Anda di halaman 1dari 2

Analisis Proposal PTK

Optimalisasi Pembelajaran Kimia Kelas XI Semester 1 SMKN 2 Pamekasan


Melalui Penerapan Metode Eksperimen Menggunakan Bahan-Bahan yang
Ada di Lingkungan Sekitar

1. Pada bagian awal sudah terdapat halaman judul, lembar identitas dan
pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan
daftar lampiran.
2. Pada judul penelitian sudah menggambarkan jelas tempat penelitian, hasil
yang diharapkan, namun kurang spesifik dan terlalu umum karena terfokus
pada pembelajaran kimia secara luas, bukan pada satu materi tertentu.
3. Pada bagian abstrak dijelaskan bahwa latar belakang dilakukannya penelitian
ini adalah karena penerapan metode demonstrasi dan diskusi dalam
pembelajaran kimia di sekolah tujuan belum optimal dalam meningkatkan
aktivitas siswa dan minat belajar dan jarang dilakukan karena keterbatasan
peralatan dan bahan kimia. Tujuan dari PTK ini adalah untuk mengetahui
peningkatan prestasi dan aktivitas siswa dengan menggunakan animasi
komputasi kimia dalam pengajaran topic laju reaksi (ini tidak sesuai dengan
konteks). Hasil penelitian tidak dipaparkan secara spesifik.
4. Pada bagian utama, laporan PTK ini mencakup latar belakang masalah,
rumusan masalah, hipotesis tindakan, pemecahan masalah, tujuan penelitian,
manfaat hasil penelitian dan definisi operasional. Tidak menyertakan
identifikasi masalah.
5. Pada latar belakang, penulis memaparkan hasil observasi hasil belajar kimia
siswa itu masih rendah, hanya sekitar 40% siswa kelas XI yang nilainya diatas
60,0. 5% siswa yang memiliki kesiapan yang cukup untuk belajar di kelas
sehingga terlibat aktif dalam pembelajaran. Susunan dalam dalam latar
belakang kurang terstruktur karena penulis memaparkan permasalahan materi
kimia serta alasan rendahnya hasil belajar siswa di bagian tengah bukan di
awal. Penulis juga tidak memaparkan kelebihan dari penggunaan metode
demonstrasi dalam pembelajaran kimia pada bagian latar belakang.
6. Rumusan masalah berupa teks panjang dan tidak langsung pada intinya (tidak
berbentuk kalimat tanya).
7. Pemecahan masalah, hipotesis, tujuan, manfaat dan definisi operasional sudah
sesuai. Hanya saja hipotesis harusnya pada bab 2.
8. Bab 2 hanya meyertakan kajian pustaka, tidak menyertakan kerangka berpikir
dan hipotesis tindakan berada di bab 1. Variable penelitian seperti aktivitas,
minat dan hasil belajar siswa tidak dijelaskan secara rinci pada kajian pustaka.
Tidak tertata rapi (tanpa sub bab).
9. Pada bagian utama, seperti lokasi, jadwal, subjek, dan objek penelitian
ditempatkan dalam 1 sub bab yaitu setting penelitian. Penelitian dilaksanakan
di kelas XI IPA 1 SMKN 2 Pamekaasan (tidak sinkron dengan di abstrak, XI
IPA-E). Jadwalnya ± 9 bulan pada semester 1 tahun ajaran 2005/2006. Tidak
menyertakan lokasi penelitian.
10. Pada bagian gambaran umum prosedur penelitian disebutkan materi pokok
yang akan disampaikan adalah energitika, laju reaksi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Namun tidak disebutkan pada judul serta di bagian
latar belakang.
11. Penelitian dilakukan dengan 3 siklus. Tahapan-tahapan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi
sudah dipaparkan. Namun pada bagian pelaksanaan penulis langsung
membuat secara 3 siklus sehingga terkesan seperti 1 siklus.
12. Sudah memaparkan indikator keberhasilan yang akan dicapai yaitu
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya lebih dari
80% memperoleh nilai ≥ 70, baik kognitif maupun psikomotorik.
13. Tidak memaparkan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data

Anda mungkin juga menyukai