Anda di halaman 1dari 22

METODA

GEOELEKTROMAGNETIK
BAB VIII
Metode Geoelektromagnetik
• Metode geoelektromagnetik (EM) : salah salah
metode geoifisika eksplorasi yang umum digunakan
untuk ekplorasi material-material konduktif, karena
variasi konduktivitas batuan akan menyebababkan
terjadinya perubahan komponen medan magnet
maupun medan listrik.
• Parameter utama yang akan diperoleh dari metode
Geoelektromagnetik (EM) adalah konduktivitas atau
resistivitas (tahanan-jenis).
• Tahanan-jenis berkaitan erat dengan porositas,
kandungan fluid (air atau gas) dan temperatur
formasi batuan.
Metode EM
• Secara umum porositas tinggi yang disertai
kandungan gas biasanya dicirikan oleh tahanan
jenis yang relatif lebih tinggi.
• Jika fluidanya air dengan temperatur tinggi maka
hal tersebut dapat berasosiasi dengan daerah
bertahanan jenis rendah.
• Metoda EM dapat digunakan untuk eksplorasi
sumber daya alam seperti mineral, minyak dan
gas bumi, geotermal serta untuk keperluan studi
lingkungan.
Teknik Pengukuran Metode EM
Ada dua teknik pengukuran yang sering digunakan dalam
ekplorasi denghan metode geoelekromagnetik yakni:
1. Pengukuran dengan sumber natural (teknik pengukuran
aktif) yakni pengukuran dilakukan dengan membangkitkan
medan elektromagnetik di sekitar daerah observasi.
Metode yang masuk dalam kategori ini adalah, Polarisasi
Spontan, Telluirique, AFMAG, Magnetotellurique.
2. Teknik pengukuran dengan sumber artificial (teknik
pengukuran passif) yaitu teknik pengukuran dengan
memanfaatkan medan magnet yang berasal dari
pemancar navigasi kapal misalnya TDEM, Arus Transien,
Polarisasi Propvaque, VLF, dan lain-lain
Sumber Medan EM
• Medan EM ditimbulkan oleh berbagai proses
fisik yang cukup kompleks sehingga spektrum
(10-5 Hz – 104 Hz).
• Pada frekuensi yang cukup rendah (kurang dari 1
Hz), solar wind yang mengandung partikel
bermuatan listrik berinteraksi dengan medan
magnet permanen bumi.
• Pada jangkah frekuensi audio (audio frequency
band, di atas 1 Hz) disebabkan oleh aktivitas
meteorologis berupa petir.
Propagasi Gelombang EM
• Propagasi gelombang elektromagnetik melaui medium
ditentukan oleh 3 sifat material, yakni
• permitivitas listrik (ε),
• permeabilitas magnet (μ), dan
• konduktivitas elektrik (σ) yang bergantung pada frekuensi
gelombang (ω).
• Ketiga sifat ini menjelaskan respons dari material terhadap
medan listrik dan medan magnet.
• Karena pada kebanyakan material geologi μ=1 (Carlsten et
al 1995; Reynold, 1997), maka ketergantungan terhadap ω
menjadi tidak penting, dan hanya tinggal fungsi ε(ω) dan
σ(ω)
Metode Elektromagnetik
• Metode elektromagnetik yang banyak digunakan
saat ini antara lain:
1. Very Low Frequency EM (VLF)
+ Audio Frequency Magnetics (AFMAG)
2. Magnetotelluric Method (MT)
+ Turunan MT seperti: (AMT, CSAMT)
3. Ground Penetrating Radar (GPR)
+ Time Domain Electromagnetics (TDEM)
+ Transient Electromagnetic (TEM)
+ dll
Dasar Teori
• Hukum Dasar metode GeoEM adalah Hukum
Maxwell
• Persamaan yang menghubungkan sifat fisis
medium dengan medan yang timbul dari Hukum
Maxwell adalah:
r r r r r r
   D   J 
Tugas
1. Cari defisini dari jenis-jenis Metode
GeoEM di atas.
2. Tuliskan semua persamaan Maxwell.

Tugas ini diketik komputer dan dikumpul


filenya (pdf) ke direktori tugas di SIKOLA
Metode Very Low Frequency (VLF)
• Metode elektromagnetik VLF (Very Low Frequency )
adalah salah satu metode geoelektromagnetik
artificial yang dioperasikan dalam domain frekuensi
yang bertujuan analisis variasi resistivitas secara
lateral.
• Penyelidikan secara elektromagnetik adalah mencari
lokasi, besar dan bentuk dari endapan mineral
berdasar sifat elektromagnetiknya.
• Mineral batuan magnetik bersifat konduktif karena
diinduksi oleh medan magnet bumi.
• Medan magnet bumi disebut sebagai medan primer
sedang satuan yang terinduksi disebut medan
magnet skunder.
Metode (VLF)
• Pada prinsipnya Metode VLF mengukur medan skunder
batuan konduktif sebagai akibat adanya arus induksi yang
disebabkan oleh medan primer.
• Metode VLF mempergunakan radiasi pemancar radio
sebagai medan primernya yang berasal dari stasium
pemancar navigasi udara/laut internasional dengan
frekuensi antara 5-25 kHz
• Medan skunder yang timbul akibat arus induksi medan
primer mempunyai beda fasa terhadap medan primernya,
sedang frekuensinya sama.
• Sehingga detektor menerima isyarat dari kedua medan
secara bersama-sama tetapi dengan fasa yang berbeda
Metode Very Low Frequency

