MUHAMMAD FAZLI
NIM. 3204171178
ii
KATA PENGANTAR
Bismilaahirrahmaanirrahiim...,
AssalamualikumWr,Wb
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
karunia, rahmat dan kekuatan, juga segala petunjuk dan kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan penulisan laporan ini. Shalawat serta salam selalu kita
hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya,
para sahabatnya dan para pengikutnya.
Laporan ini berjudul “Sistem Pemeliharaan Supervisory Control And Data
Acquisition (SCADA) Pada Gardu Hubung Di Selat Baru”, Yang disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kerja praktek di PT. PLN
(PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS. Dalam kesempatan kali ini saya ingin
mengucapkan banyak terima kasih saya kepada orang orang yang berjasa dalam
membantu saya menyelesaikan tugas kerja praktek sekaligus laporan kerja
praktek, di antaranya:
1. Terimakasih kepada Allah SWT. yang selalu memberikan kesehatan
sehingga saya dapat menyelesaikan Kerja Praktek saya dengan tepat waktu.
2. Terimakasih kepada kedua orang tua saya atas doa dan restunya yang selalu
menyertai setiap langkah dan tujuan.
3. Terimakasih kepada pihak PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON
BENGKALIS, yang telah menerima kami melakukan kerja praktek sampai
waktu yang ditentukan.
4. Terimakasih kepada Pak Dico Bestari selaku pembimbing saya di PT. PLN
(PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS. Yang telah banyak memberi kan
ilmu serta masukan buat saya.
iii
5. Terimakasih kepada Bapak Hikmatul Amri, S.ST., M.T. selaku dosen
pembimbing Laporan Kerja Praktek ini.
6. Terimakasih buat seluruh staf/karyawan PT. PLN (PERSERO) ULP
RAYON BENGKALIS, Terutama kepada P2TL,SPVK3,SPTE dan SPVT
7. Terimakasih kepada pak Adam, S.T., M.T. selaku Wali dosen saya di kampus.
8. Terimakasih kepada seluruh dosen Jurusan Teknik Elektro yang tidak
mungkin untuk saya sebutkan satu persatu.
9. Terimakasih kepada semua teman-teman dan sahabat yang selalu memberi
dukungan serta selalu bisa menjadi tempat curhat segala keluh kesah, dan
juga sebagai keluarga kedua buat saya.
Selama proses kerja praktek berlangsung, saya sebagai pelaksana merasa
senang hati melaksanakan kerja praktek ini karena memberikan dampak positif
salah satunya pengalaman di lapangan langsung dari perusahaan yang tidak
mungkin bisa saya dapatkan saat proses kuliah berlangsung.
Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada
pihak perusahaan dan pihak kampus apabila selama proses kerja praktek terdapat
sikap yang kurang menyenangkan dan dalam penyusunan laporan ini terdapat
banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat pada umumnya bagi para
pembaca.
Muhammad Fazli
(NIM. 3204171178)
iv
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i
LAPORAN KERJA PRAKTEK..........................................................................ii
LEMBARAN PENGESAAHAN.........................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN...................................................1
1.1 Sejarah Singkat........................................................................................1
1.2 Visi Dan Misi PT PLN (Persero)............................................................2
1.3 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis..................3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis.........4
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ( KP) PT.
