publik dapat digunakan untuk kenyamanan.
Sebenarnya, penggunaan kunci publik direkomendasikan untuk
alasan keamanan, karena hal itu akan mencegah kunci privat
terekspos di sumber program. Ketika kunci publik dimasukkan
sebagai pengganti kunci privat, fungsi tersebut secara internal
menggantikannya dengan kunci privat untuk enkripsi. Sedangkan
verifikasimessage() memiliki parameter input alamat (kunci
publik), sifat tanda digital, dan pesan. Jika tanda tangan digital
yang didekripsi dan pesan memiliki nilai yang sama, "benar" akan
dikembalikan; jika tidak, "salah" dikembalikan. DigitalSignature1
adalah parameter di mana pedagang secara digital
menandatangani pesan yang berisi string M_Address, Amount,
TimeStamp, dan M_TX_ID, menggunakan kunci pribadinya.
Gambar 7 menunjukkan layar kode QR yang berisi lima titik data
parameter seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.
Selain itu, kode QR dikonfigurasi dengan JSON untuk
tikar, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.
Machine Translated by Google

Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain 1679

nilai yang diperoleh pelanggan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 9

dan Tabel 4, aplikasi pelanggan menghasilkan Digital Signature2 untuk
membuktikan integritas dan nonrepudiation.
Artinya, digitalsignature1 yang dihasilkan oleh pedagang ditandatangani
kembali secara digital dengan kunci pribadi pelanggan untuk menghasilkan
digitalsignature2. Alamat pelanggan (C_Address), parameter input, adalah
kunci publik, yang digantikan oleh kunci pribadi dalam fungsi
signmessage(). Aplikasi pelanggan memiliki alamat sendiri (kunci publik)
dan kunci pribadi. Algoritma 2 adalah algoritma tanda tangan digital dari
aplikasi pelanggan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5.

INPUT : DigigitalSignature1

1. DigitalSignature2 =
signmessage(C_Address, DigitalSignature1)

Pelanggan memilih tombol “Pembayaran” di aplikasi pelanggan,

seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 8, untuk melakukan pembayaran
yang benar ke pedagang. Di sini, aplikasi pelanggan mentransmisikan ke
sistem blockchain M_Address, Amount, TimeS tamp, M_TX_ID, dan
DigitalSignature1 yang diperoleh oleh kode QR merchant dan
DigitalSignature2 yang dihasilkan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
9.
Gbr.7 Layar pedagang

3.3 Subsistem aplikasi pelanggan Tabel 3 Kode QR yang diformat dengan JSON

Aplikasi smartphone pelanggan berbasis sistem operasi Android. Ini

digunakan di pusat perbelanjaan online pedagang untuk membeli produk
{
"alamat": alamat pedagang (kunci publik),
dan layanan dengan cryptocurrency blockchain. Ketika pelanggan
"jumlah": jumlah transaksi,
meluncurkan aplikasi dan memilih tombol "Pindai Kode QR", kamera
"timestamp": waktu transaksi (format UTC),
ponsel diluncurkan untuk memindai kode QR pedagang di Aplikasi,
"m_tx_id": nomor unik transaksi merchant,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8. Setelah aplikasi pelanggan
"digitalsignature1": tanda tangan digital dari
mengurai parameter dalam kode QR ke dalam format JSON yang fungsi signmessage (alamat pedagang, pesan)
ditunjukkan pada Tabel 3, M_Address, Amount, TimeStamp, M_TX_ID, }
dan DigitalSignature1

Tabel 2 fungsi signmessage() dan verifikasimessage()

Fungsi Nilai kembali Keterangan

signmessage() Tanda tangan digital Mengembalikan tanda tangan digital, yang membuktikan bahwa pesan telah disetujui oleh pemilik alamat atau
kunci pribadi
DigitalSignature=signmessage([alamat | kunci pribadi], pesan)
verifikasimessage() Benar atau salah Memverifikasi bahwa pesan telah disetujui oleh pemilik alamat dengan memeriksa tanda tangan digital. Hasilnya benar atau
salah kecuali terjadi kesalahan
[Benar | Salah]=verifymessage(alamat, tanda tangan digital, pesan)

