Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

GURU PEMBIMBING: OLAN SRIREVI S.PD


MAPEL: GEOGRAFI
JUDUL MATERI: SUHU

DISUSUN OLEH KLP 1:


- FEBRIANTI
- NUR ILA
- NUR SAFITRA
- RAHMADANI
- MOH FIKIRI ARDIANSYAH
- MOH BAIM
PEMBAHASAN

Apa itu suhu udara?


Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara atau derajat panas
dari molekul dalam atmosfer yang dinyatakan dengan skala Celcius,
Fahrenheit, atau reamur.

Alat yang digunakan untuk mengukur udara disebut termometer.


Perbedaan temperatur tinggi rendahnya suatu daerah dinamakan
Derajat geotermis.

Apakah yang membuat suhu udara disetiap daerah selalu berbeda – beda?
Suhu udara antara daerah satu dengan daerah lain sangatlah berbeda.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya:

1.Sudut datangnya sinar matahari


Sudut datangnya sinar matahari terkecil terjadi pada pagi dan sore hari.
Sedangkan sudut terbesar datangnya sinar matahari pada waktu siang hari
tepatnya pukul 12:00 siang . sudut datangnya sinar matahari yaitu sudut yang
Dibentuk sinar matahari dari suatu bidang di permukaan bumi. semakin besar
Sudut datangnya sinar matahari, maka semakin tegak datangnya sinar sehingga
Suhu yang diterima bumi semakin tinggi. Sebaliknya semakin kecil sudut datangnya
Sinar matahari, berarti semakin miring datanngnya sinar dan suhu yang di terima bumi
semakin rendah.

2.Tinggi rendahnya suatu tempat


Semakin tinggi kedudukan suatu tempat temperatur udara di tempat tersebut
akan semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kedudukan suatu tempat,
Temperatur udara akan semakin tinggi. Perbedaan temperatur udara yang di sebabkan
Adanya perbedaan tinggi rendahnya suatu daerah disebut amplitudo.

Garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara


Sama disebut garis ishotrem .

Suhu udara rata-rata tahunan pada setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda sesuai
Dengan tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut .

3. Lamanya penyinaran matahari


Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak
Garis lintang ya.
Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut
Mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi.
Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran
Matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah.
Indonesia yang terletak di daerah lintang renda (6° LU. 11° LS) mendapatkan
Penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata harian ya cukup
Tinggi.
Daerah ekuator merupakan daerah yang dibatasi oleh 23¹/² ° LS. Menerima penyinaran
relatif konstan. Yaitu 12 jam siang dan 12 jam malam. Sehingga suhu di daerah ini relatif
Stabil dengan amplitudo kecil.
Hal ini disebabkan daerah ekuator merupakan daerah lintasan lamanya penyinaran adalah
Sebagai berikut :
4.Awan atau mendung
Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi.
Jika suatu daerah terjadi awan ( mendung) maka panas yang di terima
Bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh awan
Dan kemampuan awan menyerap panas matahari.
Permukaan daratan lebih cepat menerima panas dan cepat pula melepaskan
Panas, sedangkan permukaan lautan lebih lambat menerima panas dan lambat
Pula melepaskan panas. Apabila udara pada siang hari diselimuti oleh awan. maka temperatur
udara pada malam hari akan semakin dingin

5. Jarak dan laut


Daerah yang dekat dengan perairan memiliki amplitudo suhu harian rendah
Jika dibandingkan dengan wilahnya yang jauh dari perairan.
Hal ini disebabkan oleh sifat air yang lambat menerima dan lepaskan panas. Sedangkan
daratan cepat menerima dan melepaskan panas.

6. Angin dan arus laut


Angin dan arus laut mempunyai pengaruh terhadap temperatur udara misalnya, angin
Dan arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan daerah-daerah yang dilalui angin
tersebut juga akan menjadi dingin. Angin berhembus untuk menyebarkan suhu.

7. Relief muka bumi


Daerah yang memiliki relief kasar permukaan yang lebih luas dari pada daerah dengan
Relief rendah halus. Oleh sebab itu , hasil pemanasan didaerah relief kasar lebih tidak efektif
Jika dibandingkan dengan pemanasan di daerah berelief halus (datar)
Pemanasan daerah diperoleh melalui dua proses yaitu:
1 pemanasan secara langsung
A.Absorpsi » adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari seperti sinar gamma, sinar X
dan ultra violet oleh oksigen, nitrogen, ozon, hidrogen, dan debu.
B.Refleksi » adalah pemanasan oleh matahari tetapi kemudian dipantulkan lagi ke angkasa
oleh uap air ( H2O, awan dan partikel lainya di atmosfer)
C.Difusi » dalam proses ini sinar matahari mengalami difusi berupa gelombang
Pendek biru dan dari lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini
Menyebabkan langit berwarna biru.

2. Pemanasan secara tidak langsung

A. Konduksi » adalah pemberian panas oleh gerak udara secara vertikal (keatas)
B. Adveksi » adalah pemberian panas oleh gerak udara secara horizontal
C. Turbulensi » Adalah pemberian panas oleh gerak udara tidak teratur dan
Berputar-putar ke atas. Tetapi ada sebagian panas yang dipantulkan kembali
Ke atmosfer.

TAUKAH KAMU?
Salah satu sifat khas udara yaitu: bila kita naik keatas dengan ketinggian 100 meter,
Suhu udara akan turun 0,6°C.
Di Indonesia suhu rata-rata tahunan pada ketinggian 5.000 m diatas permukaan laut
Suhunya adalah 26°C × -0,6°C = - 4°C.

Efek rumah kaca juga salah satu penyebab pemanasan udara yang disebabkan oleh
Ulah manusia sendiri. Efek rumah kaca sangatlah berbahaya karena unsur-unsur negatif
Yang terpancar oleh efek rumah kaca tersebut terus menerus akan mengikis habis lapisan
Ozon yang melindungi bumi.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkat suhu rata-rata bumi 1-5°C
bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan
peningkatan pemanasan global antara 1,5- 4,5°C sekitar tahun 2030 dengan meningkatnya
konsentrasi gas CO2 diatmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang
dipantulkan dari permukaan bumi di serap atmosfer hal ini akan mengakibatkan suhu
permukaan bumi menjadi meningkat.
KESIMPULAN

Suhu udara di tiap² daerah itu berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh beberapa
Faktor yang mempengaruhinya. Seperti:
-sudut datangnya sinar matahari
-tinggi rendahnya suatu tempat
-lamanya penyinaran matahari
-awan atau mendung
-jarak dan laut
- angin dan arus laut dann..
- relief muka bumi
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/Stefannnnny/geografimateri-tentang-suhu-udara

Anda mungkin juga menyukai