PLN (PERSERO) RAYON BENGKALIS...........................................................5
2.1 Spesifikasi Kegiatan Yang Dilaksanakan..............................................5
2.2 Deskripsi Kerja Praktek (KP)................................................................5
2.3 Perangkat Keras Yang Digunakan......................................................12
BAB III BAGIAN-BAGIAN SCADA DAN PRINSIP KERJA.......................14
3.1 Pengertian sistem SCADA....................................................................14
3.2 Komponen Sistem SCADA...................................................................15
3.3 Aplikasi Sistem SCADA........................................................................15
3.4 SCADA Pada Sistem Tenaga Listrik...................................................16
3.5 Operasi Dan Pemeliharaan Sistem SCADA.......................................18
BAB IV PENUTUP..............................................................................................22
4.1 Kesimpulan............................................................................................22
4.2 Saran.......................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
2
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Moto
3
Manager ULP
ANDIKO
BESTARI
8508010-R2
SPV PA RAHMAN BUDIMAN SPV TEKNIK NURIL AZWAR 8808047-R2SPV TE MHD FANY 9115130-ZY PEJ. K3L FIRRIZQI PRATAMA
7296076-R 95171263-ZY
AO OPDIST
YENDRI MARSON
Yendri Marson
JO OPDIST
MHD ILHAM RAHMAD 9312036-R2Y
JE OPDIST
ANNISA UTAMY RAMBE AMD.I
9720333-ZY
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Manager Dan Staf PLN (Rayon) Bengkalis
(Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis)
4
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ( KP)
PT. PLN (PERSERO) RAYON BENGKALIS
5
07.45-08.10 Melakukan briffing bersama manager, SUPV dan anggota
lainnya PT. PLN ULP Bengkalis
10.00-11.00 Menganalisa kembali protokol terhadap gangguan pada daya
dan kualitas teganggan di PLTD pangkalan batang
Melakukan briffing bersama anggota PLN (Rayon)
08.00
Jum’at/6 November Bengkalis
2020 09.35 Pembagian devisi kepada masing-masing anggota KP
10.09-11.30 Pengenalan alat dan material di SUPV Teknik
November 2020 14.50 Selesai melakukan pengeecekan pin isolaton jenis layang-
layang yang bisa mengakibatkan gangguan masalah tinggi
pohon lainnya bersama PJK3K
16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang.
6
Kegiatan kerja praktek minggu ketiga bulan November meliputi: melakukan
briffing, melakukan pergantian KWH dan melakukan pergantian MCB. Detail
kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.3.
Tabel 2.3 Kegiatan harian pada minggu ketiga bulan November.
08.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN Bengkalis
08.20-09.00 Melakukan lanjutan perekapan data SLO
Senin/16 November 10.00-11.30 Pengecekan tiang dan pengawasan tiang serta pembersihan
2020 pohon mangga di kelapapati
14.00-16.30 Melakukan lanjutan perekapan data SLO
17.00 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Selasa/17
08.30-12.00 Pergantian KWH dan MCB di bantan tua
November 2020
14.00-16.30 Melakukan pergantian MCB dan KWH di kelapapati tengah
16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
18.20-12.00 Melakukan pergantian MCB dan KWH di jalan antara
Rabu/18 November
sidomuliyo
2020
14.00-16.30 Melakukan pergantian pemeliharaan trafo di plaza, hotel
marina dan tambak udang di Desa Damai
16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Kamis/19
08.20-12.00 Melakukan perekapan data SLO
November 2020
14.00-16.30 Melakukan perekapan data SLO lanjutan
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Jum’at/20 08.20-12.00 Melakukan pergantian MCB dan pengecilan di wonosari
November 2020 tengah, wonosari timur
14.00-16.30 Melakukan pergantian pemeliharaan di desa pambang
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
7
Kegiatan kerja praktek minggu keempat bulan November meliputi:
melakukan briffing, melakukan perekapan PLN mobile dan perekapan email
pelanggan. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.4.
Tabel 2.4 Kegiatan harian pada minggu keempat bulan November.
