Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, tim kami mampu menyusun ringkasan materi edisi khusus Simultax
Pertemuan 1-4 untuk mempersiapkan UTS Semester Genap lebih awal, sebagai salah
satu penunjang keambisan para mahasiswa jurusan Pajak.
Tim kami menyadari bahwa Simultax pada edisi kali ini tidak mungkin terselesaikan
tanpa adanya dukungan, bantuan, bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada:
Semoga kompilasi dan ringkasan materi ini bermanfaat dan dapat dijadikan referensi
para pembaca. Selamat dan semangat mempersiapkan UTS, rekan-rekan mahasiswa
jurusan Pajak!
Tim Simultax.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi i
Dibalik Simultax
- Akuntansi Biaya –
Elbertha Deaz Ilyasa
- Manajemen Keuangan –
Daffa Fatkhurrohman
- Lab PPh Potput –
Yurita Putri Rahmasari
- AKSK –
Yurita Putri Rahmasari
- Akuntansi Menengah II –
- Chintia Utami
- Lab PPn dan PPNBM-
Arin
- Pajak Internasional-
Ma’ruf Efhaes
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................................................... i
Dibalik Simultax .....................................................................................................................ii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iii
Akuntansi Biaya .................................................................................................................... 4
Manajemen Keuangan ........................................................................................................ 50
Akuntansi Keuangan Menengah II ...................................................................................... 88
Pajak Internasional ........................................................................................................... 139
Lab PPh Pot-Put ............................................................................................................... 183
Audit Keuangan Sektor Komersial..................................................................................... 222
Lab PPn dan PPnBM ........................................................................................................ 286
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi iii
Akuntansi Biaya
Pertemuan 1
“Manajemen, Pengendali, dan Akuntansi Biaya”
Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara
bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Manajemen meliputi berbagai
aktivitas, diantaranya adalah aktivitas pengambilan keputusan, pemberian perintah,
penetapan kebijakan, pemberian tugas dan imbalan, dan penetapan pegawai untuk
melaksanakan kebijakan.
a. Fungsi manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan meliputi proses analisis kesempatan atapun ancaman
eksternal, pemilihan tujuan dan strategi perusahaan, memperkirakan hasilnya
dibawah berbagai alternatif kemungkinan, menentukan cara untuk mencapai tujuan,
mengkomunikasikan tujuan, dan bagaimana supaya tujuan itu tercapai oleh
perusahaan secara menyeluruh dengan menggunakan sumber daya yang ada.
Perencanaan sangat penting dilakukan di awal sebagai dasar pelaksanaan maupun
evaluasi.
Perencanaan ada 3 jenis yaitu:
a) Perencanaan Strategis
Merupakan perencanaan yang dibuat oleh manajemen di tingkatan
tertinggi, yang didalamnya berisi cakupan yang lebih luas lagi atas suatu entitas.
b) Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan ini sering disebut sebagai “long-range budgets”,
dengan jangka waktu antara tiga sampai dengan lima tahun yang akan datang,
didalamnya berisi tentang informasi rinci mengenai target rasio keuangan, dan
dapat direvisi sesuai dengan kejadian yang sudah selesai dijalani
c) Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan ini sering disebut sebagai “budgets”, didalamnya berisi
informasi rinci terkait persiapan atas anggaran laporan keuangan sebuah entitas
untuk periode yang akan dating
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian meliputi proses penyusunan framework/kerangka kerja seperti :
a. pembentukan struktur organisasi seperti departemen
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 4
b. pembagian tugas
c. pengaturan hubungan antar bagian
3. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian merupakan usaha sistematis untuk mencapai tujuan dengan
cara membandingkan output aktual dengan rencana dan mengadakan perbaikan
yang diperlukan.
b. Departemen biaya
Departemen Biaya (Cost Department) adalah departemen yang
bertanggung jawab menganalisa biaya-biaya dan menerbitkan laporan kinerja
dan informasi lain yang diperlukan untuk mengontrol dan meningkatkan operasi.
Departemen ini juga berkoordinasi dengan departemen lainnya seperti
departemen manfaktur, departemen pemasaran, dll. Departemen biaya berada
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 5
di bawah tanggung jawab controller
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 6
perusahaan memiliki kode etik tertentu. Ada beberapa etika yaitu:
1. Kompetensi
adalah suatu hal yang dikaitkan dengan kemampuan, pengetahuan/wawasan,
dan sikap yang dijadikan suatu pedoman dalam melakukan tanggung jawab
pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai. Penerapannya antara lain:
a) Mempertahankan tingkat kompetensi professional yang memadai dengan
mengembangkan pengetahuan dan keahlian.
b) Melaksanakan tugas sesuai dengan hukum, peraturan, dan standar teknis
yang relevan.
c) Menyiapkan laporan yang lengkap dan jelas serta rekomendasi setelah
menganalisis secara tepat informasi yang relevan dan dapat diandalkan.
2. Kerahasiaan
Setiap nggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi
tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang
diberikannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antara
anggota dan klien atau pemberi kerja berakhir. Penerapannya antara lain:
a) Menahan diri dari pengungkapan informasi rahasia kecuali jika diotorisasi
atau diharuskan secara hukum.
b) Menginformasikan kepada bawahan secara tepat berkaitan dengan
kerahasiaan informasi dan memantau kegiatan mereka.
c) Menahan diri dari penggunaan atau nampak menggunakan infomasi secara
tidak etis dan melawan hukum.
3. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan
profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik
dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji semua
keputusan yang diambilnya.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan
berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan
dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi.
Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan
pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima kecurangan atau peniadaan
prinsip.
4. Objektivitas
Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang
diberikan anggota. Prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil,
tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka serta bebas dari
benturan kepentingan atau di bawah pengaruh pihak lain. Penerapannya antara
lain:
a) Memberitahukan informasi secara wajar dan obyektif
b) Mengungkapkan secara penuh semua informasikan relevan yang dapat
diharapkan mempengaruhi pemahaman pemakai laporan keuangan,
komentar, dan rekomendasi yang disajikan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 7
Pertemuan 2
“Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya”
a. Konsep Biaya
1. Cost (Biaya)
Cost adalah harga yang dibayar (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat. Harga
yang dibayar atau pengorbanan yang dilakukan ditandai dengan berkurangnya aset
(misalnya cash) atau bertambahnya liability (misalnya account payable). Beberapa
contoh dari biaya (cost) adalah:
• Direct cost
• Prime cost
• Fixed cost
• Variable cost
• Sunk cost
• Estimated cost
• Standar cost
2. Beban (Expense)
Beban dapat didefinisikan sebagai:
• Jumlah penurunan asset/kenaikan liabilities berkaitan dengan penyediaan
barang/jasa
• Arus keluar barang/jasa yang ditandingkan dengan revenue
• Semua cost yang terpakai akan dikurangkan dengan revenue
10 buah
Revenue = Rp 15.000
persediaan dijual
Expense = Rp10.000 Aset berkurang
seharga Rp
Income = Rp 5.000
1.500
Untuk membedakan antara cost dan expense, kita ambil contoh pembelian barang dagang
dengan harga 20.000. Pada saat pembelian timbul cost sebesar Rp.20.000. Cost timbul
sebesar pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat atas barang dagang
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 8
(inventory) yang dibeli. Pada saat pembelian inventory ini expense belum timbul. Hal ini
karena inventory yang dibeli masih utuh, belum terpakai untuk menghasilkan revenue.
Inventory yang dibeli menghasilkan revenue bagi perusahaan ketika inventory tersebut
terjual. Pada saat itulah cost inventory berubah menjadi expense. Dalam contoh tersebut,
jumlah cost yang mejadi expense adalah Rp.10.000 (sejumlah yang dijual). Expense berupa
cost inventory yang terjual dikenal dengan istilah cost of goods sold (COGS).
3. Cost Object
Cost object (objek biaya) adalah item atau aktivitas di mana cost diakumulasikan dan
diukur. Contoh objek biaya antara lain produk, batch, pesanan pelanggan, kontrak,
proyek, proses, divisi, departemen, tujuan strategis. Berikut merupakan contoh objek
biaya dan unsur unsur biayanya.
Jenis Objek
Objek Biaya Biaya
Biaya
Kayu
Paku
Lem
Produk Meja Cat
Upah Tukang
Listrik
Depresiasi Gedung
Upah pekerja
Proses Perakitan Listrik
Depresiasi peralatan
Gaji pegawai
Gaji supervisor
Divisi Divisi Pemasaran Gaji kepala divisi
ATK
Depresiasi peralatan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 9
b. Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Sistem informasi biaya yang komparatif dan sistematis serta analisis data mengenai
cost dan profit sangat dibutuhkan oleh manajemen untuk:
1. Menentukan capaian profit
2. Menentukan target masing masing departemen
3. Mengevaluasi tingkat efektivitas pabrik
4. Menentukan kesuksesan atau kegagalan secara tepat
5. Mengidentifikasi dan memilih strategi
6. Memutuskan untuk melakukan penyesuaian atau perbaikan dalam organisasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi
biaya adalah:
1) Bagan Akun
2) Electronic Data Processing
3) Sensitivitas terhadap Perubahan Metode
4) Ukuran Kinerja Nonkeuangan
c. Klasifikasi Biaya
Klasifikasi biaya diperlukan untuk mengetahui pengelompokan data biaya. Cara yang
lazim untuk mengelompokkan biaya adalah dengan mengaitkannya pada beberapa
klasifikasinya, antara lain:
1. Biaya dikaitkan dengan Produk
Total biaya yang berhubungan dengan produk dibagi menjadi 2 elemen, yaitu Biaya
Manufaktur (Pabrikasi) dan Beban Komersial (Penjualan)
a) Biaya Manufaktur (Manufacturing Cost)
Biaya manufaktur, didefinisikan sebagai jumlah dari 3 elemen biaya : bahan
baku langsung, Tenaga Kerja Langsung dan Overhead pabrik.
i. Bahan baku langsung (Direct Material) adalah semua bahan baku
yang membentuk bagian integral dan produk jadi dan dimasukkan
secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Contoh dari bahan
baku langsung adalah kayu yang digunakan untuk furniture dan
minyak mentah yang digunakan untuk membuat bensin.
ii. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor) adalah tenaga kerja yang
melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan
dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu. Contohnya
tenaga pengrajin meja dalam pembuatan meja ukir.
Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsun keduanya disebut
biaya utama (prime cost).
iii. Overhead Pabrik terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak
ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Overhead biasanya
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 10
memasukkan semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung. Overhead pabrik terdiri atas :
• Bahan baku tidak langsung, bahan baku yang diperlukan untuk
penyelesaian suatu produk tetapi tidak diklasifikasikan sebagai bahan
baku langsung karena bahan baku tersebut tidak menjadi bagian dari
produk.
• Tenaga kerja tidak langsung, tenaga kerja yang tidak secara
langsung ditelusuri ke konstruksi atau komposisi produk jadi. Tenaga
kerja tidak langsung termasuk gaji penyelia, klerek pabrik, pembantu
umum, pekerja bagian pemeliharaan.
• Biaya tak langsung lainnya
Tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, keduanya disebut
biaya konversi.
b) Beban Komersial (Commercial Expenses)
Beban Komersial terdiri atas dua klasifikasi umum yaitu beban pemasaran
dan beban administratif.
i. Beban Pemasaran (Marketing Expenses)
Beban pemasaran dimulai dari titik dimana biaya manufaktur
terakhir. Yaitu ketika proses manufaktur selesai dan produk
dalam kondisi siap jual. Beban pemasaran mencakup beban
promosi, penjualan, dan pengiriman.
ii. Beban administratif (Administrative Expense)
Beban administratif termasuk beban yang terjadi dalam
mengarahkan dan mengendalikan organisasi
Agar lebih mudah dalam memahaminya maka dapat menggunakan ilustrasi berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 11
a) Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya Variabel, Komponen biaya yang berubah-ubah sesuai dengan volume
produksi yang dihasilkan. Makin besar volume penjualan, makin besar pula
biaya yang harus dikeluarkan. Contoh biaya overhead yang diklasifikasikan
biaya variabel:
• Perlengkapan
• Bahan bakar
• Peralatan kecil
• Biaya penerimaan
• Royalti
• Biaya komunikasi
b) Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh
volume produksi. Biaya tetap memiliki dua karakteristik, yaitu biaya tidak
berubah atau tidak dipengaruhi oleh periode atau aktivitas terentu dan biaya
per unitnya berbanding terbalik dengan perubahan volume. Bila volumenya
rendah maka fixed cost atau biaya tetap tinggi, sebaliknya pada volume
yang tinggi biaya tetap per unitnya rendah. Contohnya seperti:
• Gaji manajer
• Pajak property
• Gaji penyelia
• Amortisasi paten
• Gaji satpam. Dan sebagainya ☺
c) Biaya Semivariabel (Semivariable Cost)
Biaya semivariable adalah biaya yang memiliki elemen biaya tetap dan
variable. Misalnya saja listrik yang digunakan untuk pencahayaan
cenderung menjadi tetap karena pencahayaan tetap diperlukan tanpa
mempedulikan aktivitas, sementara listrik yang digunakan sebagai tenaga
untuk mengoperasikan mesin akan bervariasi tergantuk volemu dari
produksinya. Berikut adalah contoh contoh lain dari biaya overhead
semivariabel :
• Inspeksi
• Jasa departemen biaya
• Jasa departemen penggajian
• Jasa departtemen personalia
• Jasa kantor pabrik
• Jasa bahan baku dan persediaan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 12
➢ Biaya tidak langsung departemen
Biaya tidak langsung departemen adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri
secara langsung ke departemen bersangkutan.
o Contoh: biaya penyusutan dan biaya asuransi merupakan biaya yang
manfaatnya digunakan secara bersama oleh masing-masing departemen.
Biaya departemen jasa juga merupakan biaya tidak langsung untuk departemen
lain. Ketika semua biaya departemen jasa telah dialokasikan, maka biaya
overhead dari setiap departemen produksi akan terdiri dari biaya langsung dan
tidak langsung dari departemen itu sendiri serta pembebanan yang diterima dari
departemen jasa.
Common Cost dan Joint Cost
➢ Biaya Bersama (Common Cost)
Biaya bersama adalah biaya yang berasal dari penggunaan fasilitas atau jasa
oleh dua operasi atau lebih. Biaya ini pada umumnya timbul dalam organisasi
yang mempunyai banyak departemen atau segmen. Contohnya; gaji dari wakil
presiden direktur pemasaran, yang memberikan jasanya ke beberapa segmen
dalam suatu perusahaan
➢ Biaya Gabungan (Joint Cost)
Biaya gabungan adalah biaya yang terjadi bila proses produksi menghasilkan
lebih dari satu produk. Contohnya; industri minyak dan gas, pengepakan daging.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 13
c. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya kesempatan dalah sejumlah pendapatan atau manfaat lain yang mungkin
hilang bila alternatif tertentu diambil.
d. Biaya Tertanam (Sunk Cost)
Biaya tertanam adalah suatu biaya yang telah dikeluarkan dan kemudian ternyata
tidak relevan dengan keputusan yang diambil.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 14
Pertemuan 3
Analisis Perilaku Biaya
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 15
b. Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Dalam proses analisis, hanya biaya tetap dan biaya variable saja yang dapat
dilakukan analisis. Oleh karena itu, apabila terdapat biaya semivariabel, maka biaya
tersebut harus dipisahkan terlebih dahulu ke dalam biaya tetap dan biaya variable.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 16
III. Metode Least Squares
Metode Least Squares disebut juga sebagai regression analysis. Metode
ini dikerjakan dengan menggunakan perhitungan statistik yang cukup kompleks.
Dengan bantuan aplikasi seperti Microsoft Excell, metode ini dapat dengan
mudah dikerjakan. Dari proses regresi ini, dapat diperoleh nilai konstanta dan
slope yang dapat digunakan untuk menentukan persamaan garisnya. Pada
akhirnya, persamaan garis tersebut dapat berfungsi sebagai prediktor biaya.
Metode High and Low Point merupakan metode yang paling mudah digunakan,
namun memiliki tingkat akurasi estimasi yang paling rendah. Sementara itu,
metode Least Squares merupakan metode yang paling kompleks, namun
memiliki tingkat akurasi yang paling tinggi.
Contoh soal:
Berikut merupakan data biaya listrik dan jam kerja
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 17
Tarif biaya variable: $180 / 22.000 jam = $0.00818 per jam
F + 48.000 V = $680
F + 26.000 V = 500
22.000 V = $180
High Low
Total cost $680 $500
Variable cost (48.000 x 0.00818)……393 (26.000 x 0.00818) … 213
Fixed cost $287 $287
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 18
Simbol Mewakili Simbol Mewakili
Y Biaya b Variable cost
_ _ _
b = (xi-x) (yi-y)/ (xi-x)^2
= Total kolom 6 / total kolom 5
= $2.270.000/512.000.000
= $0.0044 per jam kerja
_ _
y = a +bx
$570 = a + ($0,0044) (35.000)
a = $416
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 19
Menetapkan Korelasi
Dengan scattergraph apabila terdapat korelasi yang sempurna, maka semua titik menempel
pada garis.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 20
Pertemuan 4
Job Order Costing
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 21
Dalam Akuntansi Job Order Costing, melibatkan 8 jurnal akuntansi, yaitu:
1. Pembelian bahan baku
2. Upah buruh pabrik yang terjadi (diakui)
3. Biaya FOH yang terjadi (diakui)
4. Penggunaan bahan baku
5. Pendistribusian biaya FOH
6. Estimasi FOH yang dibebankan (applied) ke tiap pemesanan
7. Penyelesaian pesanan
8. Penjualan produk/penyerahan jasa
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 22
maupun yang tidak langsung berkaitan dengan produk yang dibutuhkan. Dari waktu
(jam) yang dihabiskan untuk membuat produk tersebut dapat dipilah pilah yang mana
berkaitan langsung dan yang tidak langsung dengan produk tersebut, pemilahan ini
dilakukan karena perlakuan yang berbeda antara 2 biaya tersebut.
1) Biaya tenaga kerja yang terjadi
Umumnya perusahaan menggaji karyawannya perbulan oleh karena itu
pencatatan untuk biaya tenaga kerja yang terjadi, dicatat sebagai beban dulu.
Nanti saat akhir bulan atau saat penyesuaian akan didistribusikan sebagai
barang dalam proses atau overhead. Contoh: dalam satu bulan PT Jaya Abadi
membayar gaji tenaga kerja pabrik hanya sekali dalam sebulan sebesar xxx
maka jurnalnya adalah:
Payroll (Beban Gaji) xxx
Accrued Payroll (Beban Gaji yang Masih Harus Dibayar) xxx
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 23
Beberapa biaya aktual seperti bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja
tidak langsung dicatat saat terjadinya atau melalui ayat jurnal periodic, seperti
yang diilustrasikan sebelumnya. Namun untuk akun akun seperti penyusutan
dan asuransi jatuh tempo dicatat saat penyesuaian. Contoh:
Factory Overhead Control xxx
Accumulated Depreciation – machine xxx
Factory Overhead Control xxx
Prepaid Insurance xxx
2) Estimasi Biaya Overhead yang Dialokasikan
Untuk menulusuri biaya overhead dalam suatu produk sangatlah sulit
sehingga yang dapat dilakukan menggunakan estimasi. Untuk mengestimasikan
biaya ini harus menggunakan dasar alokasi overhead. Dasar alokasi overhead
yang dipilih sebaiknya merupakan aktivitas yang paling besar dampaknya
terhadap overhead, yaitu jam tenaga kerja bekerja, jam mesin bekerja, dan
biaya tenaga kerja langsung.
Total overhead tadi akan dibagi dengan total dasar alokasi, dan rasio yang
akan dihasilkan adalah tariff overhead. Tariff ini akan dikalikan dengan jumlah
dasar alokasi yang digunakan oleh suatu pesanan, dan hasilnya adalah beban
overhead untuk pesanan tersebut.
Oleh karena biaya overhead hanya diketahui di akhir tahun maka muncul
predetermined overhead rate (overhead yang telah ditentukan) sebelumnya
yang mana merupakan rasio dari estimasi total overhead terhadap estimasi total
dasar alokasi overhead.
Contoh: PT Jaya Abadi memiliki estimasi jam kerja mesin sebesar 7500 jam dan
estimasi overhead sebesar $300.000, untuk tahun itu dan diketahui bahwa
alokasi dasar menggunakan jam kerja mesin karena yang benar benar
mempengaruhi biaya overhead adalah jam kerja mesin. Dalam pesanan nomor
524 jam kerja mesin sebesar 120 jam kerja mesin.
Cara menjawabnya adalah Pertama kita mencari predetermined overhead rate
300.000: 7.500 = $40/Jam kerja mesin .Maka overhead yang dibiayakan dalam
pesanan tersebut adalah 120 x $40 = $4800 hanya untuk satu pesanan tersebut.
Maka jurnal nya adalah:
Work In Process 4800
Applied Factory Overhead (Overhead yang dibebankan) 4800
e. Akuntansi untuk pesanan yang telah selesai dan produk yang terjual
Saat pesanan diselesaikan, kartu biaya pesanannya dipindahkan dari kategori Work
in Process ke barang jadi atau ke Cost of Good Sold, tergantung apakah barang yang
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 24
telah jadi tersebut langsung dikirimkan ke pelanggan yang memesan atau ditransfer
untuk mengisi pesediaan.
Contoh: PT Jaya Abadi memiliki 2 pesanan bernomor No 4545 dan No 4654.
Pesanan nomor 4545 memiliki biaya sebesar 3.000 dan pesanan No 4654 memiliki total
biaya 10.000. Pesanan Nomor 4545 dikirimkan langsung ke pelanggan yang memesan
yaitu PT Maju Terus dan Pesanan nomor 4654 ditransfer ke persediaan barang jadi,
maka ayat jurnalnya adalah:
• Pesanan No 4545
Cost of Goods Sold 3.000
Work in Process 3.000
Account Receivable 5.000
Sales Revenue 5.000
Note: Bila pembuatan pesanan ditujukan sebagai komponen yang akan digunakan pada
pesanan atau produk lainnya, maka biaya penyelesaian pesanan tersebut tidak
dibebankan ke finished good inventory melainkan ke Material.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 25
Contoh Job Cost Sheet pada Perusahaan Jasa
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 26
Pertemuan 5
Biaya Kualitas dan Akuntansi Produksi yang Hilang (Job Order System)
A. Biaya Kualitas
Biaya Kualitas (Cost of Quality) adalah biaya yang dikeluarkan/terjadi sehubungan
dengan kualitas atas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Biaya kualitas ini
berkaitan dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan atau juga biaya yang
timbul karena produk yang buruk.
Biaya kualitas bukanlah hanya biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk
berkualitas, melainkan juga biaya yang terjadi karena adanya penurunan kualitas.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 27
B. Akuntansi produk hilang pada sistem job order cost (scrap, spoiled goods, dan
rework)
Ada 3 bentuk produksi yang hilang, yaitu:
1. Scrap
Scrap merupakan barang atau bahan sisa produksi yang tidak dapat
digunakan lagi dalam proses produksi perusahaan, tetapi masih memiliki nilai jual
(salvage value) walaupun kecil. Contoh scrap misalkan saja adalah sisa gergajian
kayu pada pabrik pemotongan kayu.
Selain itu scrap dapat di artikan sebagai bahan baku yang rusak dan tidak
dapat digunakan atau dikembalikan ke pihak penjual, dan juga bagian yang pecah
sebagai akibat dari kegagalan mesin atau kelalaian karyawan.
a. Hasil akumulasi penjualan bahan baku sisa dapat ditutup ke ikhtisar laba rugi
dan ditampilkan sebagai penjualan bahan baku sisa atau pendapatan lain-lain.
Ayat jurnal pada saat penjualan bahan baku sisa adalah sebagai berikut:
b. Hasil akumulasi penjualan bahan baku sisa dapat dikreditkan ke harga pokok
penjualan, sehingga mengurangi total biaya yang dibebankan ke pendapatan
penjualan untuk periode tersebut.
Ayat jurnal pada saat penjualan bahan baku sisa adalah sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 28
pabrik dihitung. Apabila tidak dilakukan maka tarif biaya overhead pabrik akan
dibebankan terlalu tinggi.
Ayat jurnal pada saat penjualan bahan baku sisa adalah sebagai berikut:
Biaya bahan baku di kartu biaya pesanan dikurangi dengan nilai bahan baku
sisa. Ayat jurnal pada saat penjualan bahan baku sisa adalah sebagai berikut:
Contoh soal:
Contoh: PT Fajar Keemasan memproduksi 1.000 kursi atas pesanan PT
Banteng Hitam berdasarkan nomor pesanan 102. Setelah selesai membuat 100
kursi, PT Banteng Hitam merubah desain sehingga kursi ini tidak dapat
digunakan dan tidak dapat diperbaiki. PT Fajar Keemasan dapat menjual 100
kursi tersebut dengan harga $ 10 per kursi. Biaya untuk memproduksi 100 kursi
ditambahkan pada pesanan nomor 102 sehingga total biaya untuk 1.100 kursi
adalah $ 38.500 (bahan baku $ 22.000, tenaga kerja langsung $ 5.500 dan
overhead pabrik $ 11.000). Saat produk selesai dan dikirim ke pelanggan maka
ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 29
Saat perusahaan menjual produknya dengan harga 150% dari cost maka ayat
jurnalnya adalah sebagai berikut:
Account receivable 56.250
Sales Revenue 56.250
Saat spoiled goods dijual maka ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Account receivable 1.000
Spoiled goods inventory 1.000
Contoh: sama seperti contoh di atas, hanya saja 100 kursi yang spoiled
diakibatkan kegagalan plastic mood.
Saat produk selesai dan dikirim ke pelanggan maka ayat jurnalnya adalah
sebagai berikut:
Saat perusahaan menjual produknya dengan harga 150% dari cost maka ayat
jurnalnya adalah sebagai berikut:
Saat spoiled goods dijual maka ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Contoh: sama seperti contoh di atas, hanya saja 100 kursi yang spoiled
diakibatkan karena karyawan magang yang belum terlatih merusak banyak
kursi. Saat produk selesai dan dikirim ke pelanggan maka ayat jurnalnya adalah
sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 30
Cost of goods sold 35.000
Work in process 38.500
*2500 = 3500 (Harga satu kursi(38500 : 1100) – 1000 (Harga barang yang cacat
dijual)
Saat perusahaan menjual produknya dengan harga 150% dari cost maka ayat
jurnalnya adalah sebagai berikut:
Saat spoiled goods dijual maka ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Contoh soal:
PT Elang Perak memproduksi 200 trailer dengan nomor pesanan 609 atas pesanan
PT Singa Merah Tua. Biaya-Biaya yang dibebankan pada pesanan nomor 609
adalah Rp 200.000, yang terdiri dari:
Bahan baku = Rp 100.000
Tenaga kerja langsung = 200 trailer x 10 jam x Rp 10 per jam = Rp 20.000
Factory overhead applied = 200 trailer x 10 jam x Rp 40 per jam = Rp 80.000
Sebelum dikirim pelanggan ingin menambahkan spring pada tiap-tiap trailer. Biaya
spring per trailer adalah Rp 40 dan butuh waktu ½ jam per trailer untuk
memasangnya. Biaya rework untuk pesanan nomor 609 adalah sebesar Rp 13.000,
yang terdiri dari:
Bahan baku = Rp 40 x 200 trailer = Rp 8.000
Tenaga kerja langsung = ½ jam x 200 trailer x Rp 10 per jam = Rp 1.000
Factory overhead applied = ½ jam x 200 trailer x Rp 40 per jam = Rp 4.000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 31
b. Rework yang disebabkan oleh faktor internal
Jurnalnya adalah:
Factory Overhead Control 13.000
Materials 8.000
Payrolls 1.000
Applied Factory Overhead 4.000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 32
Pertemuan 6
Process Costing
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 33
Akuntansi untuk Mencatat Transaksi Materials, Labor, dan Factory Overhaead
Contoh:
PT American Chair menggunakan sistem proses costing dan membuat akun Work in
Process terpisah dalam bentuk buku besar untuk masing masing kedua departemennya,
yaitu Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan. Perusahaan hanya memprofuksi
satu jenis kursi.
Pada Departemen Pemotongan: kerangka kursi dibentuk dari potongan kayu dan masng
masing potongan diamplas dan dibersihkan. Kerangka kursi tersebut kemudian dikirim ke
departemen perakitan.
Pada Departemen Perakitan: Kerangka dilakukan perakitan, diberikan bantalan, dan diberi
pembungkus
Selama bulan Januari, bahan baku langsung (Direct Material) yang dikeluarkan oleh
departemen pemotongan dan perakitan masing masing sebesar $13.608 dan $7.296
Pada bulan Januari, terdapat 500 jam kerja buruh pada Departemen pemotongan dan 921
jam kerja buruh pada departemen perakitan. Upah di kedua departemen adalah $100 per
jam. Sehingga upah untuk departemen pemotongan dan departemen perakitan masing
masing sebesar $5.000 (500x$100) dan $9.210 (921x$100).
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 34
2. Jurnal untuk mencatat Biaya Upah Langsung
Work in Process – Cutting Department 5.000
Work in Process – Assembly Department 9.210
Payroll 14.210
Jurnal berikut untuk FOH actual selama bulan Januari dan dicatat dalam buku besar PT
American Chair
Selama bulan Januari terdapat 1.040 jam kerja mesin di Departemen Pemotongan dan 921
jam kerja buruh di Departemen Perakitan.
Format Laporan harga pokok produksi untuk tiap departemen bisa berbeda beda namun
selalu menyajikan informasi berikut:
- Total Cost dan Unit Cost atas pekerjaan yang diterima dari satu departemen lain
atau lebih
- Total Cost dan Unit Cost atas materials, labor, dan FOH yang ditambahkan ke
dalam departemen
- Biaya Work in Process awal dan Work in Process akhir
- Biaya yang ditransfer ke departemen berikutnya atau ke gudang barang jadi
Laporan Harga Pokok Produksi terdiri dari:
Contoh:
Catatan: informasi mengenai presentase penyelesaian WIP awal tidak diperlukan pada
penggunaan metode rata rata.
Dikarenakan unit hasil produksi pada WIP Akhir belum lengkap (belum 100% biaya
produksinya), maka untuk tiap komponen biaya produksi harus dihitung unit
ekuivalennya masing masing dan bukan unit fisiknya.
Unit ekuivalen adalah jumlah sumber daya (material, labor, dan FOH) yang telah
digunakan untuk menyelesaikan satu unit produk utuh. Contoh:
Terdapat 3 unit produk pada WIP akhir dan tiap produk tersebut baru menggunakan 1/3
bahan baku, maka jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat 3 produk
tersebut sama dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
buah produk utuh, yaitu 3 unit fisik x 1/3 = 1 unit ekuivalen bahan baku.
Unit ekuivalen unit tiap komponen biaya di Departemen Pemotongan sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 36
*) unit yang dipindahkan ke Departemen Perakitan telah 100% seesai menyerap seluruh
komponen biaya di Departemen Pemotongan.
Biaya rata rata per unit ekuivalen pada Departemen Pemotongan adalah sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 37
Cost of Production Report: Departemen Perakitan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 38
Cost of Production Report – Cost Rata Rata per Unit Ekuivalen
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 39
C. Apendiks: Process Costing menggunakan pendekatan FIFO
Apabila ada Work In Process awal, ada 2 mentode yang dapat digunakan, yaitu
metode rata rata dan metode FIFO. Perbedaannya hanya terletak pada penghitungan
unit ekuivalen dan cost of unit.
Ilustrasi
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 40
Contoh Kasus
Diminta: Hitunglah unit ekuivalen dengan metode rata rata dan metode FIFO pada masing
masing departemen
Jawaban:
Metode FIFO:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 41
Pertemuan 7
Biaya Kualitas dan Akuntansi Produksi yang Hilang (Sistem Process Cost)
1. Scrap
Scrap merupakan barang atau bahan sisa produksi yang tidak dapat
digunakan lagi dalam proses produksi perusahaan, tetapi masih memiliki nilai jual
(salvage value) walaupun kecil. Contoh scrap misalkan saja adalah sisa gergajian
kayu pada pabrik pemotongan kayu.
Akun yang sigunakan untuk mencatat scrap adalah Scrap Sales, Other
Income, Cost of Goods Sold, Factory Overhead Control, atau Work in Process akan
di kredit untuk setiap penghasilan yang didapat dari penjualan scrap
2. Spoiled Product
Spoil product atau barang rusak merupakan barang yang rusak atau cacat
atau tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan dan tidak bisa diperbaiki atau
dikerjakan ulang agar kembali dapat memenuhi standar.
Secara konseptual, hakekat barang rusak pada kedua sistem (job order dan
proses costing) adalah sama. Namun cara pencatatan pada akuntansinya saja yang
berbeda
3. Rework
Rework Product adalah barang yang dilakukan pemrosesan/pengerjaan
ulang oleh perusahaan, dikarenakan barang tersebut tidak memenuhi standar yang
telah dipersyaratkan. Dengan demikian, rework berbeda dengan spoil product,
karena atas rework dapat dikerjakan ulang atau dapat diperbaiki.
Normalnya, biaya rework dibebankan ke Factory Overhead Control daripada
ke Work in Process, sebab rework pada sistem prosess costing biasanya
disebabkan oleh faktor internal daripada faktor pelanggan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 42
Data produksi pada bulan berjalan sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 43
Unit ekuivalen untuk tiap komponen biaya di Departemen Pencetakan sebagai berikut:
*) Unit yang dipindahkan ke Departemen Pelapisan telah 100% selesai menyerap seluruh
komponen biaya di Departemen Pencetakan.
Biaya rata rata per unit ekuivalen pada Departemen Pencetakan adalah sebagai berikut:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 44
Cost of Production Report: Departemen Pencetakan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 45
Jurnal pada Departemen Pencetakan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 46
Cost of Production Report – Cost Rata Rata per Unit Ekuivalen
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 47
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 48
Jurnal pada Departemen Pelapisan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 49
Manajemen Keuangan
Pertemuan 1
BAB 1 : Prinsip-prinsip Keuangan
Finance adalah sebuah studi tentang bagaimana orang dan bisnis melakukan
evaluasi atas investasi mereka dan meningkatkan modal untuk mendanainya.
Pertanyaan Keputusan
1. Investasi jangka panjang apakah yang harus dipilih oleh Capital budgeting
perusahaan?
2. Bagaimanakah cara perusahaan meningkatkan uang mereka Capital structure
untuk mendanai kegiatan investasinya?
3. Bagaimana cara terbaik perusahaan dalam mengelola arus Working capital
kas yang terkait dengan kegiatan sehari-harinya? management
Pengetahuan mengenai instrumen keuangan merupakan hal penting dalam
membuat keputusan yang tepat, baik dalam dunia usaha maupun dalam kehidupan
pribadi.
2. Partnership (Persekutuan)
General partnership merupakan suatu gabungan dari dua orang atau lebih yang
bersama-sama memiliki dan menjalankan usaha tersebut dalam rangka memperoleh
keuntungan bisnis.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 50
Kelebihan :
• Relatif mudah untuk dimulai
• Pajak dibayar dengan tarif pajak untuk perseorangan
• Memiliki akses dana dari berbagai sumber atau dari para partner
Kelemahan :
• Para partner secara bersama-sama menanggung kewajiban secara tidak terbatas
• Biasanya tidak mudah untuk mengalihkan kepemilikan
Di dalam limited partnerships, terdapat dua kelompok partner, yaitu: partner umum
dan partner terbatas. Partner umum menjalankan bisnis dan menanggung kewajiban
secara tidak terbatas, sedangkan partner terbatas hanya bertanggung jawab sebatas
pada modal yang diinvestasikan.
