Anda di halaman 1dari 15

MEMBERSIHKAN LOKASI AREA KERJA

DAN PERALATAN
YO H A N ES H E N D R A D W I U TO M O, A . M D
Yohanes Hendra Dwi Utomo, A.Md
Tempat/Tgl Lahir : Palembang 3 November 1981
Alamat : Prenggan RT 01 Karangasem Palbapang Bantul Yogyakarta
No HP/WA : 082136809690
Email : yohaneshendra630@gmail.com
Pekerjaan : Food & Beverage Manager
Competence :
• Asessor Kempetensi Food & Beverage BNSP & Marcom Reg. MET.000.006147.2020
• Instruktur LPKS Bidang Food & Beverage
• Sertifikasi Food Handler BNSP
• ASEAN NATIONAL ASSESSOR IN FOOD & BEVERAGE
Organization :
• Wakil Ketua Bidang Promosi BPC PHRI Kab. Bantul
• Sekertaris Badan Promosi Pariwisata Bantul ( BPPD )
• Indonesian food & Beverage executive Association (IFBEC) Yogyakarta
AREA KERJA & PERALATAN
1. Area Kerja :
◦ tempat dimana kita melakukan sebuah
pekerjaan. Salah satu persyaratan area
kerja yang baik adalah selalu bersih.

2. Peralatan Kerja :
• Peralatan yang dipergunakan selama kita
menjalankan suatu kegiatan / pekerjaan
yang mendukung aktivitas dalam
bekerja.
MEMBERSIHKAN, MENSANITASI DAN MENYIMPAN
PERALATAN
1. Dalam pemilihan peralatan dan perlengkapan
dapur diperlukan persyaratan :
 Mudah dibersihkan.
 Mudah diketahui bahwa alat tersebut sudah bersih.
 Permukaan halus sehingga mudah dibersihkan.
 Tidak mudah berkarat
 Tidak mudah pecah.

2. Bahan pembuatan alat menggunakan bahan baku


yang tidak membahayakan manusia misalnya :
 Baja tahan karat
 Besi :
1. Besi polos,
2. Besi berlapis : Email Acrylic, Email Bakar, Porselin
Email, Silicone, Teflon,
 Plastic : Akrilic, Melamin, Fiberglass, Nilon, dll.
 Aluminium
 Logam – Logam lainnya.
Membersihkan & Mensterilkan Tempat Kerja :
1. Macam – Macam Bahan Pembersih :
Tujuan membersihkan dan memelihara peralatan :
 Agar peralatan yang kotor menjadi bersih kembali.
 Menjauhkan diri dari sumber penyakit.
 Menghemat biaya
 Peralatan menjadi lebih bersih tahan lama masa pakainya.

Sifat – sifat dari masing-masing bahan berdasarkan bahan dasar yang dipergunakan untuk membuat
peralatan :
No. Asal Bahan Obat Pembersih Alat Pembersih
1. Besi / Baja Minyak tanah, Air Sabun, Cuka & Garam Amplas, Sikat, Kain Kerja.
2. Besi dilaspisi Seng Air Sabun, Pasir Putih, Serbuk Gosok putih / Sikat, Sabut Kelapa, Kain
berwarna, Bahan Asam / Jeruk Nipis Kerja.
3. Stainless Steel Air Sabun Panas atau Detergen Spoon / Kain Perca
4. Aluminium Woll logam+ Sabun, Obat gosok, Air cuka/Jeruk
No. Asal Bahan Obat Pembersih Alat Pembersih
5. Kayu Serbuk Gosok, Cuka atau Bahan Asam, Sabun Sikat, Sabut Kelapa, Kain
atau Detergen Kerja
6. Kaca / Bahan Pecah Abu Gosok, Serbuk Gosok, Air Sabun, Bahan Spoon, Kain Perca, Sabut
Belah Asam Kelapa, Ember Plastic, Kain
Pengering.
7. Kaca Dinding / Kertas-Kertas Pengering, Spiritus + Kapur Halus Kain Kerja yang lunak, Kuas,
Jendela / Cermin Lidi, Ember.
8. Plastik Air, Air Sabun / Detergen (serbuk gosok). Sikat, Kain Kerja.
Membersihkan dan Mensterilkan Area
Kerja :
1. Membersihkan Debu :
 Dusting : Membersihkan debu sebaiknya dilakukan sesering mungkin.
Alat yang diperlukan :
• Lap Lembut (soft Cloth) agar tidak menimbulkan goresan.
• Ember : untuk mencuci kain lap agar bersih dan dapat digunakan
kembali.
• Bahan pembersih lain tidak diperlukan, cukup air dan sabun cuci
untuk mencuci kain lap sebelum disimpan untuk digunakan
kembali.

