Anda di halaman 1dari 3

PLAN C

PUTUSAN
Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Srp

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Semarapura telah menjatuhkan putusan sebagai berikut


dalam perkara Terdakwa PRISKA YUSTITALOKA
-Selanjutnya dianggap dibacakan-
Menimbang, bahwa Dakwaan yang dibentuk Penuntut Umum adalah Kumulatif
maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan Kesatu dan Dakwaan Kedua
sebagai berikut;

Menimbang, Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Kesatu sebagai


berikut:

Ad.1. sampai Ad,3 Dianggap telah dibacakan

Ad.4. Unsur “Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) beratnya 5 (lima) gram”
Menimbang, berdasarkan labfor barang bukti yang ditemukan positif katinona
dan alpha-propil. majelis hakim melakukan penemuan hukum dengan interpretasi
teleologis dan ekstensif sehingga majelis berpendapat bahwa alpha-propil dapat
dipersamakan sebagai narkotika golongan 1 termasuk hukum pidananya.
Ad.5. dan Ad.6 Dianggap telah dibacakan
Menimbang, dengan demikian dakwaan pertama telah terbukti secara sah dan
meyakinkan;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Kedua


sebagai berikut:

Ad.1. dan Ad.2 Dianggap telah dibacakan


Ad.3 Unsur “Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan”
Menimbang, dari fakta persidangan Terdakwa menyimpan serbuk yaman yang
mengandung Alpha-propil dan Katinona di ruang penyimpanan khusus MHR yang
hanya dapat diakses oleh Terdakwa, Saksi Duti dan Saksi Tjokorda.

Ad. 4 dan Ad.5 Dianggap telah dibacakan


Menimbang, dengan demikian dakwaan kedua telah terbukti secara sah dan
meyakinkan;

Menimbang, dalam Musyawarah Majelis Hakim terdapat alasan berbeda


mengenai pertimbangan penjatuhan pidana terhadap Terdakwa, dimana Hakim Ketua
berbeda pendapat dengan pertimbangan -dianggap telah dibacakan- dan hakim ketua
berpendapat sepatutnya dalam perkara ini menjatuhkan pidana mati terhadap terdakwa
dengan mengesampingkan keadaan yang meringankan bagi terdakwa. Selain terkait
pertimbangan hukum tersebut, hakim ketua sependapat dengan amar putusan ini

Menimbang, bahwa tidak ditemukan alasan penghapus pidana dalam diri


Terdakwa;

Keadaan yang memberatkan:

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program Pemerintah, merusak


generasi bangsa dan menimbulkan korban jiwa;
- barang bukti dalam jumlah besar
- Terdakwa tidak mengakui dan menyesali perbuatan yang dilakukannya;
Keadaan yang meringankan: dianggap telah dibacakan

Memperhatikan, Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) UU Narkotika, Pasal 55 ayat (1)
ke-1, Pasal 65 ayat (1) KUHP, KUHAP, UU Kekuasaan Kehakiman, SEMA Nomor 1
tahun 2017 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan
(terdakwa suruh berdiri)

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa PRISKA YUTITALOKA, B.A., M.B.A. anak dari (alm)
dananda harjuna terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu dan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan barang bukti -dianggap telah dibacakan-
5. Membebankan biaya perkara kepada negara;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada Selasa, 1


Juni 2021, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Kamis, 3 Juni
2021, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota, dibantu Panitera
Pengganti serta dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi Penasihat
Hukumnya.

(tok— TTD)

Anda mungkin juga menyukai