3. Korporasi
Bila dibutuhkan uang dalam jumlah yang sangat besar untuk membangun suatu
bisnis, maka bentuk organisasi yang dipilih adalah korporasi. Korporasi secara legal
dimiliki oleh sejumlah pemegang saham (stockholders) atau pemilik perusahaan
(owners).
Secara legal, korporasi berjalan secara terpisah dari pemilik perusahaan. Sebagai
badan usaha, korporasi dapat menggugat dan digugat.
Dewan direksi dipilih oleh para pemegang saham dan dewan ini akan menunjuk
manajer puncak perusahaan.
Kelebihan :
• Kewajiban para pemilik terbatas pada dana yang diinvestasikannya
• Mati hidupnya korporasi tidak terkait dengan para pemilik
• Pengalihan kepemilikan lebih mudah
• Meningkatkan modal lebih mudah
Kelemahan :
• Regulasinya terlalu banyak
• Pajak ganda atas dividen
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 51
1.3 Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dari manajemen keuangan harus konsisten dengan misi perusahaan,
yaitu untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham.
Misi korporasi :
• Pada saat para manajer melayani seluruh pemangku kepentingan (seperti
konsumen, karyawan, penyuplai, dsb.), maka mereka tetap perlu untuk memberikan
perhatian khusus kepada pemegang saham.
• Jika para manajer gagal untuk memenuhi kesejahteraan maksimal para pemegang
saham, maka mereka akan kehilangan dukungan dari para investor dan pemberi
pinjaman. Bisnis tersebut bisa saja ditutup dan para manajer akan kehilangan
pekerjaan mereka.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 53
Pertemuan 2
BAB 2 : Perusahaan dan Pasar Keuangan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 54
a. Perusahaan Jasa Keuangan
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha peminjaman atau pendanaan,
namun mereka bukanlah bank komersial.
Contoh : GE Capital – yang menyediakan pinjaman komersial, program
keuangan, asuransi keuangan, sewa guna usaha aset tetap, dan jasa lain di
lebih dari 35 negara. Perusahaan ini juga menyediakan jasa kredit kepada lebih
dari 130 juta pelanggan di seluruh dunia.
b. Perusahaan Asuransi
Perusahaan yang menjual polis asuransi kepada individu dan dunia usaha untuk
melindungi investasi mereka. Perusahaan ini menghimpun premi dan menahan
premi tersebut dalam suatu cadangan (reserve) hingga terjadinya kerugian yang
dipertanggungkan dan mereka akan membayar klaim kepada pemegang kontrak
asuransi. Cadangan ini diolah ke dalam berbagai jenis investasi termasuk
pinjaman kepada individu dan dunia usaha.
c. Bank Investasi
Perantara keuangan khusus yang membantu perusahaan dan pemerintah dalam
memperoleh dana (uang) dan menyediakan jasa pemberian nasihat kepada
perusahaan klien saat mereka memasuki transaksi besar, seperti mergers.
d. Perusahaan Investasi
Institusi keuangan yang menampung tabungan dari setiap orang yang
menabung dan investasi uang. Murni untuk tujuan investasi, dengan
menerbitkan sekuritas oleh perusahaan lain.
1) Mutual Funds
Mutual funds (di Indonesia dikenal dengan istilah Reksa Dana) dikelola secara
profesional sesuai dengan tujuan investasi. Individu dapat berinvestasi ke dalam
mutual fund dengan cara membeli lembaran mutual fund sebesar nilai NAV (net
asset value). Mutual fund bisa berupa load or no-load funds. Dana load mengacu
pada komisi penjualan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 55
langsung yang berada di dalam saham-500 hanya dengan satu transaksi.
Di Indonesia, ETFs adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
(KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.
Meskipun ETFs pada dasarnya adalah reksa dana, namun produk ini
diperdagangkan seperti halnya saham yang ada di bursa efek.
Keunggulan investasi pada ETFs dibandingkan dengan alternatif investasi
lainnya, adalah:
• Mudah dan fleksibel
Dapat dibeli dan dijual kapan pun selama dalam jam perdagangan seperti
layaknya saham.
• Rendah biaya dan risiko
Management fee relatif lebih rendah dibandingkan dengan reksadana,
biaya transaksi ETFs di pasar sekunder sesuai dengan komisi broker, dan
risiko rendah karena likuiditas terjamin.
• Cakupan luas
Memiliki 1 ETF sama dengan memiliki puluhan saham-saham unggulan.
ETF yang ditawarkan juga variatif.
• Transparan
Informasi mengenai ETFs dan saham-sahamnya dapat diakses kapanpun
dan dimanapun.
3) Hedge Funds
Hedge funds mirip dengan mutual funds namun minim dengan
regulasi, lebih berisiko, dan umumnya terbuka hanya bagi para investor
kakap (high net worth investors), yaitu investor yang memiliki dana lebih dari
$1 juta.
Selain management fee (sekitar 2%), sebagian besar dana meliputi
incentive fee (umumnya sebesar 20% dari profit) berbasis pada kinerja dana
secara keseluruhan.
Di Indonesia, Hedge fund (Derivatif) merupakan kontrak atau
perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset
lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets.
Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek “utama”, baik yang
bersifat penyertaan (modal) maupun utang. Efek turunan dapat berarti
turunan langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya.
Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial
antara 2 (dua) pihak atau lebih guna memenuhi janji untuk membeli atau
menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang
diperdagangkan pada waktu dan dengan harga kesepakatan bersama antara
pihak penjual dan pihak pembeli.
Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan
tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di pasar spot
(spot market).
Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif keuangan
(financial derivative).
Derivatif keuangan merupakan instrumen derivatif, di mana variabel-variabel
yang mendasarinya adalah instrumen-instrumen keuangan, yang dapat
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 56
berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency),
tingkat suku bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.
Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar
(pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung
nilai (hedging) atas portofolio yang mereka miliki.
Jenis produk turunan (derivatif) yang diperdagangkan di BEI adalah:
• IDX LQ45 Futures
• Indonesia Government Bond Futures (IGBF)
Sekuritas adalah suatu instrumen yang dapat dinegosiasikan dan mewakili suatu
klaim keuangan. Bentuknya bisa berupa saham (equity securities) atau instrumen utang
(debt securities).
Pasar sekuritas menjadikan para investor (individu dan dunia usaha) ikut dalam
kegiatan perdagangan sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan publik.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 57
✓ Jenis-jenis Sekuritas
1. Sekuritas utang
Perusahaan meminjam uang dengan cara menjual sekuritas utang di
pasar utang (debt market). Utang diklasifikasikan berdasarkan periode jatuh
temponya, yaitu:
• kurang dari satu tahun (diterbitkan di pasar uang),
• satu hingga 10 tahun (disebut Note, diterbitkan di pasar modal),
• lebih dari 10 tahun (disebut Bond, diterbitkan di pasar modal).
2. Sekuritas ekuitas
Sekuritas ekuitas mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan. Ada dua tipe utama
dari sekuritas ekuitas, yaitu: saham biasa dan saham preferen.
• Saham biasa merepresentasikan kepemilikan ekuitas di dalam suatu
perusahaan, memiliki hak suara, dan memberikan hak mendapatkan profit berupa
dividen kepada pemegangnya.
• Saham preferen adalah suatu sekuritas ekuitas. Saham ini memberikan
keistimewaan secara relatif dibandingkan dengan pemegang saham biasa, yakni
dalam pembayaran dividen dan klaim atas aset.
Pasar Saham
Pasar saham adalah pasar publik dimana saham dari berbagai perusahaan
diperdagangkan. Pasar saham diklasifikasikan dalam bentuk:
Contoh: New York Stock Exchange (NYSE) yang berlokasi di New York.
Saat ini, NYSE merupakan hybrid market. Ia menyediakan perdagangan tatap muka
(face-to-face trading on the floor of the stock exchange) selain perdagangan secara
elektronik (automated electronic trading).
2. Over-the-counter market.
NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations)
merupakan suatu over-the-counter market dan menyebut dirinya sebagai ”screen-
based, floorless market”. Di tahun 2013, hampir 3200 perusahaan telah terdaftar di
NASDAQ, termasuk Starbucks, Google, Intel, and Whole Foods.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 58
Bagi Investor
• Sangat likuid – Uang dapat ditarik kembali dengan cepat saat Anda
membutuhkannya.
• Aman – pada umumnya diinvestasikan ke dalam investasi berkualitas tinggi
untuk periode yang singkat.
• Imbalan rendah – tingkat imbalan biasanya mendekati tingkat inflasi.
2. Instrumen Utang Jangka Panjang dan Sekuritas Pendapatan Tetap (Long-
Term Debt and Fixed Income Securities Market)
Bagi Peminjam
• Tingkat suku bunga telah “dikunci” selama umur/ masa jatuh tempo utang.
• Memiliki keuntungan pajak (tax advantage) dibandingkan dengan saham
karena bunga yang dibayarkan dapat dikreditkan (tax deductible) sedangkan
pembayaran dividen tidak dapat dikreditkan.
Bagi Investor
3. Saham Preferen
Bagi Penerbit
Bagi Investor
4. Saham Biasa
Bagi Penerbit
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 59
pembayaran bunga bisa dikreditkan sedangkan dividen tidak dapat
dikreditkan.
Bagi Investor
• Dalam jangka panjang, saham biasa memiliki aset finansial berbasis utang
yang lebih baik.
• Seiring dengan peningkatan pendapatan, mengakibatkan peningkatan risiko
pula.
Pasar Keuangan dan Krisis Keuangan
Tahun 2007 terjadi krisis keuangan di USA yang mengarah ke resesi dan
kemudian menyebar ke seluruh dunia. Penyebab utamanya adalah kegagalan dalam
bisnis real estate dan Mortagage-Backed Securities (MBSs).
Dampaknya:
Krisis keuangan dimulai dari penyaringan yang lemah dan kemudian meluas ke
seluruh dunia melalui penjualan MBS.
Di tahun 2010, Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act
disetujui, dengan subjek adalah bank dan institusi keuangan nonbank diminta untuk
lebih ketat dalam kegiatan mengawasi nasabah dan melakukan transparansi yang
lebih besar.
Salah satu aturan yang dikenal, “Volker” rule, yang melarang bank melakukan
proprietary trading.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 60
2.4 Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 61
(remote trading)
Penggabungan BES ke BEJ dan berubah nama menjadi Bursa
2007
Efek Indonesia dengan kode internasional IDX.
Peluncuran perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek
2 Maret 2009
Indonesia: JATS – NextG.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 62
Pertemuan 3
BAB 4 : Analisis Keuangan: Meningkatkan Kinerja Perusahaan
• Untuk Laporan Laba Rugi Common Size: nilai tiap akun yang ada dalam Laporan
Laba Rugi dibagi dengan nilai akun penjualan.
• Untuk Neraca Common Size: nilai tiap akun dalam Neraca dibagi dengan nilai total
aset.
Rasio tersebut apabila “berdiri sendiri”, maka tidak memiliki arti apaapa. Oleh
karena itu, rasio yang ada harus dibandingkan dengan:
Kelompok Rasio
Pertanyaan (untuk Menjawab Pertanyaan)
1. Seberapa likuid perusahaan? Apakah
perusahaan mampu membayar utang-utang Rasio Likuiditas (liquidity ratios)
yang akan jatuh tempo?
2. Bagaimana cara perusahaan mendanai Rasio Struktur Modal (capital
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 63
pembelian aset-asetnya? structure ratios)
▪ Acid-Test (Quick) Ratio mengeluarkan inventori dari aset lancar karena inventori
dipandang sebagai aset yang tidak likuid.
Kita juga dapat mengukur likuiditas perusahaan dengan cara menilai likuiditas
accounts receivable dan inventories untuk mengetahui berapa lama perusahaan
mampu mengubah piutang dagang dan inventorinya menjadi kas.
▪ Average Collection Period mengukur jumlah hari yang dibutuhkan perusahaan
dalam menagih piutang-piutangnya.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 64
▪ Accounts Receivable Turnover Ratio mengukur berapa kali piutang “berputar”
dalam satu tahun.
• Investasi yang tinggi dalam bentuk aset likuid akan memampukan perusahaan
membayar utang-utang jangka pendeknya pada waktu yang tepat.
• Namun demikian, investasi yang terlalu besar dalam aset likuid juga kurang bagus
mengingat bahwa aset likuid (seperti kas) menghasilkan return yang minim.
• Capital Structure Ratios
Capital structure mengacu pada cara perusahaan dalam mendanai aset-aset
mereka. Capital structure ratios mengarah pada suatu pertanyaan penting, yaitu:
Bagaimanakah perusahaan membiayai pembelian aset-asetnya?
✓ Debt ratio mengukur porsi aset perusahaan yang dibiayai melalui pinjaman atau
utang.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 65
✓ Fixed asset turnover ratio mengukur efisiensi perusahaan dalam pemanfaatan
aset tetap (seperti property, plant and equipment).
✓ Profitability Ratios
Profitability ratios mengarah pada suatu pertanyaan yang sangat fundamental,
yaitu:
Apakah perusahaan telah menghasilkan imbalan atas investasi (returns
on investments) yang memadai?
Operating Profit Margin mengukur berapa banyak profit yang dihasilkan dari tiap
dollar (rupiah) penjualan setelah dikurangi costs of goods sold dan operating
expenses. Rasio ini juga mengindikasikan seberapa baik perusahaan dalam
mengelola Laba Rugi-nya.
Net Profit Margin mengukur berapa banyak income yang diperoleh dari tiap dollar
(rupiah) penjualan setelah dilakukan penyesuaian terhadap seluruh biaya (termasuk
income taxes).
Operating Return on Assets ratio adalah ringkasan dari ukuran tingkat profitabilitas
operasi perusahaan. Nilai rasio ini turut menentukan tingkat kesuksesan manajemen
dalam mengendalikan biaya-biaya dan dalam mengefisiensikan penggunaan aset.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 66
Penguraian :
Return on Equity (ROE) ratio mengukur imbalan atas investasi para pemegang
saham biasa.
Price-Earnings (PE) Ratio menggambarkan berapa banyak investor yang saat ini
mau membayar sebesar $1 dari earnings yang dilaporkan perusahaan.
Rasio keuangan rata-rata suatu industri dapat diperoleh dari sejumlah basis data
keuangan dan sumber-sumber yang berasal dari internet (misalnya yahoo finance dan
google finance).
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 68
6 Rasio keuangan hanya menawarkan petunjuk (clues).
7 Hasil dari analisis keuangan tidak lebih baik dari kualitas laporan keuangan.
2. Hitung Return on Equity (ROE) jika diketahui perusahaan memiliki penjualan sebesar
Rp1 miliar, net profit margin 16%, debt ratio sebesar 0,6x dan total liabilitas Rp6 miliar!
Jawab :
Return on Equity = Net Profit Margin x TATO x Equity Multiplier
Sales 1
= Net Profit Margin x x
Total Assets 1 − Debt Ratio
Sales 1
= Net Profit Margin x x
Total Liabilities 1 − Debt Ratio
Debt Ratio
Rp1 miliar 1
= 0,16 x x
Rp6 miliar 1 − 0,6
0,6
Rp1 miliar 1
= 0,16 x x
Rp10 miliar 0,4
= 0,16 x 0,1 x 2,5 = 0,04 atau 4%
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 69
Pertemuan 4
BAB 5 : The Time Value of Money—Dasar
Contoh: Misalkan anda menyetor $500 di rekening tabungan Anda yang menghasilkan
bunga tahunan 5%. Berapa banyak yang akan Anda miliki di akun Anda setelah dua
tahun? Setelah lima tahun?
FV2 = PV(1 + i)n = 500(1.05)2 = $551.25
FV5 = PV(1 + i)n = 500(1.05)5 = $638.14
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 70
55 $607.75 $607.75*.05=$30.39 $638.14
Menggunakan Excel :
Contoh: Jika Anda menyetor $50.000 perbulan dalam akun yang membayar
suku bunga tahunan 10%, berapa saldo akun Anda dalam 10 tahun?
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 71
yaitu nilai hari ini atas arus kas masa depan, serta proses discounting, yaitu
menentukan nilai masa kini dari arus kas masa depan yang diharapkan.
Present value dari $100 dimajemukkan dengan rasio yang berbeda dan untuk
periode waktu yang berbeda.
Contoh: Berapakah nilai present value dari $100.000 yang akan diterima pada akhir
tahun yang ke-25 dengan tingkat diskon 5%?
PV = $100,000 [1/(1.05)25] = $100,000 [0.2953] = $29,530
Menggunakan Excel :
The Rule of 72: Dapat digunakan untuk menentukan berapa tahun yang dibutuhkan
agar investasi kita menjadi 2x lipatnya.
N = 72/interest rate
Contoh: Apabila kita menginvestasikan dalam tingkat bunga 9%, maka kita
membutuhkan waktu 8 tahun (=72/9) untuk menggandakan nilai dari investasi kita.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 72
• Mencari tarif bunga (i)
Berapa tarif bunga apabila $50,000 harus tumbuh mencapai $1,000,000 dalam 30
tahun?
i = (FV/PV)1/n – 1 = ($100,0000/$50,000)1/30 – 1 = (20)0.0333 – 1 = 1.1050 – 1 = .1050
or 10.50%
Kita tidak bisa membandingkan dua pinjaman dengan APR jika memiliki periode
pembayaran berbeda (harian, bulanan, tahunan, atau lainnya). Agar bisa dibandingkan,
kita harus mencari effective annual rate (EAR) yakni tingkat bunga yang didapat
selama satu tahun.
Contoh: Berapakah EAR jika nominal rate sebesar 13% dan bunganya dibayarkan
secara bulanan?
EAR = [1+.13/12]12 – 1 = 1.1380 – 1 = .1380 or 13.80%
Contoh: Berapakah EAR pada kartu kredit anda dengan bunga majemuk berkelanjutan
jika APR adalah 18%?
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 73
Pertemuan 5
BAB 6 : The Time Value of Money—Anuitas dan Topik Lainnya
6.1 Anuitas
Ordinary Annuities
Annuitas adalah pembayaran secara berkala di akhir periode, bisa
bulanan, triwulanan, ataupun tahunan. Apabila pembayaran dilakukan di akhir periode,
maka disebut dengan ordinary annuity.
Future Value dari Ordinary Annuity
PMT = Pembayaran anuitas yang didepositkan ataupun diterima di akhir tiap periode
i = Rasio bunga per periode
Contoh: Berapa uang yang akan terakumulasi sampai akhir tahun ke-10 jika anda
mendepositokan $3000 tiap tahun selama 10 tahun dalam suatu rekening tabungan
yang memberikan bunga 5% per tahun?
FV = $3000 {[ (1+.05)10 - 1] ÷ (.05)} = $3,000 { [0.63] ÷ (.05) } = $3,000 {12.58} =
$37,740
Menggunakan Excel :
Info : Tanda minus (-) pada PMT menunjukkan arus kas keluar
Menentukan suku bunga (i) dalam suatu Ordinary Annuity
Contoh : In 20 years, you are hoping to have saved $100,000 towards your child’s
college education. If you are able to save $2,500 at the end of each year for the next
20 years, what rate of return must you earn on your investments in order to achieve
your goal? Jawab : i = 6.77%
Menggunakan Excel :
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 74
Menentukan jumlah periode (n) dalam suatu Ordinary Annuity
Contoh : You are planning to invest $6,000 at the end of each year in an account that
pays 5%. How long will it take before the account is worth $50,000?
𝐹𝑉 𝑥 𝑖 50,000 𝑥 5%
ln ( 𝑃𝑀𝑇 + 1) ln ( + 1) ln(1.4167)
6,000
𝑛= = = = 𝟕. 𝟏𝟒 𝒚𝒆𝒂𝒓𝒔
ln (1 + 𝑖) ln (1 + 5%) ln (1.05)
Amortized Loans
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 75
6.2 Perpetuitas
Perpetuitas adalah anuitas yang berlanjut tanpa memiliki jatuh tempo. Contohnya
adalah dividen dari saham preferen. Ada dua tipe yaitu:
1. Growing Perpetuities : Dimana cash flow tumbuh dengan tingkat bunga yang
konstan dari periode ke periode.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 76
Pertemuan 6
BAB 7 : Pengantar Risk and Return
Contoh: Anda investasi satu lembar saham Apple (AAPL) seharga $95 dan
menjualnya setahun kemudian seharga $200. Perusahaan tidak membayarkan dividen
apapun selama periode tersebut. Berapakah imbalan tunai atas investasi ini?
Imbalan tunai = $200 + 0 - $95 = $105
Kita juga dapat menghitung tingkat imbalan dalam bentuk persentase. Caranya
sederhana, yaitu membagi imbalan tunai dengan harga awal saham.
Imbalan dari investasi saham biasa dapat bernilai positif atau negatif. Oleh karena itu,
kinerja masa lalu bukanlah suatu indikator untuk menilai kinerja masa datang. Secara
umum, kita berharap untuk mendapatkan imbalan yang lebih tinggi karena kita juga
menanggung risiko yang lebih besar.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 77
Menggunakan persamaan di contoh AAPL,
• Probabilitas distribusi dari Treasury bill berupa suatu batang tunggal dengan
tingkat imbalan sebesar 5% yang mengindikasikan bahwa terdapat 100%
probabilitas yang akan menghasilkan imbalan 5%.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 78
• Imbalan dari saham Ace Publishing company memiliki kisaran dari -10%
(terendah) hingga ke +40% (tertinggi). Oleh karena itu, investasi dalam bentuk
saham biasa adalah berisiko (risky), sedangkan Treasury bill tidak.
• Diketahui bahwa ekspektasi imbalan (expected return) atas saham adalah
sebesar 15% sedangkan ekspektasi imbalan dari Treasury bill sebesar 5%.
• Apakah dengan imbalan atas investasi saham yang lebih tinggi tersebut
menjadikan investasi ini lebih baik (daripada investasi Treasury bill)? Tidak
boleh diabaikan, kita juga perlu mengetahui risiko pada kedua investasi
tersebut.
Mengukur Varian dan Standar Deviasi suatu Investasi dalam Saham Biasa Ace
Publishing
Kita amati bahwa saham biasa menawarkan harapan imbalan yang lebih tinggi tetapi
juga lebih berisiko, yang diukur melalui standar deviasi. Pilihan seorang investor atas
investasi tertentu akan ditentukan oleh sikap mereka terhadap risiko.
Contoh: Lima tahun yang lalu, Mary telah memutuskan untuk menyimpan saham yang
diberikan kepadanya oleh neneknya. Namun, sekarang dia ingin menjual saham yang
telah diberikan oleh neneknya. Berapa tingkat pengembalian rata-rata aritmatika dan
geometris untuk investasi saham tersebut? Lihat tabel berikut.
Rata-rata aritmetik
= 45% ÷ 5 = 9%
Berdasarkan data performa saham di masa lalu, maka Mary dapat mengharapkan
imbalan sebesar 9% di masa depan.
Rata-rata geometrik
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 80
• Efisiensi Pasar adalah suatu pasar dimana seluruh informasi yang tersedia
berkaitan sepenuhnya dengan harga sekuritas dan imbalan yang diperoleh
para investor atas investasi mereka yang tidak dapat diprediksikan. Terdapat
tiga bentuk yaitu:
• The weak-form efficient market hypothesis
• The semi-strong form efficient market hypothesis
• The strong-form efficient market hypothesis
• Secara umum, pasar diharapkan setidaknya berbentuk weak-form dan semi-
strong form efficient.
• Jika terdapat strategi perolehan profit yang sederhana, maka strategi tersebut
akan menarik perhatian para investor, yang dengan mengimplemantasikan
strategi-strategi tersebut akan berlomba untuk mendapatkan profit.
Pandangan Perilaku
• Hipotesis efisiensi pasar didasarkan pada asumsi bahwa para investor,
sebagai suatu kelompok, adalah orang-orang yang rasional. Pandangan ini
telah “teruji”.
• Jika para investor memproses informasi tidak secara rasional, maka mungkin
saja pasar tidak secara akurat pula menggambarkan informasi publik.
• Sebagai contoh, para investor yang percaya diri terlalu tinggi akan segera
bereaksi pada saat manajemen perusahaan mengumumkan pendapatannya
(earnings) dan memberikan perhatian sedikit pada informasi baru yang
disampaikan oleh manajemen.
• Akibatnya, informasi baru ini meskipun dipublikasikan dan bebas diperoleh,
tidak mempengaruhi harga saham.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 81
Pertemuan 7
BAB 8 : Risk and Return—Teori Pasar Modal
Dengan diversifikasi yang tepat, Anda dapat menurunkan risiko portofolio tanpa
menurunkan tingkat imbalan ekspektasi (expected return) dari portofolio tersebut.
E(rportfolio) = tingkat pengembalian yang diharapkan atas portofolio yang terdiri atas n
aset.
Wn = bobot portofolio untuk aset n.
E(rn) = tingkat pengembalian yang diharapkan yang diperoleh dari aset n.
W1 × E(r1) = kontribusi aset 1 terhadap pengembalian yang diharapkan dari portofolio
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 82
• Koefisien korelasi dapat berkisar dari -1.0 (korelasi negatif sempurna), yang
berarti bahwa dua variabel bertentangan secara sempurna, hingga +1.0 (korelasi
positif sempurna).
• Semakin rendah korelasi, semakin besar keuntungan diversifikasi yang akan
diperoleh. (Mengapa? Karena apabila korelasi semakin mendekati +1.0, risiko
yang ditanggung juga semakin besar. Misalkan apabila harga investasi kita
sedang jatuh, kita langsung mengalami kerugian. Sehingga diperlukan korelasi
yang bisa menimbulkan trade-off dan menghasilkan keuntungan diversifikasi,
yaitu korelasi yang semakin mendekati -1.0).
Konklusi Diversifikasi
• Suatu portofolio dapat mengurangi risiko dibandingkan dengan risiko rata-rata dari
investasi individual yang ada di dalam portofolio tersebut.
• Kunci dari pengurangan risiko ini melalui diversifikasi – suatu kombinasi investasi
yang imbalannya tidak berkorelasi positif sempurna.
Contoh: Evaluasilah ekspektasi imbalan dan standar deviasi dari portofolio S&P500
dan dana internasional dimana korelasinya diasumsikan 0,20 dan Sarah tetap
menempatkan separuh uangnya ke tiap dana-dana tersebut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 83
E(rportfolio) = W S&P500 x E(rS&P500) + W International x E(rInternational)
= .5 (12) + .5(14) = 13%
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 84
Risiko Portofolio dan Jumlah Investasi dalam Portofolio
Contoh: Pertimbangkan portofolio yang terdiri dari empat investasi dengan koefisien
beta masing-masing sebesar 1,50, 0,75, 1,80 dan 0,60. Jika Anda menginvestasikan
jumlah yang sama dalam setiap investasi, berapa beta dari portofolio tersebut?
Portofolio Beta = .25(1.50) + .25(0.75) + .25(1.80) + .25 (0.60) = 1.16
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 85
Risk and Return for Portfolios Containing the Market and the Risk-Free Security
Hubungan garis lurus antara koefisien beta dan ekspektasi imbalan pada
Gambar di atas disebut dengan security market line (SML), dan nilai slope-nya
(kemiringannya) sebesar “penghargaan” atas rasio risiko.
SML adalah suatu grafik yang merepresentasikan CAPM.
SML dapat pula digambarkan dalam bentuk persamaan berikut ini, yang
biasa dikenal dengan CAPM pricing equation :
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 86
E(r) AEP = 4.5% + 0.74(6) = 8.94%
E(r) DUK = 4.5% + 0.40(6) = 6.9%
E(r) CNP = 4.5% + 0.82(6) = 9.42%
Semakin tinggi nilai beta, semakin tinggi pula imbalan ekspektasinya.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 87
Akuntansi Keuangan
Menengah II
Pertemuan 1 dan 2
CP Mata Kuliah :
Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami tentang pembiayaan dengan hutang jangka
panjang, dan dapat menyajikan informasi tentang transaksi pembiayaan dengan hutang
jangka panjang di laporan keuangan.
• Jenis obligasi:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 88
e. Income and Revenue bonds
• Suku Bunga
a. Stated, coupon, or nominal rate: suku bunga yang tertulis dalam bonds
identure. Untuk menghitung jumlah bunga yang dibayarkan kepada pemegang
obligasi.
Interset Paid: Stated Rate x Face Value of the bond
b. Market rate or effective yield: suku bunga pasar yang digunakan untuk
mengetahui berapa interest expense yang seharusnya dicatat untuk setiap
pembayaran bunga atau tingkat bunga yang benar benar diterima oleh
pemegang obligasi.
Interest Expense = Market Rate x Carrying Value of the bond
• Nilai Obligasi : nilai sekarang (Present Value) dari kas yang akan
dikeluarkan/dibayar, terdiri dari:
a. Pokok Utang (Principal): PV of Principal = (Pokok x PVIFn,i)
b. Bunga yang dibayar (Interest) = PV of Interest = (Bunga x PVIFAn,i)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 89
• Bonds Issued at Discount/Premium
Contoh: PT Sinar menerbitkan R $ 100.000 dalam obligasi bertanggal 1
Januari 2015, jatuh tempo dalam lima tahun dengan bunga 9 persen dibayarkan
setiap tahun pada tanggal 1 Januari. Pada saat dikeluarkan, suku bunga pasar
untuk obligasi tersebut adalah 11 persen.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 90
2. Metode untuk Amortisasi Diskon dan Premium – Effective Interest Method
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 91
Jurnal Penerbitan 1 Januari 2015
Cash 92,278
Cash 4,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 92
• Bonds Issued at a Premium – Effective Interest Method
Cash 108,530
Bonds payable 108,530
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 93
3. Bonds Issued between Interest Dates
a. At Par Value
Contoh: PT ABC menerbitkan obligasi pada tanggal 1 Januari 2020 dengan nominal
obligasi $1.000, jangka waktu 3 tahun, suku bunga 8%, dan bunga dibayarkan setiap
semester. Obligasi tersebut baru terjual pada tanggal 1 Mei 2020.
Penjelasan:
Pola pembayaran kas sama dengan bila dijual tanggal 1 Januari 2020.
Bunga yang diterima pembeli 1/7/2020 sebesar $40 (bunga untuk 6 bulan), tetapi
pembeli sebenarnya hanya berhak atas bunga 2 bulan (Mei dan Juni).
Untuk mengatasinya, pada saat membeli obligasi pada tanggal 1 Mei, selain
membayar harga obligasi, pembeli juga membayar bunga untuk 4 bulan (Januari
sampai April). Dengan demikian, pembeli berhak atas bunga 6 bulan pada tanggal
1 Juli 2020.
Dari sudut penjual: Penjual menerima pembayaran bunga 4 bulan tanggal 1 Mei
dan membayar bunga 6 bulan pada tanggal 1 Juli.
Jika suku bunga pasar 8% (sama dengan suku bunga nominal), PV 1 Januari
$1.000,00. Pembeli akan membayar $1.000,00 untuk harga obligasi. Selain itu,
pembeli juga akan membayar bunga 4 bulan sebesar 1.000,00 * 8% * 4/12 =
$26,67. Total kas yang terima PT ABC sebesar $1.000 + $26,67 = $1.026,67
Cash 1.026,67
Cash 40,00
b. At Discount
Kondisi awal seperti contoh soal sebelumnya, namun suku bunga pasar sebesar
10%. Sehingga:
Cash 975,92
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 94
Bonds Payable 949,25
Tanggal 1 Juli PT ABC membayar bunga 6 bulan ($40) dan mencatat amortisasi
diskon untuk 2 bulan (mei & juni) sebesar $7,46*2/6=$2,49.
Cash 40,00
Note: Berdasarkan jurnal-jurnal di atas, saldo akun Beban bunga PT ABC adalah
sebesar $42,49-$26,67=$15,82. Jumlah ini sama dengan perhitungan beban bunga
efektif untuk 2 bulan (mei & juni): $949,25*10%*2/12=$15,82.
c. At premium
Cash 108,039
C. Notes Payable
• Akuntansi nya sama seperti Bonds payable.
• Notes Payable diterbitkan pada nilai par (At Par Value)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 95
Contoh : Coldwell, Inc. Mengeluarkan € 100,000, 4 tahun, 10% note pada nilai
nominal ke Flint Hills Bank pada 1 Januari 2015, dan menerima € 100,000 tunai.
Catatan ini membutuhkan pembayaran bunga tahunan setiap tanggal 31 Desember.
Siapkan catatan jurnal Coldwell untuk mencatat (a) penerbitan surat dan (b)
pembayaran bunga 31 Desember.
(a) Jurnal pemerbitan 1 Januari 2015
Cash 100,000
Notes payable 100,000
(b) Jurnal pembayaran bungan 31 Desember 2015
Interest expense (€100,000 x 10%) 10,000
Cash 10,000
• Notes Payable diterbitkan bukan pada nilai par
a. Zero-Interest-Bearing Notes
Perusahaan penerbit mencatat perbedaan antara jumlah nominal dan present
value (uang yang diterima) sebagai diskonto dan mengamortisasi jumlah
tersebut menjadi beban bunga selama umur wesel.
Ilustrasi: Turtle Cove Company mengeluarkan surat berharga tiga tahun, $
10.000, tanpa bunga kepada Jeremiah Company. Tingkat implisit yang
menyamakan total kas yang harus dibayar ($ 10.000 pada saat jatuh tempo) ke
nilai sekarang dari arus kas masa depan ($ 7.721,80 hasil tunai pada tanggal
penerbitan) adalah 9 persen.
Cash 7,721.80
(bisa dihitung dengan cara PV dari $1000 saja, karena tidak ada pembayaran
bunga)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 96
d. Interest Bearing Notes
Ilustrasi: Marie Co. mengeluarkan uang tunai sebesar € 10.000, Notes payable tiga
tahun dengan suku bunga 10 persen untuk Morgan Corp. Tingkat bunga pasar
untuk risiko serupa adalah 12 persen. Dalam hal ini, karena tingkat bunga efektif
(12%) lebih besar dari tingkat yang dinyatakan (10%), nilai sekarang dari Notes
kurang dari nilai nominal. Artinya, Notes payable itu ditukarkan dengan harga
diskon.
• Situasi Khusus untuk Notes Payable - Notes Issued for Property, Goods, or
Services
Ilustrasi: Pada tanggal 31 Desember 2015, Wunderlich Company mengeluarkan
Notes Payable kepada Brown Interiors Company untuk layanan arsitektural.
Notes tersebut memiliki nilai nominal sebesar £ 550.000, jatuh tempo tanggal 31
Desember 2020, dan dikenakan suku bunga 2 persen, dibayarkan setiap akhir
tahun. Wunderlich tidak dapat dengan mudah menentukan nilai wajar dari
layanan arsitektur, juga tidak ada catatan yang mudah dipasarkan. Atas dasar
peringkat kredit Wunderlich, tidak adanya agunan, suku bunga utama pada
tanggal tersebut, dan bunga yang berlaku atas hutang Wunderlich yang lain,
perusahaan menetapkan suku bunga 8 persen yang sesuai dalam keadaan ini.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 97
Jurnal pada 31 Desember 2015
Cash 11,000
Catatan :
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 98
Contoh: PT Sinar menerbitkan € 100.000 dalam obligasi bertanggal 1 Januari
2015, jatuh tempo dalam lima tahun dengan bunga 8 persen dibayarkan setiap
semester pada tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Pada saat dikeluarkan, suku bunga
pasar untuk obligasi tersebut adalah 10 persen. Diketahui PV = 92.278.