13
Machine Translated by Google

1680 S.-I. Kim, S.-H. Kim

Tabel 4 Tanda tangan digital yang diproses oleh aplikasi pelanggan

Barang Ukuran Keterangan

M_Alamat 38 byte Dapatkan nilai dari kode QR

Jumlah Rangkaian Dapatkan nilai dari kode QR

stempel waktu 29 byte Dapatkan nilai dari kode QR

M_TX_ID 7 byte Dapatkan nilai dari kode QR

DigitalSignature1 88 byte Dapatkan nilai dari kode QR

DigitalSignature2 88 byte Dihasilkan dengan menandatangani Digi talSignature1

secara digital dengan kunci pribadi
pelanggan

Tabel 5 Konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk percobaan

Komponen Perangkat keras Perangkat lunak

Pedagang AWS EC2 (m5.large) Node.js v8.12.0

Aplikasi pelanggan LG G Pad HomeBoy Android 4.2.2,

AndroidStudio 3.2.1,
Java SDK versi 28

Sistem Blockchain AWS EC2 (m5.large) Node.js,

MultiRantai 1.0.3

INPUT : M_Address, Jumlah, TimeStamp, M_TX_ID,

DigitalSignature1, DigitalSignature2 dari Pelanggan
Aplikasi,

M_Address, M_TX_ID dari Merchant

1. pesan = M_Address + Jumlah + TimeStamp +

M_TX_ID 2. // Langkah 1 : Otentikasi
pelanggan
Gbr. 8 Layar aplikasi pelanggan 3. jika (verifymessage(C_Address,
DigitalSignature2, DigitalSignature1)) { // Langkah
4. 2: Otentikasi pedagang
5.
3.4 Subsistem Blockchain jika (verifymessage(M_Address,
DigitalSignature1, pesan)) {
6. jika (M_Address + M_TX_ID dari
Sistem blockchain menerima permintaan konfirmasi Pedagang ==
pembayaran dari pedagang, seperti yang ditunjukkan pada 7. M_Address + M_TX_ID dari
Gambar 3-(2). Sementara itu, Gambar. 3 dan 4-(3) Aplikasi Pelanggan)
menunjukkan informasi pembayaran yang diterima dari 8. { kirim OK ke Aplikasi Pelanggan dan
Pedagang
aplikasi pelanggan. Seperti yang ditunjukkan oleh desain
9. } else
yang dijelaskan di atas, informasi pembayaran terdiri dari
10. { kirim GAGAL ke Aplikasi Pelanggan dan
M_address, Amount, TimeStamp, M_TX_ID, digitalsignature1, Pedagang
dan digitalsignature2. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11.
10, sistem blockchain menjalankan proses otentikasi pesan 12. } } else
dua langkah. Langkah pertama adalah menjalankan fungsi 13. { kirim GAGAL ke Aplikasi Pelanggan dan
Pedagang
verifikasi untuk pelanggan, diikuti dengan proses yang sama
14.
untuk pedagang di langkah berikutnya. Ketika hasil verifikasi
} 15. } else
pesan adalah "benar", terbukti bahwa pesan yang dikirimkan { 16. kirim GAGAL ke Aplikasi Pelanggan dan Merchant
oleh pelanggan dan pedagang memiliki integritas dan bahwa 17. }
kedua pihak adalah satu-satunya orang yang dapat mengirim
pesan, yang memastikan tidak ada penolakan.

