2021

Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

KATA PENGANTAR

Proposal Penawaran Kerjasama ini disusun dalam rangka

memberikan gambaran mengenai bentuk usaha dan anggaran biaya yang
Kami butuhkan untuk kegiatan penambangan sirtu di Daerah
Banjarnegara, Jawa Tengah. Melalui dokumen ini, Kami juga bermaksud
untuk melakukan penawaran kerja sama dalam melakukan usaha
tersebut kepada Pihak Investor yang berminat untuk menyokong dana
yang Kami butuhkan. Nantinya, Proposal Penawaran kerjasama ini dapat
dipergunakan untuk pertimbangan sebagai dasar untuk melangkah ke
tahap selanjutnya yaitu Kontrak Kerjasama. Besar harapan Kami agar
kerja sama ini dapat terealisasi dan berjalan dengan baik hingga akhir.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Proposal Penawaran Kerjasama
ini untuk dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan usaha yang
akan Kami, CV. Multi Sarana Indoraya lakukan.

Purwokerto, Februari 2022

CV. MULTI SARANA INDORAYA

REZA FEBYANTO
DIREKTUR UTAMA

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA i

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i

DAFTAR ISI ................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Penawaran Kerjasama .................................... 1
1.2 Tujuan Penyusunan Proposal ................................................. 2
BAB II BUSINESS PLAN ................................................................. 3
2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha ......................................... 3
2.2 Besaran dan Kapasitas Kegiatan Usaha ................................. 3
2.3 Jangka Waktu Penawaran Kerjasama .................................... 4
BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYA ............................................ 5
3.1 Rincian Biaya Kebutuhan Investasi ........................................ 5
3.2 Proyeksi Cashflow Tahunan ................................................... 6
3.3 Proyeksi Keuntungan ............................................................. 8
BAB IV BENTUK KERJASAMA DAN PENILAIAN INVESTASI ........... 9
4.1 Penawaran Bentuk Kerjasama dengan Pihak Investor ............ 9
4.2 Penilaian Investasi .................................................................. 9
BAB V PENUTUP ............................................................................ 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 12

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA ii

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Perhitungan Cash Flow Usaha

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA iii

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penawaran Kerjasama

CV. Multi Sarana Indoraya merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang pertambangan khususnya pertambangan bahan
galian industri atau galian C. Saat ini perusahaan kami akan
melakukan kegiatan pertambangan bahan galian sirtu di daerah
Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kami melihat bahwa potensi
bahan galian sirtu di Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi yang
cukup menjanjikan. Potensi bahan galian sirtu ini terutama banyak
ditemukan di sepanjang aliran sungai besar yang ada di Kabupaten
Banjarnegara. Selain sebagai pemasok utama bagi kebutuhan bahan
galian sirtu untuk industri di Kabupaten Banjarnegara, maupun
daerah sekitar Kabupaten Banjarnegara, seperti Kabupaten
Purbalingga, Banyumas, hingga Cilacap.
Melihat dari banyaknya kebutuhan akan bahan galian sirtu di
beberapa daerah tersebut, CV. Multi Sarana Indoraya selaku
perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan akan mencoba
untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pengusahaan
pertambangan bahan galian sirtu di Kabupaten Banjarnegara.
Sebagai sebuah perusahaan, kami selalu berkomitmen untuk
menggalakkan Good Mining Practice dalam setiap kegiatan
operasional yang kami lakukan. Hal ini dirasa penting mengingat
bahwa kegiatan pertambangan membutuhkan manajemen yang baik
demi menjaga keberlangsungan kegiatan, baik dalam hal memenuhi
kewajiban-kewajiban yang ada, hingga pencapaian target produksi.
Kami menyadari untuk memulai suatu kegiatan pertambangan
dibutuhkan sejumlah modal yang cukup besar untuk operasional
maupun rencana investasi. Melihat kebutuhan tersebut, kami
bermaksud untuk menawarkan kerjasama dengan calon investor

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 1

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

sebagai partner terutama dalam penyediaan dana sebagai modal

awal kegiatan pertambangan sirtu di Kabupaten Banjarnegara.