Pada 1 Januari 2017, Utang obligasi dilunasi pada nilai kurs 101%
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 99
melunasi utangnya sebesar 20.000.000.
Bon Mortage mencatat transaksi tersebut sebagai berikut.
Notes Payable 20.000.000.000
Share Capital-Ordinary (€10 x 320.000) 3.200.000
Share Premium-Ordinary ( 16jt-3,2jt) 12.800.000
Gain on Extinguishment of Debt (20jt-16jt) 4.000.000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 100
Karena Notes Payable telah direstrukturisasi, maka tabel amortisasi untuk notes
payable yang baru adalah sebagai berikut.
Jurnalnya:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 101
Pertemuan 3
CP Mata Kuliah:
Mahasiswa mampu menjelaskan, memahami, membuat jurnal transaksi instrumen ekuitas
entitas dan menyajikan transaksi tersebut di laporan keuangan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 102
adalah sebagai berikut:
Cash 5,000
Share Capital—Ordinary 5,000
Video Electronics mengeluarkan 500 saham lainnya seharga €11 per
saham, jurnalnya:
Cash 5,500
Share Capital—Ordinary 5,500
➢ Contoh 2: Beberapa negara mengharuskan saham tanpa nilai par
memiliki stated value. Jika sebuah perusahaan menerbitkan 1.000 saham
dengan stated value €5 sebesar €15 per saham, jurnalnya adalah:
Cash 15,000
Share Capital—Ordinary 5,000
Share Premium—Ordinary 10,000
• Saham yang diterbitkan dengan sekuritas lainnya
➢ Proportional method: Nilai pasar semua sekuritas diketahui
Contoh: Ravonette Corporation mengeluarkan 300 lembar saham biasa
dengan nilai nominal $10 dan 100 lembar saham preferen dengan nilai
nominal $50 dengan jumlah sekaligus (lump sum) $13,500. Saham biasa
memiliki nilai pasar $20 per saham, dan saham preferen memiliki nilai
pasar $90 per saham.
Proportional
Method
Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) 5,000
Share Premium—Preference 3,100
Share Capital—Ordinary (300 X $10) 3,000
Share Premium—Ordinary 2,400
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 103
dengan nilai nominal $10 dan 100 lembar saham preferen dengan nilai
nominal $50 dengan jumlah sekaligus (lump sum) $13,500. Saham biasa
memiliki nilai pasar $20 per lembar, dan nilai pasar saham preferen tidak
diketahui.
Incremental
Method
Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) 5,000
Share Premium—Preference 2,500
Share Capital—Ordinary (300 X $10) 3,000
Share Premium—Ordinary 3,000
• Saham yang diterbitkan dalam transaksi non kas
➢ General Rule: Perusahaan harus mencatat saham yang diterbitkan untuk
jasa atau properti selain uang tunai pada nilai wajar barang atau jasa yang
diterima. Jika nilai wajar barang atau jasa tidak dapat diukur dengan andal,
gunakan nilai wajar dari saham yang diterbitkan.
➢ Ilustrasi: Rangkaian transaksi berikut mengilustrasikan prosedur untuk
mencatat penerbitan 10.000 saham dengan nilai nominal €10 untuk paten
bagi Marlowe Company
1. Marlowe tidak dapat dengan mudah menentukan nilai wajar dari
paten, tetapi ia tahu nilai wajar dari saham tersebut adalah
€140,000.
Patent 140,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 40,000
2. Marlowe tidak dapat dengan mudah menentukan nilai wajar
saham, tetap ditentukan bahwa nilai wajar paten adalah €150,000.
Patent 150,000
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 50,000
3. Marlowe tidak dapat dengan mudah menentukan nilai wajar saham
atau nilai wajar paten. Konsultan independen menilai paten ini
sebesar €125,000 berdasarkan diskon arus kas yang diharapkan.
Patent 125,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 104
Share Capital—Ordinary 100,000
Share Premium—Ordinary 25,000
• Biaya penerbitan saham
Biaya langsung yang dikeluarkan untuk menjual saham, seperti
- biaya penjaminan emisi,
- biaya akuntansi dan hukum,
- biaya pencetakan, dan
- pajak,
harus mengurangi hasil yang diterima dari penjualan saham
2. Reakuisisi Saham (Treasury Shares)
a. Pembelian Saham Treasuri
• Dua metode yang dapat diterima:
- Metode biaya (lebih banyak digunakan).
- Metode nilai nominal atau nilai par.
• Saham treasuri mengurangi ekuitas.
• Ilustrasi: Pacific Company menerbitkan 100.000 saham biasa dengan nilai
par $1, seharga $10 per saham. Selain itu, memiliki laba ditahan (retained
earnings) sebesar $300,000. Pada 20 Januari 2015, Pacific mengakuisisi
10.000 sahamnya dengan harga $11 per saham. Pacific mencatat
reakuisisi sebagai berikut:
Treasury Shares 110,000
Cash 110,000
Equity Section untuk Pacific Company setelah pembelian saham treasuri
b. Penjualan Saham Treasuri (menambah total aset dan ekuitas)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 105
Cash 15,000
Treasury Shares 11,000
Share Premium—Treasury 4,000
• Penjualan saham treasuri di bawah cost
Contoh: Pacific menjual 1.000 saham treasuri tambahan pada 21 Maret
dengan harga $8 per saham, dan mencatat penjualan sebagai berikut:
Cash 8,000
Share Premium—Treasury 3,000
Treasury Shares 11,000
3. Saham Preference
• Fitur umum mengenai saham Preferen :
a. Saham preferen kumulatif : mensyaratkan bahwa jika perusahaan gagal
membayar dividen dalam setiap tahunnya, maka perusahaan harus
menyelesaikannya pada tahun berikutnya sebelum membayar dividen
kepada pemegang saham biasa.
b. Saham preferen partisipasi : berbagi secara rata-rata dengan
pemegang saham biasa atas setiap pembagian laba diluar tingkat yang
ditentukan.
c. Saham preference konvertibel : memungkinan untuk menukar saham
preference menjadi saham biasa pada rasio yang telah ditentukan.
d. Saham preferen callable : perusahaan penerbit diizinkan untuk menarik
atau menebus saham preferen yang beredar pada tanggal tertentu di
masa depan dan pada harga yang ditentukan.
e. Saham preferen yang dapat ditukar : ifrs mensyaratkan efek seperti
utang misalnya saham preferen yang dapat ditukar diklasifikasikan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 106
sebagai liabilitas dan diukur serta dicatat sama dengan liabilitas.
• Contoh pencatatan saham preference :
Bishop Co. menerbitkan 10.000 saham dengan nilai preferensi saham
£ 10 untuk uang tunai £ 12 per saham. Bishop Co. mencatat penerbitan
sebagai berikut:
Cash 120,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 107
• Ilustrasi: Tsen, Inc. mentransfer kepada beberapa pemegang saham
investasinya (held-for-trading) dalam sekuritas seharga HK $1,250,000
dengan mengumumkan dividen properti pada 28 Desember 2014, untuk
dibagikan pada 30 Januari 2015, kepada pemegang saham yang tercatat
pada 15 Januari 2015. Pada tanggal deklarasi, surat berharga memiliki nilai
wajar HK $ 2.000.000. Tsen membuat entri berikut:
Pada tanggal pengumuman (28 Desember 2014)
Equity Investments 750,000
Unrealized Holding Gain or Loss—Income 750,000
Retained Earnings 2,000,000
Property Dividends Payable 2,000,000
Pada tanggal pendistribusian (30 Januari 2015)
Property Dividends Payable 2,000,000
Equity Investments 2,000,000
3. Dividen Likuidasi
• Setiap dividen yang tidak didasarkan pada laba merupakan pengurangan
modal yang disetor oleh pemegang saham
• Ilustrasi: McChesney Mines Inc. mengeluarkan "dividen" kepada pemegang
saham biasa sebesar £1,200,000. Pengumuman dividen tunai mencatat
bahwa pemegang saham harus mempertimbangkan £900,000 sebagai
pendapatan dan sisanya merupakan pengembalian modal.
Pada tanggal pengumuman
Retained Earnings 900,000
Share Premium—Ordinary 300,000
Dividends Payable 1,200,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 108
Pada tanggal distribusi
Ordinary Share Dividend Distributable 100
Share Capital—Ordinary 100
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 109
Pertemuan 4 dan 5
CP Mata Kuliah:
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menghitung angka Laba Per Saham
= 194,374
a. Jurnal Saat Penerbitan
Cash 2,000,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 110
− Dikonversi Saat Jatuh Tempo. Jika obligasi dikonversi pada saat jatuh
tempo, Roche membuat entri berikut.
Share Premium—Conversion Equity 194,394
Bonds Payable 2,000,000
Share Capital—Ordinary 500,000
Share Premium—Ordinary 1,694,394
Catatan : Share Premium-Convertion equity telah ditransfer ke akun
Share Premium-Ordinary sebesar 194,394
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 111
Bonds Payable 1,894,464
Cash 1,965,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 113
Harga pasar bonds dengan warrant 10,200,000
PV Obligasi (9,707,852)
Equity Component 492,148
Jurnalnya saat penerbitan:
Cash 9,707,852
Bonds Payable 9,707,852
Cash 492,148
Share Premium-Share Warrants 492,148
• Ilustrasi: Dengan asumsi investor menggunakan seluruh 10.000 waran (satu
waran per satu saham biasa), Siemens membuat entri berikut:
Cash (10,000 x €25) 250,000
Share Premium—Share Warrants 492,148
Share Capital—Ordinary (10,000 x €5) 50,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 114
1 Juni 2018
Cash (2,000 x ¥6,000) 12,000,000
Share Premium—Share Options(20%*22jt) 4,400,000
Share Capital—Ordinary (2,000 x ¥100) 200,000
Share Premium—Ordinary 16,200,000
- Kadaluwarsa.Jika eksekutif Chen gagal menggunakan opsi saham yang
tersisa, perusahaan mencatat pada tanggal kadaluwarsa sbb:
1 Januari 2025
Share Premium—Share Options 17,600,000
(¥22,000,000 x 80%)
Share Premium—Expired Share Options 17,600,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 115
Asumsikan bahwa DeGeorge pergi pada 3 Februari 2017 (sebelum biaya apa
pun dicatat selama 2017). Entri untuk mencatat peristiwa ini adalah
Share Capital--Ordinary 1,000
Share Premium--Ordinary 19,000
Compensation Expense ($4,000 x 2) 8,000
Unearned Compensation 12,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 116
- Jumlah dividen preferen kumulatif yang terakumulasi bagi periode yang
bersangkutan, baik dividen tersebut sudah atau belum diumumkan.
- Jumlah dividen saham preferen kumulatif untuk periode bersangkutan
tidak mencakup dividen saham utama kumulatif periode lalu meskipun
dividen tersebut diumumkan atau dibayar dalam periode kini.
b. Jumlah Rata – Rata Tertimbang Saham
Ilustrasi: Sabrina Company memiliki perubahan dalam saham biasa selama
satu tahun sebagai berikut
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 117
• EPS Dilusian- Convertible Securities.
If-convertion method Ilustrasi 1-: Mayfield Ltd. memiliki laba bersih sebesar
£210,000 untuk tahun itu dan jumlah rata-rata tertimbang dari saham biasa
yang beredar selama periode adalah 100.000 saham. Perusahaan memiliki
dua obligasi konversi yang beredar. Salah satunya adalah obligasi 6% dijual at
100 (total £1,000,000) pada tahun sebelumnya dan dikonversi menjadi 20.000
saham biasa. Biaya bunga untuk tahun berjalan terkait dengan komponen
kewajiban dari obligasi konversi ini adalah £62,000. Yang lainnya adalah obligasi
7% dijual at 100 (total £1,000,000) pada 1 April tahun berjalan dan dikonversi
menjadi 32.000 saham biasa. Beban bunga untuk tahun berjalan terkait dengan
komponen kewajiban dari obligasi konversi ini adalah £80,000. Tarif pajak
adalah 40%
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 118
Ilustrasi (variasi): Asumsikan setiap saham preference dapat
dikonversi menjadi 3 saham biasa.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 119
D. Penyajian dan Pengungkapan Laba Per Saham
Perusahaan harus menunjukkan Earning Per Share untuk:
◆ Income from continuing operations,
◆ Discontinued operations,
◆ Net income.
Jumlah per saham untuk operasi yang dihentikan (Discontinued Operations) harus
disajikan di laporan laba rugi atau dalam catatan atas laporan keuangan.
Contoh penyajian Earning Per Share
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 120
Pertemuan 6-7
Chapter 17: Investments
A. Debt Investments
Debt Investments ditandai dengan pembayaran secara kontraktual pada
tanggal tertentu berupa pokok dan bunga atas jumlah pokok yang belum dibayar.
Perusahaan mengelompokkan investasi utang ke dalam tiga kategori, yaitu: Held-for-
collection, Held-for-collection and selling, dan Trading.
1. Debt Investments—Held-for-collection
• Dicatat dengan metode amortized cost.
• Ilustrasi: Robinson SA membeli €100,000 dari 8% obligasi Evermaster AG pada
tanggal 1 Januari 2019, dengan harga diskon, membayar €92,278. Obligasi
tersebut jatuh tempo pada 1 Januari 2024, yield sebesar 10%; bunga
dibayarkan setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Robinson mencatat investasi
sebagai berikut: 1 Januari 2019
Debt Investments 92,278
Cash 92,278
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 121
Tabel skedul amortisasinya adalah sbb:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 122
Penjualan
Jurnalnya:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 123
Pada 1 Juli 2019 mencatat penerimaan pembayaran bunga:
Cash 5,000
Debt Investments 676
Interest Revenue 4,324
Illustration (Single Security): Untuk menerapkan metode nilai wajar (fair value
method) pada investasi utang ini, asumsikan pada tanggal 31 Desember 2019
nilai wajar obligasi adalah £105,000. Graff membuat entri berikut.
- Carrying Amount 31/12/19 106,732
- Fair Value 31/12/19 105,000 -
- Unrelized Holding G/L-Equity 1,732 - Loss (FV<CA)
- Saldo FVA sebelumnya 0
- Fair Value Adjustment (Cr) 1,732
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 124
Jurnal penyesuaian yang akan dibuat Webb pada 31 Desember 2019 untuk
mencatat kerugian:
Unrealized Holding Gain or Loss—Equity 9,537
Fair Value Adjustment 9,537
Cash 90,000
Loss on Sale of Investments 4,214
Debt Investments 94,214
• Penyesuain pada 31 Desember 2020 dengan asumsi tidak ada penjualan lagi
selain transaksi di atas. Dengan informasi sbb.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 125
• Penyajian Laporan Keuangan 31 Desember 2020
3. Debt Investments—Trading
• Perusahaan melaporkan trading securities pada nilai wajar, dengan unrealized
holding gain or loss dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.
• Unrealized holding gain or loss adalah perubahan bersih nilai wajar sekuritas
dari satu periode ke periode lain, tidak termasuk pendapatan dividen atau
bunga yang diakui tetapi tidak diterima.
• Ilustrasi: Pada tanggal 31 Desember 2019, Western Publishing menentukan
portofolio trading securities seperti di bawah ini. Western Publishing mencatat
trading securities ini at cost di akun Debt Investments. Ini adalah penilaian
pertama dari portofolio tersebut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 126
wajar dilaporkan dalam laporan laba rugi.
− Diterapkan secara instrumen-by-instrumen/tidak portofolio.
− Umumnya hanya tersedia pada saat perusahaan pertama kali membeli aset
keuangan atau timbulnya kewajiban keuangan.
− Perusahaan harus mengukur instrumen ini pada nilai wajar sampai
perusahaan tidak lagi memiliki kepemilikan.
• Ilustrasi: Hardy AG membeli obligasi yang diterbitkan oleh Bank Sentral
Jerman. Hardy berencana untuk menahan investasi utang hingga jatuh tempo
dalam lima tahun. Pada tanggal 31 Desember 2019, amortized cost dari
investasi ini adalah €100,000; nilai wajarnya pada adalah €113,000. Jika Hardy
memilih fair value option untuk memperhitungkan investasi ini, jurnal yang
dibuat pada 31 Desember 2019 adalah sbb:
Debt Investment (German bonds)* 13,000
Unrealized Holding Gain or Loss—Income 13,000
B. Equity Investment
➢ Investasi ekuitas merupakan kepemilikan saham biasa, saham preferen, atau
saham lainnya atau hak untuk memperoleh atau memberikan pemilikan
kepentingan pada harga yang telah disepakati atau ditentukan, seperti di waran
dan hak.
➢ Biaya equity investment termasuk harga pembelian efek dan biaya dan komisi
broker (dicatat sebagai beban)
➢ Tingkat di mana satu perusahaan (investor) mengakuisisi saham biasa di
perusahaan lain (investee) umumnya menentukan perlakuan akuntansi untuk
investasi setelah akuisisi.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 127
➢ Kategori Equity Investment
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 128
Unrealized Holding Gain or Loss—Income 35,550
Fair Value Adjustment 35,550
Pada 23 Januari 2020, Republic menjual semua saham biasa Burberry dan
menerima €287,220:
Cash 287,220
Equity Investments 259,700
Gain on Sale of Investments 27,520
*komisi broker dicatat sebagai beban sehingga tidak dimasukkan ke dalam nilai
investasi
Saldo fair value adjustment (Credit) sebelumnya sebesar 35,550 pada 31
Desember 2019, sedangkan di 31 Desember 2020 kita harus mengakui
keuntungan yang belum terealisasikan sebesar 66,100 sehingga Fair Value
adjustment untuk 31 Desember 2020 adalah sebesar 101,650.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 129
Jika digambarkan T akun untuk FVA
* saldo akhir FVA (Cr) 31 Desember 2019/
awal FVA 1 Januari 2020
** Penyesuaian yg diperlukan pada 31 Desember 2020
*** Saldo akhir FVA di 31 Desember 2020 (jumlah selisih CV dengan FV seluruh
portofolio per 31 Desember 2020)
35,550*
101,650**
66,100***
Pada 27 Desember 2019, Republic menerima dividen tunai sebesar €450 atas
investasinya di Hawthorne Company. Jurnal untuk mencatat dividen tunai
sebagai berikut:
Cash 450
Dividend Revenue 450
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 130
Jurnal penyesuaian dicatat sbb:
Equity Investment (Hawthorne) 3,250
Unrealized Holding Gain or Loss—Equity 3,250
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 131
• Investasi pada anak perusahaan dilaporkan pada buku induk sebagai investasi
jangka panjang.
• Induk pada umumnya menyusun laporan keuangan konsolidasian.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 132
• Apa yang terjadi jika terdapat penurunan €40,000 disebabkan oleh perubahan
€10,000 karena perubahan suku bunga pasar dan penurunan nilai €30,000
karena risiko kredit?
Maka, dalam hal ini penurunan sebesar 30,000 yg disebabkan oleh
perubahan suku bunga pasar dilaporkan dalam laba rugi, bukan OCI.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 133
Pada tanggal 31 Desember 2019, laporan keuangan Alexander adalah sebagai
berikut:
➢ Recycling Adjustment
1. Satu periode
Ilustrasi: asumsikan pada tanggal 1 Januari 2019 Hinges plc memiliki kas dan
modal saham-biasa £50.000. Pada tanggal itu, perusahaan tidak memiliki aset,
kewajiban, atau ekuitas lainnya.
Pada tanggal 2 Januari, Hinges membeli secara tunai £50.000 efek utang yang
diklasifikasikan sebagai HFCS. Pada 30 Juni, Hinges menjual sebagian dari
portofolio efek utang HFCS, dan memperoleh laba sbb
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 134
Hinges tidak membeli atau menjual surat berharga lainnya selama 2019. Ia
menerima bunga £3.000 tahun ini. Pada tanggal 31 Desember 2019 portofolio tersisa
seperti yang ditunjukkan.
2. Beberapa periode
• Penghitungan ganda terjadi ketika sebuah perusahaan melaporkan laba rugi
yang belum direalisasi dalam pendapatan komprehensif lain di periode
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 135
sebelumnya dan melaporkan realisasi laba rugi tersebut sebagai bagian
dari laba bersih periode berjalan.
• Untuk memastikan bahwa laba rugi tidak dihitung dua kali ketika penjualan
terjadi, penyesuaian reklasifikasi diperlukan.
• Ilustrasi: asumsikan bahwa Open AG memiliki dua investasi utang HFCS
dalam portofolionya pada akhir 2018 (tahun pertama operasinya) sebagaimana
ditampilkan.
Jurnal untuk mencatat laba yang belum direalisasi pada 2018 adalah sebagai
berikut
Fair Value Adjustment 40,000
Unrealized Holding Gain or Loss—Equity 40,000
Pada 10 Agustus 2019, Open AG menjual investasi obligasi Lehman Inc senilai
€ 105.000 dan memperoleh laba atas penjualan tersebut.
Cash 105,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 136
Jurnal untuk mencatat laba kepemilikan yang belum direalisasi tahun 2019
Penyesuaian reklasifikasi ini dapat dilakukan dalam laporan laba rugi, dalam
akumulasi pendapatan komprehensif lain, atau dalam catatan atas laporan
keuangan. IASB lebih condong menunjukkan jumlah reklasifikasi dalam
akumulasi pendapatan komprehensif lain dalam catatan atas laporan keuangan.
Untuk OpenAG, penyajiannya adalah sbb.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 137
➢ Transfer Antarkategori
• Mentransfer investasi dari satu klasifikasi ke yang lain boleh terjadi hanya ketika
model bisnis untuk mengelola investasi berubah. IASB mengharapkan perubahan
tersebut jarang terjadi.
• Perusahaan melaporkan transfer antar klasifikasi prospektif, yaitu pada awal
periode akuntansi setelah perubahan dalam model bisnis.
• Ilustrasi: British Sky Broadcasting Grup plc (GBR) memiliki portofolio investasi utang
yang diklasifikasikan sebagai perdagangan; yaitu, investasi utang tidak dimiliki untuk
pengumpulan arus kas kontraktual, tetapi dikelola untuk pengumpulan keuntungan
dari perubahan suku bunga. Oleh karena itu, investasi ini dicatat pada nilai wajar.
Pada tanggal 31 Desember 2018, British Sky memiliki saldo berikut yang
berhubungan dengan efek tersebut.
Sebagai bagian dari proses perencanaan strategis, selesai pada kuartal keempat
2018, manajemen British Sky memutuskan untuk pindah dari strategi sebelum
yang mengharuskan manajemen untuk aktif, ke strategi memiliki untuk
pengumpulan arus kas kontraktual (held-for-collection strategy) atas
investasi efek ini.
British Sky membuat jurnal berikut untuk mentransfer efek ini menjadi klasifikasi
held-for-collection
Debt Investments 125,000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 138
Pajak Internasional
Pertemuan 1
CP Mata Kuliah :
Memahami dan menjelaskan definisi pajak internasional, tujuan pengaturan pajak
internasional, outbound-inbound transaction, asas-asas pemajakan internasinal, konsep
double taxation dan double non-taxation, perkenalan relief of juridical double taxation
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 139
c. Tujuan Peraturan Pajak Internasional
1. Memaksimalkan kekayaan/ pendapatan dan kesejahteraan negara
2. Mencapai keadilan dalam pemajakan
3. Efisiensi ekonomi ( terkait capital import neutrality dan capital export neutrality
)
4. Efisiensi administrasi
5. Mewujudkan kesepakatan secara internasional
d. Outbond-Inbound Transaction
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 140
badan dalam dan/atau luar negeri, dikenakan pajak di negara tersebut atas
penghasilan yang diperolehnya. Alasan dikenakannya pajak berdasarkan
yurisdiksi sumber adalah bahwa semua pihak yang memperoleh penghasilan
di suatu negara mendapatkan manfaat atas fasilitas yang diberikan oleh
negara tersebut ( jalan raya, insfastruktur, keamanan dan kepastian hukum).
o Yurisdiksi domisili (residence jurisdiction)
Yurisdiksi domisili mengenakan pajak kepada penduduk suatu negara,
baik perseorangan ataupun badan, atas penghasilan yang bersumber dari
negara dimana tempat Wajib Pajak tersebut berkedudukan ( dalam negeri )
serta dari negara lain ( luar negeri ). Konsep pemajakan tersebut biasa
disebut dengan istilah Worldwide Income.
Perjanjian penghindaran pajak berganda muncul karena adanya
konflik atas yurisdiksi yang diterapkan oleh suatu negara. Berikut ini
merupakan tiga jenis konflik terkait yurisdiksi perpajakan.
- Source-Source Conflict ( konflik antarnegara yurisdiksi sumber )
Contoh : Sebuah perusahaan kargo melewati perairan negara A dalam
aktivitas pengirimannya. Menurut negara A kegiatan tersebut merupakan
penghasilan yang bersumber dari negara A. Sedangkan negara B juga
berpendapat bahwa penghasilan tersebut berasal dari negaranya karena
perusahaan kargo memulai operasi bisnisnya (menaikkan barang) di
negara B
- Residence-Residence Conflict ( konflik antarnegara yurisdiksi
domisili )
Contoh : Suatu perusahaan merupakan subjek pajak di Hungaria karena
perusahaan didirikan di Hungaria. Tetapi perusahaan memiliki kantor
manajemen di Polandia, dan Polandia berpendapat bahwa perusahaan
tersebut adalah subjek pajak negaranya. Oleh karena itu, perusahaan
dikenakan pajak berganda di kedua negara atas aktivitas bisnisnya.
- Source-Residence Conflict ( konflik antara negara yurisdiksi sumber
dengan yurisdiksi domisili )
Contoh : Perusahaan A berdomisili di negara A yang menerapkan
yurisdiksi domisili sebagai yurisdiksi perpajakannya. Sedangkan negara B
berdasarkan peraturan pajak domestiknya menyatakan bahwa cabang
perusahaan A yang berada di negaranya merupakan subjek pajak
berdasarkan yurisdiksi sumber atas penghasilan yang diperoleh di kantor
cabang. Sehingga keuntungan perusahaan A dikenai pajak di negara B
sebagai penghasilan berdasarkan yurisdiksi sumber serta di negara A
sebagai konsep worldwide income.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 141
3. Pajak berganda rangkap tiga (triple double taxation)
Isu pajak berganda secara ekonomis dapat juga terjadi dalam konteks
transaksi dividen lintas batas negara antara perusahaan anak dan perusahaan
induk. Dalam kasus ini bahkan dapat terjadi pajak berganda rangkap tiga (triple
double taxation), yaitu kombinasi antara pajak berganda secara yuridis dan
ekonomis sebagaimana digambarkan pada ilustrasi berikut.
4. Double non-taxation
Double non-taxation merupakan kondisi ketika tidak ada negara yang
mengenakan pajak atas cross-border transaction yang terjadi. Kasus ini sering
terajadi pada skema controlled foreign company (CFC). Controlled foreign
company/ controlled foreign corporation merupakan skema sebuah entitas (
misalnya perusahaan F ) yang berasal dari negara X mendirikan perusahaan anak
(misalnya perusahaan T ) di negara lain (foreign subsidiary) yang dapat
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 142
dikendalikan oleh pemegang sahamnya. Menurut ketentuan umum, saat
perusahaan T mendistribusikan penghasilan (dividen) kepada perusahaan F
sebagai pemegang saham, maka negara X akan mengenakan pajak atas
penghasilan tersebut. Atas dasar tersebut, perusahaan F cenderung berkeinginan
untuk menunda pendistribusian dividen tersebut/ tetap menahan penghasilan di
perusahaan F sehingga atas penghasilan tersebut tidak dikenakan pajak di
negara X. Apabila perusahaan T didirikan di negara tax heaven, atas penghasilan
perusahaan T akan dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah atau bahkan
tidak dikenakan pajak. Kondisi tersebut disebut sebagai double non-taxation.
Berikut ini merupakan ilustrasi mengenai controlled foreign company.
Berikut ini merupakan ilustrasi penerapan metode pembebasan untuk skema full
exemption dan exemption with progression.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 143
Warga negara A memperoleh penghasilan sebesar $3000 dari negara A dan $4000
dari negara B. Tarif pajak di negara B adalah 5%. Berikut rincian tarif pajak
penghasilan di negara A.
Penghasilan Tarif
$ 0 - 4000 10%
$ 4000-8000 15%
> $ 8000 18%
Pada metode full exemption method, perhitungan pajak terutang dalam negeri
menggunakan tarif 15% karena dasar penentuan tarif adalah penghasilan dalam
negeri saja sebesar $ 3000. Sedangkan untuk metode exemption with progression,
tarif pajak terutang dalam negeri ditentukan dengan mengakumulasikan penghasilan
dalam negeri dan penghasilan luar negeri sebesar $ 3000 + $ 4000 = $ 7000,
penghasilan kumulatif $ 7000 termasuk dalam lapisan tarif 15%.
Deduction Method
World wide income $ 7000
Less : pajak terutang di LN atas penghasilan LN 20% x $ 3000 $ (600)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 144
Penghasilan Kena Pajak di negara A $ 6600
Berikut ini merupakan ilustrasi penerapan metode kredit untuk skema full credit
method dan ordinary credit method.
Warga negara A memperoleh penghasilan sebesar $3000 dari negara A dan $4000
dari negara B. Tarif pajak di negara B adalah 20% sedangkan tarif pajak di negara A
adalah 15%.
$ 4000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 145
----------- x $ 1050 = $ 600
$ 7000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 146
Pertemuan 2
CP Mata Kuliah :
Menjelaskan dan memahami Pengertian double tax treaties, Sejarah tax treaty, macam-
macam tax treaty, maksud dan tujuan adanya tax treaty, update model OECD dan UN
terbaru, legal framework tax treaty, interpretasi tax treaty.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 147
- Meningkatkan investasi
- Menghindari terjadinya pajak berganda
2. Maksud perjanjian pengindaran pajak berganda
Secara umum, kesepakatan pada tax treaty ditujukan untuk dua hal utama, yaitu
- Menghindari pengenaan pajak berganda akibat yursdiksi pemajakan
• Menghindari pajak berganda yang dikenakan pada transaksi cross-border
apabila masing-masing dengan kebijakannya negara mengenakan pajak
atas penghasilan atau modal yang sama.
• Mengalokasikan pajak yang dikenakan oleh negara yang menjadi
anggota tax treaty
• Mencegah adanya penggelapan pajak ( tax evasion ) pada transaksi
cross-border tersebut.
- Mencegah penggelapan fiscal
3. Tujuan perjanjian penghindaran pajak berganda
- Menghindari pengenaan pajak berganda ( double taxation )
- Mencegah penghidaran pajak ( tax avoidance )
- Mencegah pengelakan pajak ( tax evasion )
- Mencegah terjadinya double non-taxation
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 148
Konsep perjanjian penghindaran pajak berganda yang dikenal dengan
Mexico Draft memiliki ciri bahwa kekuasaan hukum pemajakan yang utama
dipegang oleh negara sumber penghasilan, sebuah posisi yang menguntungkan
bagi negara berkembang. Mexico Draft ditinjau ulang di London dan
menghasilkan London Draft dengan beberapa perubahan, yaitu kekuasaan
hukum pemajakan dipegang oleh negara tempat tinggal wajib pajak.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 149
Konsep pertama Perjanjian Pajak Berganda model OECD yang
diterbitkan pada tahun 1963 mencerminkan kepentingan anggota OECD,
mengalokasikan hak pemajakan untuk keuntungan negara tempat tinggal wajib
pajak, sebagaimana yang dicontohkan dalam London Draft. Model DTA OECD
yang diterbitkan pada 1977 menjadi standar untuk perjanjian bilateral
antarnegara dan sangat tepat apabila model perjanjian pajak berganda tersebut
diadopsi oleh antara dua atau lebih negara maju. Negara-negara berkembang
tidak puas dengan model tersebut karena model ini biasanya mengharuskan
negara berkembang sebagai negara sumber menyerahkan kewenangan
pengenaan pajak berdasarkan yursdiksi domisili kepada negara maju sedangkan
arus penghasilan biasanya mengalir dari negara berkembang ( sumber ) kepada
negara maju ( domisili ).
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 150
e. Status Model Double Tax Agreement OECD dan United Nations
Perkembangan model perjanjian pajak berganda disebabkan oleh dua faktor :
- Adanya ketidaksepakatan antara negara-negara mengenai ketentuan yang tepat
untuk dimasukkan ke dalam perjanjian (isi kesepakatan)
- Adanya ambiguitas dari bahasa yang digunakan di dalam perjanjian
Tujuan dari model perjanjian pajak berganda adalah sebagai panduan untuk
meminimalisir kompleksitas dan biaya pemenuhan hukum pajak. Model tersebut
merupakan “starting point” bagi negosiasi antar negara. Artinya model perjanjian
pajak berganda tidak wajib diikuti oleh suatu negara, hanya berperan sebagai
panduan atau pedoman saja. Pemilihan metode perjanjian penghindaran pajak
berganda, misalnya OECD model atau UN model, sesuai dengan kesepatan antara
negara yang membuat perjanjian sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 151
negara tempat tinggal. Oleh karena itu, tidak diperlukan suatu pasal dalam
perjanjian untuk meringankan pembebanan pajak berganda.
5. Multilateral double tax treaty lainnya
Terdapat beberapa model multilateral double tax treaty lainnya, misalnya :
- The Administrative Assistance Convention ( 1964 ) antara tiga negara
Benelux
- The Income Tax Convention ( 1957 ) antara Chad, Gabon, Middle Congo,
Ubangi-Share, dan French Equatorial Africa
- The Income from Movable Capital Tax Agreement ( 1961 ) antara Dohomey,
Ivory Coast, Niger dan Upper Volta
- The League of Nations Motor Vehicle Convention and Final Protocol ( 1931 )
antara 44 negara anggota Liga Bangsa-Bangsa
Selain itu, terdapat juga model multilateral double tax agreement, yaitu :
- The Andean Pact Model Income, Capital and Welath Tax Convention
- The Intra ASEAN Model Double Tax Convention ( 1987 ) untuk anggota
ASEAN
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 152
1. Vienna Convention / Konvensi Wina ( 1969 )
Pada pasal 31 disebutkan bahwa suuatu perjanjian ditafsirkan dengan
iktikad baik sesuai dengan pengertian yang lazim diberikan terhadap istilah-
istilah dari perjanjian sesuai konteksnya dan berdasarkan maksud dan tujuan
dari perjanjian tersebut. Pasal ini disebut "aturan umum penafsiran" (general
rule of interpretation ). Apa konteks yang terkandung dalam tax treaty? Pasal
32 menjelaskan bahwa konteks meliputi :
- Teks perjanjian pajak berganda itu sendiri, termasuk pembukaan dan
lampirannya
- Kesepakatan antara pihak-pihak yang dibuat sehubungan dengan
perjanjian pajak berganda
- Instrumen yang dibuat oleh satu pihak sehubungan dengan
penandatanganan Perjanjian pajak berganda, yang diterima oleh pihak
lainnya.