13
Machine Translated by Google
Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain
Gbr. 9 Format data pesan dan tanda tangan digital yang diproses oleh aplikasi pelanggan
Fig. 10 Proses otentikasi pesan dua langkah dari subsistem blockchain
Langkah 1 adalah prosedur yang mengotentikasi integritas
dan nonrepudiasi informasi permintaan pembayaran dari aplikasi
pelanggan. Di sini, digitalsignature2, yang ditandatangani oleh
aplikasi pelanggan, diverifikasi menggunakan fungsi
verifikasimessage(). Artinya, verifikasimessage() mendekripsi
digitalsignature2 menggunakan kunci publik pelanggan dan
membandingkan nilai yang dihasilkan dengan digitalsignature1.
Ketika nilainya cocok, sistem mengembalikan "benar". Pada
Langkah 2, integritas dan penolakan informasi permintaan
pembayaran merchant diautentikasi. Digi talsignature1 yang
ditandatangani oleh pedagang diverifikasi menggunakan
1681
fungsi verifikasi pesan(). Artinya, verifikasimessage() mendekripsi
digitalsignature1 menggunakan kunci publik penjual dan
membandingkan nilai yang dihasilkan dengan nilai pesan. Ketika
nilainya cocok, sistem mengembalikan "benar". Dalam hal ini,
pesan terdiri dari M_address, Amount, TimeStamp, dan M_TX_ID.
Ketika dua langkah otentikasi pesan berhasil dijalankan, M_TX_ID
merchant dibandingkan untuk mengirimkan hasil pembayaran.
Selain itu, nilai stempel waktu dan waktu saat ini dalam sistem
rantai blok dapat dibandingkan dengan serangan replay blok.
Algoritma 3 menunjukkan prosedur otentikasi pesan yang
dijelaskan di atas.
4 Eksperimen
Studi saat ini menerapkan sistem otentikasi pembayaran
blockchain e-commerce untuk memvalidasi model dan algoritma
yang diusulkan. Gambar 11 menunjukkan lingkungan percobaan
di mana hasil otentikasi untuk subsistem merchant, pelanggan,
dan blockchain diverifikasi.
4.1 Lingkungan percobaan
Amazon Web Services (AWS), layanan cloud Amazon,
digunakan untuk mengatur lingkungan untuk memverifikasi
subsistem mer chant dan blockchain. Ukuran instans yang
dihasilkan adalah m5.large untuk EC2. Sistem operasinya adalah
RedHat, dan bahasa pengembangan perangkat lunaknya adalah
node.js. Perangkat keras yang berisi aplikasi pelanggan adalah
LG G Pad, yang sistem operasinya adalah Android dan bahasa
pengembangan perangkat lunaknya adalah Android java. Sistem
blockchain menggunakan MultiChain, perangkat lunak sumber
terbuka untuk cryptocurrency blockchain.
4.2 Hasil eksperimen
Skenario percobaan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
Pertama, ketika pelanggan memilih produk di pusat perbelanjaan
online merchant, layar pembayaran yang ditunjukkan pada
Gambar 12 dibuat. Pelanggan memindai kode QR untuk
menjalankan prosedur pembayaran. Subsistem blockchain
mengirimkan hasil pembayaran ke pedagang dan pelanggan. Untuk memverifik
13
Machine Translated by Google

1682 S.-I. Kim, S.-H. Kim

Fig. 11 Konfigurasi sistem

pembayaran mata uang kripto
blockchain E-commerce

akurasi fitur, pengujian dijalankan secara berurutan pada subsistem
merchant, pelanggan, dan blockchain. Proses verifikasi mengkonfirmasi
apakah tanda tangan digital untuk pesan pedagang, serta untuk pesan
pelanggan, dibuat secara akurat. Selain itu, keakuratan tanda tangan
digital pedagang dan pelanggan diverifikasi dalam sistem blockchain.
4.2.1 Pedagang
Tabel 6 menunjukkan format data kode QR yang memuat informasi
digitalsignature1, dan nilai yang dihasilkan dari merchant yang
menandatangani pesan secara digital
“address=1ZwGRU6dBWswgELu1FYWTbXKcF6kX98k KdKKfp,
jumlah = 100, timestamp = Jum, 22 Feb 2019 14:44:09 GMT,
m_tx_id=7286156” menggunakan alamat pedagang.

Untuk memproses pembayaran nyaman pelanggan, pusat

perbelanjaan online mer chant menampilkan kode QR yang berisi
parameter digitalsignature1 dan M_Address, Amount, TimeStamp, dan
M_TX_ID, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12.

4.2.2 Aplikasi pelanggan

Pelanggan menggunakan aplikasi pelanggan untuk membeli produk

atau layanan di pusat perbelanjaan online merchant.
Pelanggan memilih tombol “QR Code Scan” untuk memindai kode QR
di layar pusat perbelanjaan online, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar. 13. Kode QR dipindai dan diurai untuk mendapatkan nilai
M_address, Amount, TimeStamp, M_TX_ID, dan tanda tangan digital1.
Selain itu, ketika pelanggan memilih

Tabel 6 Data format JSON dari informasi kode QR

{ "alamat":"1ZwGRU6dBWswgELu1FYWTbXKcF6
kX98kKdKKfp",
"jumlah":"100",
"stempel waktu":"Jumat, 22 Feb 2019 14:44:09
GMT", "m_tx_id":"7286156",
"digitalsignature1":"Hy+Ngvvo3bfkXSuh3L6d0gLif
T9y/cZYVNWP/54gaToVapQu1vRSm1QvdtwNHw
5LuBCkLz1rchH3mfh+rUb4UAg=" }
Gbr. 12 kode QR di layar merchant

