Pengadilan Negeri Yogyakarta telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa SLAMET SUPRYADI.
Menimbang, bahwa Dakwaan yang dibentuk Penuntut Umum adalah Subsidaritas maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan Primair dan Dakwaan
Bahwa berdasarkan fakta persidangan, tindakan Terdakwa telah mengakibatkan cidera luka pada FRANSISCA UTOMO yang mana luka disebabkan oleh
pukulan pada benda keras sehingga mengakibatkan luka pada kepala bagian belakang FRANSISCA UTOMO yang menyebabkan tidak sadarkan diri. Hal ini
dibuktikan oleh alat bukti visum et repertum dan keterangan Saksi SULASTRI.
Bahwa berdasarkan fakta persidangan, pada tanggal 25 Maret 2022 dan 28 Maret 2022 bertempat di rumah FRANSISCA UTOMO, Terdakwa merencanakan
pencurian kepada FRANSISCA UTOMO yang dibuktikan oleh alat bukti berupa rekaman CCTV dan keterangan Saksi SUPRIYANTO.
Menimbang, dengan demikian dakwaan primair telah terbukti secara sah dan meyakinkan;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Primair telah terbukti, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer telah terbukti maka dakwaan subsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa tidak ditemukan alasan penghapus pidana dalam diri Terdakwa;
Memperhatikan, Pasal 365 dan 363 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada Selasa, 23 Agustus 2018, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
Kamis, 25 Agustus 2018, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota, dibantu Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penuntut Umum dan