3. Practical Observation
Dalam prakteknya, penjelasan OECD diperhitungkan dalam
penafsiran perjanjian pajak berganda walaupun sulit menyesuaikan dengan
Vienna Convention. Hal ini dikarenakan OECD model dan penjelasannya
merupakan :
- Bentuk dasar dari ratusan perjanjian pajak berganda, sehingga sulit untuk
diabaikan;
- Seringkali satu-satunya bahan yang tersedia untuk menjelaskan makna
dalam tax treaty;
- Membantu mengembangkan badan hukum perpajakan yang umum;
- Membantu menghindari double taxation dan double non-taxation;
- Memberikan tingkat kepastian kepada pembayar pajak dan administrasi
pajak.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang harus dipenuhi apabila akan
menggunakan komentar OECD dalam interpretasi suatu tax treaty, antara
lain :
- Kata-kata yang sama muncul di tax treaty yang dimaksud dan OECD
model
- Tidak terdapat negara yang menyatakan keberatan sehubungan dengan
ketentuan tersebut
- Pernyataan dalam komentar jelas
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 153
- Faktor lainnya yang menunjukkan bahwa tidak ada makna lain yang
dimaksud
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 154
Contoh negara yang menerapkan : Perancis, Jepang, Luxemburg,
Belanda, Portugal, Spanyol, Switzerland
• Dualistic Principle :
- Hukum Internasional Terpisah Dari Hukum Nasional
- Agar Dapat Diberlakukan Treaty Harus Dijadikan Hukum Domestik
Terlebih Dulu Melalui Proses Legislasi (”Doctrine Of Transformation”)
Contoh negara yang menerapkan : Australia, Canada, Denmark,
India, Israel, New Zealand, Norwegia, Swedia, UK
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 155
Pertemuan 3
CP Mata Kuliah :
Memahami dan menjelaskan struktur tax treaty OECD dan UN serta update terbaru, pasal-
pasal berkaitan dengan aplikasi tax treaty, pembagian hak pemajakan ( distributive rule &
ordering rule ), active income dan passive income, pencegahan penghindaran pajak, pasal
lain-lain
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 156
Berikut ini merupakan alur tahap penerapan / pengaplikasian pasal dalam tax treaty.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 157
b. Menentukan ruang lingkup tax treaty dan mengaplikasikan definisi yang
relevan
1. Menentukan ruang lingkup tax treaty
- Menentukan apakah subjek pajak yang ingin menerapkan tax treaty termasuk
dalam subjek pajak yang dicakup ( person covered ) atau tidak;
- Menentukan apakah objek pajak yang dipersengketakan termasuk dalam
pengertian objek pajak yang dicakup ( taxes covered ) atau tidak;
- Menentikan apakah negara yang diperdebatkan termasuk dalam pengertian
negara yang dicakup ( states covered );
- Menentukan apakah ketentuan dalam tax treaty yang dimaksud sudah
diberlakukan ( effective date ) atau mungkin sudah tidak berlaku lagi.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 158
Ketentuan yang terdapat dalam distributive rules dimaksudkan untuk
membatasi hak pemajakan negara sumber.
Berikut ini merupakan penggolongan jenis penghasilan dalam pasal
distributive rules.
- Active Income
Active income merupakan penghasilan yang berasal dari
kegiatan usaha dan pekerjaan. Penghasilan ini meliputi penghasilan dari
kegiatan bisnis ( business profit ), penghasilan dari kegiatan pelayaran,
transportasi perairan darat, dan penerbangan ( shipping, inland
waterways transport and air trasport ), penghasilan dari jasa profesi yang
dilakukan oleh individu ( independent personal services ), penghasilan
atas hubungan pekerjaan ( dependent personal service ), penghasilan
direktur, penghasilan entertainer dan olahragawan ( entertainer and
sportperson ), gaji PNS ( government services ), dan penghasilan yang
diterima oleh pelajar ( students )
- Passive Income
Passive Income merupakan penghasilan yang berasal dari
investasi dalam bentuk tangible maupun intangible properties ( termasik
financial investment ). Penghasilan ini meliputi penghasilan dari harta tak
bergerak ( immovable property ), dividen ( dividend ), bunga ( interest ),
royalti ( royalty ), capital gains, serta pensiun.
- Other Income
Penghasilan ini merupakan jenis penghasilan yang tidak dapat
digolongkan menjadi active income maupun passive income.
2. Ordering rules
Beberapa jenis pendapatan mungkin termasuk dalam lebih dari satu
kategori jenis penghasilan dan dikenai pajak dengan cara yang berbeda.
Misalnya, dividen atau bunga yang termasuk kategori passive income dapat
pula termasuk kategori active income dari operasi bisnis, seperti bank atau
investor ekuitas aktif. Dalam kondisi tersebut, tax treaty perlu memuat
mekanisme yang menentukan ketentuan mana yang diutamakan dalam
mengenakan pajak atas penghasilan, beberapa aturan prioritas harus
diterapkan. Umumnya, kategori penghasilan passive income menjadi prioritas di
atas active income. Namun, harus terdapat pengecualian dalam pasal-pasal tax
treaty.
Sebagai contoh, pasal dalam OECD model menetapkan apa yang secara
terpisah dengan pasal lain dari konvensi ini, maka ketentuan pasal-pasal
tersebut tidak akan terpengaruh oleh ketentuan pasal ini. Karena Art. 10 dan 11
terkait dengan dividen dan bunga, ketentuan pasal-pasal tersebut
mengesampingkan aturan dalam Art. 7 di mana dividen dan bunga juga
merupakan keuntungan usaha ( prima facie ).
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 159
diberikan kepada negara tempat subjek pajak terdaftar sebagai subjek pajak
dalam negeri ( domisili ).
Berikut ini merupakan jenis penghasilan yang hanya dikenakan di
negara domisili.
2. May be taxed
Hak pemajakan atas suatu penghasilan diberikan kepada negara
domisili maupun negara sumber. Negara sumber juga berhak untuk
mengenakan pajak sehingga terjadi isu pajak berganda. Untuk menghindari
adanya pajak berganda, negara domisili diwajibkan untuk memberikan
keringanan pajak berganda ( exemption atau credit ).
Berikut ini merupakan jenis penghasilan yang dapat dikenakan di negara
sumber.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 160
Hak pemajakan tidak dibatasi ( wihtout limitation ) artinya negara sumber
berhak menggunakan ketentuan domestik untuk mengenakan pajak. Hak pemajakan
dibatasi ( with limitation ) artinya tarif pemajakan di negara sumber ditentukan
dalam tax treaty.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 161
- Transaction at no arms length price
2. Article 26 :Exchange of Information
Pasal ini mengizinkan administrasi perpajakan di negara pemberi kontrak
untuk bertukar informasi satu sama lain agar dapat melaksanakan ketentuan tax
treaty atau undang-undang domestik.
3. Article 27 :Assistance in the collection of tax
Pasal ini membahas pengharuskan setiap negara kontraktor untuk
membantu pihak lain dalam pengumpulan klaim pendapatan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 162
Pertemuan 4
CP Mata Kuliah :
Menjelaskan dan memahami macam-macam metode solusi pengkreditan pajak berganda
(exemption method, tax credit method, deduction method & tax sparing), article 23 OECD
dan UN, pasal 24 UU PPh
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 163
Skema pembatasan. Diketahui tarif PPh domestik 25% dan
penghasilan dalam negeri adalah $ 200.000.
No Limitations
Penghasilan dalam negeri $ 200.000
Penghasilan luar negeri ( keseluruhan ) $ 180.000
Worldwide income $ 380.000
Pajak terutang dalam negeri 25% x $ 380.000 $ 95.000
Kredit pajak luar negeri $ ( 57.500 )
Pajak kurang dibayar dalam negeri $ 37.500
Overall Limitations
Penghasilan dalam negeri $ 200.000
Penghasilan luar negeri ( keseluruhan ) $ 180.000
Worldwide income $ 380.000
Pajak terutang dalam negeri 25% x $ 380.000 $ 95.000
Kredit pajak luar negeri 25%1 x $ 180.000 $ ( 45.000 )
Pajak kurang dibayar dalam negeri $ 50.000
Item-by-item limitations
Pajak terutang dalam negeri $ 95.000
Perhitungan kredit pajak item-by-item
Negara X
a. Business Income, terendah antara $ ( 25.000 )
Pajak terutang LN $ 45.000
Pajak terutang DN 25%x $ 100.000 $ 25.000
b. Dividend, terendah antara $ ( 1.000 )
Pajak terutang LN $ 1.000
Pajak terutang DN 25%x $ 20.000 $ 1.000
Negara T
a. Business Income, terendah antara $ ( 10.000 )
Pajak terutang LN $ 10.000
Pajak terutang DN 25%x $ 50.000 $ 12.500
Negara F
a. Interest, terendah antara $ ( 1.500 )
Pajak terutang LN $ 1.500
Pajak terutang DN 25%x $ 10.000 $ 2.500
Pajak daalam negeri kurang dibayar $ 57.500
Country-by-country limitations
Pajak terutang dalam negeri $ 95.000
Perhitungan kredit pajak country-by-country
a. Negara X, terendah antara $ ( 30.000 )
Pajak terutang LN $ 46.000
Pajak terutang DN 25%x $ 120.000 $ 30.000
1
Selain menggunakan persentase tarif pajak domestik, perhitungan juga dapat dilakukan
menggunakan proporsi antara pajak terutang dalam negeri dengan worldwide income ( PPh
terutang DN / worldwide income )
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 164
b. Negara T, terendah antara $ ( 10.000 )
Pajak terutang LN $ 10.000
Pajak terutang DN 25%x $ 50.000 $ 12.500
c. Negara F, terendah antara $ ( 1.500 )
Pajak terutang LN $ 1.500
Pajak terutang DN 25%x $ 10.000 $ 2.500
Pajak daalam negeri kurang dibayar $ 53.500
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 165
c. Metode keringanan atas pengenaan pajak berganda ekonomis ( economical
double taxation )
a. Exemption at Corporate level
Pengenaan pajak di tingkat perusahaan ( corporate level ) dibebaskan/
ditiadakan. Hanya dikenakan pajak satu kali di tingkat pemegang saham (
shareholder level ) yaitu pada saat pembayaran dividen.
b. Exemption at Shareholder level
Pengenaan pajak di tingkat pemegang saham ( shareholder level )
dibebaskan/ ditiadakan. Hanya dikenakan pajak satu kali di tingkat perusahaan (
corporate level ) yaitu atas pendapatan perusahaan.
c. Full Integration of Corporate Profits and Shareholder Income
Pendapatan yang diterima perusahaan hanya dikenakan pajak pada saat
berada di tangan pemegang saham
d. Full Imputation of Corporate Profits to Shareholders
Pengenaan pajak ada di tingkat perusahaan dan individu, namun
pemegang saham diperbolehkan mengkreditkan pajak atas sahamnya yang
dibayar perusahaan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 166
Laba bersih bagi pemegang saham setelah $ 2.400.000
pengenaan pajak
Exemption at Shareholder Level
Company Level
Laba sebelum pajak $ 3.000.000
Less : PPh Badan 17% x $ 3.000.000 $ ( 510.000 )
Laba bersih setelah pajak yang didsitribusikan $ 2.490.000
Shareholder Level
Net dividend diterima pemegang saham $ 2.490.000
Less : PPh OP 0% x $ 3.000.000 $0
Laba bersih bagi pemegang saham setelah $ 2.490.000
pengenaan pajak
Full Integration of Corporate Profits and Shareholder Income
Company Level
Laba sebelum pajak $0
Less : PPh Badan 0% x $ 0 $0
Laba bersih setelah pajak yang didsitribusikan $0
Shareholder Level
Net dividend diterima pemegang saham $ 3.000.000
Less : PPh OP 20% x $ 3.000.000 $ ( 600.000 )
Laba bersih bagi pemegangs saham setelah $ 2.400.000
pengenaan pajak
Full Imputation of Corporate Profits to Shareholders
Company Level
Laba sebelum pajak $ 3.000.000
Less : PPh Badan 17% x $ 3.000.000 $ ( 510.000 )
Laba bersih setelah pajak yang didsitribusikan $ 2.490.000
Shareholder Level
Net dividend diterima pemegang saham $ 2.490.000
Jumlah pajak yang
Plus: imputation credit dibayar di tingkat $ 510.000
perusahaan
Gross dividend diterima pemegang saham $ 3.000.000
PPh Orang Pribadi 20% x $ 3.000.000 $ 600.000
Jumlah pajak yang
Less: imputation credit dibayar di tingkat $ ( 510.000 )
perusahaan
PPh tambahan yang harus dibayar di tingkat
$ 90.000
pemegang saham
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 167
keuntungan modal, dan jasa pemerintah disebutkan bahwa hanya dikenakan
pajak di negara sumber. Metode pembebasan yang dimaksud adalah dengan
progresi sesuai diatur dalam pasal 23A (3). Pasal 23A (4) merupakan
ketentuan untuk mencegah terjadinya double non-taxation yang disebabkan
adanya perbedaan antara negara sumber dan domisili dalam menerapkan tax
treaty. Dalam pasal ini, negara domisili tidak lagi wajib untuk memberikan
pembebasan pajak atas penghasilan yang diterima dari negara sumber.
e. Pasal 24 UU PPh
Eliminasi pajak berganda di Indonesia dilakukan dengan metode kredit
pajak. Sebagaimana tercantum dalam Pasal 24 ayat 2 UU PPh, besarnya kredit
pajak adalah sebesar pajak penghasilan yang dibayar/ terutang di luar negeri
tetapi tidak boleh melebihi penghitungan pajak yang terutang berdasarkan UU
PPh.
Ketentuan lebih lanjut mengenai kredit pajak luar negeri tersebut diatur
dalam PMK Nomor 192/PMK. 03/2018 tentang Pelaksanaan Pengkreditan Pajak
Atas Penghasilan Dari Luar Negeri.
Berikut ini merupakan mekanisme pengkreditan pajak luar negeri
berdasarkan ketentuan tersebut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 168
1. Saat penggabungan penghasilan dari luar negeri
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 169
Pertemuan 5
Ruang Lingkup Personal dan Material pada tax treaty membahas hal-hal
terkait :
1. Siapa yang dapat memperoleh manfaat dari konsesi yang ditawarkan oleh
DTA
2. Ruang lingkup teritorial DTA
3. Pajak apa yang dicakup oleh DTA
Pasal 3 ayat (1) huruf a dan huruf b dalam OECD model dan UN model
menjelaskan bahwa person dapat berupa :
- Orang Pribadi ( individual )
- Badan ( company ) atau kumpulan orang pribadi dan badan yang
merupakan satu kesatuan badan ( any entity that is treated as a body
corporate for tax purpose )
Berdasarkan pasal tersebut, dapat disimpulkan bahwa definisi person
mencakup :
- orang pribadi;
- badan hukum;
- entitas dalam bentuk apapun yang diperlakukan sebagai badan hukum
untuk tujuan pajak; dan
- kumpulan orang pribadi dan badan yang merupakan satu kesatuan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 170
serta zona ekonomi dan landasan kontinen di mana federasi Russia
menjalankan hak dan yursdiksi kedaulatan sesuai dengan hukum federal dan
internasional. Definisi yang lebih luas atas ruang lingkup teritorial Russia
memperhitungkan fakta bahwa Russia memiliki kedaulatan atas perairan di
lepas pantainya sehubungan dengan penerapan tax treaty.
c. Tax Covered
Tax covered atau pajak yang dicakup adalah menentukan apakah objek
pajak yang timbul termasuk dalam pengertian objek pajak yang dicakup dalam
tax treaty terkait. Standar pada tax treaty model yang ada mengacu pada pajak
atas pendapatan dan modal sehingga ruang lingkup pajak yang dicakup
umumnya merupakan pajak penghasilan dan pajak modal.
Pasal 2 pada OECD model menyatakan bahwa DTA berlaku untuk
berbagai jenis pajak, ini berarti bahwa :
- Konvensi ini berlaku untuk pajak atas penghasilan dan modal yang
dikenakan atas nama negara berkontrak atau bagian ketatanegaraannya
atau pemerintah setempat.
- Akan dianggap sebagai pajak atas penghasilan dan modal, semua pajak
yang dikenakan pada total pendapatan, pada total modal, atau pada
elemen pendapatan atau modal, termasuk pajak atas keuntungan dari
pemindahtanganan properti bergerak/ tidak bergerak, pajak atas total
jumlah upah atau gaji yang dibayarkan oleh perusahaan, serta pajak atas
apresiasi modal.
- Pajak yang sudah ada di negara A/ B akan diterapkan pada konvensi :
• ( di Negara A ) ...............................................
• ( di Negara B ) ...............................................
- Konvensi akan berlaku juga untuk setiap pajak yang identik atau pada
dasarnya serupa yang dikenakan setelah tanggal penandatanganan
konvensi sebagai tambahan atau menggantikan pajak yang ada. Otoritas
yang berkompeten dari masing-masing negara yang berkontrak harus
memberitahukan satu sama lain tentang setiap perubahan signifikan yang
telah dibuat dalam undang undang perpajakan mereka.
d. Atribusi Pendapatan
Determinasi person dalam penerapan tax treaty penting untuk memastikan
kepada siapa pendapatan dikaitkan. Pendapatan harus dikaitkan untuk
menentukan siapa yang akan dikenakan pajak. Hukum domestik biasanya
mengidentifikasikan kepada siapa pendapatan itu dapat diatribusikan untuk
tujuan tax treaty.
Kesulitan dalam atribusi pendapatan timbul jika jumlah utang pajak
penghasilan dihitung dengan referensi keadaan satu orang, tetapi yang
membayar pajak ternyata adalah orang yang berbeda. Misalnya dalam hal trust
income di mana pendapatan dialokasikan untuk trustee dan beneficiaries (
penerima manfaat ) tetapi yang membayar pajak atas semua pendapatan adalah
trustee. Hal tersebut masih diperdebatkan sehingga diatur dalam tax treaty.
Misalnya, Pasal 3(2) tax treaty New Zealand-South Afrika (2002) menyatakan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 171
bahwa trustee yang menjadi subjek pajak terkait objek pajak berupa dividen (
Art. 10 ), interest ( Art. 11 ), dan royalti ( Art. 12 )
Badan
Pasal 2 ayat (3) huruf b UU Pasal 2 ayat 4 UU PPh
Dasar Hukum
PPh
Berdasarkan fakta hukum Berdasarkan fakta hukum
Kedudukan ( place of incorporation ) dan ( place of incorporation ) dan
keaadaan sebenarnya ( place keaadaan sebenarnya ( place
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 172
of management ) : of management ) :
- didirikan, atau - tidak didirikan, dan
- bertempat kedudukan di - Tidak bertempat
Indonesia. kedudukan di Indonesia.
Kewajiban Pajak Subjektif : Kewajiban Pajak Subjektif :
- dimulai pada saat badan - dimulai pada saat badan
didirikan atau bertempat menerima atau
kedudukan di Indonesia memperoleh penghasilan
Kewajiban
- berakhir pada saat dari Indonesia,
Pajak
dibubarkan atau tidak lagi - berakhir pada saat badan
Subjektif
bertempat kedudukan di tidak lagi menerima atau
Indonesia memperoleh penghasilan
tersebut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 173
atau kegiatan melalui
suatu Bentuk Usaha
Tetap
4. Time Test
Time Test adalah pengujian untuk mengetahui signifikansi
keberadaan Subjek Pajak di Indonesia dengan berdasarkan ukuran waktu
dalam suatu periode. Signifikansi tersebut untuk menentukan materialitas
hubungan faktual/ekonomi antara Negara dengan Subjek Pajak.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 174
Terdapat dua jenis time test dalam UU PPh, yaitu :
- Lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, untuk penentuan status
Subjek Pajak Orang Pribadi
- Lebih dari 60 hari dalam jangka waktu 12 bulan, untuk penentuan
keberadaan BUT dari SPLN (orang pribadi/badan) yang memberikan jasa
di Indonesia
5. Bukan Subjek Pajak
- Badan perwakilan negara asing ( butir 1 ), pejabatnya, dan orang-orang
yang diperbantukan kepada mereka dengan syarat :
• (a) bukan WNI, dan
• (b) di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain di
luar jabatan atau pekerjaannya tersebut, dan
• (c) negara ybs memberikan perlakuan timbal balik,
- Organisasi internasional ( butir 2 ) yang ditetapkan Menteri Keuangan,
dengan syarat:
- Pejabat perwakilan organisasi internasional butir 2, dengan syarat
sama seperti butir 1 a dan 1 b.
- Badan pemerintah yang memenuhi kriteria :
• pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
• pembiayaannya bersumber dari APBN atau APBD;
• penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah; dan
• pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
f. Objek Pajak menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia
1. Objek Pajak menurut UU PPh
- Objek PPh secara umum, diatur dalam Pasal 4 ayat (1), objek pajak
merupakan semua bentuk penghasilan dengan prinsip economic income,
worldwide income, accrued dan cash income, legal and illegal income (
kecuali pengecualian pada Pasal 4 ayat (3) UU PPh ).
- Objek PPh untuk BUT, diatur dalam Pasal 5 ayat (1) UU PPh, yaitu
penghasilan BUT dan “force of attraction income”. Pasal 5 ayat (2) UU
PPh mengatur tentang pengurang penghasilan bruto terkait dengan “force
of attraction income”. Kemudian Pasal 5 ayat (3) UU PPh mengatur
penentuan laba BUT.
2. Pajak Internasional dalam UU PPh
Dimensi Pajak
Taxing the
foreign Taxing the non-residents
income
Subjek Pajak SPDN SPLN BUT SPLN non-BUT
Pasal 4 ayat
Objek Pajak (1), kecuali Pasal 5 ayat (1) Pasal 26
Pasal 4 ayat (3)
Deductions Pasal 6 Pasal 5 ayat (2) -
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 175
Pembayaran Self-Assesment Self-Assesment Withholding
Keringanan Pajak -
Pasal 24 -
Berganda
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 176
g. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-2/PJ/2009
1. Pasal 1
Pekerja Indonesia di Luar negeri adalah orang pribadi WNI yang bekerja di
luar negeri lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan
2. Pasal 2
Pekerja Indonesia di Luar Negeri ( pasal 1 ) merupakan Subjek Pajak Luar
Negeri
3. Pasal 3
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pekerja Indonesia di Luar
Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sehubungan dengan
pekerjaannya di luar negeri dan telah dikenai pajak di luar negeri, tidak
dikenai Pajak Penghasilan di Indonesia
4. Pasal 4
Dalam hal Pekerjaan Indonesia di Luar Negeri sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia maka
atas penghasilan tersebut dikenai PPh sesuai dengan ketentuan yang
berlaku ( sebagai SPLN )
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 177
Pertemuan 6
a. Residence
1. Konsep Residence dalam tax treaty
Istilah “penduduk suatu negara yang berkontrak” pada Pasal 1
model OECD memiliki definisi setiap orang (entitas) yang dibawah hukum
negara tersebut yang dikenakan pajak karena alasan domisili, tempat tinggal,
tempat tempat manajemen atau kriteria lain yang bersifat serupa. Definisi ini
menunjukkan bahwa untuk mendefinisikan penduduk ( resident ) dalam tak
treaty diperlukan tinjauan pada undang-undang domestik atas entitas yang
dapat dikenakan pajak untuk menentukan residence entitas terkait.
2. Residence of individual ( Orang Pribadi )
Pengertian residence orang pribadi dalam hukum domestik
umumnya didasarkan pada kewajiban atntara individu tersebut dan
negaranya. Untuk menentukan residence, banyak negara yang
menggunakan kombinasi antara tes subjektif dan tes objektif.
- Tes Objektif
Tes objektif merupakan tipe tes yang melihat minimal periode
waktu individu berada di suatu negara. Misalnya, seseorang ditetapkan
sebagai resident suatu negara untuk tujuan perpajakan ketika telah
berada di negara tersebut lebih dari 183 hari dalam 12 bulan kalender.
- Tes Subjektif
Tes subjektif merupakan sebuah pertanyaan untuk melihat
sejauh mana seseorang memiliki kepentingan ekonomi dan kehidupan
soial ( vital interest ) dalam suatu negara yang disebut sebagai tes fact-
and-circumstances” Tes “fact-and-circumstances” diterapkan oleh
beberapa negara yang tidak mampu menerapkan tes objektif. Faktor-
faktor penentu residence dalam tes fact circumstances antara lain :
• apakah seseorang memiliki tempat tinggal yang permanen atau tidak;
• Apakah kepentingan ekonomi dan sosial terdapat dalam negara
tersebut. Misalnya seperti tempat aktivitas produksi, investasi,
pendidikan anggota keluarga.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 178
perusahaan di negara lain ( re-corporate atau incorporate ) walaupun
kegiatan ekonomi secara nyata dilaksanakan di negara tersebut.
- Tes Subjektif
Tes subjektif untuk menentukan residence perusahaan
dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait di mana
tempat manajemen perusahaan, letak kantor perusahaan, tempat
manajemen pusat dan kontrol utama dilakukan, aktivitas utama
perusahaan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 179
Mr. A, menjadi subjek dalam negeri di Negara S maupun di Negara D.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 180
Blair Company Limited (Blairco) didirikan di United Kingdom. Blairco adalah
anak perusahaan dari Bush Corporation Inc, dimana terdapat di Amerika
Serikat. Blairco memiliki enam manajer, empat tinggal di Amerika Serikat dan
dua di Irlandia. Salah satu direktur dari Irlandia adalah Managing Directors,
yang kerja di Dublin (Ibukota Irlandia) dan bertanggung jawab atas keputusan
sehari-hari, dan memiliki kewenangan mengambil tindakan, atas nama
Blairco. Rapat dari semua direktur dan manajer eksekutif diadakan di Dublin.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 181
Irlandia karena pertemuan dewan direksi untuk tujuan pengambilan
keputusan dilakukan di Dublin.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 182
Lab PPh Pot-Put
Pertemuan 1
Ketentuan Umum Pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21/26
Pengertian
Withholding tax adalah sistem pemungutan pajak dimana pihak ketiga yang
memiliki wewenang dalam menentukan besarnya pajak yang terutang, serta
menyetor dan melaporkannya. Dan PPh PotPut disini menggunakan sistem
withholding. Sehingga, PPh PotPut adalah PPh yang dipotong dan/atau dipungut
oleh pihak lain.
Jenis
1. PPh Pasal 21/26 : Active income dari orang pribadi
2. PPh Pasal 22 : Dipungut berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan atau
Keputusan Direktur Jenderal Pajak.
3. PPh Pasal 23 : Pajak yang harus dipotong atas passive income (bunga, dividen,
royalti, hadiah, sewa) dan active income (jasa yang dipotong PPh Pasal 21)
4. PPh Pasal 26 : Penghasilan yang diterima oleh SPLN. Bersifat final, kecuali
SPLN tersebut beralih menjadi SPDN.
5. PPh Pasal 4 ayat (2) atau PPh Final : Ditetapkan berdasarkan PP
6. PPh Pasal 15 : Pajak yang dihitung dengan menggunakan Norma Penghitngan
Khusus (deemed profit) yang ditetapkan Mentri Keungan untuk Wajib Pajak
tertentu. Secara umum juga termasuk PPh Final.
Perbedaan SPT Masa Pph Pasal 21/26 Dalam Bentuk Elektronik Dan Hardcopy
Perbedaan dalam dalam bentuk elektronk dan hardcopy ya:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 183
Saat dan Tempat Terutang
Saat terutang terjadi mana yang lebih dulu antara dibayarkan, dibebankan
atau telah jatuh tempo pembayarannya, kecuali ditentukan lain. Dan tempatnya
tergantng dimana pekerjaan, jasa atau kegiatan usaha dilakukan kecuali ditentukan
lain.
• PPh Pasal 21
PPh Pasal 21 merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah honorarim,
tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh
Orang Pribadi Subjek Pajak Dalam Negeri. (Active income dari orang pribadi spdn)
1. Pemberi Kerja (Orang pribadi, badan, cabang, perwakilan, unit) yang membayar
sehubungan dengan pekerjaan.
2. Bendahara atau pemegang kas Pemerintah yang membayar penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan.
3. Dana Pensiun, badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja, dan badan-
badan lain yang membayar uang pensiun secara berkala dan tujangan hari tua
atau jaminan hari tua
4. Orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas serta
badan yang membayar
5. Penyelenggara kegiatan yang melakukan pembayaran hadiah, honorarium, atau
penghargaan sehubungan dengan kegiatan kepada wpop berkenaan dengan
kegiatan.
Bukan Pemotong PPh Pasal 21
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 184
Bukan Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21
1. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari negara asing
dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan
bertempat tinggal bersama mereka, dengan syarat bukan WNI dan di Indonesia
tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain diluar jabatan atau
pekerjaannya tersebut, serta negara bersangkutan memberikan perlakuan timbal
balik.
2. Pejabat perwakilan organisasi internasional yang dimaksud pada Pasal 3 ayat
(1c) UU PPh, yang telah ditetapkan oleh MenKeu, dengan syarat bukan WNI dan
tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh
penghasilan dari Indonesia.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 185
Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setorannya
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 186
Pertemuan 2- 4
Overviu penghitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap bekerja pada awal
tahun sampai dengan akhir tahun, dengan penghasilan teratur dan tidak
teratur.
Bagan Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 yang sifatnya Tidak Final
(Sumber: Sosialisasi PER-16/PJ/2016, DJP, 2016)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 187
Premi Asuransi dan Uang Pensiun
Penentuan PTKP
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 188
Bukti Pemotongan
- 1721-A1/A2 : Pegawai Tetap (termasuk PNS/TNI/POLRI) dan Pensiunan.
Diberikan paling lama 1 bulan setelah tahun kalender berakhir atau yang
bersangkutan berhenti bekerja.
- Selain 1721-A1/A2 : Diberikan setiap kali melakukan pemotongan
Penghitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap
Apabila terdapat kenaikan gaji yang bersifat rapel (surut), pada bulan
setelah kenaikan gaji dihitung menggunakan gaji yang baru. Dan PPh 21 atas
rapel dihitung dari selisih PPh 21 menggunakan gaji yang lama dan setelah
adanya kenaikan gaji disetahunkan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 189
b. Pegawai tetap yang mempunyai penghasilan secara tidak teratur
PPh Pasal 21 atas penghasilan tidak teratur dihitung melalui selisih
antara PPh 21 atas penghasilan yang disetahunkan dengan penghasilan tidak
teratur dan PPh 21 atas penghasilan yang disetahunkan tanpa penghasilan tidak
teratur.
Cara Perhitungan:
Contoh:
Abdi merupakan ayah dari 2 orang anak dan memiliki istri ibu rumah tangga.
Abdi bekerja di PT N sejak 2017 dengan gaji per bulannya Rp 10.000.000 dan dari
PT N hanya menerima penghasilan berupa gaji. Pada tahun 2019, Abdi menerima
kenaikan gaji menjadi Rp 12.500.00 per bulan dan berlaku surut sejak 1 Januari
2019. Berdasarkan kenaikan gaji tersebut, Abdi menerima rapel sejumlah Rp
10.000.000 (kekurangan gaji atas Januari-April). Maka penghitungan PPh 21 atas
rapel adalah sebagai berikut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 190
5% x Rp 46.500.000 Rp 2.325.000
PPh Pasal 21 Terutang Sebulan Rp 193.750
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 191
Cara Perhitungan
Contoh Soal
Aji seorang duda, tinggal bersama anak dan kedua orangtuanya yang tidak
berpenghasilan. Aji seorang PNS dengan gaji bulanan sebesar Rp3.500.000 dan
tunjangan kinerja Rp 5.000.000. Aji membayar iuran wajib pegawai (IWP) sebesar
10 % Gaji yang terdiri dari:
4,75% untuk iuran program pensiun,
3,25% untuk iuran tabungan hari tua, dan
2% untuk iuran asuransi kesehatan.
Pada bulan Juli 2016, Aji memperoleh Gaji dan Tunjangan ke-13.
Berapakah besarnya PPh Pasal 21 atas gaji dan tunjangan ke-13?
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 192
Hitung PPh Pasal 21 atas gaji dan tunjangan ke-13
Penghitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap atas penghasilan neto yang disetahunkan
dan tidak disetahunkan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 193
PPh Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai yang berhenti atau mulai bekerja dalam tahun
berjalan
Sonia, sudah menikah, mulai bekerja di PT Inkamaya pada tanggal 1 April 2019. Ia
menanggung adiknya yang masih SMP. Sebagai pegawai baru, ia mendapat gaji sebesar
Rp4.000.000 dan tunjangan Rp3.000.000. PT Inkamaya, membayar premi JKK dan JKM
untuk para pegawainya dengan jumlah masing-masing 0,5% dan 0,3% dari gaji. Perusahaan
juga menanggung Iuran JHT pegawainya sebesar 3,7% dari gaji dan ia membayar sendiri
iuran JHT sebesar 2% dari gaji setiap bulan Hitunglah PPh Pasal 21 yang terutang atas
penghasilan Sonia.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 194
Penghitungan PPh Pasal 21 WNI Mulai Bekerja di Tahun Berjalan
Kennedy, sudah menikah dan memiliki 3 anak, mulai bekerja di Indonesia tanggal 1
September 2019 dengan kontrak selama 2 tahun. Selama tahun 2019 ia menerima gaji
setiap bulan Rp 20.000.000. Kennedy hanya menerima penghasilan berupa gaji. Berapa
PPh Pasal 21 yang dipotong untuk bulan September 2019?
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 195
PPh Pasal 21 Pegawai berhenti tahun berjalan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 196
Penghitungan PPh Pasal 21 WNA Berhenti di Tahun Berjalan
Mr. Stacklin (TK/-) yang bekerja sebagai manajer produksi dari PT N sejak tahun 2017,
memustuskan untuk berhenti di 1 April tahun 2019. Ia menerima gaji per bulan Rp
28.000.000. PPh pasal 21 Perbulan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 197
Penghasilan Neto Disetahunkan (X 12/3) Rp 230.000.000
PTKP (TK/-) Rp 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak Rp
176.000.000 PPh Pasal 21 Terutang Setahun
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 126.000.000 Rp 18.900.000
Rp 21.400.000
PPh Pasal 21 Terutang 3 Bulan (dikali 3/12) Rp
5.350.000 PPh Pasal 21 Dipotong 3 Bulan Rp
5.350.000 PPh Pasal 21 Nihil
-
Penghitungan PPh Pasal 21 bagi pegawai yang baru memiliki NPWP dalam tahun
berjalan
Roni, belum menikah, bekerja pada PT Istanaraja sejak 2018 dan memperoleh gaji sebesar
Rp 6.500.000 setiap bulannya. Ia juga membayar iuran jaminan hari tua sebesar Rp100.000
dan iuran pensiun Rp100.000 perbulan. Roni baru memiliki NPWP pada bulan Mei 2019 dan
menyerahkan fotokopi NPWP kepada bagian keuangan perusahaan untuk digunakan
sebagai dasar pemotongan PPh Pasal 21 bulan Mei 2019. Hitunglah besar PPh Pasal 21
yang dipotong perusahaan untuk bulan Mei 2019!
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 198
PPh Pasal 21 Bulan Juni 2019
Contoh:
Sonny, status menikah dengan 2 anak, bekerja pada PT Teratai dengan gaji dan tunjangan
setiap bulannya masing-masing Rp 2.000.000 dan Rp 3.500.000. Sonny juga membayar
iuran pensiun sebesar Rp 200.000 per bulan. Per 1 Juli 2019 ia menerima kenaikan gaji
menjadi sebesar Rp 3.500.000 (tidak berlaku mundur). Hitunglah PPh Pasal 21 yang
dipotong pada bulan Desember 2019!