Dikutip dari Geophysical Services


Metode Magnetotelurik (MT)
• Metoda magnetotellurik (MT) merupakan salah satu
metoda eksplorasi geofisika yang memanfaatkan medan
elektromagnetik alam.
• Medan EM tersebut ditimbulkan oleh berbagai proses fisik
yang cukup kompleks sehingga spektrum frekuensinya
sangat lebar (10-5 Hz – 104 Hz).
• Pada frekuensi rendah (< 1 Hz), solar wind yang
mengandung partikel bermuatan listrik berinteraksi
dengan medan magnet permanen bumi, sehingga
menyebabkan variasi medan EM.
• Pada audio frequency band (> 1 Hz), petir menimbulkan
gelombang EM yang terperangkap antara ionosfer dan
bumi (wave guide) dan menjalar mengitari bumi.
(dikutip dari
Hendra Grandis)
• Metoda MT digunakan untuk mengukur secara simultan
variasi medan listrik (E) dan medan magnet (H) sebagai
fungsi waktu.
• Informasi konduktivitas medium yang terkandung dalam
data MT dapat diperoleh dari penyelesaian persamaan
Maxwell dengan model-model yang relatif sederhana.
• Analisis data dan pemodelan biasanya dilakukan setelah
kembali ke base camp atau laboratorium.
• Untuk mempercepat proses analisis data, dikembangkan
cara transformasi (Inversi Bostick)
• Hasil modifikasi transformasi Bostick diuji menggunakan
data magnetotelurik sintesis 1-D dan 2-D.
• Struktur 2-D dapat diidentifikasi menggunakan inversi data
magnetotelurik 1-D selama struktur tersebut tidak terlalu
jauh menyimpang dari model1-D (berlapis horisontal)
Magnetotelluric
(dikutip dari Hendra
Grandis)
Metode Geo-Radar (GPR)
• Metode ground penetrating radar atau georadar
merupakan metode geofisika yang mempelajari kondisi
bawah permukaan berdasarkan sifat elektromagnetik
dengan gelombang radio yang frekuensinya antara 1 –
1000 MHz.
• Georadar menggunakan gelombang elektromagnet dan
memanfaatkan sifat radiasinya yang memperlihatkan
refleksi seperti pada metode seismik refleksi.
• Pengukuran menggunakan GPR merupakan metode yang
tepat untuk mendeteksi benda-benda kecil di dekat
permukaan bumi (0,1-3 meter) dengan resolusi tinggi
artinya konstanta dielektriknya menjadi rendah.
Metode Geo-Radar (GPR)
• Ada tiga jenis pengukuran yaitu:
1. Pengukuran refleksi atau Continuous Reflection Profiling (CRP).
2. Pengukuran velocity Sounding atau Common Mid Point (CMP) untuk
mementukan kecepatan versus kedalaman, dan
3. Pengukuran transiluminasi atau Graund Penetration Radar (GPR
Tomografi.
• GPR terdiri dari sebuah pembangkit sinyal, antena transmitter dan
receiver sebagai pendeteksi gelombang EM yang dipantulkan.
• Signal radar ditransmisikan sebagai pulsa-pulsa yang tidak terabsorbsi
oleh bumi tetapi dipantulkan dalam domain waktu tertentu.
• GPR memiliki cara kerja, sama dengan radar konvensional.
• GPR mengirim pulsa energi antara 10 sampai 2000 MHz kedalam tanah
dari suatu antena dan kemuadian merekam pemantulannya dalam waktu
yang sangat singkat.
Anttena
• Anttena merupakan tranduser yang mengkonversikan arus
elektrik untuk mengirimkan gelombang Elektromagnetik
yang akan di propagasikan ke dalam material.
• Antena juga mengubah gelombang EM ke arus pada suatu
elemen antena yang bertindak sebagai penerima energi EM
dengan cara menangkap bagian gelombang EM.
• Frekuensi tengah antena yang disediakan untuk tujuan
komersial berkisar anatar 10 sampai 20000 MHz.
• Secara Umum antena dengan frekuensi rendah dapat
menyediakan kedalaman penetrasi yang lebih tinggi namun
memiliki resolusi yang lebih rendah dibandingkan dengan
antena frekuensi tinggi.
GPR
(Dikutip dari
georadargpr.files.wordpress.com
Tugas berikutnya
• Cari artikel tentang penerapan Metode
Geoelektromagnetik di Jurnal terutama
Geocelebes, Icoges, Icos, & jurnal Nasional atau
Internasionl lainnya
• Buat poster artikel tersebut dalam 1 halaman.
Jangan lupa identitas anda dan referensinya
(bukan referensi artikel)
Tugas ini diketik komputer dan dikumpul filenya
(pdf) ke direktori tugas di SIKOLA
Contoh Harusnya ada judulnya

Poster
• Ini semua
bukan artikel
GeoEM
• Hanya
perlihatkan
contoh
poster &
referensinya

Anda mungkin juga menyukai