Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BISNIS

OLAHAN SEAFOOD CENTANGGBIRUU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Terstruktur Mata Kuliah


Praktek Kewirausahaan

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Alan Fajar Fadilah Unsika (2010631020052)


Trisna Sari Unsika (2010631020146)
Muh. Jusri Sandili (C20119003)
Novriananda Eka Putra H Dg (C20119229)
Sartika (C20119002)
Yuli Larasati (C20119018)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seafood atau makanan laut merupakan komoditas dagang yang penting baik dalam
negeri maupun internasional. Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan keunggulan
dalam laut dan hasil lautnya, oleh karena itu penanganan dan pengolahan seafood yang tepat
akan meningkatkan nilai jual produk makanan laut. Seafood merupakan sumber protein hewani
dan omega 3 yang penting untuk tubuh. Kandungan nutrisi dalam seafood menyebabkan
seafood mudah mengalami kerusakan baik kimia, fisik, mikrobiologi dan organoleptik, oleh
karena itu penanganan pasca panen serta pengolahan yang tepat dapat mencegah kerusakan
tersebut.

Salah satu hasil tangkapan seafood yang banyak di perairan Indoneia adalah Ikan
Tenggiri. Ikan Tenggiri juga memiliki keunggulan-keunggulan yang sangat potensial untuk
dikembangkan. Selain itu Rencana usaha ini akan dibuat di Indramayu lebih tepatnya di Desa
Karangsong. Karena pelelangan ikan disana yang terbilang besar dengan harga yang lebih
murah ketika pembelian yang banyak untuk bahan baku olahan seafood. Hal inilah yang
menjadi salah satu alasan akan dibuatnya bisnis olahan seafood Centanggbiruu.

1.2 BISNIS MODEL CANVAS

Bisnis model canvas adalah kerangka manajemen sebuah bisnis yang dibuat untuk merancang
bagaimana strategi bisnis akan dijalankan. Sesuai namanya, bisnis canvas dibuat dalam sebuah
framework sederhana yang pertama kali diciptakan oleh Alexander Osterwalder, seorang
entrepreneur asal Swiss, pada tahun 2005.

Berikut Bisnis Model Canvas Centanggbiruu:

Customer Segment

Siapa yang akan membeli produk dari Centanggbiruu?

Target pelanggan/pasar yang disasar yaitu dari anak-anak hingga orang dewasa yang
berusia 3 sampai 60 tahun. Target pasarpun berasal dari berbagai kalangan, antara lain:
• Anak-anak rumahan
• Anak SD
• Pelajar SMP/SMA Sederajat
• Mahasiswa
• Pegawai kantoran
• Orang rumahan/masyarakat sekitar

Value Propotition

Mengapa konsumen harus membeli produk yang dijual Centanggbiru? Apakah kelebihannya
serta apa yang membuat usaha olahan seafood tanpak menarik?

Centanggbiruu memiliki berbagai produk yang ditawarkan dengan berbagai raasa dan bentuk,
serta produk bisa dinikmati di kedai atau dalam bentuk frozen food.

Channels

Untuk channel dari bisnis olahan seafood Centangbiruu yaitu:

1. Aplikasi pemesanan makanan online (Gofood, Grabfood, Shopeefood dan Kupat)


2. Festival kuliner
3. Mazar mingguan di sport center
4. Mesia soisal (TikTok, Facebook, Instagram dan Twitter)
5. Market Place (Shopee, Lazada, Toko Pedia)

Customer Relationship

Hubungan atau relasi dengan pelanggan Centanggbiruu:

1. Buy 2 get 3
2. Promo gratis minuman jika makan di kedai dengan pembelian minimal 2 porsi
3. Potongan harga khusus pembelian satu paket yang terdiri dari beberapa produk yang
ditawarkan Centanggbiruu
4. Promo menarik pembelian frozen food.

Revenue Streams

Untuk sumber pendapatan dari Centanggbiruu terdiri dari beberapa sumber diantaranya:

1. Modal awal dari pribadi


2. Mencari dana dari investor ketika ada event kesehatan
3. Penjualan semua produk di kedai
4. Penjualan dalam bentuk frozen food.