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 199
PPh Pasal 21 bulan Juli – November 2019
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 200
Pertemuan 5
Pemotongan PPh Pasal 21 untuk Bukan Pegawai, Peserta Kegiatan, Penerima
Penghasilan lainnya, dan PPh Pasal 26 untuk Wajib Pajak Luar Negeri serta Pengisian
Formulir 1721-II dan 1721-VI
b. Ilustrasi Perhitungan
a. Yatmi, ber-NPWP, TK/2, seorang penyanyi, menjadi pengisi acara untuk
perayaan hari ulang tahun emas perusahaan. Imbalan yang diterima Yatmi
adalah sebesar Rp25.000.000.
PPh 21 nya:
Penghasilan Bruto : Rp25.000.000
Dasar Pengenaan Pajak : 50% x Rp25.000.000 = Rp12.500.000
PPh Pasal 21 : 5% x Rp12.500.000 = Rp625.000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 201
b. dr. Tirto, belum ber-NPWP (TK/0), seorang dokter spesialis penyakit dalam,
berpraktik di RS Amanah dan RS Hasanah. Di RS Amanah, atas jasa dokter
yang dibayarkan oleh pasien, terdapat pembagian sebesar 80% untuk dokter
dan 20% untuk RS. Jasa Dokter yang dibayarkan oleh pasien dr. Tirto adalah
sebagai berikut:
No. Bulan Jasa Dokter
1. Juli 2019 Rp20.000.000
2. Agustus 2019 Rp22.000.000
3. September 2019 Rp15.000.000
4. Oktober 2019 Rp19.000.000
5. November 2019 Rp23.000.000
6. Desember 2019 Rp18.000.000
Bulan Jasa Dokter Penghasilan DPP (Rp) DPPKumulatif Tarif PPh Pasal
(Rp) Bruto (Rp) (Rp) 21
Juli 2019 20.000.000 20.000.000 10.000.000 10.000.000 120% x 5% 600.000
Agustus 22.000.000 22.000.000 11.000.000 21.000.000 120% x 5% 660.000
2019
September 15.000.000 15.000.000 7.500.000 28.500.000 120% x 5% 450.000
2019
Oktober 19.000.000 19.000.000 9.500.000 38.000.000 120% x 5% 570.000
2019
November 23.000.000 23.000.000 11.500.000 49.500.000 120% x 5% 690.000
2019
Desember 18.000.000 18.000.000 500.000 50.000.000 120% x 5% 30.000
2019 8.500.000 58.500.000 120% x 15% 1.530.000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 202
Dengan menggunakan logika yang sama dengan pengerjaan soal b, akan diperoleh
hasil sebagai berikut:
Penghasilan PTKP PhKP PPh 21
Bulan Bruto DPP (Rp) bulanan PhKP (Rp) kumulatif Tarif (Rp)
(Rp)
Juli 2019 18.000.000 9.000.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 5% 225.000
Agustus 12.000.000 6.000.000 4.500.000 1.500.000 6.000.000 5% 75.000
2019
September 15.000.000 7.500.000 4.500.000 3.000.000 9.000.000 5% 150.000
2019
Oktober 14.000.000 7.000.000 4.500.000 2.500.000 11.500.000 5% 125.000
2019
November 18.000.000 9.000.000 4.500.000 4.500.000 16.000.000 5% 225.000
2019
Desember 16.000.000 8.000.000 4.500.000 3.500.000 19.500.000 5% 175.000
2019
Peserta kegiatan adalah orang pribadi yang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu,
termasuk mengikuti rapat, sidang, seminar, lokakarya (workshop), pendidikan,
pertunjukan, olahraga, atau kegiatan lainnya dan menerima atau memperoleh imbalan
sehubungan dengan keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut. Contohnya adalah
peserta rapat yang memperoleh uang kehadiran dalam rapat, pemenang lomba yang
mendapatkan hadiah, atau anggota tim tertentu yang mendapatkan honor.
Contoh ilustrasi:.
Irman (TK/0), ber-NPWP, berhasil menjadi pemenang dalam lomba lari dan
memperoleh hadiah sebesar Rp5.000.000. Lomba tersebut diadakan oleh PT Sehat
Asyik.. Atas penghasilan yang diperoleh Irman, PT Sehat Asyik selaku penyelenggara
kegiatan akan memotong PPh Pasal 21 sebesar:
5% x Rp5.000.000 = Rp250.000
PPh 21 untuk peserta kegiatan dihitung dengan mengalikan tarif Pasal 17 dengan
besarnya Penghasilan bruto.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 203
b. Mantan pegawai atas penghasilan bruto berupa jasa produksi, tantiem,
gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur;
c. Peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai atas
penghasilan bruto berupa penarikan dana pensiun, dari dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
Contoh Ilustrasi:
Endah bekerja pada PT Wisesa. Pada tanggal 1 Januari 2019 telah berhenti bekerja
pada PT Wisesa karena pensiun. Pada bulan Maret 2019, Endah menerima jasa
produksi tahun 2017 dari PT Wisesa sebesar Rp40.000.000,00 PPh Pasal 21 yang
terutang dan harus dipotong adalah:
5% X Rp 40.000.000,00 Rp2.000.000,00
Pada bulan Agustus 2019, Endah kembali menerima jasa produksi tahun 2018 dari PT
Wisesa sebesar Rp40.000.000. PPh Pasal 21 yang terutang dan harus dipotong,
dihitung sebagai berikut:
5% X Rp10.000.000,00 Rp 500.000,00
15% X Rp30.000.000,00 Rp4.500.000,00
PPh Pasal 21 Rp5.000.000,00
Perhatikan bahwa tarif yang digunakan saat pemotongan PPh Pasal 21 bulan Agustus
2019 adalah 5% dan 15%. Hal tersebut dikarenakan secara akumulasi, penghasilan bruto
yang diterima telah memasuki lapisan tarif kedua.
Ingat bahwa pada bulan Maret 2019, Endah menerima penghasilan sebesar
Rp40.000.000,00. Ketika ia menerima penghasilan pada bulan Agustus, atas
Rp10.000.000,00 dikenakan tarif 5% (lapisan pertama s.d. Rp50.000.000) dan bagian
Rp30.000.000 dikenakan tarif 15% (lapisan kedua karena telah melebihi Rp50.000.000).
SPT Masa PPh Pasal 21/26 digunakan untuk melaporkan pemotongan PPh
Pasal 21 dan/atau 26 yang dilakukan atas penghasilan yang diterima orang pribadi
sebagai imbalan atas pekerjaan, jasa, atau kegiatan baik WPDN maupun WPLN.
Dalam pemotongan PPh pasal 26, tarif yang digunakan adalah sesuai yang
diatur dalam Pasal 26 ayat (1) UU PPh, yaitu dipotong pajak sebesar 20% (dua
puluh persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan
Orang pribadi Subjek Luar negeri adalah orang pribadi yang tidak bertempat
tinggal di Indonesia, atau orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183
(seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Contoh,
perusahaan mempekerjakan tenaga ahli dari Australia selama 2 (dua) bulan. Karena
ybs berada di Indonesia hanya selama 2 bulan (60 hari), yang bersangkutan termasuk
dalam Wajib Pajak Luar Negeri dan atas penghasilannya dipotong PPh Pasal 26.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 204
Contoh Perhitungan:
Pyro Xenxy adalah pegawai asing yang berada di Indonesia kurang dari 183 hari. Dia
berstatus menikah dan mempunyai 2 orang anak. Ia memperoleh gaji pada bulan
Desember 2019 sebesar Rp35.000.000 sebulan.
Penghitungan PPh Pasal 26:
Penghasilan bruto berupa gaji sebulan = Rp35.000.000
PPh Pasal 26 terutang adalah = 20% X Rp35.000.000
= Rp7.000.000
Xenxy yang dibahas di contoh ilustrasi sebelumnya: Formulir 1721-VI atas nama dr. Tirto
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 205
Perhatikan formulir 1721-VI milik dr. Tirto.
a. Nomor bukti potong 1.3-12.19-0000001, artinya:
-1.3: kode untuk penghasilan yang dipotong PPh 21 tidak final
- 12: menunjukkan masa perolehan penghasilan
-19: menunjukkan tahun perolehan penghasilan
-0000001: menunjukkan nomor urut
b. NPWP diisi dengan 00.000.000.0-021.000 karena dr. Tirto belum ber-NPWP
c. Kode Objek Pajak diisi dengan 21-100-07 karena dokter termasuk dalam kategori
tenaga ahli
d. Jumlah Penghasilan Bruto diisi dengan besarnya jasa dokter yang dibayar pasien
e. Dasar pengenaan pajak adalah 50% dari Penghasilan Bruto. Sesuai dengan
perhitungan pada bagian sebelumnya, dr. Tirto tidak berhak PTKP.
f. Tarif lebih tinggi diberikan tanda silang (X) karena dikenakan tarif 120%.
g. Pada bulan Desember terdapat 2 tarif yang digunakan, yaitu 5% dan 15%, yang
dituliskan adalah tarif yang tertinggi, yaitu 15%. Besarnya PPh yang dipotong
adalang hasil perhitungan PPh 21 pada bulan Desember dengan menggunakan 2
lapisan tarif.
h. Pemotong pajak diisi dengan NPWP dan nama dari pemotong pajak (Badan)-nya,
bukan pimpinannya. Penandatangan adalah pimpinan perusahaan.
2. Formulir 1721-VI atas nama Pyro Xenxy
Perbedaan pengisian antara Pyro Xenxy dan dr. Tirto terdapat pada bagian identitas.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 206
Karena Pyro Xenxy adalah WPLN, maka isian WPLN dan kode negara harus diisi.
Selanjutnya untuk kode objek pajak menggunakan 27- 100-99 yang menunjukkan
imbalan yang dipotong PPh Pasal 26. Penghasilan bruto adalah besarnya
penghasilan yang diterima oleh Pyro yaitu sebesar Rp35.000.000. Karena Dasar
Pengenaan Pajaknya adalah Penghasilan Bruto, maka angkanya adalah
Rp35.000.000. Meskipun Pyro tidak memiliki NPWP, pemotong pajak tidak perlu
memberikan tanda silang (X) untuk pengenaan tarif lebih tinggi, karena PPh 26
bersifat final. Untuk bagian pemotong pajak, cara pengisiannya sama dengan milik dr.
Tirto.
Atas pemotongan pajak yang dilakukan atas penghasilan yang diterima oleh
bukan pegawai, penerima penghasilan lainnya, dan Wajib Pajak Luar Negeri, selain
wajib membuat formulir 1721-VI sebagai bukti potong, pemotong pajak juga wajib
melaporkan dalam formulir 1721-II. Jumlah dalam formulir 1721-II, selanjutnya akan
dilaporkan pada induk SPT halaman 1.
Sekarang, anggaplah dr. Tirto dan Pyro Xenxy bekerja pada pemotong pajak
yang sama. Maka, isian formulir 1721-II adalah sebagai berikut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 207
Seluruh isian dalam formulir 1721-II berasal dari bukti pemotongan pajak (Formulir
1721-VI). Selanjutnya, angka pada formulir 1721-II, akan dipindahkan ke bagian induk
SPT halaman 1 sebagai berikut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 208
Pertemuan 6
Pemotongan PPh Pasal 21 untuk Pegawai Tidak Tetap dan Penerima Penghasilan
yang Dikenakan PPh Final, serta Pengisian Formulir 1721-III dan 1721-VII
Contoh Ilustrasi:
a. Sapto (belum menikah), pada bulan Maret 2019 bekerja sebagai buruh harian PT
Megabaja. Ia bekerja selama 20 hari dengan upah harian sebesar Rp 450.000
Hitunglah PPh Pasal 21 atas penghasilan Sapto
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 209
Perhitungan:
b. Jenni, bekerja pada PT Cipta Busana sebagai penjahit. Untuk satu baju yang
dihasilkannya, Jenni memperoleh upah sebesar Rp 80.000, dan upah tersebut
dibayarkan 2 minggu sekali (1 minggu = 4 hari kerja). Pada bulan April 2016, Jenni
berhasil memproduksi 6 baju per hari. Hitunglah PPh Pasal 21 atas penghasilan
Jenni, maka perhitungannya
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 210
c. Gunawan, belum menikah, mendapatkan pekerjaan untuk membereskan taman,
dengan upah borongan sebesar Rp2.000.000. Gunawan menyelesaikan tugas
tersebut dalam waktu 3 hari.
Perhitungan
d. Joko bekerja
pada perusahaan alat olahraga dengan upah harian sebesar Rp400.000.
Perusahaan membayar upah Joko secara bulanan. Pada bulan Maret 2016, Joko
bekerja selama 22 hari. Joko menikah, memiliki satu orang anak, tinggal bersama
ibu dan adiknya yang tidak punya penghasilan. Hitunglah PPh 21 atas penghasilan
Joko
Perhitungannya:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 211
Penghasilan yang Selain yang
sumbernya dari APBN/ dikenakan
APBD yang diterima oleh PPh Final
Pejabat Negara, PNS,
Anggota TNI, Anggota
POLRI, dan
Pensiunannya
Non NPWP Tidak dikenakan tarif Dikenakan
lebih tari
tinggi f
20% lebih
tinggi
Bukti Form. 1721-VII Form. 1721-VI
pemotongan
Daftar Form. 1721-III Form. 1721-II
pemotongan
Isian di SPT Form 1721 hal 2 Form. 1721
Induk hal 1
Perlakuan Tidak dapat dikreditkan Tidak
dalam dap
penghitungan at dikreditkan
PPh Pasal 29
Tarif Diatur khusus dalam PP Tarif Pasal 17
UU
PPh
Dasar Penghasilan Bruto Berbeda-beda
Pengen tergantung
aan Pajak kategorinya
Untuk pengenaan PPh Pasal 21 yang bersifat final, terdapat dua kelompok besar, yaitu:
a. Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan
Hari Tua, Dan Jaminan Hari Tua Yang Dibayarkan Sekaligus
b. Penghasilan Yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Negara Atau Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 212
dibayarkan kepada orang pribadi peserta dana pensiun secara sekaligus sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang dana pensiun oleh Dana
Pensiun Pemberi Kerja atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Kriteria sekaligus ini, diatur
dalam PMK-16/PMK.03/2010. Yang paling sering kita temui adalah pegawai yang
pensiun atau meninggal dunia, menerima penghasilan dari perusahaan dana
pensiun. Tapi, ini bukan uang pensiun yang diterima bulanan ya.
o Tunjangan Hari Tua adalah penghasilan yang dibayarkan sekaligus oleh badan
penyelenggara tunjangan hari tua kepada orang pribadi yang telah mencapai usia
pensiun, sedangkan Jaminan Hari Tua adalah penghasilan yang dibayarkan
sekaligus oleh badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja kepada orang
pribadi yang berhak dalam jangka waktu yang telah ditentukan atau keadaan lain
yang ditentukan.
Tarif Pemotongan
Contoh Ilustrasi
a. Aryo adalah pegawai tetap di PT Hidup Makmur sudah 20 tahun. Aryo terkena PHK
dan menerima pembayaran uang pesangon sebesar Rp 350.000.000 pada bulan Juni
2019. PPh pasal 21 atas pesangon:
0% x Rp 50.000.000 Rp –
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 213
b. Wahyu, seorang pejabat eselon 3, golongan IV/b, menerima honorarium sebagai
pembicara dalam kuliah umum di PKNSTAN. Honorarium yang diterima sebesar
Rp6.000.000
c. Pirman (K/3) diberhentikan dari perusahaannya pada bulan Januari 2018, dengan
alasan efisiensi biaya. Karena pengabdiannya selama 5 tahun, Pirman diberikan
pesangon sebesar Rp77.000.000, yang dibayarkan tiga kali, yaitu bulan Januari
2018, Januari 2019, dan Juli 2019, masing- masing sebesar Rp25.000.000,
Rp26.000.000, dan Rp27.000.000. Maka perhitungannya
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 214
d. Arpan (K/2) pensiun dari perusahaannya dengan tenang dan bahagia. Arpan
memperoleh uang manfaat pensiun yang dibayarkan selama 3 kali, yaitu sebesar
Rp20.000.000 pada bulan Januari 2017, Rp30.000.000 pada bulan Januari 2018,
dan Rp20.000.000 pada bulan Januari 2019.
Cara pengerjaan untuk Bang Arpan dilakukan sama dengan pengerjaan soal
bang Pirman, ya.
Bulan Pesangon (Rp) Tarif PPh 21
Januari 2017 20.000.000 0% 0% x Rp20.000.000 = Rp0
Januari 2018 30.000.000 0% 0% x Rp30.000.000 = Rp0
Berikut adalah contoh bukti potong milik Bang Arpan untuk masa Januari 2018 atas
pembayaran manfaat pensiun sebesar Rp.30.000.000.
Ingat ya, Bang Arpan akan memperoleh 2 bukti potong, yaitu 1721-VII untuk manfaat
pensiun sekaligus (Masa Januari 2017 dan Januari 2018), dan 1721-VI untuk Masa
Januari 2019.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 215
Berikut adalah Formulir 1721-VI Masa Januari 2019.
2. Penghasilan Yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Atau
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Untuk menentukan apakah PPh 21 yang akan dipotong bersifat final/tidak, pemotong
pajak harus memastikan dua kondisi terpenuhi, yaitu:
(1) penghasilan berasal dari dana APBN/APBD; dan
(2) penerimanya adalah pejabat negara, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, dan
pensiunannya.
Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka pemotongan PPh 21 yang dilakukan
tidak bersifat final.
Pejabat Negara adalah pimpinan dan anggota lembaga tertinggi/tinggi negara
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 216
sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-undang Dasar 1945 dan Pejabat Negara
yang ditentukan oleh Undang-undang. Yang termasuk Pejabat Negara adalah:
(1) Presiden dan Wakil Presiden;
(2) Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat;
(3) Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan;
(4) Ketua, Wakil Ketua, dan Ketua Muda, dan Hakim Agung pada Mahkamah Agung,
serta ketua, Wakil Ketua, dan Hakim pada semua Badan Peradilan;
(5) Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Pertimbangan Agung;
(6) Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan;
(7) Menteri dan jabatan yang setingkat Menteri;
(8) Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berkedudukan sebagai
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh;
(9) Gubernur dan Wakil Gubernur;
(10) Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota; dan
(11) Pejabat Negara lainnya yang ditcntukan oleh Undang- undang.
a. Tarif PPh
Tarif PPh ini tidak mengikuti ketentuan Pasal 17 UU PPH, tetapi mengikuti
ketentuan dalam PP. Tarif ditetapkan sebagai berikut.
b. Contoh Perhitungan
Pejabat
No. Nama Status Negara/PNS Final/ Golo Ph. Bruto Tarif PPh 21
/ TNI/Polri/ tidak? ngan
Pensiunann
ya
1 Yudi PNS Ya Final II/c Rp300.000 0% 0% x Rp300.000 =
Rp0
2 Yuli Honorer Tidak Tidak - Rp300.000 5% 5% x Rp300.000 =
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 217
Rp15.000
3 Yuni CPNS Tidak Tidak - Rp300.000 5% 5% x Rp300.000 =
Rp15.000
4 Yono Pensiun Ya Final IV/e Rp300.000 15% 15% x Rp300.000 =
an Rp45.000
Yuli dan Yuni tidak dipotong PPh 21 Final, namun karena penghasilannya tetap
dipotong PPh 21 karena merupakan imbalan atas kegiatan yang dilakukan, dalam hal
ini adalah pemilihan suara. Dengan demikian Yuli dan Yuni merupakan peserta
kegiatan dan pemotongan PPh Pasal 21-nya dilakukan sesuai ketentuan yang
berlaku dan bersifat tidak final.
Berikut adalah contoh bukti pemotongan pajak (1721-VII) atas penghasilan Yono.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 218
c. Pengisian Formulir 1720-III dan 1721 halaman 2
Ingat ya Stanners, pengisian formulir ini bersumber dari bukti pemotongan PPh 21
Final (Formulir 1721-VII). Selanjutnya isian Formulir 1721-III akan dipindahkan ke
Formulir 1721 hal. 2
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 219
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 220
Pertemuan 7
Pembetulan SPT Masa PPH 21 dan E-SPT
Atas pembetulan SPT Masa yang menyebabkan pajak terutang bertambah, Wajib
Pajak juga dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan jumlah pajak
yang kurang bayar. Jangka waktu perhitungan bunga adalah dihitung sejak jatuh
tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan
dihitung penuh 1 bulan.
2. E-SPT
Aplikasi e-SPT atau disebut dengan Elektronik SPT adalah aplikasi yang dibuat
oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk digunakan oleh
Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 221
Audit Keuangan Sektor
Komersial
Pertemuan 1
Jenis Audit, Tujuan Audit, Laporan Audit, Standar Audit, Kode Profesi
Pengertian auditing:
Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi
yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang
kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian
informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Pengertian akuntansi:
Proses pencatatan, pengelompokkan, dan pengikhtisaran kejadian-kejadian
ekonomi dalam bentuk yang teratur dan logis dengan tujuan menyajikan informasi
keuangan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
Aktivitas KAP:
a. Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan
kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa Assurance yang
diberikan KAP adalah:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 222
1) Jasa atestasi: adalah jenis jasa assurance dimana KAP mengeluarkan
laporan tentang suatu permasalahan atau asersi yang disiapkan pihak lain.
Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori :
• Audit atas laporan keuangan historid
• Audit atas pengendalian internal atas laporan keuangan
• Review laporan keuangan historis
• Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
• Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
2) Jasa Atestasi lain: Jasa atestasi lain yang diberikan Akuntan Publik biasanya
merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena
pemakai menginginkan kepastian yang independenmenyangkut jenis- jenis
informasi lainnya.
b. Jasa nonassurance yang diberikan akuntan publik;
1) jasa perpajakan, perencanaan perpajakan, dan jasa perpajakan lainnya.
2) konsultasi manajemen.
3) jasa akuntansi dan pembukuan.
Jenis audit:
1) Audit laporan keuangan, bertujuan menentukan apakah laporan keuangan telah
disajikan menurut prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2) Audit operasional, bertujuan untuk menelaah prosedur dan operasi suatu
organisasi untuk menilai efisiensi an efektifitasnya.
3) Audit ketaatan, bertujuan untuk mempertimbangkan apakah auditee telah
mengikuti prosedur atau aturan yang telah ditetapkan oleh pihak yang memiliki
otoritas.
Jenis auditor:
1) Kantor Akuntan Publik, auditor yang mempunyai tanggung jawab atas kinerja
audit laporan keuangan bagi semua perusahaan publik, perusahaan besar,
perusahaan kecil, dan perusahaan nirlaba.
2) Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah (General Accounting Office
Auditors),yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab mengevaluasi efisiensi,
efektifitas, dan keekonomisan dari program/proyek pemerintah. Contoh: BPK,
BPKP, Itjen.
3) Agen Penerimaan Pajak/ Auditor Pajak (Internal Revenue Agents), yaitu auditor
yang bertanggung jawab melaksanakan pemeriksaan atas tercapainya
penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam
pelaksanaan perpajakan. Contoh: KPP dan KARIKPA dari DJP.
4) Auditor intern (Internal Auditor), yaitu auditor yang bekerja di suatu perusahaan
untuk melaksanakan audit bagi kepentingan manajemen perusahaan. Contoh:
unit SPI.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 223
• Persyaratan Pendidikan: mulai dari seorang sarjana hingga minimal 150 jam
kredit semester
• Persyaratan Ujian CPA yang Seragam
• Persyaratan Pengalaman : mulai dari tanpa pengalaman hngga pengalaman 2
tahun dalam auditing. Terkadang juga diharuskan memiliki pengalaman kerja di
lembaga pemerintah atau industri
Tugas AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) atau IAI (Ikatan
Akuntan Indonesia):
TUJUAN AUDIT
Tujuan audit umum atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk
menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi
keuangan, hasil usaha, dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
a. Langkah-langkah untuk mengembangkan tujuan audit:
1. Laporan keuangan
2. Siklus laporan keuangan
3. asersi manajemen atas akun-akun
4. tujuan umum audit untuk golongan transaksi dan saldo akun
5. tujuan spesifik audit untuk golongan transaksi dan saldo akun
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 224
SIKLUS LAPORAN KEUANGAN
Audit dilakukan dengan membagi laporan keuangan menjadi segmen atau
komponen yang lebih kecil, untuk memudahkan pelaksanaan audit dan membantu
pembagian tugas kepada anggota tim audit. Cara lebih umum dalam segmentasi
audit adalah pendekatan siklus, yaitu menempatkan jenis-jenis transaksi dan saldo
akun yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya dalam segmen yang sama,
kemudian mengaitkan siklus-siklus tersebut.
ASERSI MANAJEMEN
Asersi manajemen (management assertions) Adalah pernyataan yang tersirat
atau yang dinyatakan dengan jelas oleh manajemen mengenai jenis transaksi dan
akun terkait dalam laporan keuangan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 225
TUJUAN AUDIT UMUM BERKAIT-TRANSAKSI
Tujuan audit umum berkait-transaksi Berfungsi sebagai kerangka kerja bagi
auditor dalam mengumpulkan bahan bukti kompeten yang cukup dibutuhkan oleh
standar pekerjaan lapangan ketiga dan memutuskan bahan bukti yang pantas untuk
dikumpulkan sesuai dengan penugasan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 226
Tujuan audit berkait-saldo Tujuan audit berkait transaksi
Diterapkan pada saldo akun, yaitu saldo Diterapkan pada jenis atau golongan
akhir di akunakun neraca seperti transaksi.
piutang usaha, persediaan,
hutang wesel.
LAPORAN AUDIT
Pembuatan laporan merupakan langkah terakhir dari keseluruhan proses audit.
Pelaporan harus dilakukan berdasar 4 standar pelaporan dan harus ada
keseragaman. Bentuk laporan audit yang paling umum adalah laporan audit standar
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.Lebih dari 90% laporan audit
menggunakan bentuk ini.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 227
4) Tanggung jawab manajemen: Judul dan paragraf ini menyatalan bahwa
laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen.
5) Tanggung jawab Auditor: Terdiri dari 3 paragraf. Paragraf pertama
menyatakan bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing
umum yang berlaku, paragraf kedua menguraikan ruang lingkup audit dan
bukti audit yang dikumpulkan, Paragraf ketiga menunjukkan auditor yakin
bahwa bukti audit yang tepat dan mencukupi telah diperoleh.
6) Paragraf pendapat: Bagian yang sangat penting dan berisi kesimpulan
auditor mengenai hasil audit
7) Nama dan Alamat KAP. Nama mengidentifikasi kantor akuntan publik (KAP)
atau praktisi yang melaksanakan audit.
8) Tanggal laporan audit: tanggal saat auditor telah menyelesaikan bagian
terpenting dari proses audit di lapangan.
1) Semua laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, saldo laba, dan laporan
arus kas) sudah tercakup di dalam laporan keuangan.
2) Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam penugasan.
3) Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan dan auditor tersebut telah
melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkan baginya untuk
menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi.
4) Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Tidak terdapat situasi yang memerlukan penambahan paragraf
penjelasan atau modifikasi katakata dalam laporan.
- Tidak adanya aplikasi yang konsisten dari prinsip- prinsip akuntansi yang
berlaku umum ( GAAP)
- Keraguan yang substansial mengenai going concern
- Auditor setuju dengan penyimpangan dari prinsip akuntansi yang dirumuskan
- Penekanan pada suatu hal atau masalah lain
- Laporan yang melibatkan auditor lain
Apabila Laporan melibatkan auditor lain, maka ada 3 alternatif penjelasan:
1. Tidak memberikan referensi dalam laporan audit : Apabila tidak ada referesi
yang diberikan kepada auditor lainnya, maka pendapat wajar tanpa
pengecualian standar akan diberikan kecuali ada situasi lain yang
mengharuskan adanya penyimpangan.
2. Memberikan referensi dalam laporan (laporan dengan modifikasi kata- kata) :
disebut juga dengan laporan/ pendapat bersama. Laporan bersama yang
wajar tanpa pengecualian adalah laporan yang tepat untuk diterbitkan apabila
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 228
proporsi laporan keuangan yang diaudit oleh auditor lain bersifat material
terhadap keseluruhan laporan.
3. Mengeluarkan pendapat wajar dengan pengecualian : Pendapat wajar
dengan pengecualian atau menolak memberikan pendapat, bergantung pada
materialitas, diperlukan jika auditor utama tidka ingin memikul tanggung
jawab apapun atas pekerjaan auditor lain.
Materialitas
Materialitas adalah faktor penting dalam mempertimbangkan jenis laporan yang
tepat untuk diterbitkan dalam keadaan tertentu. Suatu salah saji dalam laporan
Keuangan dapat dianggap material jika pengetahuan atas salah saji tersebut dapat
mempengaruhi keputusan pemakai laporan keuangan yang rasional.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 229
Material Keputusan biasanya terpengaruh jika Wajar dengan pengecualian
informasi penting terhadap keputusan
yang akan diambil. Laporan keuangan
keseluruhan dianggap disajikan secara
wajar.
Sangat material Sebagian besar dari seluruh keputusan Pernyataan tidak memberi
yang didasarkan pada laporan keuangan pendapat atau pendapat tidak
akan sangat terpengaruh. wajar
STANDAR AUDIT
Standar Auditing yang Berlaku Umum (General Accepted Auditing Standard)
merupakan pedoman bagi auditor dalam melaksanakan tanggung jawab
profesionalnya.
ETIKA PROFESI
Etika adalah perangkat prinsip moral atau nilai. Perangkat nilai tersebut antara
lain: kejujuran, integritas, mematuhi janji, loyalitas, keadilan, kepeulian kepaa orang
lain, menghargai orang lain, menjadi warga yang bertanggung jawab, mencapai yang
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 230
terbaik, ketanggunggugatan. Perilaku tidak etis adalah perilaku yang berbeda dari
yang harus dilakukan.
❖ Dilema Etika
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang di mana keputusan
mengenai perilaku yang layak harus dibuat. Rasionalisasi yang biasa digunakan
dalam perilaku tidak beretika:
a. Setiap Orang melakukannya
b. Jika itu sah menurut hukum, hal itu etis
c. kemungkinan Penemuan dan Konsekuensinya
1) Prinsip-prinsip, yaitu standar ideal dari perilaku etis yang dapat dicapai dalam
terminologi filosofi. Terdiri dari: tanggung jawab, kepentingan masyarakat,
integritas, objektivitas & independensi, keseksamaan, lingkup & sifat jasa.
2) Peraturan perilaku, standar minimum perilaku etis yang ditetapkan sebagai
peraturan khusus dan merupakan keharusan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 231
3) Interpretasi,bukan merupakan keharusan, namun harus dipahami.
4) Ketetapan etika, penjelasan dan jawaban yang diterbitkan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan peraturan perilaku yang iajukan oleh para praktisi
dan lainnya yang tertarik paa persyaratan etika. Bukan merupakan
keharusan, namun harus dipahami.
INDEPENDENSI
Independensi dalah cara pandang yang tidak memihak dalam pelaksanaan
pengujian, evaluasi hasil pemeriksaan, dan penyusunan laporan audit.
Macam independensi:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 232
Upaya memelihara independensi:
Integritas dan Objektivitas Dengan integritas, auditor akan bertindak jujur, tegas, tanpa
pretensi. Dengan objektivitas, auditor akan bertindak adil, tanpa dipengaruhi tekanan atau
permintaan pihak tertentu atau kepentingan pribadi.
➢ Standar-Standar Teknis
Setiap anggota AICPA harus menaati standar-standar yang diatur dalam
peraturan 201-203,antara lain:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 233
Imbal Jasa Bersyarat Anggota dalam praktik tidak boleh membuat imbal jasa bersyarat
untuk setiap jasa profesional atau menerima ongkos dari klien yang anggota atau
perusahaannya juga melakukan:
1) audit atau review laporan keuangan.
2) kompilasi laporan keuangan.
3) pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif.
Tidakan yang Mendatangkan Aib Anggota tidak akan melakukan tindakan yang
mendatangkan aib bagi profesinya, seperti:
1) menahan catatan klien setelah mereka meminta.
2) diskriminasi ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, umur, ataupun asal kebangsaan.
3) jika melakukan audit atas badan pemerintah yang memerlukan prosedur audit yang
berbeda dari standar auditing yang berlaku umum.
Periklanan dan Penawaran Anggota tidak dibenarkan untuk mencari klien dengan
memasang iklan atau mengajukan penawaran lainnya yang bersifat mendustai,
menyesatkan, atau menipu. Penawaran yang menggunakan pemaksaan, desakan yang
berlebihan, atau hasutan dilarang oleh etika perilaku.
Komisi dan Imbal Jasa Perujukan/Referral Fees Anggota dalam praktik publik tidak
diperkenankan merekomendasikan atau mereferensi produk jasa pihak lain bagi klien demi
untuk memperoleh komisi, atau merekomendasikan produk atau jasa yang disediakan oleh
klien demi memperoleh komisi.
Bentuk dan Nama Praktik Anggota apat membuka praktik akuntansi publik hanya dalam
bentuk perusahaan perorangan, persekutuan, atau perseroan profesional yang ciri-cirinya
sesuai dengan ketentuan dewan. Anggota tiak diperkenankan membuka praktik akuntan
publik dengan nama yang menyesatkan. Anggota tidak boleh menyebut dirinya sebagai
anggota AICPA kecuali kalau semua partner atau pemegang sahamnya anggota ari
lembaga tersebut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 234
Pertemuan 2
Materialitas, Risiko, Bukti Audit, Internal Control
MATERIALITAS
Materialitas merupakan pertimbangan utama dalam penetapan laporan
auditor yang layak. FASB No. 2 mendefinisikan materialitas sebagai: jumlah atau
besarnya kekeliruan salah saji dalam informasi akuntansi yang mungkin akan
membuat pertimbangan pengambilan keputusan pihak yang berkepentingan berubah
atau terpengaruh oleh salah saji tersebut.
RESIKO AUDIT
Resiko audit Adalah suatu tingkat ketidakpastian tertentu dalam pelaksanaan audit.
PDR = AAR
IR x CR
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 235
PDR = Risiko penemuan yang direncanakan (Planned Detection Risk), adalah risiko bahwa
bahan bukti yang dikumpulkan dalam segmen gagal menemukan salah saji yang melewati
jumlah yang dapat ditoleransi, apabila salah saji semacam itu timbul.
AAR = Risiko audit yang dapat diterima (Acceptable Audit Risk), adalah ukuran ketersediaan
auditor untuk menerima bahwa laporan keuangan salah saji secara material walaupun audit
telah selesai dan pendapat wajar tanpa pengecualian telah diberikan.
IR = Risiko bawaan (Inherent Risk), adalah penetapan auditor akan kemungkinan adanya
salah saji alam segmen audit yang melewati batas toleransi, sebelum memperhitungkan
faktor efektifitas pengendalian intern. Risiko bawaan merupakan faktor kerentanan laporan
keuangan terhadap salah saji yang material, dengan asumsi tidak ada pengendalian intern.
