MASA TRANSISI DARI SEKOLAH KE PERKULIAHAN

Oleh:
Salsabila Azahra

Masa transisi disebut juga masa peralihan dari suatu keadaan menuju keadaan
yang lain. Setiap orang pasti mengalami masa transisi, dari anak-anak menjadi
remaja, dewasa, dan lansia. Dewasa ini saya mengalami masa transisi dari
kehidupan seorang siswi menjadi mahasiswi. Tentu banyak hal yang berubah
dalam diri saya, mulai dari usia sampai pola pikir.
Ketika menjalani masa transisi, pastinya ada aturan yang berlaku. Kita tidak bisa
terus memaksakan diri yang lama di tempat atau suasana baru. Semua memiliki
etikanya masing-masing. Saat berada di tempat baru atau sedang mengalami masa
transisi, hal yang pertama harus dilakukan adalah mencoba untuk tidak takut. Jika
kita takut, pasti akan sulit melakukan hal selanjutnya. Kita harus mengatasi rasa
takut itu. Selanjutnya adaptasi, menurut saya adaptasi sangat penting untuk
membuat diri kita terbiasa dengan suasana atau peraturan di tempat tersebut.
Setelah mulai beradaptasi, kita bisa mematuhi aturan yang berlaku. Ingat pepatah
yang mengatakan “Beda negara beda peraturan”?. Sama halnya dengan pepatah
tersebut, setiap tempat pasti mempunyai peraturan masing-masing. Kita harus
mengikuti peraturan di mana kaki dipijak. Tidak bisa memaksakan peraturan lama
di tempat baru. Contohnya, ketika masih di bangku sekolah, kita akan diingatkan
oleh guru jika belum mengerjakan tugas. Tetapi, saat di bangku kuliah,
kebanyakan dosen tidak akan mengingatkan kita jika ada tugas yang belum
dikerjakan, jadi kita harus aktif agar tidak tertinggal.
Setelah menghilangkan rasa takut, berdaptasi, dan mengikuti peraturan di tempat
baru, hal selanjutnya adalah melakukan kegiatan dengan ikhlas. Kegiatan di
kampus pasti berbeda dengan kegiatan di sekolah. Saat memasuki dunia
perkuliahan kita dituntut aktif dan mandiri, semua akan berjalan dengan lancar
jika kita melakukannya dengan ikhlas. Ilmu yang kita pelajari di kmpus juga akan
lebih berguna jika melakukannya dengan ikhlas.
Perubahan pasti dialami oleh setiap orang. Tidak ada orang yang tidak pernah
berubah semasa hidupnya, perubahan adalah hal yang wajar. Jadi jangan takut
untuk menghadapi perubahan, jika kita melalukan etika bersosialisasi dengan
tepat, seperti menghilangkan rasa takut, beradaptasi, mematuhi peraturan yang
ada, dan menjalani kegiatan dengan ikhlas, pasti semuanya akan berjalan lancar.