Key Activities

Untuk aktivitas utama dari bisnis olahan seafood Centanggbbiruu yaitu:

1. Membeli bahan baku untuk diolah


2. Membuat olahan cemilan dari seafood yang berkualitas
3. Menjual produksi olahan dari seafood
4. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat, memuaskan dan bertanggung jawab
5. Mempertahankan cita rasa dengan tidak mengurangi bahan apapun.

Key Resources

Untuk sumber daya utama di bisnis Centanggbiru yaitu:

1. Lokasi kedai yang strategis dan mudah di jangkau


2. Alat memasak yang praktis dan modern serta mampu menyerap minyak
3. Pekerja yang kompeten untuk mengolah seafood
4. Mencari nelayan dan tempat pelelangan yang terpercaya dan bahan baku yang selalu
segar.

Key Partners

1. Supplier = Nelayan yang menghasilkan ikan yang berkualitas


2. Tempat pelelangan ikan, yang menjual seafood secara segar
3. Pedagang bumbu
4. Agen telor
5. Tempat selip adonan yang berkualitas
6. Penyelenggara festival dan bazar
7. Influencer

Cost Structure

Untuk struktur pembiayaan di bisnis Centanggbiruu ada beberapa point yaitu:

1. Pembelian bahan baku dan pengolahan selip menjadi bahan siap produksi
2. Pengadaan alat untuk memasak dan pengemasan seafood
3. Mempersiapkan lokasi untuk kedai dan pembelian gerobak
4. Frezeer, alat press dan perlengkapan lainnya
5. Anggaran untuk pemasaran dan promosi serta produk untuk testimoni yang meliputi:
Opening, promosi, festival, bazar serta tawaran kerja sama
6. Upah pegawai.
BAB II

ANALISIS SWOT

2.1 ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu 6enyus perencanaan strategi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek.

Berikut Analisis SWOT dari bisnis olahan seafood Centanggbiruu:

Tabel Analisis SWOT Usaha Olahan Nugget Dari Seafood

Internal Factor Kekuatan Kelemahan


Analysis
▪ Bahan baku mudah ▪ Teknologi pada proses
IFAS didapatkan dan tahan produksi.
lama. ▪ Kantor/tempat produksi masih
Eksternal Factor
▪ Tidak membutuhkan rumahan.
Analysis
banyak SDM.
EFAS ▪ Modal Relatif kecil.
▪ Harga produk mampu
bersaing.
▪ Produk berkualitas tinggi.
Peluang SO Strategy WO Strategy

▪ Pertumbuhan jumlah ▪ Menerapkan sistem ▪ Secara bertahap membangun


penduduk yang reseller, baik dalam tempat produksi yang
sangat cepat. maupun luar kota. memadai.
▪ Adanya channel ▪ Menjalin kerja sama
penjualan online dengan event kesehatan.
membantu Anda ▪ Menerapkan gratis ongkir
untuk menjangkau untuk pembelian frozen
lebih banyak food melalui marketplace.
konsumen.
▪ Meningkatnya
kesadaran
masyarakat akan
kesehatan
mengkonsumsi ikan.

Ancaman ST Strategy WT Strategy

▪ Produk mudah dibuat ▪ Membuat quesioner ▪ Meningkatkan kesadaran


/ ditiru melalui media sosial dan untuk mencari cemilan yang
▪ Selera konsumen pembeli yang datang sehat.
▪ Persepsi konsumen untuk mengetahui selera ▪ Mulai menyusun strategi
pasar. untuk promosi melalui digital
▪ Mengedukasi bahwa marketing secara rutin.
cemilan yang berbahan ▪ Mencari tau lebih banyak
dasar ikat memiliki event yang dapat
segudang manfaat untuk meningkatkan penjualan
kesehatan. secara offline.
BAB III

ASPEK KEUANGAN

3.1 NILAI INVESTASI

Nilai investasi pada bisnis olahan seafood Centanggbiruu dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
Tanah dan Bangunan senilai Rp 28.500.000, Peralatan senilai Rp 70.415.000 serta Investasi
tidak menyusut berupa modal kerja senilai Rp 41.484.000. Total semua investasi senilai Rp
140.399.000 dengan semua rincian akan dijelaskan pada tabel.