 Dump Dusting : Membersihkan debu yang lembab yang sudah melekat


dengan menggunakan lap lembab. Kain yang lembab / basah yang
telah diperas airnya.
• Kelebihannya : Lebih Hygient karena debu dan kotoran melekat pada
lap dengan baik.
• Dapat menghilangkan kotoran yang sudah melekat.
• Alat yang diperlukan : Kain Katun (Cotton Cloth) dan Ember.
2. Menyapu (sweeping). Tehnik yang diterapkan untuk
membersihkan lantai kecuali karpet / permadani.
Alat yang diperlukan :
 Sapu (Broom)
 Sodo (Dustpan)
 Tempat Sampah (Waste Basket).
Prosedur Kerja :
 Usahakan tidak banyak perlengkapan yang menghalangi.
 Mulailah menyapu dari sudut yang terjauh dari pintu masuk.
 Peganglah sapu dengan tangan kanan dan Sodo dengan tangan kiri.
 Kumpulkan sampah dan debu dalam Dustpan.
 Perhatikan tempat-tempat yang tesembunyi seperti : balik pintu, disudut
ruangan dll.
 Sampah / debu yang terdapat pada dustpan buang ditempat sampah.
 Bersihkan dustpan dengan lap atau jika perlu dicuci.
 Simpan alat-alat dengan benar.
3. Mengepel : membersihkan kotoran dengan lap lembab yang
terdapat pada lantai. Sebelum mengepel HARUS dilakukan
teknik menyapu terlebih dahulu.
Alat Kebersihan yang diperlukan :
 Tangkai Pel, Ember, Lap Pel
Bahan Pembersih :
 Air, Pembesih lantai
Prosedur Kerja :
 Celupkan kain pel pada ember yang sudah berisi air + pembersih lantai.
 Peras lap pel dengan kedua tangan, tangan kanan diatas dan tangan kiri dibawah.
 Pasang Penjepit kain.
 Pegang tangkai pel dengan kedua tangan, tangan kanan diatas dan tangan kiri dibawah.
 Gosok lap pel maju mundur (kanan kiri) dengan langkah mundur.
 Jika lap pel kotor lepaskan penjepit kemudian cuci dengan air yang tersedia pada
ember Bila air pada ember kotor… Ganti.
 Lakukan kembali mengepel sampai seluruh lantai bersih.
 Jika lantai masih terliat basah pasang yellow sign
 Setelah selesai, ember dan kain lap dicuci. Kemudian keringkan dan disimpan dengan
baik.
4. Membersihkan Kaca.
Alat pembesih yang digunakan :
• Penggosok kaca, Botol Semprotan, Lap Katun.
Bahan pembersih :
• Air, Spiritus, amoniak / produk obat pembersih kaca,
Prosedur Kerja :
 Isi botol semprotan dengan obat pembersih kaca (boleh ditambah air jika
terlalu pekat).
 Semprotkan larutan pada kaca / cermin dari bagian atas, setengah dari seluruh
permukaan.
 Keringkan dengan penggosok kaca / Lap katun bersih.
 Lakukan hingga seluruh permukaan kaca telah bersih.
 Apabila masih kotor, semprotkan sekali lagi dan ulangi dengan cara yang sama.
5. Menyikat Lantai.
Menyikat lantai (brushing floor) karena alat yang dipergunakan adalah sikat.
Alat Pembersih yang digunakan :
• Sikat Lantai, Ember, Sapu Air, Tangkai Pel, Kain Pel, dan Sodo (dustpan)
Bahan Pembersih Yang diperlukan :
• Air, Sabun cair, dan Bubuk Pembersih.
Prosedur Kerja :
 Persiapan : Buat larutan antara air dan sabun cair dalam satu ember, Atur
semua peralatan pada posisi yang benar agar pelaksanaan menyikat dapat
dilakukan dengan lancer.
 Pelaksanaan :
 Mulai bekerja dari sudut yang terjauh dari pintu masuk, Celupkan sikat
lantai ke dalam ember yang berisi larutan.
 Gosokkan sikat dengan gerakan maju mundur, bersihkan sisa larutan yang
tertinggal pada lantai dengan sapu air (floor squeezer).
 Lakukan hingga seluruh lantai tergosok dengan merata.
 Bilas lantai dengan air bersih menggunakan lap pel.
 Pasang Yellow Sign dan Tunggu lantai hingga kering. Setelah selesai
peralatan dicuci dan disimpan dalam kondisi kering.
Penataan Peralatan Area Kerja
Tata letak peralatan harus disesuaikan dengan pekerjanya. Peralatan harus didekatkan dengan orang
yang sering menggunakannya dan pertimbangkan bagaimana pekerja dengan mudah menjangkaunya.
Peralatan yang tepat sangat berguna untuk :
1. Mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
2. Mengurangi terjadinya kesakitan dalam bekerja dan
3. Meningkatan kinerja dan produktivitas.

Alur kerja yang baik seperti ban berjalan, hemat waktu, tenaga sehingga tercipta kerja yang efektif dan
efisien.
Menangani Limbah
1. Menangani dan mengatur pembuangan limbah
bahan kimia secara aman : Baca tata cara
pelaksanaan, pastikan wadah tidak bocor, yakinlah
wadah diberi label, gunakan alat pelindung diri,
jangan campur bahan kimia, jangan mencampur
limbah kimia.
2. Semua sampah harus dibuang tepat pada
waktunya demi kesehatan.
3. Semua tempat limbah harus anti bocor dan kokoh.
4. Tempat limbah harus dipelihara dan ditangani
dalam kondisi yang aman.
5. Sebelum tempat sampah penuh gantilah dengan
yang baru.
6. Pembuangan limbah sampah padat.
7. Setiap pembuangan sampah yang bukan cair / gas jangan dibuang begitu saja ke pipa.
8. Sampah : suatu campuran kertas, karton, plastic dll tidak termasuk limbah bekas makanan atau
sampah lain yang telah ditetapkan.
9. Sampah Makanan : termasuk sampah dapur, café, resto, tidak termasuk karton & kotak kayu.
10. Membasuh : sampah cair yang meliputi sampah dari persiapan pembuatan makanan, dapat juga
termasuk yang mengandung lemak tetapi tidak dalam bentuk padat.
11. Kotoran di jalanan : Menyapu kotoran yang melekat, daun, isi keranjang sampah.
12. Sisa yang masih ada / residu termasuk hasil pembakaran / abu, kaleng-kaleng, botol-botol.
13. Abu yang berterbangan (fly ash) abu kertas padat, abu arang. Pembakaran benda padat yang
menghasilkan produk bakar.

Anda mungkin juga menyukai