Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pengembangan Digital Talent dalam Percepatan Transformasi Digital di Sektor Jasa  Print

Keuangan
25 Feb 2021  Lintas Sektor  Online

Webinar Recording

Webinar: Digital Talent

Widyaiswara Ahli Utama KEMKOMINFO RI



Dr. Ir Basuki Yusuf I, MA

Direktur Utama Bank BTPN Tbk 


Ongki Wanadjati Dana

AGENDA Presiden Direktur IBM Indonesia 


Tan Wijaya
Latar belakang
Saat ini, Revolusi Industri 4.0 telah berdampak besar pada para pelaku industri yang semula dijalankan secara manual, kemudian
berubah menjadi serba digital. Fenomena ini tentunya sangat memanjakan para konsumen karena dapat diakses di mana saja
dan kapan saja dengan cepat, mudah dan murah, akan tetapi di sisi lain hal ini menyebabkan para pelaku industri yang tidak
mengikuti perkembangan zaman akan tertinggal dari pelaku industri lain yang mulai beralih ke perdagangan online. Industri yang
terkena dampak diantaranya industri transportasi, makanan, penginapan, kesehatan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, sektor
jasa keuangan (SJK) sebagai industri yang secara lokal dan global sangat ketat aturannya ikut terkena imbasnya antara lain
perubahan model bisnis dan kompetensi yang dibutuhkan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan para nasabah, SJK dituntut untuk
terus berinovasi menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan bisnis. Ditambah pula dengan kehadiran pemain-pemain
baru di SJK seperti big tech yang merambah ke sektor finansial (technology financial / techfin) dan beberapa SJK yang melakukan
terobosan besar-besaran pada sistem bisnis mereka (financial technology / fintech) serta pandemi Covid 19, SJK perlu segera
melakukan transformasi digital pada model bisnis mereka. 

Dalam rangka penyesuaian model bisnis baru, tentunya penyiapan SDM yang kompeten menjadi salah satu kunci utama. Menurut
McKinsey Global Institute (2018), perubahan digital bisnis juga akan berdampak secara perlahan terhadap keahlian yang
dibutuhkan dari para talent. Kemampuan bahasa pemrograman dan penguasaan teknologi informasi lanjutan seperti
Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence,  dan Digital Business merupakan keahlian utama yang
dibutuhkan di masa depan. Disamping itu, social dan emotional skills mencakup entrepreneurship, initiative taking,  dan leadership
serta kemampuan kognitif yang tinggi seperti kreativitas dan complex information processing juga perlu dipersiapkan strategi
dalam menghadapi skill shifting ini termasuk dengan meningkatnya kemampuan para digital talent  tersebut, kompetisi antar
perusahaan untuk mendapatkan kandidat terbaik pun menjadi sangat ketat. 

Digital talent sendiri diartikan sebagai sumber daya manusia (SDM) dengan kemampuan menguasai teknologi digital. Sebuah
studi yang dilakukan Microsoft bersama IDC di 2018 menyebut digital talent adalah salah satu kunci penting transformasi
digital.  Studi Microsoft dan IDC pada Februari 2018 juga menunjukkan bahwa 93 persen pekerjaan dalam tiga tahun kedepan
akan mengalami transformasi digital. Diperkirakan 68 persen pekerjaan akan dialihfungsikan ke posisi-posisi baru yang
memerlukan pelatihan ulang agar siap menghadapi transformasi digital. Temuan riset IDC menyebutkan core technology yang
akan mendorong transformasi digital dan membutuhkan digital talent adalah Artificial Intelligence (AI) dan  cloud computing.
Dua core technology tersebut juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

Melihat pentingnya peran SDM dalam mendukung bisnis digital Sektor Jasa Keuangan (SJK), OJK selaku regulator perlu
menyelenggarakan webinar terkait strategi pengembangan talenta digital agar dapat memberikan pemahaman dan wawasan
yang luas untuk para pemangku kepentingan di SJK.

Objektif
1. Memberikan gambaran tantangan dan peluang bagi sektor perbankan dalam mempersiapkan SDM menghadapi digitalisasi
SJK.
2. Memberikan gambaran mengenai peta persaingan talenta digital di kancah internasional.
3. Memberikan pemahaman mengenai strategi pengembangan SDM di Indonesia dalam mengembangkan digital talent.

Peserta
Perwakilan Industri Jasa Keuangan dan Akademisi, sekitar 300 peserta / Representatives of the Financial Services Industry and
Academics, about 300 participants

Pembicara
Dr. Ir Basuki Yusuf I, MA (Widyaiswara Ahli Utama KEMKOMINFO RI)

 Download CV
Ongki Wanadjati Dana (Direktur Utama Bank BTPN Tbk)

 Download CV
Tan Wijaya (Presiden Direktur IBM Indonesia)

 Download CV

OJK INSTITUTE  Wisma Mulia 2 Lt. 20 Jl. Jenderal Gatot Subroto No 40,
Jakarta Selatan, 10270, Provinsi DKI Jakarta
OTORITAS JASA KEUANGAN
 (021) 296 00000 ext. 7078
 (021) 3858321
 info.ojkinstitute@ojk.go.id

   

Anda mungkin juga menyukai