Tabel 1

Nilai Investasi Tanah dan Bnagunan

Centanggbiruu

ITEM Jumlah Satuan Nilai


Harga/Unit
A. Tanah dan Bangunan

Kedai 1 Unit
25.000.000 25.000.000

Gerobak Unit
1 3.500.000 3.500.000

Total
28.500.000
Tabel 2

Nilai Investasi Peralatan

Centanggbiruu

ITEM Jumlah Satuan Harga/Unit Nilai


Mesin Press Unit
1 500.000 500.000
Meja Unit
4 150.000 600.000
Kursi Unit
2 125.000 250.000
Kipas Angin Unit
2 250.000 500.000
Kompor Unit
2 300.000 600.000
Langseng Unit
1 150.000 150.000
Wajan Unit
2 75.000 150.000
Spatula Unit
2 30.000 60.000
Saringan Unit
2 25.000 50.000
Baskom Unit
3 25.000 75.000
Ember Unit
2 40.000 80.000
Frezer Unit
1 2.000.000 2.000.000
Nampan Unit
3 35.000 105.000
Piring Lusin
3 100.000 300.000
Garpu Lusin
3 45.000 135.000
Mangkok Kecil 10 Pcs
4.000 40.000
Pisau Pcs
3 10.000 30.000
Sendok Lusin
3 45.000 135.000
Motor Unit
1 29.000.000 29.000.000

Total B 34.760.000

Tabel 3

Nilai Investasi Tidak Menyusut

Centanggbiruu

C. Investasi Tidak
Menyusut

- Modal Kerja 1 paket 55.884.000 55.884.000

Total C 55.884.000

3.2 BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses
manufakturing atau pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang siap dipasarkan.
Perhitungan biaya produksi ini akan dilakukan mulai dari awal pengolahan, hingga barang jadi
atau setengah jadi.
Rincian Biaya produksi Centanggbiruu sebagai berikut:

BIAYA PER TAHUN


No Uraian Jumlah Satuan Harga
per tahun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5
1 Biaya Personal
a. Biaya Tenaga Kerja 2 Pegawai 2.400.000 28.800.000 28.800.000 30.528.000 32.359.680 34.301.261 36.359.336
b. Biaya Selip 4 Kali 800.000 9.600.000 9.600.000 10.176.000 10.786.560 11.433.754 12.119.779
2 Pembelian Bahan Baku
a. Bahan Baku Ikan 62,5 Kg 8.000 6.000.000 6.000.000 6.360.000 6.741.600 7.146.096 7.574.862
b. Bahan Baku Tepung Terigu 40 Kg 6.000 2.880.000 2.880.000 3.052.800 3.235.968 3.430.126 3.635.934
c. Bahan Baku Tepung Roti 10 Kg 9.000 1.080.000 1.080.000 1.144.800 1.213.488 1.286.297 1.363.475
d. Bahan Baku Telor 1,0 Kg 26.000 312.000 312.000 330.720 350.563 371.597 393.893
3 Biaya Bahan Penolong
a. Seledri 2 Kg 7.000 168.000 168.000 178.080 188.765 200.091 212.096
b. Penyedap Rasa 4 Pack 5.000 240.000 240.000 254.400 269.664 285.844 302.994
c. Saos Sambal 2 Pcs 26.000 624.000 624.000 661.440 701.126 743.194 787.786
d. Varian Rasa 5 Pack 45.000 2.700.000 2.700.000 2.862.000 3.033.720 3.215.743 3.408.688
e. Kemasan di Kedai 500 Pcs 150 900.000 900.000 954.000 1.011.240 1.071.914 1.136.229
f. Kemasan Frozen Food 2 Pack 25.000 600.000 600.000 636.000 674.160 714.610 757.486
g. Packaging + Logo 550 Pcs 300 1.980.000 1.980.000 2.098.800 2.224.728 2.358.212 2.499.704
Total Biaya Operasional 55.884.000 55.884.000 59.237.040 62.791.262 66.558.738 70.552.262

