Anda di halaman 1dari 8

Fakultas Teknik UNP Lembaran Kerja 2

Jurusan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Praktikum Digital


Waktu : 150 Menit Topik : Sistem Bilangan
Kode : ELA1.61.3310/S1 Judul : Konversi Desimal ke Biner
dan Biner ke Desimal

A. TUJUAN :
Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mampu membedakan sistem bilangan desimal dan biner.
2. Mampu merubah bilangan desimal ke biner dan biner ke desimal.

B. TEORI SINGKAT
Konversi Desimal ke biner

1. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang sehari-hari digunakan untuk
berbagai keperluan perhitungan. Bilangan ini telah diperkenalkan sejak
dini kepada manusia. Bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang
basisnya 10, artinya digit/angka yang dipakai berjumlah 10 buahyaitu, 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9, setiap digit yang tersusun dalam bilangan desimal
memiliki bobot kepangkatan sebesar 10n, n merupakan bilangan bulat
positip dan negatip.

Contoh :
Bilangan (568)10= 5 x 102 + 6 x 101 + 8 x 100 = 500 + 60 + 8
MSD LSD
Digit 5 mempunyai bobot 100, digit 6 mempunyai bobot 10 dan
digit 8 mempunyai bobot 1

2. Bilangan biner
Bilangan biner adalah sistem bilangan dengan bilangan dasar / basis 2,
bahwa dalam sistem bilangan ini hanya terdapat 2 digit yaitu 0 dan 1.
Setiap susunan bilangan biner memiliki bobot 2n, n merupakan bilangan
bulat positif dan negatif.

10
Contoh :
Bilangan biner( 1101)2 = 1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 +1 x 20
8 + 4 + 0 + 1
MSD LSD
Jika dihitung dalam desimal bilangan biner (1101)2 = 13

Sistem bilangan biner juga dapat dibentuk dalam pecahan, yang bobot
MSD dihitung dari digit biner setelah koma (,) yaitu 2-1dan seterusnya
dengan perpangkatan minus yang besar.
Contoh :
Bilangan biner ( 0,101)2 = 1 x 2 -1 + 0 x 2-2 + 1 x 2-3
0,5 + 0 + 0,125
(0,101)2= 0,62510
Hubungan digit susunannya dapat dilihat :
2-1 2-2 2-3 Bobot bilangan biner pecahan
Bilangan biner 0 , 1 0 1

3. Konversi Sistem Bilangan


Bahasan tentang sistem bilangan yang telah dibicarakan terdahulu dengan
tidak disadari pada dasarnya telah mengkonversikan/mengubah bilangan
Biner kedalam sistem bilangan desimal. Konversi pada prinsipnya adalah
menjumlahkan nilai-nilai dari setiap digit suatu bilangan yang dikalikan
dengan bobotnya.
Perubahan desimal ke biner
Bilangan desimal apapun nilainya dapat diubah kedalam sistem bilangan
biner dengan cara bilangan tersebut dibagi dengan basis 2.
Contoh :
Bilangan desimal 1210 dapat dubah dengan cara seperti berikut :
12
Langkah 1 2
= 6 sisa 0 ( LSD)
6
Langkah 2 2
= 3 sisa 0
3
Langkah 3 2
= 1 sisa 1
1
Langkah 4 2
= 0 sisa 1 ( MSD)
Jika disusun bilangan biner tersebut menjadi
( 1 1 0 0 )2 dan jika ubah kembali ke desimal menjadi seperti
berikut : 1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 0 x 20 = 8 + 4 + 0 + 0 = 12

11
Konversi biner ke Desimal

Perubahan biner ke desimal


Bilangan biner apapun nilainya dapat diubah ke dalam sistem bilangan
desimal dengan cara jumlah digit bilangan tersebut dikalikan dengan 2(n).

