Ekspresi Logika
Ekspresi logika adalah istilah dari logika proposional. Ekspresi logika
merupakan proposisi-proposisi yang dibangun dengan variabel logika yang berasal
dari pernyataan atau argumen. Variabel logika berupa huruf tertentu yang
dirangkai dengan perangkai logika disebut ekspresi logika.
Setiap ekspresi logika bersifat proposisi atomic yaitu berisi satu variabel proposisi
atau satu konstanta proposisi dan bersifat proposisi majemuk yaitu berisi minimum
satu perangkai, dengan lebih dari satu variabel proposisi. Proposisi-proposisi
dengan perangkai-perangkai yang berada didalam tanda kurung disebut fpe (fully
parenthesized expression).
Contoh:
1. Jika Anita belajar rajin dan semangat belajar, maka Anita lulus ujian
Variabel proposisinya:
A = Anita belajar
B = Anita semangat belajar
C = Anita lulus ujian
Ekspresi logika:
( A ˄ B ) →C
Teknik pemisahan kalimat menjadi proposisi-proposisi yang paling kecil disebut teknik parsing,
yang hasilnya dapat dibentuk menjadi parse tree.
1.1.1
1.1.2.1
1.1
1.1.2
1.1.2.2
1
1.2.1
1.2
1.2.2
Untuk mengubah parse tree menjadi ekspresi logika yang terbentuk proposisi majemuk adalah
dengan menjadi fpe sebagai berikut:
a = Cristin lulus sarjana teknik geologi
b = Keluarga Cristin akan senang
c = Cristin mendapatkan pekerjaan
d = Semua usaha Cristin sia-sia
Jadi, proposisi majemuk dapat dinyatakan dalam fpe adalah
( a → ( b ˄ c ) ) ˄( ( a ) → d)
Aturan pengurutan:
Untuk menjaga kebenaran sebuah pernyataan maka setiap penghubung diberikan aturan
yang lebih tinggi.
Aturan pengurutan adalah aturan yang digunakan untuk memprioritaskan penafsiran
suatu hasil yang digunakan memastikan proses pengerjaan subekspresi.