❖ Risiko Usaha
Resiko Usaha adalah tingkat risiko bahwa KAP akan menderita kerugian
yang diakibatkan oleh hubungannya dengan klien, walaupun laporan keuangan yang
diberikan suah pantas. Apabila pemakai memiliki ketergantungan yang besar pada
laporan keuangan, risiko audit perlu diperkecil. Faktor yang dapat dijadikan petunjuk
tingkat ketergantungan pemakai pada suatu laporan keuangan:
1) ukuran perusahaan klien
2) distribusi kepemilikan
3) jamlah dan sifat kewajiban perusahaan
❖ Risiko Bawaan
Resiko Bawaan adalah perkiraan salah saji sebelum mempertimbangkan
pengaruh pengendalian intern. Risiko bawaan berbanding terbalik dengan risiko
penemuan, berbanding lurus dengan bahan bukti.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 236
BUKTI AUDIT
❖ Pengertian Bahan Bukti
Informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi
kuantitatif yang sedang diaudit disajikan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Cakupan Bahan Bukti:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 237
❖ Istilah yang dipakai dalam Prosedur Audit:
1) Periksa/examine: dokumentasi
2) Telaah sekilas/scan: prosedur analitis
3) Baca/read: dokumentasi
4) Hitung/compute: prosedur analitis
5) Hitung ulang/recompute: pelaksanaan ulang
6) Hitung penjumlahan ke bawah/foot: pelaksanaan ulang
Pengertian Prosedur Analitis (PSA 22/SA 329) Yaitu evaluasi atas informasi
keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan
dan non keuangan ... meliputi perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat dengan
ekspektasi auditor.
❖ Tujuan Prosedur Analitis:
1) memahami bidang usaha klien.
2) penetapan kemampuan satuan usaha untuk menjaga kelangsungan
hidupnya.
3) indikasi adanya kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan.
4) mengurangi pengujian audit yang terinci.
INTERNAL CONTROL
Sistem terdiri dari kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang dirancang
untuk memberikan manajemen keyakinan memadai bahwa tujuan dan sasaran yang
penting bagi satuan usaha dapat dicapai. Kebijakan atau prosedur ini sering disebut
pengendalian, dan bersama-sama membentuk struktur pengendalian intern suatu
satuan usaha. Sistem pengendalian harus cost beneficial. Dalam perancangan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 238
sistem pengendalian, dibutuhkan kepentingan yang sama antara manajemen dengan
auditor.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 239
c. tanggung jawab operasional dan pembukuan
d. pengolah data elektronik (analis sistem, programmer, dll)
- Otorisasi atas transaksi & aktivitas, ada dua jenis otorisasi:
a. Umum: manajemen menyusun kebijakan organisasi, cth: penerbitan
daftar harga pasti untuk penjualan barang
b. Khusus: transaksi individual
- Dokumen dan catatan yang memadai, prinsip-prinsipnya:
a. berseri dan prenumbered
b. disiapkan saat transaksi atau segera setelahnya
c. cukup sederhana
d. dirancang untuk multiguna
e. dirancang dengan bentuk penyajian yang benar cth: faktur penjualan,
permintaan pembelian, dll.
5) Pemantauan : penilaian efektifitas rancangan dan operasi struktur
pengendalian internal secara periodik dan kontinus oleh manajemen apakah
telah dilaksanakan sebagaimana mestinya dan diperbaiki sesuai keadaan.
Aspek yang perlu dipertimbangkan auditor untuk memahami elemen
struktur pengendalian internal, yaitu:
1) Rancangan berbagai kebijakan dan prosedur dalam masingmasing
elemen struktur pengendalian.
2) Memastikan bahwa elemen-elemen tersebut telah ditempatkan dalam
operasi.
Tugas auditor dalam perolehan pemahaman struktur pengendalian
intern adalah:
a. Menemukan elemen struktur pengendalian internal.
b. Melihat apakah telah dilakukan dalam operasi.
c. Mendokumentasikan informasi dengan cara yang baik.
Adapun prosedur untuk memperoleh pemahaman:
1) Mendapatkan pemahaman lingkungan pengendalian, prosedur
penetapan risiko, sistem komunikasi dan informasi akuntansi, serta
metode pemantauan pada tingkat kerincian yang wajar.
2) Mengidentifikasi pengendalian spesifik yang akan mengurangi risiko
pengendalian & melakukan penetapan risiko pengendalian.
3) Menguji efektifitas pengendalian.
4) Menetapkan risiko yang direncanakan (planned detection risk) dan
pengujian substantive.
Prosedur yang berkaitan dengan perancangan dan penempatan
dalam operasi:
1. Pengalaman auditor dalam periode sebelumnya atas entitas tersebut.
2. Tanya jawab dengan pegawai klien.
3. Kebijakan dan pedoman sistem klien.
4. Inspeksi dokumen dan catatan.
5. Pengamanan atas aktivitas dan operasi satuan usaha.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 240
Bentuk dokumentasi dari pemahaman adalah:
1. Deskripsi naratif.
2. Bagan arus.
3. Kuesioner pengendalian intern.
Langkah I : Memahami Struktur Pengendalian Internal
PSA 23 (SA 319) menghendaki auditor untuk memperoleh pemahaman terhadap struktur
pengendalian intern klien dalam setiap audit, untuk merencanakan pemeriksaan yang
memadai.
1) Identifikasi tujuan audit berkait transaksi: penetapan tujuan rinci pengendalian intern
bagi masingmasing jenis transaksi utama suatu satuan usaha.
2) Identifikasi pengendalian spesifik: mengidentifikasi kebijakan dan prosedur yang
berperan dalam pencapaian masing-masing tujuan.
3) Identifikasi dan evaluasi kelemahan, dengan cara:
a. Identifikasi pengendalian yang ada.
b. Identifikasi ketiadaan pengendalian kunci.
c.Tentukan kemungkinan adanya salah saji yg besar & potensial.
d. Pertimbangkan kemungkinan pengendalian pengganti.
4) Matriks risiko pengendalian: untuk membantu mengidentifikasi pengendalian dan
kelemahan, serta risiko pengendalian.
5) Menetapkan risiko pengendalian: berdasarkan matriks risiko pengendalian.
6) Mengkomunikasikan kondisi yang dapat dilaporkan dan masalah terkait melalui
komunikasi komite audit dan surat kepada manajemen (management letters).
Kondisi yang dapat dilaporkan (reportable condition) adalah informasi yang berkaitan
dengan kelemahan atau kekurangan yang besar dalam rancangan atau operasi
struktur pengendalian intern.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 241
Langkah III : Pengujian atas Pengendalian (Test of Control)
Langkah IV: Penentuan Planned Detection Risk dan Rencana Pengujian atas Saldo
Laporan Keuangan
Jika tingkat risiko pengendalian di bawah maksimum, akan didukung oleh pengujian atas
pengendalian yang spesifik, kemudian dikaitkan dengan tujuan spesifik audit untuk akun-
akun yang dipengaruhi oleh transaksi utama.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 242
Pertemuan 3
Perencanaan Audit, Prosedur Analitis, Program Audit, Penyelesaian Audit
PERENCANAAN AUDIT
❖ Alasan merencanakan penugasan:
1. Mendapatkan bukti yang tepat dan mencukupi
2. Membantu biaya audit tetap wajar
3. Menghindari kesalahpahaman dengan klien
❖ Hubungan antara Pengujian dan Bahan Bukti Jenis Jenis pengujian dari
yang termurah hingga termahal:
1) Prosedur analitis: relatif murah untuk membuat perhitungan dan
perbandingan
2) Prosedur untuk memperoleh pemahaman atas struktur pengendalian intern
dan pengujian atas pengendalian: seringkali pengujian atas pengendalian
dapat dilakukan dalam sejumlah besar pos atau unsur dalam beberapa menit.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 243
3) Pengujian substantif atas transaksi: seringkali diperlukan penghitungan
kembali dan penelusuran.
4) Pengujian terinci atas saldo: dibutuhkan biaya untuk mengirim konfirmasi dan
menghitung aktiva.
❖ Hubungan antara pengujian atas pengendalian dengan pengujian substantif
Penyimpangan dalam pengujian atas pengendalian adalah indikasi
kemungkinan kekeliruan atau ketidakberesan yang mempengaruhi nilai rupiah
laporan keuangan. Sedangkan penyimpangan dalam pengujian substantif adalah
salah saji laporan keuangan.
❖ Prosedur Analitis
a. Tahap Perencanaan (wajib) : membantu menentukan sifat, luas, dan waktu
prosedur audit serta membantu mengidentifikasi hal signifikan yang
memerlukan perhatian khusus
b. Tahap Pengujian Subtantif atas Transaksi: berhubungan dengan prosedur
audit lainnya
c. Tahap Penyelesaian Audit: review akhir atas salah saji material/ masalah
keuangan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 244
❖ Jenis Prosedur Analitis:
1) Membandingkan dengan data industri sejenis
2) Membandingkan dengan data periode sebelumnya
3) Membandingkan dengan hasil yang diharapkan klien (anggaran)
4) Membandingkan dengan hasil yang diharapkan auditor
5) Membandingkan dengan hasil yang diharapkan dengan menggunakan data non
keuangan
PROGRAM AUDIT
Perancangan program audit adalah sebagai berikut:
2) Prosedur analitis.
Dilakukan dalam tahap perencanaan untuk membantu auditor
menentukan bahan bukti lain yang diperlukan untuk memenuhi risiko audit yang
diinginkan, selama pelaksanaan audit bersama-sama dengan pengujian atas
transaksi an pengujian terinci atas saldo, mendekati penyelesaian akhir audit
sebagai pengujian kelayakan akhir.
a. Tentukan materialitas dan tetapkan risiko audit yang dapat diterima dan risiko
bawaan.
b. Tetapkan risiko pengendalian.
c. Rancang dan perkirakan hasil pengujian atas transaksi dan prosedur analitis.
d. Rancang pengujian terinci atas saldo untuk memenuhi tujuan spesifik audit.
a. Perencanaan awal.
b. Dapatkan informasi mengenai latar belakang.
c. Dapatkan informasi tentang kewajiban hukum klien.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 245
d. Laksanakan prosedur analitis penahuluan.
e. Tentukan materialitas dan tetapkan risiko audit yang dapat diterima dan
risiko bawaan.
f. Memahami struktur pengendalian intern dan menetapkan risiko
pengendalian.
g. Kembangkan rencana dan program audit menyeluruh.
Tahap II: Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi.
Merencanakan untuk mengurangi tingkat tingkat risiko pengendalian yang
ditetapkan:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 246
Pertemuan 4
Audit Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas, Sampling Audit untuk Pengujian
Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi, Menyelesaikan Pengujian
dalam Siklus Penjualan dan Penagihan: Piutang Usaha serta Sampling Audit untuk
Pengujian Atas Rincian Saldo
3) Pengiriman Barang
Merupakan titik awal penyerahan aktiva perusahaan dan kebanyakan
perusahaan mengakui penjualan pada saat barang dikirimkan. Dokumen
pengiriman adalah dokumen yang dibuat untuk mengirimkan barang yang
berisi deskripsi atas barang dagangan, jumlah yang dikirim, dan data lain
yang relevan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 247
adalah dokumen yang menyertai faktur penjualan yang dikirim ke pelanggan
dan dikembalikan ke penjual dengan pembayaran tunai.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 248
debitur dengan meminta jawaban konfirmasi atas saldo dinyatakan
dengan benar atau tidak. Sedangkan konfirmasi negative dikirim kepada
debitur tetapi hanya meminta jawaban jika dia tidak setuju dengan jumlah
ang dinyatakan. Konfirmasi negative dapat diterima jika syarat ini
terpenuhi:
✓ Piutang usaha terdiri dari sejumlah besar saldo akun yang kecil
✓ Gabungan risiko pengendalian dan risiko bawaan rendah
✓ Tidak ada alasan konfirmasi tersebut tidak akan diperhatikan
b. Besar sampel Tergantung pada tolerable misstatement, inherent risk,
control risk, planned detection risk dan jenis konfirmasi.
c. Unsur yang dipilih biasanya melalui stratifikasi d. Saat pelaksanaan
Paling andal jika dikirimkan sedekat mungkin dengan tanggal neraca.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 249
❖ Pengendalian Intern, Pengujian atas Pengendalian dan Pengujian
Substantif atas Transaksi untuk Penerimaan Kas.
Metodologi dalam merancang pengujian atas transaksi penerimaan kas:
1. Tujuan audit berkait transaksi ditentukan.
2. Pengendalian intern kunci bagi tiap tujuan ditentukan.
3. Pengujian atas pengendalian dikembangkan untuk masing-masing tujuan.
4. Dikembangkan pengujian substantif atas transaksi bagi kekeliruan
moneter dikaitkan dengan tiap tujuan.
Bagian penting dari tanggung jawab auditor di dalam audit penerimaan kas
adalah identifikasi kelemahan stuktur pengendalian intern yang meningkatkan
kemungkinan kecurangan.
1. Mementukan apakah kas yang diterima telah dicatat: menelusuri dari nota
pembayaran yang prenumbered atau daftar penerimaan kas ke dalam jurnal
penerimaan kas dan buku tambahan piutang sebagai pengujian substantif
atas pencatatan kas yang benar-benar diterima.
2. Menyiapkan pembuktian atas penerimaan kas: bermanfaat untuk menguji
apakah seluruh penerimaan kas telah disetor ke rekening bank dan
menemukan penerimaan kas yang tidak dicatat ke jurnal atau selang waktu
dalam melakukan setoran, tetapi akan membantu dalam membongkar
penerimaan kas yang belum disetor, setoran yang tidak dicatat.
3. Pengujian untuk menentukan lapping piutang usaha. Lapping adalah
menangguhkan pencatatan penerimaan piutang untuk menyembunyikan
adanya kekurangan kas. Hal ini dapat dicegah melalui pemisahan tugas.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 250
❖ Dampak dari Hasil Pengujian atas Transaksi
Bagian audit yang sangat dipengaruhi oleh pengujian atas transaksi siklus
penjualan dan penerimaan kas adalah saldo-saldo piutang usaha, kas, beban
piutang tak tertagih dan penyisihan piutang tak tertagih. Dampak paling besar
dari hasil pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
dalam siklus penjualan dan penerimaan kas adalah terhadap konfirmasi piutang
usaha. Jenis konfirmasi, ukuran sample, dan saat pelaksanaanpengujian
dipengaruhi baik oleh pengujian atas pengendalian maupun pengujian substantif
atas transaksi.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 251
❖ Persamaannya adalah ada 4 bagian dalam metode statistik dan nonstatistik
1. Perencanaan sampel, tujuannya untuk menjamin bahwa pengujian audit
dilaksanakan dengan cara yang sesuai untuk memberikan risiko sampling
yang diinginkan untuk meminimalkan kekeliruan nonsampling.
2. Seleksi sampel, meliputi keputusan bagaimana memilih unsur sampel dari
populasi.
3. Pelaksanaan pengujian, adalah pemeriksaan dokumen dan melakukan
pengujian audit lainnya.
4. Evaluasi hasil, mencakup penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian audit.
Manfaat utamanya adalah kuantifikasi risiko Kesimpulan yang diambil lebih didasarkan
sampling pada perencanaan sampel dan pada pertimbangan (judgemental sampling).
evaluasi langkah
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 252
adalah kesulitan auditor untuk sama sekali tidak memihak dalam memilih unsur
yang menjadi sampel.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 253
❖ Distribusi Sampling
Distribusi Sampling adalah distribusi frekuensi hasil semua sampel berukuran
khusus yang dapat diperoleh dari populasi yang memiliki beberapa karatkteristik
tertentu. Estimasi atribut didasarkan pada distribusi binomial, yaitu distribusii dari
seluruh sampel yang mungkin di mana unsur-unsur populasi masing-masing memiliki
satu atau dua pernyataan yang mungkin.
3) Mengevaluasi hasil.
a. Menggeneralisasi dari sampel untuk populasi.
b. Menganalisis pengecualian
c. Memutuskan akseptabilitas populasi tersebut. Pertimbangan Lain
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 254
❖ Tujuan audit terkait dengan saldo piutang usaha
1. Piutang usaha pada neraca saldo menurut umur cocok dengan jumlah pada file
master dan jumlah total telah ditambahkan dengan tepat dan cocok dengan buku
besar (detail tie-in).
2. Piutang usaha yang dicatat ada (Keberadaan).
3. Piutang usaha yang ada telah dimasukkan semuanya (Kelengkapan).
4. Piutang usaha secara mekanis adalah akurat (Keakuratan).
5. Piutang usaha diklasifikasikan dengan tepat (cKlasofokaso).
6. Pisah batas piutang usaha sudah benar (Pisah Batas).
7. Piutang usaha dinilai dengan memadai pada nilai yang dapat direalisir (Nilai
Realisasi).
8. Piutang usaha benar-benar sah dimiliki klien (Hak).
❖ Keputusan Konfirmasi
Dalam melaksanakan prosedur konfirmasi, auditor harus memutuskan jenis
konfirmasi yang akan digunakan, saat pelaksanaan prosedur, ukuran sampel, dan
unsur individual yang akan dipilih.
a. Piutang usaha terdiri dari sejumlah besar saldo akun yang kecil.
b. Gabungan risiko pengendalian yang ditetapkan dan risiko bawaan adalah
rendah.
c. Tidak ada alasan konfirmasi tersebut tidak akan diperhatikan.
2. Saat pelaksanaan: bahan bukti yang paling andal dari konfirmasi diperoleh
apabila dikirimkan sedekat mungkin dengan tanggal neraca.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 255
3. Ukuran sampel yang akan dikonfirmasi: tergantung pada salah saji yang ditolerir,
risiko bawaan, risiko pengendalian, risiko deteksi, dan jenis konfirmasi.
4. Seleksi unsur untuk pengujian: biasanya dilakukan dengan stratifikasi.
Apabila konfirmasi positif tidak ditanggapi, auditor perlu menguji lagi penerimaan
kas setelah tanggal konfirmasi, memastikan tidak ada sales invoice ganda,
menelusuri dokumen pengiriman, dan berkorespondensi dengan klien.
Analisis Perbedaan
Konfirmasi yang diterima dan terdapat perbedaan perlu ditindaklanjuti.
Perbedaan tersebut mungkin timbul karena perbedaan waktu antara catatan klien
dengan catatan pelanggan, seperti:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 256
Langkah Sampling Audit untuk Langkah- Sampling Audit untuk
Pengujian atas rincian Saldo Pengujian Pengendalian dan Pengujian
Substantif atas Transaksi
Perencanaan Sample Perencanaan Sample
1. Menyatakan tujuan dan pengujian 1. Menyatakan tujuan pengujian audit
audit
2. Memutuskan apakah sampling audit
2. Memutuskan apakah sampling audit
dapat diterapkan
dapat diterapkan
3. Mendefinisikan salah saji 3. Mendefinisikan atribut dan kondisi
4. Mendefinisikan populasi pengecualian
5. Mendefinisikan unit sampling 4. Mendefinisikan populasi
6. Menetapkan salah saji yang dapat
ditoleransi 5. Mendefinisikan unit sampling
7. Menetapkan resiko yang dapat 6. Menetapkan tingkat pengecualian
diterima atas penerimaan yang salah yang dapat ditoleransi
8. Mengestimasi salah saji dalam
7. Menetapkan resiko yang dapat
populasi
diterima akibat ketergantungan yang
9. Menentukan Ukuran Sampel Awal
berlebihan
8. Mengestimasi tingkat pengecualian
populasi
9. Menentukan ukuran sampel awal
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 257
1. Menentukan ukuran sample.
Dengan menggunakan model risiko audit (risiko deteksi = risiko
audit/risiko bawaan x risiko pengendalian), masing-masing faktor dalam model
ditambah materialitas, akan mempengaruhi ukuran sample yang memadai.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 258
Penggunaan Audit Sampling Unit Mata Uang
Alasan ketertarikan auditor terhadap audit sampling unit mata uang adalah:
a. Metode ini secara otomatis meningkatkan kemungkinan terpilihnya unsur
dengan nilai rupiah yang besar dari populasi yang akan diperiksa.
b. Metode ini dapat mengurangi biaya pengujian audit sebab beberapa unsur
sample diuji sekaligus.
c. Mudah untuk diterapkan.
d. Sampling unit mata uang selalu memberikan kesimpulan statistik dalam
jumlah rupiah.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 259
Pertemuan 5
Audit Siklus Pembelian dan Pembayaran Kas
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 260
7. Neraca saldo hutang usaha (account payable trial balance) mencantumkan
jumlah yang terutang kepada setiap vendor atau dari setiap faktur atau
voucher pada suatu titik waktu.
8. Laporan vendor (vendor statement) adalah laporan bulanan dari vendor yang
berisi saldo awal, perolehan, retur dan pengurangan harga, pembayaran
kepada vendor, dan saldo akhir.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 261
Dalam beberapa perusahaan, pencatatan kewajiban atas akuisisi dibuat atas
dasar penerimaan barang dan jasa atau bisa juga hingga faktur vendor diterima.
Pengendalian yang penting dalam departemen utang usaha dan teknologi
onformasi adalah persyaratan bahwa personil yang mencatat akuisisi tidak boleh
memiliki akses ke kas, sekuritas, dan aset lainnua. Dokumen, prosedur tepat, dan
pengecekan independen merupakan pengendalian yang penting dalam fungsi
utang usaha.
d. Otoritas Pembayaran
Pengendalian yang paling penting terhadap pengeluaran kas termasuk:
• Penandatanganan cek oleh individu yang memiliki wewenang yang teapt
• Pemisahan tanggung jawab untuk menandatangani cek dan
melaksanakan fungsi utang usaha
• Pemeriksaan yang cermat atas dokumen pendukung oleh si
penandatangan cek pada saat cek ditandatangani
3. Menentukan Luas Pengujian pengendalian
4. Merancang Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
untuk akuisisi
Tujuan Audit terkait Transaksi akuisisi
a) Akuisisi yang dicatat adalah untuk barang dan jasa yang diterima, sesuai
dengan kepentingan terbaik klien (existence & occurence).
b) Setiap akuisisi yang terjadi telah dicatat (completeness).
c) Akuisisi yang terjadi dinilai dengan akurat (accuracy).
d) Akuisisi diklasifikasikan dengan benar (classification).
5. Merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
untuk pengeluaran kas
6. Sampling atribut untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi
4) Metodologi untuk merancang pengujian atas rincian saldo utang usaha
a. Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi utang usaha (tahap I)
b. Menetapkan materialitas kinerja dan menilai resiko inheren (tahap I)
c. Menilai resiko pengendalian dan merancang serta melaksanakan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi (Tahap I dan II)
d. Merancang dan melaksanakan prosedur analitis (tahap III)
e. Merancang dan Melaksanakan pengujian atas rincian saldo utang usaha (Tahap
III)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 262
2) Audit atas properti, Pabrik, dan Peralatan
Properti, pabrik, dan peralatan adalah aset yang memiliki umur yang diharapkan
lebih dari satu tahun, digunakan dalam bisnis, dan tidak diperoleh untuk dijual
kembali.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 263
Karena pentingnya akuisisi periode berjalan dalam audit peralatan, auditor
menggunakan tujuh dari delapan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo
sebagai kerangka referensi bagi pengujian atas rincian saldo: eksistensi,
kelengkapan, keakuratan, klasifikasi, pisah batas, detail tie-in, serta hak dan
kewajiban.
d. Memverifikasi Pelepasan tahun Berjalan
Prosedur berikut sering kali diguanakn untuk memverifikasi pelepasan:
• Mereview apakah aset yang baru diakuisisi menggantikan aset yang ada
• Menganalisis Keuntungan dan Kerugian atas pelepasan aset serta
pendapatan rupa-rupa yang diterima dari pelepasan aset
• Mereview modifikasi pabrik dan perubahan lini produk, perubahan
peralatan terkait komputer utama yang mahal, pajak properti, atau
cakupan asuransi untuk indikasi penghapusan peralatan
• Melakukan tanya jawab dengan manajemen dan personil produksi
mengenai kemungkinan pelepasan aset
e. Memverifikasi Saldo Akhir Akun Aset
Dua tujuan auditor ketika mengaudit saldo akhir akun peralatan termasuk
menentukan bahwa:
1. Semua peralatan yang tercatat ada secara fisik pada tanggal neraca
(eksistensi)
2. Semua peralatan yang dimiliki telah dicatat (kelengkapan)
f. Memverifikasi Beban Penyusutan
Beban penyusutan merupakan salah satu dari beberapa akun beban yang tidak
diverifikasi sebagai bagian dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi. Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting
untuk beban penyusutan adalah keakuratan. Auditor berfokus pada penentuan
apakah klien mengikuti kebijakan penyusutan yang konsisten dari periode ke
periode, dan apakah perhitungan klien sudah benar.
Dalam menentukan hal tersebut, auditor mempertimbangan empat aspek:
1. Umur manfaat akuisisi periode berjalan
2. Metode penyusutan
3. Estimasi nilai sisa
4. Kebijakan penyusutan aset dalam tahun akuisisi dan disposisi
g. Memverifikasi saldo akhir akumulasi penyusutan
Dua tujuan yang biasanya ditekankan dalam audit atas saldo akhir diakumulasi
penyusutan adalah:
1. Akumulasi penyusutan yang dinyatakan pada file induk properti sama
dengan buku besar umum. Tujuan ini dapat dipenuhi dengan menguji
footing akumulasi penyusutan dalam file induk peroperti dan menelusri
totalnya ke buku besar umum
2. Akumulasi penyusutan dalam file induk sudah akurat
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 264
2. Masalah yang umumnya dihadapi dalam ausit asuransi dibayar di muka
merupakan hal yang umum bagi kelas akun ini
3. Tanggung jawab auditor untuk mereview cakupan asuransi merupakan
pertimbangan tambahan yang tidak ditemuakan pada akun lainnya dalam
kategori ini.
Berikut ini bagian dari Audit Beban Dibayar di Muka
b. Pengedalian Internal
Pengendalian internal untuk asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dapat
dengan mudah dibagi tiga kategori: Pengendalian terhadap akuisi dan
pencatatan asuransi, pengendalian terhadap register asuransi, dan pengendalian
terhadap penghapusan beban asuransi.
Register asuransi (insurance register) adalag catatan polis asuransi yang berlaku
dan tanggal jatuh tempo setiap polis. Auditor menggunakan register asuransi
untuk mengidentifikasi polis yang berlaku terkait dengan akun asuransi dibayar di
muka.
c. Pengujian audit
Dalam audit atas asuransi dibayar di muka, audito memperoleh skedul dari klien
yang mencantumkan setiap polis yang berlaku:
• Informasi tentang polis
• Saldo awal asuransi dibayar di muka
• Pembayaran Premi Polis
• Jumlah yang dikenakan ke beban asuransi
• Saldo akhir asuransi dibayar di muka
Biasanya auditor melakukan prosedur analitis berikut untuk asuransi dibayar di
muka dan beban asuransi:
• Membandingkan total asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dengan
tahun sebelumnua
• Menghitung rasio asuransi dibayar di muka terhadap beban asuransi dan
membandingkannya dengan tahun sebelumnya
• Membandingkan setiap cakupan polis asuransi pada skedul asuransi yang
diperoleh dari klien dengan skedul tahun sebelumnya sebagai pengujian
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 265
atas eliminasi polis tertentu atau perubahan cakupan asuransi
• Membandingkan saldo asuransi dibayar di muka yang dihitung selama
tahun berjalan atas dasar polis per polis dengan yang ada pada tahun
sbeelumnya sebagi pengujian terhadap kesalahan perhitungan
• Mereview cakupan asuransi yang tercantum pada skedul asuransi dibayar di
muka dengan pejabat klien yang berwenang atau broker asuransi
menyangkut kememadaian cakupan
• Polis asuransi dalam skedul asuransi dibayar di muka memang ada dan
polis yang ada telah dicantumkan (eksistensi dan kelengkapan)
• Klien memiliki hak atas semua polis asuransi dalam skedul asuransi
dibayar di muka (hak)
• Jumlah dibayar di muka pada skedul sudah tepat dan totalnya sudah
dijumlahkan dengan benar serta sama dengan buku besar umum
(keakuratan dan detail tie-in)
• Beban asuransi yang berhubungan dengan asuransi dibayar di muka
telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi)
• Transaksi asuransi telah dicatat pada periode yang benar (pisah batas)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 266
5) Audit Akun Laba dan Beban
Dua konsep berikut dalam audit atas akun laba dan beban akan diperlukan ketika
mempertimbangkan tujuan laporan laba rugi:
1. Penandingan laba dan beban periodik diperlukan untuk menentukan hasil
operasi yang tepat
2. Aplikasi prinsip prinsip akuntansi yang konsisten selama periode yang berbeda
diperlukan untuk komparibilitas
a. Pendekatan untuk mengaudit akun laba dan beban
Bagian audit yang secara langsung mempengaruhi akun- akun tersebut adalah
1. Prosedur analitis
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 267
Pertemuan 6
Audit Aktiva Tetap, Persediaan, dan Kas
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 268
6) Mengirim barang jadi.
Pengiriman barang harus didukung dengan dokumen pengiriman yang telah
diotorisasi.
Berkas induk persediaan perpetual yaitu catatan yang memuat informasi
mengenai jumlah unit persediaan yang dibeli, dijual, dan yang tersimpan,
atau informasi mengenai biaya perunit.
1) Pengendalian fisik atas persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan
barang jadi.
a. Penggunaan gudang yang terpisah-pisah dengan akses terbatas.
b. Penugasan pegawai tertentu yang bertanggung jawab secara spesifik
pada persediaan.
c. Persetujuan melalui dokumen yang prenumbered untuk otorisasi
pemindahan persediaan.
d. Berkas induk persediaan perpetual.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 269
2) Pengendalian atas biaya yang terkait.
Catatan atas biaya yang memadai untuk alat bantu manajemen untuk
penentuan harga, pengendalian biaya, dan costing perusahaan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 270
Pengujian Terinci atas Saldo untuk Persediaan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 271
1) Tujuan pemeriksaan auditor atas wesel bayar adalah untuk
menentukan apakah:
1. Struktur pengendalian intern terhadap wesel bayar cukup memadai.
2. Transaksi-transaksi yang terkait telah diotorisasi secara memadai dan
telah dicatat sesuai dengan keenam tujuan spesifik audit atas transaksi
yang telah ditetapkan.
3. Hutang atas wesel bayar dan beban bunga dan kewajiban yang masih
harus dibayar yang berhubungan, telah dinyatakan dengan wajar sesuai
dengan 8 dari 9 tujuan spesifik audit atas rincian saldo. (detail tie in,
eksistensi, accuracy, evaluation, classification, cut off, realizable value,
right and obligation, presentation and disclosure)
4) Prosedur Analitis
Prosedur analitais merupakan hal yang esensial untuk wesel bayar
karena pengujian terinci atas beban bunga dan bunga terhutang seringkali
dapat dieliminasi bila hasilnya menguntungkan.
Bandingkan wesel bayar yang Pengabaian atas salah saji wesel bayar
beredar
dengan tahun sebelumnya
Bandingkan saldo wesel bayar, Salah saji beban bunga, bunga terhutang
beban bunga, dan bunga terhutang atau wesel bayar sebelumnya.
dengan tahun
sebelumnya.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 272
5) Pengujian Rincian atas Saldo
• Penggunaan skedul wesel bayar dan utang bunga selama tahun berjalan
• Jika ada banyak transaksi wesel bayar, minta skedul wesel yang masih
memiliki saldo yang belum dilunasi di akhir tahun pada klien.
Cut off Wesel bayar telah dicatat pada periode yang tepat.
Kewajiban Perusahaan berkewajiban untuk membayar wesel bayar.
Presentation Wesel bayar, beban bunga, dan bunga masih harus dibayar telah
and disajikan dan
disclosure diungkapkan dengan memadai.
b. Ekuitas Pemilik
Transaksi-transaksi ekuitas pemilik yang mungkin terjadi adalah perubahan ekuitas
pemilik disebabkan oleh laba atau rugi tahunan serta pembagian dividen.
1) Tujuan dari pemeriksaan auditor terhadap ekuitas pemilik adalah untuk
menentukan apakah:
1. Struktur pengendalian intern terhadap modal saham dan dividen yang berkaitan
mencukupi.
2. Transaksi-transaksi ekuitas pemilik telah dicatat sesuai dengan keenam tujuan
spesifik audit.
3. Saldo-saldo ekitas pemilik telah disajikan dan diungkapkan sesuai dengan tujuan
spesifik audit rincian saldo.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 273
sertifikat saham yang tidak sah.
3) Empat hal yang penting dalam audit terhadap modal saham dan tambahan
modal disetor di atas nilai pari:
1. Seluruh transaksi modal saham yang ada telah dicatat (kelengkapan).
Tujuan ini dapat dicapai jika digunakan jasa pencatat atau agen pemindahan
saham. Auditor dapat meminta konfirmasi mengenai transaksi modal saham dan
mengenai nilai transaksi tersebut.
2. Transaksi-transaksi saham yang dicatat telah diotorisasi dan nilainya tepat
(keberadaan dan keakuratan). Keberadaan biasanya diuji dengan memeriksa
notulen rapat dewan direksi. Ketepatan nilai transaksi saham yang dilakukan
secara tunai dapat diverifikasi dengan meminta konfirmasi tentang jumlahnya
kepada agen pemindahan saham dan menelusuri jumlah transaksi saham yang
ada ke dalam penerimaan uang.
3. Modal saham dinilai dengan benar (akurasi). Saldo akhir dalam akun modal
diverifikasi, mula-mula dengan menentukan jumlah saham yang beredar pada
tanggal neraca. Konfirmasi dari agen pemindahan merupakan cara verifikasi
termudah. Jika tidak ada agen pemindahan maka auditor mengandalkan pada
pemeriksaan atas catatan saham dan menghitung seluruh saham yang beredar
dalam buku sertifikasi saham, meneliti sertifikat yang dibatalkan dan menghitung
sertifikat kosong.
4. Modal saham disajikan dan diungkapkan secara memadai (presentation and
disclosure). Sumber informasi yang digunakan mengenai pengungkapan yang
memadai adalah akte pendirian perusahaan, notulen rapat dewan direksi, dan
analisis auditor terhadap transaksi-transaksi modal saham.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 274
5) Audit Atas Laba Ditahan
1. Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis terhadap laba ditahan
untuk seluruh tahun yang bersangkutan (meliputi keterangan tentang setiap
transaksi yang mempengaruhi laba ditahan).
2. Audit terhadap pengkreditan atas laba ditahan yang berasal dari laba tahun
yang bersangkutan dilakukan dengan menelusuri jurnal dalam laba ditahan ke
dalam laba bersih pada penghitungan laba rugi. Prosedur ini dilakukan pada
saat-saar terakhir audit seluruh ayat jurnal penyesuaian yang mempengaruhi
laba bersih disesuaikan.
3. Setelah auditor yakin bahwa transaksi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai
transaksi laba ditahan, langkah berikutnya adalah menentukan apakah nilai
transaksi tersebut benar.
4. Pertimbangan penting lainnya dalam audit laba ditahan adalah menilai apakah
ada transaksi yang seharusnya dimasukan tetapi belum dicacat.
5. Hal penting dalam menentukan apakah laba ditahan diungkapkan dengan benar
dalam neraca adalah keberadaan pembatasan-pembatasan terhadap
pembayaran dividen. Pembatasan- pembatasan ini harus diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan.
Audit Kas dan Instrumen Keuangan
a. Jenis-Jenis Akun Kas
1) Akun Kas Umum: merupakan hal penting bagi sebagian besar organisasi
karena sebenarnya penerimaan dan pengeluaran kas melalui akun ini pada
suatu waktu.
2) Akun Gaji Impres: akun tersendiri yang dibentuk untuk melakukan
pembayaran gaji dan upah kepada karyawan dan dalam akun ini ditentukan
suatu jumlah tetap.
3) Akun Bank Cabang: serupa dengan akun kas umum, tetapi pada tingkat
cabang, dan dapat digunakan untuk menunjang pengendalian atas
penerimaan dan pengeluaran.
4) Dana kas Kecil Impres: digunakan untuk melakukan pembelian tunai yang
kecil-kecil yang dapat dibayar lebih mudah dan lebih cepat dengan kas
daripada menggunakan cek.