1.2 Tujuan Penyusunan Proposal

Tujuan penyusunan proposal penawaran kerjasama oleh CV.
Multi Sarana Indoraya ini adalah :
1. Memberikan gambaran tentang business plan yang akan
dijalankan serta hal-hal yang terkait didalamnya
2. Menjelaskan mengenai kebutuhan dana dan penggunaannya
sebagai modal awal menjalankan usaha
3. Melihat aspek proyeksi keuntungan dari kegiatan investasi yang
akan dijalankan
4. Menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi calon investor
yang ingin bekerjasama dalam penyediaan dana

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 2

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

BAB II
BUSINESS PLAN

2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha

CV. Multi Sarana Indoraya berencana melakukan kegiatan
pertambangan bahan galian sirtu di daerah Kabupaten Banjarnegara
dengan target pasar penjualan material sirtu kepada beberapa
industri yang berada di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga,
Banyumas, hingga Cilacap dan sekitarnya. Beberapa target
penjualan yang kami rencanakan diantaranya kepada industri
pemecah batu (stone crusher), industri pengolahan beton
(batchingplant), industri pengolahan aspal (AMP), maupun penjualan
material secara retail untuk kebutuhan skala kecil. Penjualan
material dilakukan secara langsung dari lokasi pertambangan,
dengan sistem pemasaran secara pasif.
Kami juga berharap seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan
usaha pertambangan ini tidak hanya berhenti sampai di produksi
bahan mentah (sirtu). Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada
pengembangan usaha dalam hal pengolahan bahan hasil tambang,
hingga menjadi bahan jadi, sesuai dengan prinsip pengelolaan
industri dari hulu hingga hilir.

2.2 Besaran dan Kapasitas Kegiatan Usaha

Rencana pertambangan sirtu yang akan kami lakukan berada di
daerah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lokasi berada di
aliran sungai, sehingga material yang akan ditambang merupakan
hasil endapan aktifitas sungai. Alokasi luas lahan yang akan kami
tambang ± 5 - 10 Ha, yang akan disesuaikan dengan pengajuan
WIUP nantinya. Di dalam luas area pertambangan tersebut, target
produksi dan penjualan material yang kami rencanakan sebanyak
31.500 m³ batuan ondol pertahun, serta 21.000 m³ pasir pertahun.

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 3

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

Untuk mencapai target produksi tersebut, kami berencana

menggunakan 1 alat berat eksavator jenis PC200 dan 1 alat berat
jenis wheelloader yang akan digunakan dengan sistem sewa. Target
produksi ini masih dapat ditingkatkan sesuai dengan permintaan
pasar.

2.3 Jangka Waktu Penawaran Kerjasama

Jangka waktu penawaran kerjasama ini diajukan dalam kurun
waktu mulai dari tahap prapenambangan, hingga jangka waktu izin
operasi produksi selesai. Jangka waktu kerjasama ini meliputi
jangka waktu pengembalian modal investasi beserta keuntungan
yang didapat oleh pihak investor sesuai dengan perjanjian yang akan
disepakati bersama.

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 4

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA

3.1 Rincian Biaya Kebutuhan Investasi

Biaya investasi yang diperlukan untuk memulai sebuah usaha
pertambangan, diantaranya berupa biaya pra pertambangan, biaya
investasi sarana dan prasarana, serta investasi modal kerja. Untuk
memulai kegiatan pertambangan sirtu di daerah Kabupaten
Banjarnegara dalam hal ini, kami membutuhkan biaya investasi
sebesar Rp. 845.000.000. Rincian biaya kebutuhan investasi ini
akan dijelaskan seperti uraian dibawah ini.
3.1.1 Biaya Pra Penambangan
Biaya Pra Penambangan merupakan biaya yang dibutuhkan dalam
perencanaan kegiatan sebelum memulai penambangan sirtu.
Biaya pra penambangan terdiri dari biaya pengurusan izin WIUP,
pembuatan Jaminan Reklamasi dan Jaminan Pascatambang, serta
Biaya Kegiatan Sosialisasi Masyarakat. Biaya pengurusan izin
WIUP diantaranya Biaya Pencadangan WIUP, Jaminan
Kesungguhan Eksplorasi, dan Retribusi Peta WIUP. Sedangkan
Biaya Kegiatan Eksplorasi akan ditanggung oleh CV. Multi Sarana
Indoraya selaku pelaksana kegiatan eksplorasi. Besaran estimasi
biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pra penambangan, sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Rincian kebutuhan biaya pra penambangan.
No. Rincian Biaya Pra Penambangan Estimasi Biaya (Rp)
1. Biaya Kegiatan Eksplorasi 15.000.000
2. Biaya Pencadangan WIUP 15.000.000
3. Biaya Kesungguhan Eksplorasi 5.000.000
4. Biaya Jaminan Reklamasi dan Pascatambang 195.000.000
5. Biaya Sosialisasi Masyarakat 15.000.000
Jumlah 245.000.000

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 5

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

3.1.2 Biaya Investasi Sarana dan Prasarana

Biaya investasi sarana dan prasarana terdiri dari estimasi biaya
sewa lahan untuk jalan dan stockpile sebesar Rp. 150.000.000/th,
biaya pembangunan sarpras tambahan sebesar Rp. 113.000.000,
dan pembelian peralatan penunjang sebesar Rp. 120.000.000.