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Senin/23 November
08.20-11.00 Melakukan pergantian dan pengecekan di daerah SB
2020
14.00-16.30 Melakukan pergantian MCB dan KWH di Jalan Pramuka
17.00 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Selasa /24
08.20-11.50 Melakukan perekapan email PLN mobile PLN Phon
November 2020
14.00-16.35 Melakukan perekapan data
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Rabu/25 November
08.20-11.30 Melakukan perekapan email PLN mobile PLN Phon
2020
14.00-16.30 Melanjutkan kembali perekapan data
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Kamis/26
08.20-11.30 Melakukan perekapan email PLN mobile PLN Phon
November 2020
14.00-16.30 Melanjutkan kembali perekapan data
17.00 Pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Jum’at/27
08.20-13.30 Melakukan Perekapan Email Mobile Phone PLN
November 2020
13.50-16.30 Melakukan Perekapan Email Mobil Phone lanjutan
16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang
8
Kegiatan kerja praktek minggu pertama bulan Desember meliputi:
melakukan briffing, melakukan rekap serah terima shift security. Detail kegiatan
minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.5.
Tabel 2.5 Kegiatan harian pada minggu pertama bulan Desember.
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Selasa/1 Desember
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security
2020
14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security
16.35 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Rabu/2 Desember
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security
2020
14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security
16.35 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Kamis/3 Desember
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security
2020
14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security
16.35 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Jum’at/4 Desember Bengkalis
2020 09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security
14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security dan pulang
9
Kegiatan kerja praktek minggu kedua bulan Desember meliputi: melakukan
briffing, melakukan pengecekan dan pemeliharaan SCADA. Detail kegiatan
minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.6.
Tabel 2.6 Kegiatan harian pada minggu kedua bulan Desember.
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Senin/7 Desember 09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru
2020 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat
14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Selasa/8 Desember 09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru
2020 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat
14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Rabu/9 Desember 09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru
2020 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat
14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Kamis/10 Desember 09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru
2020 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat
14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Senin/11 Desember 09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru
2020 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat
14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
1
Kegiatan kerja praktek minggu ketiga bulan Desember meliputi: melakukan
briffing, melakukan perkapan name plat dan melakukan scaning data. Detail
kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.7.
Tabel 2.7 Kegiatan harian pada minggu ketiga bulan Desember.
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Senin/14 Desember
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan
2020
14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis
16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Selasa/15 Desember
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan
2020
14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis
16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
Rabu/16 Desember 08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
2020 Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan
14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis
16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
Kamis/17 Desember 08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
2020 Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan perekapan data name plat lanjutan
14.00-16.00 Melakukan scaning data K3k PLN Bengkalis
16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
Jum’at/18 08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Desember 2020 Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan
14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis
16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
1
Kegiatan kerja praktek minggu keempat bulan Desember meliputi:
melakukan briffing, melakukan perkapan data SLO sekaligus perpisahan
mahasiswa kerja praktek. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada
lampiran 1.8.
Tabel 2. 8 Kegiatan harian pada minggu keempat bulan Desember.
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
Bengkalis
Senin/28 Desember
08.20-12.00 Melakukan perekapan data SLO
2020
14.00-16.30 Melakukan perekapan data SLO lanjutan
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Selasa/29 Desember 08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP
2020 Bengkalis
08.20-12.00 Melakukan perekapan data SLO
14.00-16.30 Melakukan perekapan data SLO lanjutan
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Rabu/31 Desember 08.00-11.30 Perpisahan sekaligus pelepasan mahasiswa Kerja Praktek
2020
1. Tangga
Berfungsi untuk mencapaian peralatan yang tidak terjangkau di rak atas.
1
2. Toolbox
Berfungsi sebagai semua peralatan kerja yang lengkap dan banyak jenisnya.
3. PC/Laptop
Berfungsi untuk mengatur dan mengeset dari jarak dekat maupun jarak jauh
SCADA Gardu Hubung Tersebut.
1
BAB III
BAGIAN-BAGIAN SCADA DAN PRINSIP KERJA
1
3.2 Komponen Sistem SCADA
Sistem SCADA digunakan untuk memonitor dan mengendalikan pabrik atau
alat-alat pada bidang industri seperti telekomunikasi, kendali air dan limbah,
energi, minyak, pemurnian gas, transportasi, dan di bidang ketenagalistrikan.