13
Machine Translated by Google

Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain 1683

Tombol “Pembayaran”, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 7, 4.2.3 Sistem Blockchain
aplikasi menghasilkan digitalsignature2 dengan menjalankan
digitalsignature1 dalam fungsi signmessage() dan kunci pribadi pelanggan.
Alamat pelanggan adalah “1BisEwmwfLKBkoqox
Kemudian, aplikasi pelanggan mengirimkan parameter M_Address, T1NNUeJ2HbWdqmJyMFyGL.” Nilai pesan yang diterima dari
Amount, TimeStamp, M_TX_ID, digitalsigna ture1, dan aplikasi pelanggan adalah alamat
digitalsignature2 ke sistem blockchain. pedagang=“1ZwGRU6dBWswgELu1FYWTbXKcF6kX98k KdKKfp,”
Tabel 8 menunjukkan format data dalam informasi pembayaran jumlah=“100,” timestamp=“Jumat, 22 Feb 2019 14:44:09 GMT,”
yang dikirim oleh pelanggan ke sistem blockchain. ditialsignature1=“ Hy+ Ngvvo3bf6kX Suh /54gaToVapQu1vRSm1Q

vdtwNHw5LuBCkLz1rchH3mfh+rUb4UAg=,” tanda tangan

digital2=“:” ICsWAZLREsxiq9hNk/dFtpdfEBXtpOjP wKAsbWlIQ5/
wdp2DKfdSPPPSb7F85yTOYa9zsTrSX/
TDsXKMMc4qRYg=.” Nilai dari pesan yang diterima,
digitalsignature1, dan digitalsignature2 diverifikasi menggunakan
fungsi verifikasimessage(). Artinya, digitalsignature2 didekripsi
menggunakan kunci publik pelanggan dan dibandingkan dengan
digitalsignature1. Jika nilainya sama, maka terbukti bahwa pesan
yang dikirim oleh pelanggan memiliki integritas, dengan jaminan
bahwa hanya pelanggan yang dapat mengirimkannya.
Kemudian, layar menampilkan kalimat “Otentikasi pelanggan
OK”. Kemudian, digitalsignature1 didekripsi menggunakan kunci
publik merchant dan dibandingkan dengan pesan (alamat mer
chant, jumlah, stempel waktu, m_tx_id). Jika nilainya sama, maka
terbukti bahwa pesan yang dikirim oleh pedagang tersebut memiliki
integritas, dengan jaminan hanya pedagang yang dapat
mengirimkannya. Kemudian, layar akan menampilkan kalimat
“Otentikasi pedagang baik-baik saja.” Selain itu, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 14, waktu mulai otentikasi ditampilkan
sebagai "Waktu Mulai:," waktu berakhir ditampilkan sebagai
"Waktu Berakhir:," dan durasi ditunjukkan sebagai "Waktu Durasi:."
Akibatnya, waktu pemrosesan otentikasi pesan adalah 10 ms (100
TPS). Menurut sebuah publikasi oleh VISANet, throughput rata-
rata VISA adalah sekitar 1700 TPS, dan menurut publikasi PayPal,
throughput rata-rata Paypal adalah sekitar 290 TPS (VISANet
2013; Paypal 2018).
Mempertimbangkan kecepatan clock CPU di lingkungan
eksperimen saat ini dan kecepatan clock dari server perangkat
keras yang digunakan di industri, kecepatan 100 TPS adalah luar
biasa. Selain itu, kinerja TPS dapat dengan mudah ditingkatkan
dengan memperluas ukuran instans cloud atau program
multithreading yang memproses permintaan otentikasi.
Gbr. 13 Layar pindai kode QR di aplikasi pelanggan

Tabel 7 Data dalam kode QR dan Barang Ukuran Komentar

Keterangan
tanda tangan digital2
M_Alamat 38 byte Diperoleh dari kode QR Spesifikasi MultiChain
Jumlah String Diperoleh dari kode QR format data node.js

stempel waktu 29 byte 7 Diperoleh dari kode QR format data node.js

M_TX_ID byte 88 Diperoleh dari kode QR format data node.js

digitalsignature1 byte 88 Diperoleh dari kode QR Spesifikasi MultiChain

digitalsignature2 byte Dihasilkan dengan fungsi signmessage (alamat Spesifikasi MultiChain

pelanggan, digitalsignature1)