5) Setara/ Ekuivalen Kas: termasuk dalam laporan keuangan sebagai bagian
dari akun kas hanya jika bersifat investasi jangka pendek yang siap
dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek dan tidak ada risiko perubahan
nilai dan perubahan suku bunga yang signifikan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 275
pelanggan sebelum dicatat. Jika kesalahan tersebut tidak ditemukan dalam
audit,seharusnya dapat ditemukan pada bagian audit atas siklus penjualan
dan penerimaan kas.
3) Pengendalian Intern
Pengendalian internal dibagi menjadi 2 kategori yaitu
a. Pengendalian atas siklus transaksi yang mempengaruhi pencatatan
penerimaan dan pengeluaran
b. Rekonsiliasi bank secara independen.
Rekonsiliasi penting karena digunakan untuk memastikan bahwa buku
mencerminkan saldo kas yang sama dengan jumlah kas sebenarnya
yang ada di bank setelah memperhitungkan pos-pos rekonsiliasi.
Rekonsiliasi independen akan membuka peluang khusus untuk verifikasi
internal atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
4) Prosedur Analitis
Rekonsiliasi bank akhir tahun dilakukan dengan dasar 100% pengujian
kelayakan saldo kas. Oleh karenanya kurang penting jika dibandingkan
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 276
sebagian besar bidang audit lainnya.
1. Membandingkan saldo akhir pada rekonsiliasi bank, setoran dalam
perjalanan, cek- cek yang masih beredar, dan pos-pos rekonsiliasi
lainnya dengan rekonsiliasi tahun sebelumnya.
2. Membandingkan saldo akhir kas dengan bulan sebelumnya.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 277
d. Prosedur yang Berorientasi Kecurangan
Prosedur-prosedur pengungkapan kecurangan:
1) Pengujian yang diperluas atas rekonsiliasi bank.
Tujuan perluasan ini adalah untuk memverifikasi apakah semua transaksi
yang dimasukan dalam buku untuk bulan terakhir tahun yang bersangkutan
telah dimasukan atau dikeluarkan dari rekonsiliasi bank dan untuk
memverifikasi apakah semua pos pada rekonsiliasi telah dimasukkan
dengan benar. Auditor juga harus melaksanakan prosedur-prosedur setelah
akhir tahun dengan menggunakan laporan bank pisah batas.
2) Pembuktian kas.
Auditor seringkali menyiapkan suatu pembuktian kas, jika pengendalian
intern atas kas dianggap tidak memadai. Pembuktian kas mencakup:
a. Rekonsiliasi saldo pada laporan bank dengan saldo buku besar periode
pembuktian kas.
b. Rekonsiliasi penerimaan kas yang disetor dengan buku penerimaan
kas untuk suatu periode tertentu.
c. Rekonsiliasi cancelled check dengan jurnal pengeluaran kas untuk
periode tertentu.
d. Rekonsiliasi saldo laporan bank dengan saldo buku besar pada akhir
periode pembuktian kas.
Auditor menggunakan pembuktian kas guna menetapkan apakah:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 278
5. Merancang dan melaksanakan Prosedur Analitis ( Tahap II)
6. Merancang Pengujian atas Rincian Saldo Instrumen Keuangan (Tahap II)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 279
Pertemuan 7
Audit atas Siklus Penggajian dan Kepegawaian
a. Fungsi Bisnis dalam Siklus Penggajian dan Personalia Serta Dokumen dan
Catatan Terkait
Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan merekrut pegawai
dan berakhir dengan pembayaran kepada pegawai atas jasa yang diberikan
dan kepada pemerintah dan lembaga lainnya atas pajak penghasilan dan
kenikmatan pegawai yang terhutang.
Pengendalian intern yang paling penting dalam kepegawaian meliputi
metode formal dalam memberitahu petugas pengelola waktu dan penyiapan
pembayaran gaji atas pegawai baru, otorisasi perubahan awal dan periodik atas
tarif pembayaran, dan tanggal pemutusan hubungan kerja. Wujud pengendalian
intern: pemisahan tugas dan penyelidikan yang memadai atas kompetensi dan
kejujuran pegawai baru.
1) Sumber Daya Manusia
Departemen sumberdaya manusia menyediakan sumber yang independen
untuk mewawancarai dan merekrut personil yang memenuhi kualifikasi.
1. Catatan Sumber Daya manusia ( Human Resource Records): Meliputi
data seperti tanggal mulai bekerja, investigasi personil, tingkat
pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, evaluasi kinerja, dan tanggal
berhenti bekerja’
2. Formulir Otorisasi Pengurangan: Formulir ini digunakan untuk
mengotorisasi pengurangan gaji, termasuk jumlah pembebasan untuk
pemotongan pajak penghasilan, 401(K) dan program tabungan pensiun
lainnya,obligasi tabungan, serta iuran serikat pekerja.
3. Formulir Otorisasi Tingkat Pembayaran: Formulir ini digunakan untuk
mengotorisasi tingkat pembayaran. Sumber informasinya adalah kontrak
tenaga kerja, otorisasi oleh manajemen, atau dalam kasus pejabat
perusahaan, otorisasi dari dewan direksi.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 280
• Pengikhtisaran dan penghitungan pembayaran kotor, pengurangan, dan
pembayaran bersih
• Pembayaran gaji
• Penyiapan catatan gaji
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 281
4) Penyiapan SPT Pajak Penggajian dan Pembayaran Pajak
UU penggajian pemerintah federal dan negara bagian mengharuskan
penyiapan serta penyerahan SPT Pajak Penggajian secara tepat waktu.
Sebagian besar sistem penggajian yang terkomputerisasi menyiapkan SPT
pajak penggajian dengan menggunakan informasi tentang transaski
penggajian dan file induk.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 282
2) Formulir dan Pembayaran Pajak Penggajian
Pajak penggajian dan pemotongan pajak lainnya merupakan hal yang penting dalam
banyak perusahaan, baik karena jumlahnya sering kali material maupun karena
kewajiban potensialnya akibat lalai menyerahkan formulir pajak secara tepat waktu
dapat menjadi berat.
a. Penyiapan Formulir Pajak Penggajian
Sebagai bagian dari pemahaman atas pengendalian internal, auditor harus
mereview pengisian atau penyiapan dari setidaknya salah satu jenis formulir
pajak penggajian yang merupakan tanggung jawab klien. Formulir pajak
penggajian adalah untuk pajak seperti pajak penghasilan pemerintah federal
dan pemotongan pajak FICA, pemotongan pajak pemerintah negara bagian
dan kota, serta pajak pengangguran pemerintah federal dan negara bagian
b. Pembayaran Potongan Pajak penggajian dan Pemotongan Lainnya
secara Tepat Waktu
Auditor harus menguji apakah klien telah memenuhi kewajiban hukumnya
untuk menyerahkan pembayaran semua pemotongan pajak penggajian
sebagai bagian dari pengujian penggajian walaupun pembayaran biasanya
dilakukan dari pengeluaran kas umum
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 283
c. Pengujian atas kecurangan waktu
Karena kurang bukti yang tersedia, biasanya sulit bagi auditor untuk
mengungkapkan kecurangan waktu. Salah satu prosedurnya adalah
merekonsiliasi total jam yang dibayar menurut catatan penggajian dengan
catatan jam kerja yang independen, seperti yang sering kali diselenggarakan
oleh pengendalian produksi.
d. Laporan Beban yang Curang
Pemalsuan laporan beban oleh manajemen dapat menjadi indikator
diabaikannya pengendalian internal dan potensi kecurangan di area lainnya.
Akibatnya, auditor harus memberikan perhatian khusus pada laporan beban
perjalanan dan hiburan bagi pejabat dan direktur serta harus melakukan
pengujian dengan memverifikasi persetujuan yang tepat dan tujuan dari
perjalanan bisnis, memeriksa tanda terima pendukung, dan menentukan
apakah penggantian memang ada lama pedoman perusahaan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 284
d. Bonus Akrual
Verifikasi atas akrual yang tercatat biasanya dapat dilakukan dengan
membandingkannya dengan jumlah yang diotorisasi pada risalah rapat dewan
direksi.
e. Pembayaran Cuti Liburan, Cuti Sakit, atau Tunjangan Akrual Lainnya
Kebijakan perusahaan untuk mencatat kewajiban harus ditentukan pertama kali,
baru kemudian jumlah yang tercatat harus dihitung ulang. Kebijakan perusahaan
ini harus sesuai dengan standar akuntansi mengenai absen yang diberi
kompensasi.
f. Pajak penggajian akrual
Pajak Penggajian dapat diverifikasi dengan memeriksa formulir pajak yang
disiapkan pada periode selanjutnya untuk menentukan jumlah yang sudah harus
dicatat sebagai kewajiban pada tanggal neraca.
g. Pengujian atas rincian saldo untuk akun beban
Auditor hanya perlu melakukan pengujian tambahan yang relatif sedikit terhadap
akun akun laporan laba rugi pada sebagian besar audit selai prosedur analitis,
pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan pengujian atas
akun kewajiban terkait yang telah dibahas.
h. Kompensasi Pejabat
Auditor harus memverifikasi apakah total kompensasi pejabat merupakan jumlah
yang diotorisasi oleh dewan direksi, karena gaji dan bonusnya harus dimasukkan
dalam Form 10-K SEC dan SPT pajak Penghasilan federal.
i. Komisi
Auditor dapat memverifikasi bebn komisi dengan relatif mudah jika tingkat komisi
sama untuk setiap jenis penjualan dan informasi penjualan yang diperlukan
tersedia dalam catatan akuntansi.
j. Beban Pajak Penggajian
Beban pajak penggajian untuk tahun berjalan dapat diuji dengan pertama
merekonsiliasi total penggajian di setiap formulir pajak penggajian dengan total
penggajian untuk seluruh tahun
k. Total Penggajian
Pengujian yang berhubungan erat dengan pengujian pajak penggajian adalah
rekonsiliasi total beban penggajian dalam buku besar umu dengan SPT pajak
penggajian dan formulir W-2.
l. Tenaga Kerja Kontrak
Untuk mengurangi biaya penggajian, banyak organisasi melakukan kontrak
dengan organisasi luar untuk menyediakan staf, individu yang menyediakan jada
dipekerjakan oleh organisasi luar. Biaya yang dibayarkan ke organisasi luar diuji
dengan membandingkan jumlahnya dengan kesepakatan kontrak yang
ditandatangani antara perusahaan dan perusahaan jasa luar.
m. Tujuan Penyajian dan Pengungkapan
Untuk beberapa transaksi yang kompleks, seperti opsi saham dan rencana
kompensasi pejabat eksekutif lainnya mungkin memerlukan pengungkapan
catatan kaki. Auditor dapat menggabungkan prosedur audit yang berhubungan
dengan keempat tujuan penyajian dan pengungkapan dengan pengujian atas
rincian saldo akun kewajiban dan beban.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 285
Lab PPn dan PPnBM
Pertemuan 1
CP Mata Kuliah :
Mengkategorikan Jenis SPTM PPN, subjek yg wajib SPTM, anatomi isi SPTM dan
membandingkan ciri PKP Biasa, Pemungut serta membedakan berbagai metode PM.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 286
2. Peta Formulir SPT PPN
3) SPT Masa PPN, selain berisi data minimal suatu SPT, SPT Masa PPN, juga
memuat data mengenai:
a. Jumlah Penyerahan;
b. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak;
c. Jumlah Pajak Keluaran;
d. Jumlah Pajak Masukan Yang Dapat Dikreditkan;
e. Jumlah Kekurangan Atau Kelebihan Pajak;
f. Tanggal Penyetoran; Dan
g. Data Lainnya Yang Terkait Dengan Kegiatan Usaha Wajib Pajak.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 287
c. Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak yang bersangkutan; dan
d. tanda tangan Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak.
3) Selain berisi data minimal suatu SPT, SPT Masa PPN Pemungut, juga memuat
data mengenai:
a. jumlah Dasar Pengenaan Pajak;
b. jumlah pajak yang dipungut;
c. jumlah pajak yang disetor;
d. tanggal pemungutan;
e. tanggal penyetoran; dan
f. data lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Wajib.
G. Bagian-Bagian SPT
1) SPT terdiri dari SPT induk dan lampiran yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan.
2) Dalam kondisi tertentu, harus dilampiri dengan keterangan dan/atau dokumen
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
Berdasarkan Pasal 26 PMK-243/PMK.03/2014, menjelaskan bahwa ketentuan lebih
lanjut mengenai:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 288
H. Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian SPT Masa PPN
PER-29/PJ/2015 tanggal 23 Juli 2015 mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
diberlakukan untuk pengisian dan pelaporan SPT Masa PPN mulai Masa Pajak Juli
2015.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 289
3) Tata Cara Penyetoran PPN atau PPN dan PPnBM, Pelaporan dan
Penyampaian SPT Masa PPN 1111
a. Batas Waktu Penyetoran
i. PPN atau PPN dan PPnBM yang terutang dalam satu Masa Pajak, harus
disetor paling lama akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa
Pajak dan sebelum SPT Masa PPN 1111 disampaikan.
ii. Dalam hal tanggal jatuh tempo penyetoran bertepatan dengan hari libur
termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, penyetoran dapat dilakukan
pada hari kerja berikutnya.
b. Batas Waktu Pelaporan
i. SPT Masa PPN 1111 harus disampaikan paling lama akhir bulan
berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak.
ii. Dalam hal batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur termasuk
hari Sabtu atau hari libur nasional, pelaporan SPT Masa PPN 1111 dapat
dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Untuk melihat gambaran langsung terkait SPT dan informasi lebih
lengkapnya, ada di peraturan PER-29/PJ/2015 terkait Bentuk, Isi, dan Tata
Cara Pengisian serta Penyampaian SPT Masa PPN dan PMK-
9/PMK.03/2018 terkait informasi tentang pelaporan yang dilakukan secara
elektronik.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 290
✓ badan usaha milik negara yang dilakukan restrukturisasi oleh Pemerintah
setelah berlakunya Peraturan Menteri ini, dan restrukturisasi tersebut
dilakukan melalui pengalihan saham milik negara kepada badan usaha milik
negara lainnya
✓ badan usaha yang bergerak di bidang pupuk, yang telah dilakukan
restrukturisasi oleh Pemerintah yaitu PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT
Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT
Pupuk Iskandar Muda.
✓ badan usaha tertentu yang dimiliki secara langsung oleh badan usaha milik
negara yaitu
1. PT Telekomunikasi Selular,
2. PT Indonesia Power,
3. PT Pembangkitan Jawa-Bali,
4. PT Semen Padang,
5. PT Semen Tonasa,
6. PT Elnusa Tbk,
7. PT Krakatau Wajatama,
8. PT Rajawali Nusindo,
9. PT Wijaya Karya Beton Tbk,
10. PT Kimia Farma Apotek,
11. PT Kimia Farma Trading & Distribution
12. PT Badak Natural Gas Liquefaction,
13. PT Tambang Timah,
14. PT Terminal Petikemas Surabaya,
15. PT Indonesia Comnets Plus,
16. Bank Syariah Mandiri,
17. Bank BRI Syariah, dan
18. Bank BNI Syariah
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 291
3) PM Bagi PKP dengan Kegiatan Tertentu
a) Penyerahan kendaraan bermotor bekas secara eceran (PMK-
79/PMK.03/2010 1 April 2010)
Besarnya Pajak Masukan yang dapat dikreditkan dihitung menggunakan
pedoman penghitungan pengkreditan Pajak Masukan :
Contoh Soal:
1. Pak Zulkifli Liem pedagang mobil bekas. Bulan ini menjual 10 mobil dengan total
harga jual Rp 1 milyar. Barapa PPN yang harus disetor ke Kas Negara?
Jawaban:
Pajak masukan yang dapat dikreditkan adalah sebesar : 90% x Rp100 juta =
Rp90 juta.
PPN yang terutang (PK-PM) = Rp100 juta – Rp90 juta = Rp10 juta
BKP
EFEKTIF PPN
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 292
Pengusaha Kena Pajak yang menggunakan pedoman penghitungan
pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat membebankan Pajak Pertambahan Nilai
atas perolehan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak sebagai biaya untuk
penghitungan Pajak Penghasilan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 293
Pertemuan 2
CP Mata Kuliah :
1. Mendiversifikasi Peristiwa Hukum Objek PPN atas Ekspor BKP, BKPTB dan JKP,
serta Impor BKP
2. Mempraktikan pengisian SSP Impor, Dok Ekspor BKPTB dan JKP
A. Dasar Hukum
1. PMK-145/PMK.04/2014 Perubahan Kedua Atas PMK-145/PMK.04/2007 Tentang
Ketentuan Kepabeanan Di Bidang Ekspor.
B. Definisi
1. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean.
2. Barang Ekspor adalah barang yang telah diajukan pemberitahuan pabean untuk
diekspor dan telah mendapatkan nomor pendaftaran.
3. Pemberitahuan Pabean Untuk Diekspor yang selanjutnya disebut Pemberitahuan
Pabean Ekspor adalah pernyataan yang dibuat oleh Orang dalam rangka
melaksanakan kewajiban kepabeanan di bidang ekspor dalam bentuk tulisan di
atas formulir atau data elektronik.
C. Negatif List
Kewajiban untuk menyampaikan Pemberitahuan Pabean Ekspor tidak berlaku
atas ekspor barang berupa:
D. Pemberitahuan Pabean
1) Dasar Hukum
PMK - 226/PMK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 Tentang Perubahan Atas
PMK-155/PMK.04/2008 Tentang Pemberitahuan Pabean
2) Definisi
Pemberitahuan Pabean adalah pernyataan yang dibuat oleh orang dalam
rangka melaksanakan kewajiban pabean. meliputi Pemberitahuan Pabean dalam
rangka:
a. pengangkutan barang impor, ekspor dan/atau barang asal Daerah Pabean
yang diangkut ke tempat lain dalam Daerah Pabean melalui luar Daerah
Pabean;
b. impor barang;
c. ekspor barang;
d. pemasukan barang dari tempat lain dalam Daerah Pabean ke tempat yang
berada dibawah pengawasan DJBC;
e. pengangkutan barang dan/atau pengiriman barang tertentu asal Daerah
Pabean yang diangkut ke tempat lain dalam Daerah Pabean.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 294
E. Tahapan Ekspor
Keterangan:
1. Ekportir melakukan korespondensi dengan Importir di LN (mutu, harga, delivery
dll)
2. Eksportir & Importir mengadakan kontrak jual beli
3. Importir membuka L/C ke Bank Korespondensinya
4. Bank Koresponden Importir meneruskan L/C ke Bank Devisa Eksportir
5. Bank Devisa meneruskan L/C ke Eksportir
6. Eksportir menyiapkan barang-barangnya
7. Eksportir mendaftarkan PEB ke Bea Cukai
8. Eksportir memesankan ruang kapal
9. Eksportir sendiri/ melalui EMKL mengirimkan barang
Eksportir atau PPJK menyampaikan PEB ke Kantor Pabean pemuatan:
paling cepat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal perkiraan ekspor; dan paling lambat
sebelum barang dimasukkan ke Kawasan Pabean tempat pemuatan. Atas
ekspor barang curah, Eksportir atau PPJK dapat menyampaikan PEB sebelum
keberangkatan sarana pengangkut.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 295
Beberapa Istilah Penting:
Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan yang selanjutnya disingkat dengan PPJK adalah
badan usaha yang melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk
dan atas kuasa importir atau Eksportir.
1) EMKL = Ekspedisi Muatan Kapal Laut
2) EMKU = Ekspedisi Muatan Kapal Udara
3) Trucking = perusahaan yang memiliki armada pengangkut seperti truck/mobil box
4) Forwarder = perusahaan yang bergerak dalam bidang keagenan yang mengurusi
pengiriman dan penerimaan barang Export dan Impor
Trend Saat ini EMKL dan PPJK adalah identik. Karena EMKL sekarang sudah pasti memiliki
ijin PPJK (domain DJBC)
F. Terjadinya Ekspor
1) Pada titik mana Ekspor dianggap telah terjadi?
UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang
Kepabeanan - Dalam penjelasan Pasal 2 Undang-undang Kepabeanan dinyatakan
bahwa secara nyata ekspor terjadi pada saat barang melintasi daerah pabean,
namun mengingat dari segi pelayanan dan pengamanan tidak mungkin
menempatkan pejabat bea dan cukai di sepanjang perbatasan untuk memberikan
pelayanan dan melakukan pengawasan barang ekspor. Maka secara yuridis ekspor
dianggap telah terjadi pada saat barang tersebut telah dimuat di sarana pengangkut
yang akan berangkat ke luar daerah pabean.
2) Sarana Pengangkut
a. Sarana pengangkut yaitu setiap kendaraan, pesawat udara, kapal laut, atau
sarana lain yang digunakan untuk mengangkut barang atau orang.
b. Yang dimaksud dimuat yaitu dimasukkannya barang ke dalam sarana
pengangkut dan telah diajukan pemberitahuan pabean termasuk dipenuhinya
pembayaran bea keluar.
Pernyataan ini memberikan penegasan bahwa walaupun barang tersebut
telah dimuat di sarana pengangkut yang akan berangkat keluar daerah pabean,
jika dapat dibuktikan barang tersebut akan dibongkar dalam daerah pabean
dengan menyerahkan suatu pemberitahuan pabean, barang tersebut tidak
dianggap sebagai barang ekspor.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 296
5. Sertifikasi dari instansi tertentu seperti Departemen Perindustrian, Departemen
Perdagangan, Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, atau badan lain
seperti kedutaan besar negara tujuan, sepanjang diwajibkan adanya sertifikasi.
H. Tugas Pokok dan Fungsi DJBC dan DJP dalam Peristiwa Ekspor BKP
1. DJBC
Melindungi masyarakat, industri dalam negeri, dan kepentingan nasional melalui:
2. DJP
a. Melaksanakan administrasi dan pengawasan kewajiban perpajakan Wajib
Pajak yang melakukan ekspor BKP, dalam konteks ini adalah PPN dan
PPnBM, serta bekerja sama dengan DJBC terkait peristiwa ekspor BKP dari
segi perpajakannya.
b. Salah satu bentuk kerja sama DJP dan DJBC adalah program joint
endorsement melalui perwujudan program “Satu Proses Dua Layanan” yang
memudahkan pelaku usaha mengurus dokumen kepabeanan dan perpajakan
melalui satu pintu. Implementasi program ini adalah metode pengurusan
dokumen Pemberitahuan Pabean FTZ-03 dan Faktur Pajak 07 di Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
J. Ekspor BKPTB
Beberapa barang yang termasuk dalam klasifikasi barang kena pajak tidak
berwujud di antaranya :
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 297
1. Hak cipta di bidang kesusastraan, karya ilmiah serta kesenian. Segala
sesuatu yang berhubungan dengan desain atau rancangan, formula, merek
dagang dan hak kekayaan intelektual.
2. Peralatan komersial, ilmiah dan industrial.
3. Bantuan tambahan dan pelengkap sehubungan dengan penggunaan hak
dalam bidang komersial, ilmiah dan industrial.
4. Hak menggunakan gambar bergerak dan pita video untuk siaran televisi serta
pita suara untuk siaran radio.
5. Pelepasan sebagian/seluruhnya hak yang berhubungan dengan pemberian
hak kekayaan intelektual.
Pengertian dari Ekspor barang kena pajak tidak berwujud adalah semua kegiatan
penggunaan barang kena pajak tidak berwujud di luar daerah pabeannya.
K. Ekspor JKP
1. Dasar Hukum
PMK-32/PMK.010/2019 tanggal 29 Maret 2019 Tentang Batasan
Kegiatan dan Jenis JKP Yang Atas Ekspornya Dikenai PPN
3. Kegiatan Pelayanan
a. yang melekat pada barang bergerak yang dikeluarkan untuk dimanfaatkan di
luar Daerah Pabean;
b. yang melekat pada barang tidak bergerak yang berada di luar Daerah
Pabean;
c. atau yang hasilnya diserahkan untuk dimanfaatkan di luar Daerah Pabean
dengan cara:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 298
- penyampaian langsung atau tidak langsung antara lain melalui pos dan
saluran elektronik; atau
- berupa penyediaan hak untuk dipakai (akses) di luar Daerah Pabean
4. Jenis-jenis Jasa Pelayanan
a. Jenis Jasa Kena Pajak berupa kegiatan pelayanan yang melekat pada
barang bergerak yang dikeluarkan untuk dimanfaatkan di luar Daerah
Pabean.
i. Jasa maklon;
ii. jasa perbaikan dan perawatan; dan
iii. jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) terkait barang untuk
tujuan ekspor.
b. Jenis Jasa Kena Pajak berupa kegiatan pelayanan yang melekat pada
barang tidak bergerak yang dikeluarkan untuk dimanfaatkan di luar Daerah
Pabean
i. jasa konsultansi konstruksi yang meliputi pengkajian,
ii. perencanaan, dan
iii. perancangan konstruksi terkait dengan bangunan atau rencana
bangunan yang berada di luar Daerah Pabean.
c. Jenis Jasa Kena Pajak berupa kegiatan pelayanan yang hasilnya diserahkan
untuk dimanfaatkan diluar Daerah Pabean
i. jasa teknologi dan informasi;
ii. jasa penelitian dan pengembangan (research and development);
iii. jasa persewaan alat angkut berupa persewaan pesawat udara
dan/atau kapal laut untuk kegiatan penerbangan atau pelayaran
internasional;
iv. jasa teknologi dan informasi;
v. jasa penelitian dan pengembangan (research and development);
vi. jasa persewaan alat angkut berupa persewaan pesawat udara
dan/atau kapal laut untuk kegiatan penerbangan atau pelayaran
internasional;
M. Jasa
adalah setiap kegiatan pelayanan yang berdasarkan suatu perikatan atau
perbuatan hukum yang menyebabkan suatu:
1. barang,
2. fasilitas,
3. kemudahan, atau
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 299
4. hak tersedia untuk dipakai,
5. termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau
permintaan dengan bahan dan atas petunjuk dari pemesan
N. Jasa Maklon
1. Definisi
a. Berdasarkan PMK-32/PMK.10/2019
Jasa maklon memenuhi ketentuan sebagai berikut:
i. spesifikasi dan bahan baku dan/atau bahan setengah jadi disediakan oleh
Penerima Ekspor Jasa Kena Pajak;
ii. bahan baku dan/atau bahan setengah jadi akan diproses untuk
menghasilkan Barang Kena Pajak;
iii. kepemilikan atas Barang Kena Pajak yang dihasilkan berada pada
Penerima Ekspor Jasa Kena Pajak; dan
iv. pengusaha jasa maklon mengirim Barang Kena Pajak yang merupakan
hasil pekerjaannya ke luar Daerah Pabean dengan menggunakan
mekanisme ekspor barang.
b. Berdasarkan PMK-30/PMK.03/2011
adalah pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang
tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa
(disubkontrakkan), dan pengguna jasa menetapkan spesifikasi, serta
menyediakan bahan baku dan/atau barang setengah jadi dan/atau bahan
penolong/pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya, dengan
kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa.
c. Berdasarkan PMK-70/PMK.03/2010
adalah jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan
atau permintaan dengan bahan dan atas petunjuk dari pemesan.
Catatan:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 300
3. Ekspor Jasa Maklon
a. Berdasarkan PMK-32/PMK.10/2019
Atas kegiatan ekspor Barang Kena Pajak yang dihasilkan dari kegiatan
ekspor Jasa Maklon oleh Pengusaha Kena Pajak eksportir Jasa Maklon
dilaporkan sebagai ekspor Barang Kena Pajak dalam Surat Pemberitahuan Masa
Pajak Pertambahan Nilai.
b. Berdasarkan PMK-30/PMK.03/2011
Atas kegiatan ekspor Barang Kena Pajak yang dihasilkan dari
kegiatan ekspor Jasa Maklon oleh Pengusaha Kena Pajak eksportir Jasa
Maklon dilaporkan sebagai ekspor Barang Kena Pajak dalam SPTM PPN.
c. Berdasarkan PMK-70/PMK.03/2010
Atas kegiatan ekspor barang yang dihasilkan dari kegiatan ekspor
Jasa Maklon oleh Pengusaha Kena Pajak eksportir Jasa Maklon tidak
dilaporkan sebagai ekspor Barang Kena Pajak dalam SPTM PPN.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 301
4. Batasan Kegiatan Ekspor Selain Jasa Maklon
Jasa yang melekat pada atau jasa untuk barang bergerak yang
dimanfaatkan diluar Daerah Pabean, antara lain:
✓ jasa perbaikan dan perawatan
Jasa yang melekat pada atau jasa untuk barang tidak bergerak yang
terletak di luar Daerah Pabean jasa konstruksi, yaitu
5. Istilah Penting
a. Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi
dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil
penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing
b. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi
melalui uji kompetensi sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional
Indonesia, standar internasional, dan/atau standar khusus
c. Sertifikat Kompetensi Kerja adalah tanda bukti pengakuan kompetensi tenaga
kerja konstruksi.
d. Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut Izin Usaha adalah izin
yang diberikan kepada badan usaha untuk menyelenggarakan kegiatan Jasa
Konstruksi
e. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang Jasa Konstruksi
O. Impor Barang
Dasar Hukum
✓ PMK-226/PMK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 Perubahan Atas
✓ PMK-155/PMK.04/2008 Tentang Pemberitahuan Pabean
P. Pemanfaatan BKPTB
1) Dasar hukum
- PMK Nomor 40/PMK.03/2010
- SE-147/PJ/2010 penjelasan atas PMK 40/2010
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 302
2) Pengenaan PPN atas Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari luar daerah
pabean
a. 10% dikali dengan jumlah yang dibayarkan atau seharusnya dibayarkan
(tidak termasuk PPN)
b. 10/110 dikalikan dengan jumlah yang dibayarkan atau seharusnya
dibayarkan (sudah termasuk PPN)
3) Saat terutang PPN
Terjadi pada saat dimulainya pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 303
1 Pemberitahuan Ekspor Barang yang telah diberikan persetujuan ekspor oleh
(PEB) pejabat yang berwenang dari Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai dan dilampiri dengan
invoice yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan PEB tersebut;
2 Surat Perintah Penyerahan yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG
Barang (SPPB) untuk penyaluran tepung terigu;
3 Paktur Nota Bon Penyerahan yang dibuatkan/dikeluarkan oleh PERTAMINA
(PNBP) untuk penyerahan Bahan Bakar Minyak
dan/atau bukan Bahan Bakar Minyak;
4 Bukti tagihan atas penyerahan oleh perusahaan telekomunikasi;
jasa telekomunikasi
5 Tiket, tagihan Surat Muatan yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa
Udara (Airway Bill, atau Delivery angkutan udara dalam negeri
Bill)
6 Nota Penjualan Jasa yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa
kepelabuhanan;
7 Bukti tagihan atas penyerahan listrik oleh perusahaan Iistrik;
8 Pemberitahuan Ekspor yang dilampiri dengan invoice yang merupakan
JKP/BKPTB satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Pemberitahuan Ekspor JKP/BKPTB, untuk
kegiatan ekspornya
9 Pemberitahuan Impor Barang yang mencantumkan identitas pemilik barang
(PIB) berupa nama, alamat dan NPWP dan dilampiri
dengan Surat Setoran Pajak, Surat Setoran
Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP), dan/atau
bukti pungutan pajak oleh DJBC yang
mencantumkan identitas pemilik barang berupa
nama, alamat dan NPWP, yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
PIB tersebut, untuk impor Barang Kena Pajak;
10 Surat Setoran Pajak untuk pembayaran PPN atas pemanfaatan
BKPTB atau JKP dari luar Daerah Pabean;
11 Bukti tagihan atas penyerahan BKP dan/atau JKP oleh
Perusahaan Air Minum;
12 Bukti tagihan (Trading atas penyerahan JKP oleh perantara efek;
Confirmation)
13 Bukti tagihan atas penyerahan JKP oleh perantara efek;
14 Surat Setoran Pajak untuk pembayaran PPN atas penyerahan BKP
melalui juru lelang disertai dengan Risalah
Lelang
15 Dokumen Pemesanan Pita CK-1 penebusan produsen produk tembakau
Cukai hasil tembakau
16 Surat Setoran Pajak atas pengeluaran dan/atau penyerahan BKP
dan/atau JKP dari Kawasan Bebas ke Tempat
Lain Dalam Daerah Pabean
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 304
Pertemuan 3
CP Mata Kuliah :
1) Mengindentifikasi Peristiwa Hukum Objek PPN atas Penyerahan BKP dan/atau JKP,
kewajiban pemungut, syarat formal material FP
2) Mempraktikan mengisi FP Penyerahan Lokal
A. DASAR HUKUM
1) UU Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai
2) PMK 151/PMK.03/2013 Tentang Tata Cara Pembuatan Dan Tata Cara
Pembetulan Atau Penggantian Faktur Pajak
3) PER-17/PJ/20 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor Per-24/Pj/2012 Tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian
Keterangan, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara
Pembetulan Atau Penggantian, Dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 305
e. Barang Kena Pajak berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan, dan
yang Pajak Masukan atas perolehannya tidak dapat dikreditkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (8) huruf b dan huruf c.
5. Barang Kena Pajak berupa persediaan dan/atau aktiva yang menurut tujuan
semula tidak untuk diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat
pembubaran perusahaan terjadi, adalah pada saat yang terjadi lebih dahulu
di antara saat:
a. ditandatanganinya akta pembubaran oleh Notaris;
b. berakhirnya jangka waktu berdirinya perusahaan yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar;
c. tanggal penetapan Pengadilan yang menyatakan perusahaan dibubarkan;
atau
d. diketahuinya bahwa perusahaan tersebut nyata-nyata sudah tidak melakukan
kegiatan usaha atau sudah dibubarkan, berdasarkan hasil pemeriksaan atau
berdasarkan data atau dokumen yang ada.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 306
6. Pengalihan Barang Kena Pajak dalam rangka penggabungan, peleburan,
pemekaran, pemecahan, dan pengambilalihan usaha yang tidak memenuhi
ketentuan Pasal 1A ayat (2) huruf d Undang-Undang Pajak Pertambahan
Nilai atau perubahan bentuk usaha, terjadi pada saat:
a. disepakati atau ditetapkannya penggabungan, peleburan, pemekaran,
pemecahan, pengambilalihan usaha, atau perubahan bentuk usaha sesuai
hasil Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang dalam perjanjian
penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, pengambilalihan usaha,
atau perubahan bentuk usaha; atau
b. ditandatanganinya akta mengenai penggabungan, peleburan, pemekaran,
pemecahan atau pengambilalihan usaha, atau perubahan bentuk usaha oleh
Notaris.
7. Penyerahan Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
terjadi pada saat:
a. harga atas penyerahan Jasa Kena Pajak diakui sebagai piutang atau
penghasilan, atau pada saat diterbitkan faktur penjualan oleh Pengusaha
Kena Pajak, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan
diterapkan secara konsisten;
b. kontrak atau perjanjian ditandatangani, dalam hal saat sebagaimana
dimaksud pada huruf a tidak diketahui; atau
c. mulai tersedianya fasilitas atau kemudahan untuk dipakai secara nyata, baik
sebagian atau seluruhnya, dalam hal pemberian cuma-cuma atau pemakaian
sendiri Jasa Kena Pajak.