Sistem SCADA ini dibentuk oleh empat komponen yang memiliki sinergisitas
fungsi satu sama lain, komponen tersebut antara lain:
1. Transduser: Peralatan instrumentasi di lapangan pada sebuah plant berupa
sensor digunakan untuk membaca sinyal analog atau digital yang diukur,
sedangkan aktuator digunakan untuk mengendalikan peralatan seperti
motor, saklar, katup, dan sebagainya.
2. Remote Terminal Unit (RTU) umumnya berupa sebuah unit yang dilengkapi
dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada
lokasi dan tempat tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai
pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan
mengirimkan perintah langsung keperalatan di lapangan yang berfungsi
untuk mengendalikan akuator, membaca sinyal dari sensor dan
berkomunikasi dengan pusat penggendali.
3. Jaringan komunikasi digunakan untuk menghubungkan RTU dengan stasiun
pusat pengendali MTU yang dapat berupa jaringan kabel, atau radio.
4. Master Terminal Unit (MTU) merupakan komputer yang digunakan sebagai
penggolah pusat dari sistem SCADA. MTU menyediakan Human Machine
Interface (HMI) bagi pengguna, dan secara otomatis mengatur sistem sesuai
dengan masukan-masukkan dari sensor yang diterima(Putra, 2011)
1
manusia menjadi tidak nyaman lagi. Sebagai contoh; SCADA digunakan di
seluruh dunia misalnya antara lain:
1. Pembangkit, transmisi dan distribusi listrik, SCADA digunakan untuk
mendeteksi besarnya arus dan tegangan, pemantauan operasional circuit
breaker, dan untuk mematikan atau menghidupkan the power grid
2. Penampungan dan distribusi air, SCADA digunakan untuk pemantauan dan
pengaturan laju aliran air, tinggi reservoir, tekanan pipa dan berbagai
macam lainnya.
3. Bangunan, fasilitas dan lingkungan, manager fasilitas mengunakan SCADA
untuk mengontrol unti-unti pendingin, penerangan, dan sistem keamanan.
4. Produksi, Sistem SCADA mengatur inventori komponen-komponen,
mengatur otomasi alat atau robot, memantau proses dan kontrol kualitas.
5. Transportasi KA listrik, menggunakan SCADA bisa dilakukan pemantauan
dan pengontrolan distribusi listrik, otomasi sinyal trfik KA, melacak dan
menemukan lokasi KA, melacak dan menemukan lokasi KA, mengontrol
palang KA dan lain sebagainya.
6. Lampu lalu lintas, SCADA memantau lampu lalu lintas, mengontrol laju
lalu lintas, dan mendeteksi sinyal-sinyal yang salah.
Masih banyak lagi aplikasi-aplikasi potensial untuk sistem SCADA.
SCADA saat ini digunakan hampir di seluruh proyek industri, manufaktur, dan
infrastruktur lainnya. Intinnya SCADA dapat digunakan dalam aplikasi-aplikasi
yang membutuhkan kemudian dalam pemantauan sekaligus juga pengontrolan,
dengan berbagai macam media antar muka dan komunikasi yang tersedia saat
ini(Paiilin dan Pradipta 2018)
1
besaran listrik, status peralatan, dan sinyal alarm yang kemudian diteruskan ke
RCC melalui jaringan telekomunikasi data. RTU juga dapat menerima dan
melaksanakan perintah untuk merubah status peralatan melalui sinyal-sinyal
perintah yang dikirim dari RCC.
Dalam sistem SCADA dispatcher mendapatkan data dengan cepat setiap
saat (real time) bila diperlukan, di samping itu SCADA dapat dengan cepat
memberikan peringatan pada dispatcher bila terdapat gangguan pada sistem,
sehingga ganguan dapat dengan mudah dan cepat diatasi atau dinormalkan. Data
yang dapat diamati berupa kandisi On/Off peralatan pembangkit, kondisi sistem
SCADA sendiri. Setiap kondisi memiliki indikator berbeda bahkan apabila
terdapat indikasi yang tidak valid maka operator akan dapat mengetahui dengan
mudah.