13
Machine Translated by Google
1684
Tabel 8 Informasi pembayaran pelanggan dalam format JSON
{ mengidentifikasi individu yang menggunakan sistem. Selain itu,
"alamat":"1ZwGRU6dBWswgELu1FYWTbXKc
F6kX98kKdKKfp",
"jumlah":"100",
"stempel waktu":"Jumat, 22 Feb 2019 14:44:09
GMT", "m_tx_id":"7286156",
"digitalsignature1":"Hy+Ngvvo3bfkXSuh3L6d0g
LiftT9y/cZYVNWP/54gaToVapQu1vRSm1QvdtwN
Hw5LuBCkLz1rchH3mfh+rUb4UAg="
"digitalsignature2":"ICsWAZLREsxiq9hNk/dFtpdf
EBXtpOjPwKAsbWlIQ5/wdp2DKfdSPPPSb7F85y
TOYa9zsTrSX/TDsXKMMc4qRYg= " }
Gbr. 14 Pesan sukses dan durasi otentikasi
5. Kesimpulan
Saat memproses pembayaran kartu kredit dalam pengaturan e-
niaga, pelanggan dan pedagang diharuskan menggunakan layanan
PG. Makalah saat ini mengusulkan model pembayaran yang
nyaman tanpa perantara transaksi, seperti sertifikat kunci publik
atau PG, dan menerapkan desain untuk mengonfirmasi potensi
penerapannya. Eksperimen dilakukan untuk memverifikasi bahwa
fitur internal blockchain, seperti kunci publik, kunci pribadi, dan
tanda tangan digital, dapat digunakan untuk membangun sistem
pembayaran elektronik yang berfungsi tanpa harus
mengimplementasikan modul tambahan. Sebagai kesimpulan,
telah dipastikan bahwa sistem di mana subsistem merchant,
pelanggan, dan blockchain, masing-masing menjalankan otentikasi,
dapat menjamin integritas dan nonrepudiasi transaksi pembayaran.
Performa autentikasinya masuk akal, pada 100 TPS. Proposal
yang ditetapkan dalam studi saat ini membuat transmisi data antara
pedagang dan pelanggan lebih mudah
dan lebih nyaman dengan menggunakan kode QR, dan dengan
demikian, dapat berfungsi sebagai alternatif untuk menyelesaikan
masalah seputar biaya pembayaran untuk memproses transaksi e-
niaga. Namun, ada risiko di mana sistem buku besar transaksi
terdistribusi publik sistem blockchain dapat menyebabkan
pengungkapan data identifikasi pribadi, yang pada gilirannya dapat memungkinkan
13
S.-I. Kim, S.-H. Kim
pengguna jahat untuk menggabungkan data tersebut untuk
sistem ini membutuhkan desain arsitektur sistem multithreading
jika sistem akan memproses beberapa transaksi pembayaran.
Terlepas dari kelemahan seperti itu, model yang kami usulkan akan
mendorong pengembangan teknis penting dalam sistem
pembayaran e-niaga dan memastikan keunggulan kompetitif sistem
e-niaga, karena e-niaga menjadi lebih lazim dan penggunaan mata
uang kripto blockchain menjadi lebih beragam, selain itu ICO.
Akses Terbuka Artikel ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative
Commons Attri bution 4.0, yang mengizinkan penggunaan, berbagi, adaptasi,
distribusi, dan reproduksi dalam media atau format apa pun, selama Anda
memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumber, berikan tautan
ke lisensi Creative Commons, dan tunjukkan jika ada perubahan. Gambar atau
materi pihak ketiga lainnya dalam artikel ini termasuk dalam lisensi Creative
Commons artikel, kecuali dinyatakan lain dalam batas kredit untuk materi
tersebut. Jika materi tidak termasuk dalam lisensi Creative Commons artikel
dan penggunaan yang Anda maksudkan tidak diizinkan oleh peraturan
perundang-undangan atau melebihi penggunaan yang diizinkan, Anda harus
mendapatkan izin langsung dari pemegang hak cipta. Untuk melihat salinan
lisensi ini, kunjungi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.
Referensi
Bamert T, Decker C, Elsen L, Wattenhofer R, Welten S (2013) Makan camilan,
bayar dengan Bitcoin dalam komputasi peer-to-peer (P2P). Konferensi
internasional ketiga belas IEEE tentang IEEE 2013, hlm 1-5
Buterin V (2014) Buku putih Ethereum: kontrak cerdas generasi berikutnya
dan platform aplikasi terdesentralisasi. https://cryptorating.