3.1.3 Modal Kerja

Modal kerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan, diantaranya seperti gaji karyawan, sewa alat berat,
biaya BBM, biaya K3, dll. Modal kerja yang dibutuhkan untuk
target operasional selama 2 bulan. Estimasi besaran modal kerja
yang dibutuhkan sebesar Rp. 217.000.000.

3.1.4 Sumber Dana

Sumber dana untuk kebutuhan investasi yang direncanakan
dalam proposal penawaran kerjasama ini berasal dari Pihak
Pertama sebagai Investor 100%.

3.2 Proyeksi Cashflow Tahunan

3.2.1 Target Produksi dan Penjualan Material
Sebagai awal rencana operasional tambang sirtu yang akan kami
jalankan, CV. Multi Sarana Indoraya berencana menargetkan
penjualan material berupa batu kali/ondol sebanyak 15 rit/hari (±
105 m³/hari), dan penjualan material berupa pasir sebanyak 10
rit/hari (± 70 m³/hari). Hari kerja efektif akan dilakukan sebanyak
25 hari/bulan, dengan total operasional selama 10 bulan/th.
Dengan demikian, target produksi dan penjualan material yang
kami rencanakan sebanyak 31.500 m³ batuan ondol pertahun,
serta 21.000 m³ pasir pertahun.

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 6

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

3.2.2 Rincian Biaya Operasional Tahunan

Biaya operasional tahunan merupakan biaya yang dibutuhkan
untuk melakukan kegiatan pertambangan material sirtu selama
satun tahun. Biaya operasional dibagi menjadi dua jenis, yaitu
biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya operasional tidak tetap
merupakan jenis pengeluaran yang dapat berubah-ubah sesuai
dengan kondisi operasional yang terjadi. Rincian kedua jenis
pengeluaran ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Rincian rencana pengeluaran operasional tahunan
No. Jenis Biaya Biaya (Rp) Keterangan
A. Biaya Tetap
1. Gaji Karyawan 552.000.000 Estimasi karyawan 9 orang
2. BPJS Tenaga Kerja 18.000.000
3. Biaya K3 Pertambangan 9.100.000
B. Biaya Tidak Tetap
1. Biaya Sewa ALat Berat 540.000.000 Sewa eksavator dan Loader
2. Biaya BBM ALat Berat 1.005.300.000
3. Biaya Over Head Kantor 73.200.000
4. Biaya Tak Terduga 100.000.000
5. Biaya Sewa Dump Truck 288.000.000
6. Biaya Perawatan Alat 30.000.000
Total Biaya Operasional Tahunan 2.615.600.000

3.2.3 Proyeksi Pendapatan Yang Akan Didapatkan

Proyeksi pendapatan yang diterima berbanding lurus dengan
harga jual material yang ditetapkan. Harga jual material batu
kali/ondol direncanakan sebesar Rp. 90.000/m³, dan harga jual
material pasir sebesar Rp. 160.000/m³. Dengan target produksi
dan penjualan material yang kami rencanakan sebanyak 31.500
m³ batuan ondol pertahun, serta 21.000 m³ pasir pertahun, maka
proyeksi pendapatan kotor yang didapatkan sebesar Rp.
2.835.000.000 untuk penjualan ondol, dan Rp. 3.360.000.000
untuk penjualan pasir, atau jika di total sebesar Rp.
6.195.000.000.