MTU secara berurutan memindai seluruh RTU dengan mengirimkan pesan
pendek pada tiap RTU untuk mengetahui jika RTU mempunyai informasi yang
perlu dilaporkan, RTU akan mengirim pesan balik pada MTU, dan data akan
diterima dan dimasukkan kedalam memori komputer. Jika diperlukan, pesan akan
dicetak pada mesin printer terminal dalam sistem. Ketika MTU memberikan
perintah kepada sebuah RTU yang alamatnya sesuai dengan perintah itulah yang
akan menjalankannya. Sistem ini dinamakan dengan umur dan analog. Selain
dengan sistem pemindaian, pertukaran data juga dapat terjadi secara incidental
(segera setelah aksi manuver terjadi). Secara umum pengaplikasian SCADA pada
sistem tenaga listrik memiliki fungsi antara lain:
1) Pengarsipan Data
2) Pengawasan dan Pengadilan
Pengawasan dan pengadilan dioperasikan secara jarak jauh pada peralatan
yang berada di gardu dan memberikan sinyal balik dan memberikan sinyal
balik dan memberitahukan aksi kendali telah dilaksanakan. Fungsi-fungsi
pengawasan dan pengendalian di antaranya adalah:
a. Telesignallinging (Ts) berfungsi untuk pengiriman sinyal atas gejala atau
perubahan keadaan pada pembangkit listrik, serta pembacaan data status
peralatan pembangkit, seperti status operasi dari turbin. Dengan ini
diharapkan gangguan dipembangkit bisa dideteksi lebih cepat karena
1
pemantauan dari pusat kontrol terhadap status turbin bisa diketahui
dalam waktu yang real time.
b. Telecontrol (TC) berfungsi mengoperasikan turbin. TC dilaksanakan dari
ruang operator. Sistem ini sebelumnya melalukan aktivitas polling yaitu
aktivitas rutin selama waktu tertentu untuk menanyakan informasi dari
setiap RTU. Seleksi ini memastikan ada atau tidak adanya hubungan dari
RTU dengan pusat kontrol bisa disebabkan oleh beberapa sebab,
misalnya kerusakan pada sisi kabel atau media transmisi, RTU yang
bermasalah pada kondisi out of scan tidak dapat dilakukan kontrol remot.
c. Telemetering (TM) yang berfungsi pembacaan data pengukuran pada
turbin. Hasil pemantauan ini selain digunakan sebagai pencatat data
beropasinya teganggan distribusi juga dapat digunakan dalam kaitannya
untuk melakukan remote control.
Fungsi lainnya dari sistem SCADA yang terdapat di Pusat Kontrol yaitu
pencatat status dan data pengukuran yang ada di bawah pengendaliannya.
Pencatatan ini berisi status turbin, kondisi darurat, yang semuannya dilengkapi
dengan waktu terjadinya pristiwa. Hasil pencatatan akan dicetak oleh printer,
sehingga tersedia dokumentasi yang tetap. Selain itu dapat juga ditampilkan pada
layar peraga bila diinginkan oleh operator. Pusat kontrol mampu melakukan
perhitungan besaran yang diperoleh dengan waktu yang relatif singkat (lama bila
dilakukan manual). Hal ini yang menyebabkan sistem dapat dioperasikan dengan
tingkat keandalan dan keamanan yang lebih tinggi.