eu/whitepapers/Ethereum/Ethereum_white_paper.pdf. Diakses 28
Februari 2019
Cheong C, Fong S, Lei P, Chatwin C, Young R (2012) Merancang sistem
pembayaran berbasis kartu kredit yang efisien dan aman dengan layanan
web berbasis ANSI X9.59-2006. Sistem Proses J Inf 8(3):495–520
Eskandari S, Clark J, Hamou-Lhadj A (2016) Beli kopi Anda dengan Bitcoin:
penerapan terminal titik penjualan Bitcoin di dunia nyata. Konferensi IEEE
Internasional 2016 tentang kecerdasan dan komputasi di mana-mana,
komputasi canggih dan tepercaya, komputasi dan komunikasi yang dapat
diskalakan, komputasi awan dan data besar, internet orang, dan kongres
dunia cerdas (UIC/ATC/ScalCom/CBDCom/
IoP/SmartWorld), IEEE, hlm 382–389. https://doi.org/10.1109/
UIC-ATC-ScalCom-CBDCom-IoP-SmartWorld.2016.0073
Greenspan G (2015) Blockchain pribadi MultiChain—buku putih. https://
www.multichain.com/download/MultiChain-White-Paper.
pdf. Diakses 28 Februari 2019
Hassan A, Eltayieb N, Elhabob R, Li F (2018) Otentikasi pengguna tanpa
sertifikat yang efisien dan protokol pertukaran kunci untuk lingkungan
server klien. J Ambient Intell Hum Comput 9:1713–1727
Standar internasional ISO/IEC 18004, Teknologi informasi—identifikasi
otomatis dan teknik pengambilan data—Spesifikasi simbologi kode batang
Kode QR 2005. ISO/IEC 18004:2006(E), Edisi kedua
Isaaca J, Zeadally S (2012) Protokol pembayaran aman anonim dalam model
sentris gateway pembayaran. Procedia Comput Sci 10:758–765
Kim J, Kim Y (2011) Metode transaksi kartu kredit yang aman berdasarkan
Kerberos. J Comput Sci Eng 5(1):51–70
Machine Translated by Google
Model pembayaran e-niaga menggunakan blockchain
Malik J, Girdhar D, Dahiya R, Sainarayanan G (2014) Otentikasi multifaktor
menggunakan kode QR dan kata sandi satu kali. Sistem Proses J Inf 10(3):483–
490
Manzoor A, Hu Y, Liyanage M, Ekparinya P, Thilakarathna K, Jour jon G, Seneviratne
A, Kanhere S, Ylianttila M (2018) Demo: skema pembayaran yang toleran
terhadap penundaan berdasarkan Ethereumblockchain. https://arxiv.org/abs/
1801.10295
Miglicco G (2018) GDPR telah hadir dan inilah saatnya untuk serius. Comput Fraud
Secur 2018(9):9–12
Nakamoto S (2008) Bitcoin: Sistem uang elektronik peer-to-peer. https://bitcoin.org/
bitcoin.pdf. Diakses 28 Februari 2019
PayPal (2018) PayPal melaporkan hasil kuartal kedua 2018. https://
investor.paypal-corp.com/news-releases/news-release-details/
paypal-reports-second-quarter-2018-results?ReleaseID=10729
72. Diakses 28 Feb 2019
Purnomo A, Gondokaryono Y, Kim C (2016) Mutual authentication dalam
mengamankan sistem pembayaran mobile menggunakan kode QR terenkripsi
berbasis infrastruktur kunci publik. 2016 IEEE 6th international conference on
system engineering and technology(ICSET), 3-4 Oktober 2016 Bandung,
Indonesia
1685
Shin K (2015) Sistem otentikasi pembayaran elektronik menggunakan kode QR dan
OTP seluler. J Korean Inst InfTechnol 13(7):75–82
Thompson F, Tuzovic S, Braun C (2019) Trustmarks: Strategi untuk mengeksploitasi
potensi penuh mereka dalam e-commerce. Bus Horiz 62(2):237–247
VisaNet (2013) VisaNet Catalyst untuk Perdagangan. https://usa.visa.com/
bendungan/VCOM/download/perusahaan/media/visanet-teknologi/
VisaNet-Network-Processing-Overview.pdf. Diakses 28 Februari 2019
Yuan Y, Wang TA (2018) Blockchain dan cryptocurrency: model, teknik, dan aplikasi.
IEEE Trans Syst Man CybernSyst 48(9):1421–1428
Zhiwei G, Yingxin H, Kai L (2015) CPTIAS: skema otentikasi PKI cepat baru
berdasarkan indeks kepercayaan jalur sertifikat. J Ambient Intell Hum Comput
6:721–731
Catatan Penerbit Springer Nature tetap netral sehubungan dengan klaim yurisdiksi
di peta yang diterbitkan dan afiliasi institusional.
13