Contoh :
Bilangan biner1 0 1 1 0(2) dapat dubah dengan cara seperti berikut :
10110 Bilangan biner

43210 Jumlah Digit

= 1 x 24 + 0 x 23 + 1 x 22 + 1 x 21 + 0 x 20

= 1 x 16 + 0 x 8 + 1 x 4 + 1 x 2 + 0 x 1

= 16 + 4 + 2
= 22 bilangan Desimal

C. ALAT DAN BAHAN

1. PC Board, 7404 hex inverter IC 2 buah


2. PC Board, 74LS147 atau CD74HC147E encoder IC 1 buah
3. PC Board, 7442 decoder IC 1 buah
4. LED 5 buah
5. Resistor 150 Ohm 1 buah
6. Logic Switch 5 buah
7. Power Supply 1 set
8. Multimeter 1 set
9. Breadboard 1 buah
10. Kabel penghubung secukupnya

D. PROSEDUR PENGAMATAN

1. Rangkailah rangkaian konversi desimal ke biner pada gambar 1. Berikut


ini!
Catatan : Hubungkan kaki 16 IC 74LS147 ke Vcc 5 Vdc dan kaki 8 ke
Ground/GND.

12
IC
7404
G.
NOT

Gambar 2.1. Konversi desimal ke Biner

2. Hubungkan input switch 1 dengan ground atau (S1 = GND) untuk input
desimal 1 sedangkan switch input desimal lainnya terhubung ke Vcc = 5
Volt, amatilah dan catatlah hasilnya pada tabel 2.1. Kemudian ulangi
langkah tersebut untuk input desimal 2-5 secara bergantian!
Tabel 2.1. Konversi Desimal ke Biner
OUTPUT
INPUT Indikator LED Biner (1 atau 0)
DESIMAL (Nyala atau Mati)
8s 4s 2s 1s 8s 4s 2s 1s
1
2
3
4
5
13
3. Ukurlah arus dan tegangan output IC 74LS147 pada pin 9,7,6 dan 14 pada
gambar 1. di atas, catatlah hasilnya pada tabel 2.2. berikut ini.

Tabel 2.2. Pengukuran Arus dan Tegangan

PIN V (Volt) I (mA)

9
7
6
14

4. Desainlah rangkaian konversi bilangan desimal ke biner menggunakan IC


74LS147 dan 7404 untuk input desimal 6-9 di bawah ini!

5. Amati dan catatlah hasilnya pada tabel 2.3. berikut ini!

Tabel 2.3. Desain Konversi Desimal ke Biner IC 74LS147

OUTPUT
INPUT Indikator LED Biner (1 atau 0)
DESIMAL (Nyala atau Mati)
8s 4s 2s 1s 8s 4s 2s 1s
6
7
8
9

6. Rakitlah rangkaian konversi bilangan biner ke desimal menggunakan IC


7442 seperti gambar 2.2. berikut ini!
14
5V

14

GND

Gambar 2.2. Konversi Biner ke Desimal

7. Perhatikan Tabel 2.4. berikut ini! Aturlah Input switchnya, amatilah dan
catat hasil ouputnya pada tabel. Kemudian amatilah LED yang hidup,
ukurlah arus dan tegangan output pada pin ICnya. Catat hasilnya pada
tabel berikut.

Tabel 2.4. Output Biner ke Desimal pada Gambar 2.2.

Switch Input Output Desimal Output


0 = GND 1= +5 V LED (H atau L) PIN IC V (Volt) I (mA)
8s 4s 2s 1s 4 3 2 1 0
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0

8. Desainlah gambar rangkaian menggunakan IC 7442 dan 7404 untuk


bilangan biner ke output bilangan desimal 5-9 dibawah ini!

15
9. Gunakanlah Input switchnya di hubungkan ke GND = 0 atau VCC = + 5
V, amatilah dan catat hasil ouputnya pada tabel 2.5. berikut ini. Kemudian
amatilah LED yang hidup, ukurlah arus dan tegangan output pada pin
ICnya. Catat hasilnya pada tabel berikut.

Tabel 2.5. Output Konversi Biner ke Desimal pada Langkah 8

INPUT SWITCH OUTPUT OUTPUT


DESIMAL
0 = GND 1= +5 V LED (H atau L) PIN V (Volt) I (mA)
8s 4s 2s 1s 9 8 7 6 5 IC
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1

E. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Jabarkanlah langkah konversi untuk masing-masing input dari 1-9 dari


hasil pratikum anda pada Tabel 1. di atas!
2. Jika diketahui bilangan desimalnya 258(10) ubahlah ke bilangan biner?

16
3. Jelaskanlah fungsi dari IC Encoder ?
4. Jabarkanlah perubahan bilangan output desimal dari data hasil pratikum
tabel 4. ke bilangan biner!
5. Berapa besar nilai desimal jika bilangan binernya (1011)2 ?
6. Jelaskanlah fungsi Decoder?

17

Anda mungkin juga menyukai