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 7

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

3.3 Proyeksi Keuntungan

Kegiatan pertambangan material sirtu saat ini merupakan salah
satu jenis usaha yang dapat memberikan keuntungan yang cukup
menjanjikan. Terlebih lagi selama masifnya berbagai pembangunan
infrastruktur menyebabkan permintaan untuk material sebagai
bahan utama pembangunan akan terus meningkat. Semakin banyak
jumlah material yang dapat terjual, akan berbanding lurus dengan
jumlah keuntungan yang didapatkan.
Dalam proposal penawaran kerjasama ini, kami menawarkan
kepada calon investor yang bersedia untuk menanamkan modal
kepada perusahaan kami CV. Multi Sarana Indoraya untuk
melakukan kegiatan penambangan sirtu di Kabupaten Banjarnegara.
Modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp. 845.000.000 (Delapan
Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah). Modal awal operasional ini
nantinya akan dikembalikan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan.
Selain itu, kami menawarkan pembagian keuntungan yang akan
didapatkan bagi pihak investor sebesar 60% dari keuntungan
bersih pertahun. Pembagian keuntungan ini diluar dari nilai
pengembalian modal. Proyeksi keuntungan yang akan didapatkan
pertahunnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3 Rincian proyeksi pembagian keuntungan tahunan.

Proyeksi Keuntungan Persentase Investor Persentase Pengelola
No.
Pertahun (60%) (40%)
1. Rp 1.697.323.505 Rp 1.018.394.103 Rp 678.929.402
2. Rp 2.393.073.505 Rp 1.435.844.103 Rp 957.229.402
3. Rp 2.393.073.505 Rp 1.435.844.103 Rp 957.229.402
4. Rp 2.393.073.505 Rp 1.435.844.103 Rp 957.229.402
5. Rp 2.427.405.980 Rp 1.456.443.588 Rp 970.962.392

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 8

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

BAB IV
BENTUK KERJASAMA DAN PENILAIAN INVESTASI

4.1 Penawaran Bentuk Kerjasama dengan Pihak Investor

Melalui proposal kerjasama ini, Kami menawarkan kepada
Calon Investor sebuah kerjasama antara dua pihak, yaitu Pihak
Pertama sebagai Investor dengan Kami CV. Multi Sarana Indoraya
sebagai Pihak Kedua. Bentuk kerjasama yang Kami tawarkan
sebagai berikut:
1. Pihak Pertama sebagai Investor menyediakan sejumlah dana/modal
yang dibutuhkan untuk digunakan dalam melakukan operasional
pertambangan sirtu yang akan dilakukan oleh kami sebesar Rp.
845.000.000 (Delapan Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah).
2. Selanjutnya Pihak Kedua akan menggunakan uang tersebut dalam
rangka menjalankan operasional pertambangan sirtu di daerah
Kabupaten Banjarnegara, sesuai dengan perhitungan biaya yang
sudah dibuat (terlampir).
3. Pihak Kedua akan mengembalikan keseluruhan dana yang telah
diberikan beserta sejumlah keuntungan sebesar 60% dari
keuntungan bersih yang akan didapatkan oleh Pihak Pertama dalam
jangka waktu 8 (delapan) bulan sejak dimulainya kegiatan
operasional pertambangan.

4.2 Penilaian Investasi

4.2.1 Summary Investasi
Keuntungan dari hasil investasi yang akan didapatkan oleh
investor selama kerjasama berlangsung, dengan modal investasi
awal sebesar Rp. 845.000.000 (Delapan Ratus Empat Puluh Lima
Juta Rupiah), maka investor berhak mendapatkan pengembalian
modal sejumlah tersebut dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 9

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

ditambah dengan keuntungan sebesar 60% dari keuntungan

bersih tiap tahunnya (perhitungan terlampir).

4.2.2 Kelebihan
Kelebihan berinvestasi dengan Kami adalah :
 Kami memiliki pengalaman dalam dunia pertambangan
selama lebih dari 3 tahun, terutama pada bagian
management dan perencanaan pertambangan.
 Pengembalian modal dan keuntungan untuk Pihak Investor
akan diberikan sebanyak 100% dalam jangka waktu 8
(delapan) bulan.
 Kami sudah memiliki beberapa calon rekanan untuk
kerjasama pemasokan material (market/pasar) sirtu hasil dari
tambang, serta beberapa calon konsumen potensial lainnya.
 Kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk
memperpanjang kontrak kerjasama mengikuti masa
berlakunya Izin Operasi Produksi yang diberikan.