1
Gambar 3.2 Survei Operasi Dan Pemeliharaan
(Sumber: Dokumentasi, 2020)
2. Tujuan Pemeliharaan
Tujuan dari pemeliharaan adalah untuk menjamin kontinuitas operasional
dan pengoptimalan peralatan SCADA dan telekomunikasi, antara lain:
a. Untuk meningkatkan reliability, availability, dan efisiensi
b. Untuk mempertahankan lifetime peralatan
c. Untuk mengidentifikasi masalah dan mencegah masalah yang lebih
besar. Untuk menunjang tujuan pemeliharaan yang telah disebutkan
sebelumnya, perlu dibuat pedoman pemeliharaan. Pedoman pemeliharaan
meliputi:
a. Prosedur kerja dan instruksi kerja (IK);
b. Jadwal pemeliharaan;
c. Dokumen pemeliharaan dan gambar kerja.
1
3. Instalasi SCADA dan telekomunikasi secara berkala perlu untuk dipelihara
atau diperbaiki untuk mempertahankan unjuk kerja alat agar tetap
melaksanakan fungsinya secara baik.
4. Jenis Pemeliharaan
a. Preventive
Pemeliharaan ini disebut juga Time Base Maintenance, berdasar waktu.
Untuk mencegah kerusakan peralatan secara tiba-tiba. Mempertahankan
unjuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya. Pemeliharaan ini
dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada standar yang
ada (IEC, IEEE, dll) dan pengalaman operasi di lapangan. Pemeliharaan
ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base
Maintenance).
b. Predictive
Disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi/Condition Base
Maintenance. Pemeliharaan ini dilaksanakan dengan mengacu pada
kondisi-kondisi tertentu (parameter-parameter teknis dari peralatan yang
tidak terpenuhi).
c. Corrective
Pemeliharaan Corrective dilaksanakan setelah terjadinya kerusakan,
pemeliharaan yang bersifat darurat. Maintenance dapat berdampak
pemborosan. Hal ini karena ketidaktepatan penerapan strategi
maintenance pada peralatan karena penggantian alat premature,
kehilangan kesempatan menjual karena alat rusak saat beroperasi.
5. Alat Pengoperasian dan Pemeliharaan
Tools berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak harus dilengkapi
dengan mempertimbangkan spesifikasi perlatan sistem SCADA yang
terpasang sehingga mampu digunakan secara maksimal. Tools bisa terdiri
dari beragam macam dan tipe disesuaikan dengan keragaman dari peralatan
sistem SCADA yang terpasang.
2
6. Suku Cadang
Suku cadang dipersiapkan untuk pemeliharaan instalasi sesuai jadwal
pemeliharaan yang telah direncanakan. Pengadaan suku cadang dilakukan
dengan melakukan prioritas dan pertimbangan kesulitan dalam mendapatkan
barang serta lamanya waktu pengiriman barang itu sampai ke pelakasana
pemeliharaan(Putra, 2011)
2
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah pemeliharaan dan
pengawasan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA ) PT
PLN Persero (Rayon) Bengkalis bersama dengan Wilayah II Kota Dumai telah
membentuk Joint Venture Company dengan nama PT tersebut telah melakukan
diversifikasi produk UCO dengan membangun satu unit LBO grup III supaya
yield setiap fasilitas yang ada
Fasilitas SCADA diperlukan untuk melaksanakan pengusahaan tenaga
listrik terutama pengendalian operasi secara realtime, Suatu sistem SCADA terdiri
dari sejumlah RTU, sebuah MTU, dan jaringan telekomunikasi data antara RTU
dan Room Control Centre (RCC). RTU dipasang di setiap Pusat Pembangkit yang
hendak dipantau. RTU ini bertugas untuk mengetahui setiap pengumpulan
besaran- besaran listrik, status peralatan, dan sinyal alarm yang kemudian
diteruskan ke RCC melalui jaringan telekomunikasi data. RTU juga dapat
menerima dan melaksanakan perintah untuk merubah status peralatan melalui
sinyal-sinyal perintah yang dikirim dari RCC.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan setelah menyelesaikan Kerja
Praktek (KP) PT. PLN Persero (Rayon) Bengkalis dan penulisan laporan ini
adalah
sebagai berikut :
1. Kepada pihak PT. PLN Persero (Rayon) Bengkalis diharapkan dapat terus
menerima mahasiswa kerja praktek di perusahaannya. Sebagaimana yang
diketahui dengan adanya kerja praktek maka mahasiswa dapat membedakan
Teori yang dipelajari dengan praktek langsung di lapangan tersebut.