Dengan Asumsi:

Asumsi Nilai Satuan

1 Bahan Baku 803.000 Rupiah

2 Biaya Tenaga Kerja 1.200.000 Pegawai


per
3 Inflasi 6% tahun

3.3 ASUMSI PENDAPATAN

1) Usaha naget seafood ini membeli bahan baku dari nelayan untuk diolah kemudian
dijual ke konsumen. Usaha ini dijalankan selama 5 tahun karena dianggap telah dapat
merepresentasikan kondisi usaha yang dijalankan.
2) Biaya investasi di asumsikan dikeluarkan pada tahun ke-0.
3) Modal investasi awal berasal dari dua sumber yaitu investor dan modal pribadi,
dalam hal ini pembentukan usaha naget seafood berupa Kedai, gerobak, dan peralatan
yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.
4) Daftar nilai investasi awal (kedai, gerobak, dan peralatan produksi) adalah daftar
harga sekarang berdasarkan perhitungan keuangan.
5) Biaya reinvestasi alat produksi dikeluarkan untuk alat produksi yang memiliki umur
teknis kurang dari 5 tahun.
6) Jangka waktu yang digunakan dalam perhitungan cash flow adalah pertahun.
7) Harga jual per porsi Rp. 10.000, kemasan frozen food ukuran S Rp. 10.000, kemasan
frozen food ukuran M Rp. 15.000, dan kemasan frozen food ukuran L Rp. 25.000.
8) Perhitungan biaya bahan baku mengikuti harga yang diberlakukan oleh nelayan dan
pemasok bahan lainnya.(harga tahun pertama)
9) Faktor-faktor yang akan diteliti dalam analisis perhitungan adalah perubahan
harga bahan baku, penurunan harga jual produk dan kombinasi perubahan
harga bahan bakuserta harga jual produk. Perubahan harga bahan baku dan harga jual
akan memberikan dampak yang besar dalam perhitungan cash flow.
10) Biaya promosi hanya dikeluarkan pada tahun pertama.
11) Hasil analisis finansial disajikan dalam cash flow pengembangan usaha
12) Pajak penghasilan diasumsikan sebesar 10 %.

Berikut disajikan tabel asumsi dan parameter sebagai pedoman dan rujukan dalam
menganalisis kelayakan usaha Naget.

Tabel 1. Asumsi dan Parameter Kelayakan Usaha Naget Seafood

No Asumsi Satuan Jumlah/Nilai


1 Periode Usaha yang dijalankan Tahun 5
2 Kedai Unit 15
3 Gerobak Unit 5
4 Hari kerja per bulan Hari 30
- Bulan kerja per tahun Bulan 12
5 Produksi dan harga
- Produksi per tahun Unit 8.700
- Harga per porsi Rp/Unit 10.000
- Harga kemasan uk S Rp/Unit 10.000
- Harga kemasan uk M Rp/Unit 15.000
- Harga kemasan uk L Rp/Unit 25.000
6 Penggunaan tenaga kerja Orang 2
7 Modal Kerja Rupiah 55.884.000