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 10

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

BAB V
PENUTUP

Demikian Proposal Penawaran Kerjasama yang Kami buat dalam

rangka menawarkan kerjasama dengan Calon Investor. Proposal ini
dibuat untuk memberikan gambaran singkat mengenai bentuk kerjasama
yang akan dijalankan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan Pihak
Investor. Hal-hal yang belum diatur dalam proposal ini, akan dibahas
lebih lanjut dalam Kontrak Kerjasama antara Kami dengan Pihak Investor
yang telah bersedia. Besaran dana yang Kami butuhkan untuk memulai
kegiatan penambangan sirtu yaitu sebesar Rp. 845.000.000 (Delapan
Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah). Dalam jangka waktu 8 (delapan)
bulan, Pihak Investor akan mendapatkan pengembalian dari modal awal
serta pembagian keuntungan bersih sebesar 60% pertahun. Besar
harapan Kami bahwa kerjasama ini dapat berjalan dan saling
menguntungkan untuk kedua belah pihak. Akhir kata, Kami CV. Multi
Sarana Indoraya mengucapkan terima kasih banyak kepada Calon
Investor yang telah berkenan mempertimbangkan penawaran Kami.

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 11

 Perumahan Griya Satria Indah Sumampir, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA 12

 LAMPIRAN 1. TABEL PERHITUNGAN CASHFLOW USAHA PERTAMBANGAN SIRTU

Uraian Investasi Pra Project Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

PEMASUKAN
Penjualan Produk (m³) Harga 52.500 52.500 52.500 52.500 52.500
Ondol 31.500 Rp 90.000 Rp 2.835.000.000 Rp 2.835.000.000 Rp 2.835.000.000 Rp 2.835.000.000 Rp 2.835.000.000
Pasir 21.000 Rp 160.000 Rp 3.360.000.000 Rp 3.360.000.000 Rp 3.360.000.000 Rp 3.360.000.000 Rp 3.360.000.000
Penambahan Nilai Sisa Rp 80.000.000
Total Pendapatan Kotor Rp 6.195.000.000 Rp 6.195.000.000 Rp 6.195.000.000 Rp 6.195.000.000 Rp 6.275.000.000
BIAYA INVESTASI
1. Biaya Prapenambangan Rp (245.000.000)
2. Sewa Lahan Jalan dan Stockpile Rp (150.000.000) Rp 150.000.000 Rp 150.000.000 Rp 150.000.000 Rp 150.000.000
3. Biaya Pembangunan Sarpras Rp (113.000.000)
4. Pebelian Peralatan Rp (120.000.000)
5. Modal Kerja (2 Bulan) Rp (217.000.000) Rp 217.000.000
BIAYA OPERASIONAL RUTIN
Biaya Produksi Rp 2.398.600.000 Rp 2.615.600.000 Rp 2.615.600.000 Rp 2.615.600.000 Rp 2.615.600.000
Biaya Pengembangan Masyarakat (@5.000.000/bulan) Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 Rp 60.000.000
Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Biaya Reklamasi Rp 29.901.000 Rp 29.901.000 Rp 29.901.000 Rp 29.901.000 Rp 29.901.000
Biaya Pascatambang Rp 45.495.000
Total Biaya Produksi Rp 2.715.501.000 Rp 2.865.501.000 Rp 2.865.501.000 Rp 2.865.501.000 Rp 2.910.996.000
Keuntungan sebelum Pajak Rp 3.479.499.000 Rp 3.329.499.000 Rp 3.329.499.000 Rp 3.329.499.000 Rp 3.364.004.000
BEBAN PAJAK
Pajak Galian Sirtu (20% dari Harga Patokan) Rp 924.000.000 Rp 924.000.000 Rp 924.000.000 Rp 924.000.000 Rp 924.000.000
Retribusi IUP (PP 81) Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 400.000
Keuntungan sebelum PPH Rp 2.555.099.000 Rp 2.405.099.000 Rp 2.405.099.000 Rp 2.405.099.000 Rp 2.439.604.000
Pajak PPH (0,5% dari Penghasilan) Rp 12.775.495 Rp 12.025.495 Rp 12.025.495 Rp 12.025.495 Rp 12.198.020
Keuntungan dikurangi PPH Rp 2.542.323.505 Rp 2.393.073.505 Rp 2.393.073.505 Rp 2.393.073.505 Rp 2.427.405.980
Net Cash Flow Rp (845.000.000) Rp 2.542.323.505 Rp 2.393.073.505 Rp 2.393.073.505 Rp 2.393.073.505 Rp 2.427.405.980
Kumulative Cash Flow Rp (845.000.000) Rp 1.697.323.505 Rp 4.090.397.010 Rp 6.483.470.515 Rp 8.876.544.020 Rp 11.303.950.000
Resiko 30% BEP 7.500 m³ Rp 850.000.000
IRR 296% PI 5,31
NPV Rp 3.644.685.000 Payback Period 8 Bulan