Anda di halaman 1dari 3

20 September 2021

TEKNIK SEMEN
TUGAS 1
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ikutan/Komponen Pengotor semen
No Nama Bahan Pengotor Kelebihan Kekurangan
1. Magnesium Oksida (MgO) 1. Hasil struktur 1. Warna semen
permukaan sampel akan menjadi
lebih halus lebih gelap
2. Mencegah terjadinya 2. Dapat
pertumbuhan grain memisahkan
yang berlebih pasta semen
3. Mengurangi pori 3. Dapat menyerap
hingga mendekati nol kelembaban
4. Menurunkan titik sehingga tidak
lebur cocok digunakan
5. Hasil struktur pada suhu
permukaan permukaan rendah dan
sampel lebih halus ruangan yang
6. Membantu proses terdapat heater
pengeringan lebih karena dapat
cepat merusak dinding
7. Memiliki kekuatan 4. Apabila
yang tinggi kandungan MgO
8. Tidak menghantarkan yang
listrik panas dingin ditambahkan >
9. Memiliki sifat ikatan 2% akan
yang baik dengan menyebabkan
beton terjadinya
10. Tidak mudah pembentukan
membusuk karena MgO bebas
selalu mengeluarkan (periclase) yang
kelembapan akan berikatan
dengan air
(H₂O) sehingga
terbentuk
Mg(OH)₂. Hal
ini mengkibatkan
terjadinya
ekspansi volume
yang
mengakibatkan
keretakan pada
beton akibat
reaksi yang
terjadi dari
reaksi pada MgO
dengan air relatif
lebih lambat
dibandingkan
dengan
pengerasan masa
semen.
2. Alkali (K₂O dan Na₂O) 1. Menunda waktu 1. Jika terlalu
pengerasan akhir tinggi/kelebihan
2. Mengurangi saya kandungan K₂O
tekan yang dihasilkan dan Na₂O maka
3. Meningkatkan selama reaksi
permeabilitas ion hidrasi, akan
klorida yang cepat terjadi ekspansi
4. Dapat memperkuat abnormal yang
tekanan geopolymeter memicu
penyebab
keretakan
3. Klorida 1. Bisa mempercepat 1. Melemah pada
waktu set/masa kekuatan akhir
pengerasan dan 28 hari
perkembangan
kekuatan awal
4. Fluoride 1. Peningkatan 1. Memacu hidrasi
workability tanpa sehingga
menambah air meningkatkan
panas yang
berakibat
kerekatan
2. Melemah pada
kekuatan akhir
28 hari
5. Fosfor 1. Meningkatkan daya 1. Mengurangi
tahan beton jangkan waktu
2. Memperbaiki struktur hidrasi
pori usia lanjut dari 2. Mengurangi
pasta yang sudah kekuatan semen
mengeras pada tahap akhir
3. Kurang stabil
jika berhubungan
dengan suhu
tinggi

6. Silika Bebas 1. Membetikan kekuatan 1. C3A tidak boleh


setelah 24 jam lebih dari 10%
(terhidrasi secara karena nanti
exothermic) dan semen akan
bereaksi sangat cepat kurang kuat
(C3A) terhadap
2. Mempengaruhi serangan asam
susutan pengeringan sulfat
(C2S) 2. Tidak baik untuk
3. Membuat semen tahan pernafasan
pada serangan kimia 3. Dapat
menyebabkan
kanker,
kecacatan dan
bahkan kematian
7. Sulfur 1. Belerang cair
fungsinya untuk
membentuk beton
yang mengeras
8. Titanium Oksida 1. Peredam asap saat 1. Menurunkan
ditambahkan ke bahan fluidity
berbasis semen
2. Memberikan efek
biocidal
3. Mempengaruhi proses
hidrasi semen dan
perkembangan
struktur internalnya
9. Mangan Oksida 1. Menurunkan fluidity 1. Dapat
(sebuah kemampuan menurunkan
suatu zat fluida untuk kekuatan tekan
mengalir dengan dari semen
mudah)

Anda mungkin juga menyukai