8 Pajak % 10
3.3.2 Komponen Biaya Investasi

Tabel 2. Komponen Biaya Investasi Usaha Naget Seafood

Umur
ITEM Jumlah Satuan Harga/Unit Nilai Penyusutan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
NO. Ekonomis
A. Tanah dan Bangunan - -
Kedai 1 Unit 25.000.000 25.000.000 15 1.666.667 23.333.333 21.666.667 20.000.000 18.333.333 16.666.667
Gerobak 1 Unit 3.500.000 3.500.000 5 700.000 2.800.000 2.100.000 1.400.000 700.000 -
Total A 28.500.000 -
B. Peralatan -
Mesin Press 1 Unit 500.000 500.000 5 100.000 400.000 300.000 200.000 100.000 -
Meja 4 Unit 150.000 600.000 5 120.000 480.000 360.000 240.000 120.000 -
Kursi 2 Unit 125.000 250.000 5 50.000 200.000 150.000 100.000 50.000 -
Kipas Angin 2 Unit 250.000 500.000 2 250.000 250.000 -
Kompor 2 Unit 300.000 600.000 5 120.000 480.000 360.000 240.000 120.000 -
Langseng 1 Unit 150.000 150.000 3 50.000 100.000 50.000 -
Wajan 2 Unit 75.000 150.000 3 50.000 100.000 50.000 -
Spatula 2 Unit 30.000 60.000 3 20.000 40.000 20.000 -
Saringan 2 Unit 25.000 50.000 3 16.667 33.333 16.667 -
Baskom 3 Unit 25.000 75.000 2 37.500 37.500 -
Ember 2 Unit 40.000 80.000 2 40.000 40.000 -
Frezer 1 Unit 2.000.000 2.000.000 10 200.000 1.800.000 1.600.000 1.400.000 1.200.000 1.000.000
Nampan 3 Unit 35.000 105.000 2 52.500 52.500 -
Piring 3 Lusin 100.000 300.000 2 150.000 150.000 -
Garpu 3 Lusin 45.000 135.000 2 67.500 67.500 -
Mangkok Kecil 10 Pcs 4.000 40.000 2 20.000 20.000 -
Pisau 3 Pcs 10.000 30.000 2 15.000 15.000 -
Sendok 3 Lusin 45.000 135.000 2 67.500 67.500 -
Motor 1 Unit 29.000.000 29.000.000 10 2.900.000 26.100.000 23.200.000 20.300.000 17.400.000 14.500.000
Total B 34.760.000
Total Penyusutan 6.693.333 56.566.667 49.873.333 23.580.000 20.623.333 17.666.667
C. Investasi Tidak Menyusut
- Modal Kerja 1 paket 55.884.000 55.884.000 55.884.000 55.884.000 16.898.520 17.912.431 18.987.177 20.126.408
Total C 55.884.000 55.884.000 55.884.000 16.898.520 17.912.431 18.987.177 20.126.408

Nila Akhir Investasi 119.144.000 55.884.000 16.898.520 17.912.431 18.987.177 20.126.408

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Investasi Usaha Olahan cemilan dari Seafood


(Centanggbiruu)

3.3.3 Biaya Operasional

Tabel 3. Biaya Operasional

BIAYA PER TAHUN


No Uraian Jumlah Satuan Harga
per tahun tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5
1 Biaya Personal
a. Biaya Tenaga Kerja 2 Pegawai 2.400.000 28.800.000 28.800.000 30.528.000 32.359.680 34.301.261 36.359.336
b. Biaya Selip 4 Kali 800.000 9.600.000 9.600.000 10.176.000 10.786.560 11.433.754 12.119.779
2 Pembelian Bahan Baku
a. Bahan Baku Ikan 62,5 Kg 8.000 6.000.000 6.000.000 6.360.000 6.741.600 7.146.096 7.574.862
b. Bahan Baku Tepung Terigu 40 Kg 6.000 2.880.000 2.880.000 3.052.800 3.235.968 3.430.126 3.635.934
c. Bahan Baku Tepung Roti 10 Kg 9.000 1.080.000 1.080.000 1.144.800 1.213.488 1.286.297 1.363.475
d. Bahan Baku Telor 1,0 Kg 26.000 312.000 312.000 330.720 350.563 371.597 393.893
3 Biaya Bahan Penolong
a. Seledri 2 Kg 7.000 168.000 168.000 178.080 188.765 200.091 212.096
b. Penyedap Rasa 4 Pack 5.000 240.000 240.000 254.400 269.664 285.844 302.994
c. Saos Sambal 2 Pcs 26.000 624.000 624.000 661.440 701.126 743.194 787.786
d. Varian Rasa 5 Pack 45.000 2.700.000 2.700.000 2.862.000 3.033.720 3.215.743 3.408.688
e. Kemasan di Kedai 500 Pcs 150 900.000 900.000 954.000 1.011.240 1.071.914 1.136.229
f. Kemasan Frozen Food 2 Pack 25.000 600.000 600.000 636.000 674.160 714.610 757.486
g. Packaging + Logo 550 Pcs 300 1.980.000 1.980.000 2.098.800 2.224.728 2.358.212 2.499.704
Total Biaya Operasional 55.884.000 55.884.000 59.237.040 62.791.262 66.558.738 70.552.262
Lampiran 2. Perkiraan Biaya Operasional Usaha Olahan cemilan dari Seafood
(Centanggbiruu)