2) Kewajiban Pemungut
Pemungut PPN memiliki kewajiban-kewajiban sebagai konsekuensi
penunjukan sebagai pemungut PPN. Kewajiban-kewajiban tersebut antara lain:
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 307
3) Penerbitan Faktur Pajak
PER-24/PJ/2012 stdtd PER-17/PJ/2014 tentang Bentuk, Ukuran, Tata
Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam Rangka
Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian dan Tata Cara
Pembatalan Faktur Pajak memuat beberapa perubahan yang mendasar di
bidang Pajak Pertambahan Nilai, terutama terkait dengan tatacara pemberian
nomor seri faktur pajak.
Dengan berlakunya peraturan ini, Nomor Seri Faktur Pajak tidak lagi
menjadi domain Wajib Pajak, karena penomoran faktur pajak akan dilakukan
secara sentralisasi oleh Direktorat Jenderal Pajak.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 308
6) Langkah untuk Memperoleh Nomor Seri faktur Pajak :
a. PKP mengajukan surat permohonan Kode Aktivasi dan Password ke Kantor
Pelayanan Pajak tempat PKP dikukuhkan sesuai dengan formulir
sebagaimana diatur dalam Lampiran IA yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 309
KPP mengirimkan Password melalui surat elektronik (email) ke alamat email PKP
yang dicantumkan dalam surat permohonan Kode Aktivasi dan Password.
Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda
Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak
dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi
elektronik. (Huruf E angka 1 SE- 20/PJ/2014)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 310
7. Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak terdiri dari 16 (enam belas) digit yaitu: (Pasal
7 ayat (2) 17 PER-17/PJ/2014)
Kode Transaksi
01 : Penyerahan Biasa
02 : Penyerahan kpd Bendahara Pemerintah
03 : Penyerahan kpd Pemungut Selain Bendahara
04 : Penyerahan yang menggunakan DPP Nilai Lain
05 : Dihapus
06 : Penyerahan kpd Turis Asing
07 : Penyerahan yang mendapat Fasilitas Tidak Dipungut
08 : Penyerahan yang mendapat Fasilitas Dibebaskan
09 : Penyerahan Aktiva sebagaimana UU PPN pasal 16D
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 311
Kode Transaksi
0 : Faktur Pajak Normal
1 : Faktur Pajak Pengganti
Faktur Pajak memenuhi persyaratan formal apabila diisi secara lengkap, jelas,
dan benar sesuai dengan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) atau
persyaratan yang diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (6).
2) Faktur Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibuat pada:
a. saat penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP;
b. saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi
sebelum penyerahan BKP dan/atau sebelum penyerahan JKP;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 312
c. saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian
tahap pekerjaan; atau
d. saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
(Pasal 13 (1a) UU 42 Th 2009 )
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 313
sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang dalam
perjanjian penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan,
pengambilalihan usaha, atau perubahan bentuk usaha; atau
✓ ditandatanganinya akta mengenai penggabungan, peleburan, pemekaran,
pemecahan atau pengambilalihan usaha, atau perubahan bentuk usaha
oleh Notaris
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 314
a. Faktur Pajak harus dibuat pada saat ekspor BKP Tidak Berwujud
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g UU PPN
b. Ekspor BKP Tidak Berwujud terjadi pada saat Penggantian atas BKP
Tidak Berwujud yang diekspor tersebut dicatat atau diakui sebagai
piutang atau penghasilan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 315
2) Bentuk dan Ukuran FP
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 316
G. VARIASI PENYERAHAN
1) FAKTUR PAJAK UANG MUKA
Bukti pungutan pajak oleh pengusaha kena pajak saat melakukan
penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak yang diserahkan di awal
saat pembayaran uang muka
2) UANG MUKA
pembayaran uang kepada pihak lain yang belum memberikan prestasi
atau memenuhi kewajiban.
Contoh
Pengusaha Kena Pajak A melakukan perjanjian jual beli dengan PT B senilai
Rp 100.000.000. PT B melakukan pembayaran uang muka Rp 25.000.000 pada
tanggal 12 September 2017. Penyerahan Barang Kena Pajak kepada PT B pada
tanggal 25 September 2017. Pelunasan dilakukan tanggal 12 Oktober 2017
Sebesar Rp 75.000.000
Kapan Faktur Pajak Dibuat?
12 September 2017 untuk uang muka dengan DPP Rp 25.000.0000
25 September 2017 untuk penyerahan dengan DPP Rp 75.000.0000
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 317
Kapan Faktur Pajak Gabungan Dibuat?
Pengusaha Kena Pajak A diperkenankan membuat 1 (satu) Faktur Pajak
gabungan meliputi seluruh penyerahan yang dilakukan pada bulan Juli, yaitu paling
lama tanggal 31 Juli 2010
✓ CONTOH FP GABUNGAN
Pengusaha Kena Pajak A melakukan penyerahan Barang Kena Pajak kepada
pengusaha B pada tanggal 2, 7, 9, 10, 12, 20, 26, 28, 29 dan 30 September 2010.
Pada tanggal 28 September 2010 terdapat pembayaran oleh Pengusaha B atas
penyerahan tanggal 2 September 2010
✓ CONTOH FP GABUNGAN
Pengusaha Kena Pajak A melakukan penyerahan Barang Kena Pajak kepada
pengusaha B pada tanggal 2, 7, 9, 10, 12, 20, 26, 28, 29, dan 30 September 2010.
Pada tanggal 28 September 2010 terdapat pembayaran atas penyerahan tanggal 2
September 2010 dan pembayaran uang muka untuk penyerahan yang akan
dilakukan pada bulan Oktober 2010 oleh Pengusaha B.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 318
c. NOTA PEMBATALAN JKP
• Definisi Pembatalan JKP
Pembatalan JKP adalah pembatalan seluruhnya atau sebagian
hak atau fasilitas atau kemudahan oleh pihak penerima JKP. (Pasal 1
angka 11 PMK-65/PMK.03/2010)
• Saat Dibuat
- Nota Pembatalan harus dibuat pada saat JKP dibatalkan (Pasal 5
ayat (3) PMK-65/PMK.03/2010)
- dalam hal nota pembatalan tidak dibuat pada saat JKP dibatalkan,
maka pembatalan JKP Dianggap Tidak Terjadi.
• Isi Nota Retur / Pembatalan Paling sedikit harus mencantumkan :
- nomor urut nota retur;
- nomor, kode seri, dan tanggal Faktur Pajak dari BKP yang
dikembalikan;
- nama, alamat, dan NPWP Pembeli;
- nama, alamat, NPWP Pengusaha Kena Pajak Penjual;
- jenis barang, jumlah harga jual BKP yang dikembalikan;
- Pajak Pertambahan Nilai atas BKP yang dikembalikan, atau Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas
BKP yang tergolong mewah yang dikembalikan;
- tanggal pembuatan nota retur; dan
- nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani nota retur.
Dalam hal Nota retur tidak selengkapnya mencantumkan
keterangan ini, maka pengembalian BKP Dianggap Tidak Terjadi,
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 319
d. Perlakuan PPN dan/ atau PPnBM Terkait Nota Retur / Pembatalan Bagi
Penjual
✓ PPN dan/atau PPnBM dari BKP/JKP yang dikembalikan menjadi
pengurang Pajak Keluaran dan/ atau PPnBM yang terutang. (PMK-
65/PMK.03/2010)
✓ Pengurangan Pajak Keluaran atau Pajak Keluaran dan PPnBM oleh PKP
Penjual dilakukan dalam Masa Pajak saat terjadinya Pengembalian BKP
tersebut (PMK-65/PMK.03/2010)
e. Perlakuan PPN dan/ atau PPnBM Terkait Nota Retur / Pembatalan Bagi
Pembeli
➢ Pembeli yang berstatus PKP
- Jika Pajak Masukan telah dikreditkan, maka menjadi pengurang Pajak
Masukan dalam Masa Pajak saat terjadinya pengembalian BKP
(65/PMK.03/2010);
- Jika pajak atas BKP yang dikembalikan tidak dikreditkan dan sudah
dibebankan sebagai biaya atau sudah ditambahkan (dikapitalisasi)
dalam harga perolehan harta tersebut, maka menjadi pengurang
biaya atau harta, dalam Masa Pajak saat terjadinya pengembalian
BKP. (PMK-65/PMK.03/2010)
➢ Pembeli Non-PKP
Jika PPN atau PPnBM atas BKP yang dikembalikan sudah
dibebankan sebagai biaya atau sudah ditambahkan (dikapitalisasi) dalam
harga perolehan harta tersebut, maka menjadi pengurang biaya atau
harta, dalam Masa Pajak saat terjadinya pengembalian BKP. (Pasal 2
ayat (1) PMK-65/PMK.03/2010) dan (Pasal 6 ayat (2) PMK-
65/PMK.03/2010
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 320
Termasuk dalam pengertian Pedagang eceran adalah Pengusaha Kena
Pajak yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya melakukan penyerahan
Jasa Kena Pajak dengan cara sebagai berikut: (Pasal 20 ayat (3) PP 1 TAHUN
2012)
Kode dan nomor seri Faktur Pajak dapat berupa nomor nota, kode nota,
atau ditentukan sendiri oleh PKP PE.
Sejak 1 Januari 2011, FP yang dibuat oleh PKP PE ini dilaporkan di SPT
Masa PPN 1111 AB di kolom I.B.2 (Penyerahan Dalam Negeri dengan FP yang
digunggung)
3) FP bagi PKP Toko Retail (VAT Refund for tourist) Pasal 16E UU PPN
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang
sudah dibayar atas pembelian Barang Kena Pajak yang dibawa ke luar Daerah
Pabean oleh orang pribadi pemegang paspor luar negeri dapat diminta kembali.
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang
dapat diminta kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi
syarat:
a. Nilai Pajak Pertambahan Nilai paling sedikit sebesar Rp500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah), dan dapat disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 321
b. Pembelian Barang Kena Pajak dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan sebelum keberangkatan ke luar Daerah Pabean; dan
c. Faktur Pajak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13 ayat (5), kecuali pada kolom Nomor Pokok Wajib Pajak dan alamat
pembeli diisi dengan nomor paspor dan alamat lengkap di negara yang
menerbitkan paspor atas penjualan kepada orang pribadi pemegang
paspor luar negeri yang tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak.
Permintaan kembali Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat orang
pribadi pemegang paspor luar negeri meninggalkan Indonesia dan disampaikan
kepada Direktur Jenderal Pajak melalui Kantor Direktorat Jenderal Pajak di bandar
udara yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
a. pada kolom "Nomor Pokok Wajib Pajak" diisi dengan nomor Paspor Orang
Pribadi sesuai yang tercantum dalam paspornya;
b. pada kolom "alamat pembeli" diisi dengan alamat lengkap sesuai yang tercantum
dalam paspornya.
Faktur Pajak Khusus ini dapat berfungsi sebagai surat permohonan
pengembalian PPN dengan membubuhi tanda pada kolom permohonan
pengembalian PPN yang dibubuhi tanda tangan Orang Pribadi, dan kasir Toko Retail
yang diberi stempel Toko Retail (pasal 4 ayat (3) PMK-100/PMK.03/2013)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 322
1. FP YANG TERBIT LEWAT DARI 3 BULAN
a. Faktur Pajak yang diterbitkan oleh PKP setelah melewati jangka waktu 3 (tiga)
bulan sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat, tidak diperlakukan sebagai
Faktur Pajak. (Pasal 7 ayat (1) PMK-151/PMK.03/2013)
b. PKP yang menerbitkan Faktur Pajak setelah melewati jangka waktu 3 (tiga) bulan
sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat ini dianggap tidak menerbitkan Faktur
Pajak. (Pasal 7 ayat (2) PMK-151/PMK.03/2013)
c. PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak ini tidak dapat dikreditkan sebagai
Pajak Masukan. (Pasal 7 ayat (3) PMK-151/PMK.03/2013)
2. PEMBATALAN TRANSAKSI
Dalam hal terdapat pembatalan transaksi penyerahan BKP dan/atau penyerahan
JKP yang Faktur Pajaknya telah diterbitkan, PKP yang menerbitkan Faktur Pajak
harus melakukan pembatalan Faktur Pajak. (Pasal 15 PMK-151/PMK.03/2013)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 323
Pertemuan 4
CP Mata Kuliah :
Mengkategorikan, merinci dan menentukan pengisian FP dan/SSP
c. Pengisian tentang Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak yang diserahkan:
➢ Nomor Urut
Diisi dengan nomor urut dari Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena
Pajak yang diserahkan.
Dalam hal diterima Uang Muka atau Termin atau cicilan, kolom Nama
-
Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak ditambah dengan
keterangan, misalnya Uang Muka, atau Termin, atau Angsuran, atas
pembelian Barang Kena Pajak dan/atau perolehan Jasa Kena Pajak.
- Dalam hal diketahui jumlah unit atau satuan tertentu lainnya,
Pengusaha Kena Pajak harus menambahkan keterangan jumlah unit
atau satuan tertentu lainnya tersebut atas Barang Kena Pajak yang
diserahkan.
d. Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin.
- Diisi dengan Harga Jual atau Penggantian atas Barang Kena Pajak
ata Jasa Kena Pajak yang diserahkan sebelum dikurangi Uang Muka
atau Termin.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 324
- Dalam hal diterima Uang Muka atau Termin, maka yang menjadi
dasar penghitungan Pajak Pertambahan Nilai adalah jumlah Uang
Muka atau Termin yang bersangkutan.
- Dalam hal pembayaran Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin
dilakukan dengan menggunakan mata uang asing, maka hanya baris
"Dasar Pengenaan Pajak" dan baris "PPN= 10% X Dasar Pengenaan
Pajak" yang harus dikonversikan ke dalam mata uang rupiah
menggunakan kurs yang berlaku menurut Keputusan Menteri
Keuangan pada saat pembuatan Faktur Pajak.
- Dalam hal keterangan Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak
yang diserahkan tidak dapat ditampung dalam satu Faktur Pajak,
maka Pengusaha Kena Pajak dapat:
- membuat lebih dari 1 (satu) Faktur Pajak yang masing-masing harus
menggunakan Kode, Nomor Seri, dan tanggal Faktur Pajak yang
sama, serta ditandatangani dan diberi keterangan nomor halaman
pada setiap lembarnya, dan khusus untuk pengisian jumlah, Potongan
Harga, Uang Muka yang telah diterima, Dasar Pengenaan Pajak, dan
Pajak Pertambahan Nilai cukup diisi pada Faktur Pajak paling akhir;
atau
- membuat 1 (satu) Faktur Pajak yang menunjuk nomor dan tanggal
Faktur-Faktur Penjualan yang merupakan lampiran yang tidak
terpisahkan dari Faktur Pajak tersebut, Faktur Penjualan yarig
bersangkutan harus diisi dengan jenis Barang Kena Pajak dan/atau
Jasa Kena Pajak yang diserahkan yang menggambarkan keadaan
yang sebenarnya atau sesungguhnya.
f. Potongan Harga.
Diisi dengan total nilai potongan harga Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
Kena Pajak yang diserahkan, dalam hal terdapat potongan harga yang diberikan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 325
j. Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Hanya diisi apabila terjadi penyerahan Barang Kena Pajak Yang
Tergolong Mewah, yaitu sebesar tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah
dikalikan dengan Dasar Pengenaan Pajak yang menjadi dasar penghitungan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
k. Tanggal
Diisi dengan tempat dan tanggal Faktur Pajak dibuat.
m. Dalam hal penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena
Pajak menggunakan mata uang asing maka:
- Pengusaha Kena Pajak harus menambah kolom Valuta Asing
sebagaimana contoh pada Lampiran IB.
- iKeterangan Kurs diisi sesuai dengan Kurs Keputusan Menteri Keuangan
yang berlaku pada saat pembuatan Faktur Pajak. Apabila dilakukan
penggantian/pembetulan Faktur Pajak maka kurs yang digunakan adalah
kurs yang berlaku pada saat pembuatan Faktur Pajak yang
diganti/dibetulkan pertama kali.
- Dalam hal Pengusaha Kena Pajak melakukan penyerahan dengan
menggunakan mata uang asing dan rupiah, Lampiran IB harus digunakan
juga untuk transaksi yang menggunakan mata uang rupiah
B. Contoh Pengisian SSP pemanfaatan BKP TB atau JKP dari luar Daerah Pabean
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 326
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 327
Pertemuan 5
CP Mata Kuliah :
Mengelompokkan Peristiwa Hukum Objek PPN atas Penyerahan BKP dan/atau JKP
berdasarkan Dokumen tertentu,membandingkan sanksi dan bentuk konfigurasi PK/PM
A. Dokumen Tertentu Yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak
1. Dasar Hukum
PER 13/PJ/2019
a. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
yang telah diberikan persetujuan ekspor oleh pejabat yang
berwenang dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan dilampiri dengan invoice
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PEB tersebut;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 328
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 329
d. Bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan
telekomunikasi;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 330
e. Tiket, tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill, atau Delivery Bill) yang
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 331
f. Nota Penjualan Jasa
yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa kepelabuhanan;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 332
g. Bukti tagihan atas penyerahan listrik oleh perusahaan Iistrik;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 333
h. Pemberitahuan Ekspor JKP/BKPTB
yang dilampiri dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Pemberitahuan Ekspor JKP/BKPTB, untuk kegiatan
ekspornya
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 334
i. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
yang mencantumkan identitas pemilik barang berupa nama, alamat dan
NPWP dan dilampiri dengan Surat Setoran Pajak, Surat Setoran Pabean, Cukai
dan Pajak (SSPCP), dan/atau bukti pungutan pajak oleh DJBC yang
mencantumkan identitas pemilik barang berupa nama, alamat dan NPWP, yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB tersebut, untuk
impor Barang Kena Pajak;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 335
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 336
j. Surat Setoran Pajak
untuk pembayaran PPN atas pemanfaatan BKPTB atau JKP dari luar Daerah
Pabean;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 337
k. Bukti tagihan
atas penyerahan BKP dan/atau JKP oleh Perusahaan Air Minum;
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 338
l. Bukti tagihan (Trading Confirmation) atas penyerahan JKP oleh perantara efek;
m. Bukti tagihan atas penyerahan JKP oleh perbankan;
Untuk dapat dikredikan (PM) maka selain memenuhi syarat material, harus
mencantumkan minimal keterangan: NPWP pembeli BKP, penerima JKP, pihak yang
melakukan impor BKP, atau pihak yang memanfaatkan JKP dan/atau BKPTB.
Faktur Pajak “sederhana” dari PKP PE, tidak dapat dikreditkan oleh konsumennya.
Karena sudah pasti tidak memenuhi syarat formal, keterangan minimal.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 339
B. Wajib Diketahui, (untuk kegiatan Ekspor)
Dokumen tertentu tersebut paling sedikit harus memuat :
1. Nama, alamat dan NPWP yang melakukan ekspor atau penyerahan;
2. Nama pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak;
3. Jumlah satuan barang apabila ada;
4. Dasar Pengenaan Pajak; dan
5. Jumlah Pajak yang terutang kecuali dalam hal ekspor.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 340
2. Sanksi Tidak Menerbitkan Faktur Pajak Elektronik
Penggunaan faktur pajak elektronik telah menjadi program nasional sejak 2016 silam
dan sejak saat itu seluruh pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP wajib
membuat dan melaporkan faktur pajak elektronik.
a. Jika PKP tidak menerbitkan faktur pajak berbentuk elektronik atau menerbitkan
faktur pajak elektronik namun tidak mengikuti kaidah-kaidah yang disyaratkan
oleh DJP, maka PKP tersebut dianggap tidak menerbitkan faktur pajak sehingga
sanksi tidak menerbitkan faktur pajak pun diberlakukan kepada PKP tersebut.
b. Sanksi tidak menerbitkan faktur pajak elektronik yang tertuang dalam PENG-
6/PJ.02/2015 adalah, pengenaan sanksi administrasi berupa denda 2% dari DPP
sesuai dengan UU PPN dan PPnBM.
c. Sanksi administrasi berupa denda 2% ini juga dikenakan atas PKP yang
menerbitkan faktur pajak, namun tidak melaporkan tepat waktu. Sementara
sanksi pidana hanya diberikan kepada PKP yang menerbitkan faktur pajak atas
transaksi yang tidak sebenarnya alias membuat faktur pajak fiktif.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 341
a. “An e‐tax system provides information, education, and support to taxpayers
and facilitates compliance and administration”. USAID, Information
Technology for Tax Administration (2013:8).
b. “The simplest taxation policy goal is to collect revenue efficiently – that is, to
collect the maximum amount of revenue with minimum cost to the state.
Opponents of digitalisation usually paint this as the only goal of tax
systems”.Aplin, Paul. Digitalisation of tax: international perspectives
(2016:5).
c. “Many types of tools are also being used to send data automatically to the
tax authority, connecting cash registers online to their data server systems.
This can occur either in real time or in bulk scheduled transfers, such as at
the end of the day or each month. The tax authority then has the opportunity
to access the data remotely for compliance and audit purposes”. OECD,
Technology Tools to Tackle Tax Evasion and Tax Fraud (2017:11
NO NEGARA Keterangan
1 Argentina Pilihan, penetapan sektor mulai tahun 2007 dan mendesain wajib
seluruhnya sejak tahun 2016
D. Latar Belakang
1. Penyalahgunaan PKP/Faktur Pajak
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 342
b. FP Tidak/Terlambat Terbit
Yang menyebabkan Kepatuhan PKP menurun dan Penerimaan PPN kurang optimal
2014
2013
2012
e-Faktur Pajak
2011 • Memperluas basis eSPT
• Kebijakan Pengukuhan
• Validasi Faktur Pajak
PKP
• Evaluasi eSPT • eTax Invoice: Pilot Project
• Peningkatan
• Peraturan eSPT Penggunaan eSPT • Segmentasi PKP
• Registrasi Ulang PKP
• Tim Kajian Komprehensif
E. Target Implementasi
• 1 Juli 2014 : Pengusaha Kena Pajak Tertentu
• 1 Juli 2015 : Pengusaha Kena Pajak Di Pulau Jawa-Bali
• 1 Juli 2016 : Pengusaha Kena Pajak Seluruhnya
Dari penggunaan e-faktur ini diharapkan penerimaan pajak dapat meningkat karena
faktur elektronik memperkecil kemungkinan adanya faktur-faktur fiktif. Dengan
penerapan faktur elektronik, restitusi diharapkan dapat dikurangi, sehingga dapat
memperbaiki sumbangan dari PPN.
Penerimaan PPN DN, meningkat 12% namun masih di bawah rata-rata data OECD.
Itupun harus dibedah lebih jauh mana yang telah e-faktur mana yang belum
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 343
G. Manfaat Bagi PKP
1. Proteksi
a. Menghindari penyalahgunnaan
b. Approval DJP
c. Validasi FP dapat diketahui oleh pihak pembeli
2. Kenyamanan
a. Tandatangan elektronik
b. Tidak perlu printout
c. Satu kesatuan dengan pelaporan SPT
H. Manfaat Bagi DJP
1. Pengawasan lebih efisien
a. Validasi PK-PM
b. Data Lengkap
2. Pelayanan lebih efektif
a. Pemeriksaan
b. Pelaporan
c. Nomor Seri
I. Perjalanan Dasar Hukum Pembuatan e-Faktur
1. UU PPN
a. Pasal 13 (8 ) UU PPN (Tata Cara Pembuatan FP diatur dengan atau
berdasarkan PMK)
2. PMK
a. Pasal 19 PMK 151/PMK.03/2013 (Tata Cara Pembuatan FP elektronik lebih
lanjut diatur dengan Perdirjen)
3. PERDIRJEN
a. PER-16/PJ/2014
• Membuat FP elektronik dengan Aplikasi/Sistem DJP
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 344
• Saat Pembuatan FP elektronik
• Pelaporan FP & approval DJP
b. PER-17/PJ/2014
• Pemberian Nomor Seri FP dapat melalui:
➢ Petugas Khusus di KPP
➢ website DJP/eNOFA online
• Wadah layanan perpajakan elektronik (Akun WP & Sertifikat elektronik)
4. KEPDIRJEN
a. KEP-136/PJ/2014
• Tahapan implementasi e-Faktur:
1 Juli 2014→ PKP ttn
1 Juli 2015→PKP Jawa-Bali
1 Juli 2016→seluruh PKP
5. SE DIRJEN
a. SE-21/PJ/2014
• Tata cara permintaan data FP ke DJP dalam hal data PKP hilang
• Tata cara keadaan tertentu dalam hal PKP tdk dpt membuat e-Faktur
b. SE-20/PJ/2014
• Tata cara pemberian Sertifikat elektronik
• Tata cara aktivasi Akun WP
J. Dikecualikan dari Kewajiban Membuat FP Elektronik
1. PKP pedagang eceran
2. PKP Toko Retail kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri
3. Penerbit dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan FP
K. Dasar Hukum
1. UU PPN Pasal 13
2. PP 1 Tahun 2012 Pasal 19
3. PMK 151/PMK.03/2013 SMP 1 Januari 2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan
Tata Cara Pembetulan aatau Penggantian Faktur Pajak
4. PMK 151/PMK.03/2013 Pasal 4 ayat 2
Faktur Pajak berbentuk elektronik adalah Faktur Pajak yang dibuat secara
elektronik sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak
5. PER-16/PJ/2014 sttd PER-31/PJ/2017 ttg Tata Cara Pembuatan Dan Pelaporan
Faktur Pajak Berbentuk Elektronik
PKP yang wajib membuat e-faktur adalah PKP yang melakukan penyerahan
BKP dan/atau JKP (pasal 2 ayat 1 hrf. a dan b)
6. PER-16/PJ/2014 sttd PER-31/PJ/2017 ttg Tata Cara Pembuatan Dan Pelaporan
Faktur Pajak Berbentuk Elektronik
Dikecualikan dari kewajiban membuat e-faktur :
a. dilakukan oleh pedagang eceran (Pasal 20 PP No. 1 Tahun 2012)
b. dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang pribadi pemegang paspor luar
negeri (Pasal 16E UU PPN)
c. yang bukti pungutan PPN berupa dokumen tertentu yang dipersamakan
kedudukannya dengan FP (Pasal 13 ayat 6 UU PPN)
7. PER-16/PJ/2014 sttd PER-31/PJ/2017 ttg Tata Cara Pembuatan Dan Pelaporan
Faktur Pajak Berbentuk Elektronik
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 345
8. Dalam pembuatan e-faktur keterangan minimal adalah sesuai dengan pasal 13 ayat
5 UU PPN, bila tidak diisi maka e-faktur tidak dapat diterbitkan melalui aplikasi
Namun ditunda pelaksanaannya dengan S - 622/PJ.02/2017 tanggal 27 Desember
2017.
Dalam perkembangannya DJP menambahkan klausul:
pembeli BKP atau penerima JKP Orang Pribadi yang tidak memiliki
NPWP, maka baris identitas wajib diisi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. nama dan alamat sesuai Kartu Tanda Penduduk atau Paspor; dan
b. dengan NPWP 00.000.000.0-000-000 dan wajib mencantumkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) atau nomor Paspor untuk Warga Negara Asing (WNA).
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 346
M. E-FAKTUR Client Application
(terlampir)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 347
DJP
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 348
Pertemuan 6
CP Mata Kuliah :
Mengelompokkan Peristiwa Hukum Objek PPN yang menyebabkan KB dan LB, modul
penerbit dan pengguna FP TBTS
I. Konsepsi dasar Pengkreditan PM (sekilas UU PPN)
• Pajak Masukan Yang Dapat Dikreditkan
A. Dasar Hukum
1. UU PPN
2. PER 25 TAHUN 2009
B. Pajak Masukan Yang Dapat Dikreditkan
a. Pasal 9 UU PPN
Ayat (2) PM dalam suatu Masa Pajak dikreditkan dengan PK dalam Masa
Pajak yang sama.
Penjelasan :
Pembelian BKP, Penerimaan JKP, Impor BKP, Pemanfaatan BKPTB LDP,
Pemanfaatan JKP LDP oleh PKP maka PM yang wajib dibayar tersebut dapat
dikreditkan dengan PK yang dipungutnya dalam Masa Pajak yang sama.
b. Ayat (9) PM yang dapat dikreditkan, tetapi belum dikreditkan dengan PK
pada Masa Pajak yang sama, dapat dikreditkan pada Masa Pajak berikutnya
paling lama 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa Pajak yang
bersangkutan sepanjang belum dibebankan sebagai biaya dan belum
dilakukan pemeriksaan.
c. Penjelasan :
d. Jadi Pengkreditan Pajak Masukan dalam Masa Pajak yang Tidak Sama
dapat dilakukan dengan syarat:
1. Pajak Masukan tersebut merupakan Pajak Masukan yang dapat
dikreditkan;
2. dikreditkan paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya Masa Pajak saat
terutangnya PPN;
3. belum dibebankan sebagai biaya; dan
4. terhadap Masa Pajak saat terutangnya PPN belum dilakukan
pemeriksaan.
e. Ayat (2a) Bagi PKP yang belum berproduksi sehingga belum melakukan
penyerahan yang terutang pajak, PM atas perolehan dan/atau impor barang
modal dapat dikreditkan.
Penjelasan :
Pengertian Barang Modal Dalam PMK 31/PMK.03/2014 adalah harta
berwujud yang memiliki masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun yang menurut
tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, termasuk pengeluaran berkaitan
dengan perolehan barang modal yang dikapitalisasi ke dalam harga
perolehan barang modal tersebut.
PM atas perolehan/impor yg dapat dikreditkan adalah BKP Barang
Modal. Sedangkan perolehan/impor BKP selain barang modal/JKP tidak
dapat dikreditkan.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 349
• Pajak Masukan Yang Tidak Dapat Dikreditkan Atau Yang Mendapat Fasilitas
A. Dasar Hukum
1. UU PPN
2. PMK 163/PMK.03/2012
3. PMK 75/PMK.03/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PMK
121/PMK.03/2015
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 350
121/PMK.03/2015)
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 351
a. Akta pendirian disahkan oleh dan dibuat di hadapan notaris yang sama dengan
yang digunakan oleh WP terindikasi atau WP penerbit faktur pajak fiktif atau
notaris yang sama dengan yang digunakan oleh satu atau beberapa WP lain.
b. Pendiriannya pada waktu yang bersamaan atau berdekatan dengan satu atau
beberapa WP
c. Memiliki alamat kedudukan atau kegiatan usaha yang sama dengan satu atau
beberapa WP
d. Memiliki pengurus yang sama dengan pengurus WP terindikasi atau WP penerbit
faktur pajak fiktif atau pengurus yang sama dengan satu atau beberapa WP lain.
6. WP yang memiliki kegiatan usaha yang tidak wajar, dengan karakteristik sebagai
berikut, WP:
a. non-efektif tiba-tiba kegiatan usahanya aktif dan melakukan penyerahan yang
terutang PPN dalam jumlah besar;
b. melakukan penyerahan terutang PPN yang tidak sebanding dengan jumlah
modal atau jumlah harta perusahaan;
c. melakukan penyerahan terutang PPN yang tidak sebanding dengan jumlah
karyawan yang bekerja pada perusahaan;
d. melakukan penyerahan terutang PPN yang sangat beragam sehingga tidak
diketahui dengan pasti kegiatan usaha utama WP tersebut;
e. sebagian besar pembeliannya adalah impor namun kegiatan penyerahannya
tidak sesuai atau tidak berhubungan dengan barang yang diimpor;
f. melakukan penyerahan BKP namun tidak sesuai atau tidak berhubungan dengan
barang yang dibeli;
g. yang memiliki rasio laba usaha bersih sangat kecil.
7. WP yang memiliki administrasi pelaporan pajak dengan karakteristik antara lain, WP:
a. menyampaikan SPT masa PPN dengan status LB dan dikompensasikan ke
masa pajak berikutnya secara terus-menerus, namun bukan WP yang baru
berdiri, tidak sedang berinvestasi pada barang modal dan tidak terdapat
peningkatan persediaan yang signifikan.
b. tidak melakukan atau melakukan dengan jumlah persentase yang kecil, atas
penyerahan yang terutang PPN tidak dipungut, penyerahan ekspor dan/atau
penyerahan kepada pemungut PPN.
c. memiliki penyerahan terutang PPN dalam jumlah besar namun secara konsisten
PPN kurang bayar yang dibayar atau disetor kecil.
d. melakukan pembetulan SPT masa PPN yang mengakibatkan jumlah pajak
keluaran menjadi lebih besar namun diimbangi juga dengan penambahan pajak
masukan yang besar sehingga tidak mengubah PPN kurang bayar yang telah
dilaporkan atau menambah PPN kurang bayar tetapi nilainya kecil.
e. rutin menyampaikan SPT masa PPN namun tidak atau kurang patuh dalam
menyampaikan SPT masa PPh dan/atau SPT Tahunan PPh.
D. It Takes Two to Tango
Faktur pajak fiktif ini pada umumnya diperoleh dari pihak lain yang sengaja menjualnya.
Dengan demikian, terdapat dua pihak pelaku utama kejahatan ini yaitu pihak penerbit faktur
pajak fiktif yang menjual kepada pihak lain, dan pihak pengguna yang membeli dari penerbit
dan kemudian mengkreditkannya dalam SPT masa PPN.
Pada umumnya modus pembobolan uang negara dengan cara ini dilakukan melibatkan
beberapa pihak.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 352
Contoh 1
Penerbit/pemasok faktur pajak fiktif menerbitkan faktur pajak tanpa didasari dengan
transaksi yang sebenarnya, sesuai pesanan WP pembeli yang nantinya akan mengkreditkan
dalam SPT masa PPN.
Pembeli faktur pajak fiktif tersebut dapat memperoleh faktur pajak masukan dengan nilai
penuh dengan hanya membeli faktur pajak fiktif sebesar 14%-30% dari nilai PPN yang
tertera dalam faktur pajak tersebut.
Beberapa tujuan dari pemesanan faktur pajak fiktif tersebut adalah mengaburkan atau
menyamarkan asal usul barang dan untuk memperoleh pajak masukan tanpa melakukan
pembelian barang.
Berikutnya si pembeli faktur pajak fiktif memanipulasi laporan keuangan WP dan SPT WP
pembeli dengan cara memanipulasi nilai pembelian atau kuantitas barang, yang juga
membuat ia terlihat melakukan pembelian barang. Pada akhirnya, pembeli faktur pajak fiktif
akan mengkreditkan dalam SPT masa PPN sehingga dapat mengurangi kurang bayar PPN
dan dapat meminta restitusi PPN.
Contoh 2
PKP bertindak sebagai pemasok faktur pajak fiktif. PKP memperoleh faktur pajak masukan
yang juga fiktif dari group perusahaan yang terdaftar di beberapa Kantor Pelayanan Pajak
(KPP).
Dengan adanya pajak masukan ini, maka SPT masa PPN PKP tersebut akan menunjukkan
kurang bayar.
Setelah dilakukan pengamatan ternyata beberapa perusahaan dari group tersebut tidak
melaporkan SPT masa PPN, PKP tersebut kemudian membuat faktur pajak keluaran untuk
PKP diluar group dan untuk PKP di dalam group perusahaan.
Selanjutnya PKP di dalam group membuat faktur pajak keluaran untuk PKP di luar group.
Pembeli faktur pajak fiktif dari PKP kemudian mengkreditkannya sebagai pajak masukan.
Pengkreditan faktur pajak masukan PKP tersebut hanya berupa angka dan pada
penyerahan faktur pajak keluaran tidak dibarengi adanya arus transaksi barang dan uang.
KMP PKN STAN TIM SIMULTAX 2020 - Bidang Pendidikan dan Prestasi 353