2. PT. PLN Persero (Rayon) Bengkalis hendaknya menyediakan perpustakaan
buku–buku tentang Instrumentasi yang ada di PT. PLN Persero (Rayon)
2
Bengkalis tersebut sehingga mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek di
sana bisa melakukan studi liteatur, supaya mempermudah dalam penulisan
laporan.
3. Politeknik Negeri Bengkalis harus bijaksana dan tegas dalam menanggapi
masalah kerja praktek yaitu apakah perusahaan yang ditempati mahasiswa
tersebut menerima atau tidak agar mahasiswa tidak terbengkalai untuk
melaksanakan kerja praktek (KP), sehingga waktu untuk mencari
perusahaan yang bisa menerima siswa magang lebih cepat.
4. Sebelum melaksanakan kerja praktek (KP), ini mahasiswa hendaklah
mempersiapkan pokok bahasaan yang hendak diambil untuk diangkat
menjadi laporan yang akan dibahas setelah KP.
2
DAFTAR PUSTAKA
Kartika, D. (2020). Update Daftar Harga Tangga Lipat di ACE Hardware dan
Toko Bangunan. (Online), (https://harga.web.id/harga-tangga-lipat-di-ace-
hardware-dan-toko-bangunan.info), diakses tanggal 22 Februari 2021.
May, A. (2018). Cady Dan Tool Box Perbedaan dan Fungsinya. (Online),
(http://jndele.blogspot.com/2018/05/cady-dan-tool-box-perbedaan-
dan.html), diakses tanggal 23 Februari 2021.
Paiilin, D. B., dan Pradipta, G. (2018). Pengaruh Penggunaan Sistem SCADA
Pada Keandalan Jaringan Distribusi PT. PLN Area Masohi. Jurnal ARIKA,
12 (1) 43-52
Primanto, M. D., dan Sasmoko, P. (2014). Dummy CB Sebagai Alat Simulator
Kubikel Untuk Pemeliharaan Preventif dan Korektif Guna Mengurangi
Frekuensi Padam Penyulang 20 KV (Aplikasi Pada Sistem SCADA 20 KV
PT.PLN (Persero) Apd Jateng & Diy), Jurnal GEMA TEKNOLOGI, 18 (1).
21-26.
Putra, E. A. (2011) Tutorial SCADA (Bagian-2): Bagaimana SCADA bekerja?.
(Online), (http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/03/tutorial-scada-
bagian-2-bagaimana-scada-bekerja/), diakses tanggal 23 Februari 2021
2
LAMPIRAN 1.1 Kegiatan Minggu Pertama Bulan November
2
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at Tanggal 6 November 2020
2
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa Tanggal 10 November 2020
2
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis Tanggal 12 November 2020
`````
2
LAMPIRAN 1.3 Kegiatan Minggu Ketiga Bulan November
2
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu Tanggal 18 November 2020
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at Tanggal 20 November 2020
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa Tanggal 24 November 2020
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis Tanggal 26 November 2020
3
LAMPIRAN 1.5 Kegiatan Minggu Pertama Bulan Desember
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 3 Desember 2020
3
LAMPIRAN 1.6 Kegiatan Minggu Kedua Bulan Desember
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 9 Desember 2020
3
LAMPIRAN 1.7 Kegiatan Minggu Ketiga Bulan Desember
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 15 Desember 2020
3
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at 18 Desember 2020
4
LAMPIRAN 1.8 Kegiatan Minggu Keempat Bulan Desember
4
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis 24 Desember 2020
4
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin 28 Desember 2020
4
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu 30 Desember 2020
4
4
4