3.4 LABA RUGI

Tabel 4. Laba Rugi

1 Harga per Porsi Rp 10.000 Rupiah 7200


2 Harga Frozen Food Uk S Rp 10.000 Rupiah 1200
3 Harga Frozen Food Uk M Rp 15.000 Rupiah 3000
4 Harga Frozen Food Uk L Rp 25.000 Rupiah 900
5 Pertumbuhan penjualan 15% Per Tahun 12300

NO URAIAN Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


A Total Penerimaan 151.500.000 174.225.000 200.358.750 230.412.563 264.974.447

B Total Biaya Operasional


Biaya operasional 55.884.000 530.000 561.800 595.508 631.238
Penyusutan 6.693.333 6.693.333 6.693.333 6.693.333 6.693.333
Jumlah 62.577.333 7.223.333 7.255.133 7.288.841 7.324.572

C Laba Kotor 88.922.667 167.001.667 193.103.617 223.123.721 257.649.875

D Pajak 10 % 8.892.267 16.700.167 19.310.362 22.312.372 25.764.988

E Penerimaan setelah pajak 80.030.400 150.301.500 173.793.255 200.811.349 231.884.888

F Bunga - - - - -

G Laba/Rugi Bersih 80.030.400 150.301.500 173.793.255 200.811.349 231.884.888

Lampiran 3. Perkiraan Rugi Laba Usaha Olahan cemilan dari Seafood (Centanggbiruu)

3.5 ANALISIS KELAYAKAN

Tabel 5. Analisis Kelayakan

In flow Out Flow


Tahun
Laba Inv tidak menyusut Investasi Pajak Proceed
0 - 119.144.000 - (119.144.000)
1 88.922.667 - 88.922.667 1 (30.221.333)
2 167.001.667 16.700.167 150.301.500 2 0,20
3 193.103.617 19.310.362 173.793.255 3 72
4 223.123.721 22.312.372 200.811.349 4
5 257.649.875 70.552.262 25.764.988 302.437.150 5
916.265.921
NPV Rp541.430.877
IRR 104,9%

PI 7,69
PB 1 Tahun 72 Hari

Lampiran 4. Perkiraan Cash Flow dan Kelayakan Investasi usaha Olahan cemilan dari
Seafood (Centanggbiruu)
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya pengajuan proposal yang kami ajukan kepada investor semoga
mendapatkan sambutan yang baik. Serta dapat menjadi bahan pertimbangan dan dapat
menjalankan kerjasama yang baik dengan pihak investor. Tiada lain harapam kami adalah
mengembangkan dunia bisnis nasional pada kalangan anak muda di Indonesia dan dapat
memberi kontribusi pasi masyarakat. Usaha yang kami bangun atau rintis ini agar mampu
membangun harapan kami dan memperoleh keuntungan serta jika usaha kami berjalan dengan
maksimal maka akan diperluas lagi tempat usaha kami.

4.2 Rekomendasi

Berdasarkan profil dari usaha dan produk hingga aspek keuangan usaha kami Naget
Seafood ini, kami memberanikan diri untuk melakukan pengajuan kepada pihak investor.
Karena, kami menjamin produk kami bisa bersaingan dengan produk lainnya. Kami berharap
kepada investor bersedia untuk bekerja sama atau menanamkan modal bagi usaha kami dengan
memperhatikan aspek-aspek pada proposal ini. Terima kasih atas perhatiannya dan kami
ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai