BUSINESS PLAN

“PREMIUM SNEAKERS PERFUME”

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

VRISYA AULIA MAHARANI C 201 18 050

ROIF AZYANSAH C 201 18 363
MANSUR H. LOLO C 201 18 367
MAWAR C 201 18 276
SABILA FITRIANI C 201 18 271
TIARA PUTRI RAMAYANTI 2010631020145
ALDI PAMUNGKAS 2010631020163

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyusun tugas mata kuliah
Praktek Kewirausahaan tentang bisnis plan “Premium Sneakers Perfume”. Kami ucapkan
terima kasih kepada Ibu Fatlina Z, SE, M.Bus selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Praktek Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini untuk memperluas ilmu
pengetahuan kami.
Harapan kami makalah bisnis plan ini dapat berguna bagi para pembaca dan yang
terpenting bagi kelompok kami dalam memahami bisnis plan dalam suatu perusahaan. Kami
juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah bisnis plan ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik ataupun saran dari
para pembaca, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang
membangun.
Demikian, semoga makalah bisnis plan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Penyusun,

Kelompok 2

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Bisnis Model Canvas ............................................................................................ 2
1.3 Target Pasar .......................................................................................................... 2
1.4 Gambaran Kebutuhan Bahan dan Proses Produksi .............................................. 3
1.5 Kebutuhan Modal ................................................................................................. 3
BAB II STUDI KELAYAKAN ........................................................................................ 4
2.1 Produksi ................................................................................................................ 4
2.2 Pemasaran ............................................................................................................. 4
2.3 Keuangan .............................................................................................................. 5
BAB III ANALISIS SWOT .............................................................................................. 7
3.1 Strenght (Kekuatan) .............................................................................................. 7
3.2 Weakness (Kelemahan) ........................................................................................ 7
3.3 Opportunities (Peluang) ........................................................................................ 7
3.4 Threats (Ancaman) ............................................................................................... 7
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 8
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 8
4.2 Saran .................................................................................................................... 8

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era masyarakat modern saat ini penampilan menggunakan sepatu merupakan salah
satu gaya hidup dan juga prioritas bagi kalangan pekerja maupun pelajar. Sepatu merupakan
barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari sebagian masyarakat. Sepatu dipakai oleh
berbagai kalangan masyarakat mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia
sekalipun. Sepatu biasanya dipakai ketika pergi ke sekolah, kantor dan tempat umum.
Penggunaan sepatu harus disertai dengan perawatan sepatu tersebut. Mulai dari mencuci,
hingga tempat penyimpanannya. Terkadang kita tidak sempat mencuci sepatu secara berkala
sehingga seringkali timbul bau tidak sedap dari sepatu yang kita pakai.

Penggunaan sepatu dengan waktu yang panjang merupakan salah satu faktor penyebab
sepatu bau, hal ini disebabkan oleh air dan keringat yang meresap di pori-pori sepatu tidak
sempat untuk menguap. Faktor lainnya yaitu adanya bakteri yang tumbuh di kondisi lembab
juga menambah bau tidak sedap pada sepatu. Selain itu, adanya bakteri di sepatu kita bisa
menyebabkan gatal-gatal pada kulit kaki.

Menghilangkan bakteri dan bau tidak sedap dengan cara mencuci dan menjemur sepatu
hingga kering memang lebih efektif, akan tetapi diperlukan waktu yang cukup lama. Oleh
karena itu, muncullah sebuah ide untuk mencegah bakteri dan bau yang tidak sedap pada
sepatu sehingga bisa tahan lama dipakai tanpa perlu dicuci. Dengan menggabungkan
antibacterial yaitu witch hazel, alkohol 70% dan essential oil aroma yang menyegarkan akan
mencegah timbul bau tidak sedap pada sepatu. Selain bisa digunakan pada sepatu, produk ini
juga aman apabila terkena kulit karena dibuat dari bahan dasar alami. Oleh karena itu,
berdasarkan ide tersebut dan melihat peluang yang ada, kami tertarik untuk membuka usaha
pembuatan produk parfum untuk berbagai jenis sepatu. Parfum sepatu merupakan usaha yang
bertujuan untuk membuat para pengguna sepatu lebih percaya diri dan mencegah bakteri pada
sepatu.

1
 1.2 Bisnis Model Canvas
Nama Usaha : Premium Sneakers Perfume
Jenis Usaha : Parfum Sepatu

KEY KEY VALUE CUSTOMER CUSTOMER

PARTNERS ACTIVITIES PROPOSITIONS RELATIONSHIP SEGMENTS

 Supplier  Pembelian  Harga  Penjualan  Pekerja

bahan bahan baku terjangkau offline dan kantoran
baku  Mengolah  Menghilangkan online  Mahasiswa
 Kurir bahan baku bakteri pada  Memberikan  Anak
 Pembuat  Pengemasan sepatu diskon sekolah
Stiker Produk  Menghilangkan  Pecinta
 Laundry  Penjualan bau tidak sedap sneakers
sepatu pada sepatu
KEY CHANNELS
 Memiliki tiga
RESOURCES
varian aroma  Media sosial
 Tempat wangi  E-commerce
 Alat  Loundry
pembuatan sepatu
parfum
 Bahan baku
 Modal
COST STRUCTURE REVENUE STREAMS

 Biaya bahan baku Keuntungan dari penjualan parfum sepatu.

 Biaya produksi
 Biaya kemasan
 Biaya promosi

1.3 Target Pasar

Target pasar adalah kelompok konsumen atau pelanggan yang menjadi sasaran bisnis
untuk melakukan pendekatan. Tujuannya adalah agar kelompok konsumen tersebut membeli
produk atau jasa yang ditawarkan. Biasanya, target pasar atau market dikelompokkan
berdasarkan sifat, rentang umur, ataupun karakter serta kebiasaan yang dinilai selaras atau
relevan. Target pasar dalam bisnis ini yaitu pekerja kantoran, mahasiswa, anak sekolah dan
pecinta sneakers.

2
1.4 Gambaran Kebutuhan Bahan dan Proses Produksi
Dalam bisnis ini, produk yang akan ditawarkan berupa parfum yang dikhususkan untuk
sepatu. Ketersedian bahan baku yang digunakan untuk memproduksi parfum sepatu mudah
didapatkan, harga bahan baku yang terjangkau, proses produksi yang sederhana karena hanya
mencampurkan tiga bahan dalam suatu wadah sehingga terproduksi cairan parfum sepatu.

1.5 Kebutuhan Modal

Bisnis ini membutuhkan modal yang relatif kecil yaitu berkisar antara Rp. 5.000.000
sampai Rp. 10.000.000.

3
 BAB II
STUDI KELAYAKAN

2.1 Produksi
1. Bahan:
 Witch Hazel
 Alkohol 70%
 Essential Oil
2. Alat:
 Baskom
 Spatula kayu
 Diffuser corong botol
 Gelas ukur
 Botol parfum ukuran 100ml
 Stiker
 Kantong plastik
3. Proses Produksi:
 Siapkan alat dan bahan
 Campurkan bahan-bahan yang terdiri dari witch hazel, alkohol 70% dan essential
oil sesuai dengan takaran yang telah ditentukan
 Aduk hingga rata ketiga bahan tersebut
 Setelah tercampur dengan rata, diamkan beberapa menit
 Masukkan cairan parfum sepatu ke dalam botol ukuran 100ml
 Proses packaging
 Parfum sepatu siap untuk dijual

2.2 Pemasaran
Pemasaran yang digunakan dibagi menjadi dua, yaitu secara offline dan online. Adapun
pemasaran secara offline dilakukan dengan membuka toko. Sedangkan pemasaran secara
online melalui marketplace dan social media. Marketplace yang akan digunakan adalah
shopee dan tokopedia, sedangkan pemasaran social media melalui facebook, instagram dan
sebagainya.

4
2.3 Keuangan
1) Perhitungan Kebutuhan Investasi Usaha

2) Perkiraan Biaya Operasional Usaha

5
3) Perkiraan Laba/Rugi Usaha

4) Perkiraan Cash Flow dan Kelayakan Investasi usaha

6
 BAB III
ANALISIS SWOT

3.1 STRENGHT (Kekuatan)

 Mempunyai beberapa variant aroma yaitu kopi, bubblegum, dan teh.
 Dapat digunakan berbagai jenis sepatu
 Mempuyai kualitas yang bisa bersaing dengan parfum sepatu lain
 Mengadakan partnership dengan toko laundry sepatu yang membutuhkan parfum
sepatu.
 Harga terjangkau dibandingkan produk parfum secara umum

3.2 WEAKNESS (Kelemahan)

 Keterbatasan modal
 Keterbatasan mesin untuk produksi
 Pelaku usaha masih kurang profesional dan maksimal dalam manajemen produksi,
pengelolaan usaha, administrasi dan keuangan.

3.3 OPPORTUNITIES (Peluang)

 Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada premium sneaker perfume
 Semakin banyaknya laundry sepatu yang membutuhkan parfum sepatu
 Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap perawatan sepatu

3.4 THREATS (Ancaman)

 Perubahan teknologi yang meningkatkan persaingan dengan brand lain
 Kenaikan harga bahan baku yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak
negative terhadap produk penjualan
 Banyak perusahaan parfum yang menghadirkan aroma baru

7
 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
1. Premium sneakers parfume ini dapat membuka peluang usaha yang cukup besar dan
memperkuat konsep pemasaran yang akan dilakukan agar usaha ini lebih maju dan
lebih besar lagi.
2. Selain simple, bisnis ini juga membutuhkan modal yang relatif kecil
3. Dalam hal keuntungan atau laba juga cukup menjanjikan.

4.2 Saran
Sebaiknya usaha parfum sepatu ini lebih di tingkatkan kreativitas maupun
keterampilanya karena dalam menjalankan usaha yang di perlukan adalah ketelitian dan
kecermatan dalam membuat atau mencapurkan bahan parfum sepatu tersebut.