Nama : Fredy Gabriel Purba

NIM : 200402052
Matakuliah : Energi Baru dan Terbarukan TE - B

Perbandingan kelebihan dan kekurangan Pembangkit Tenaga Listrik:

Jenis Pembangkit Kelebihan Kekurangan

1. Energi ramah lingkungan 1. Kapasitas pembangkitan
dan bersih energi listrik dari PLTA
2. Fleksibilitas tinggi dan tergantung pada jumlah air,
usia pakai lama, bisa curah hujan sangat
mencapai 100 tahun bahkan berpengaruh
lebih 2. Proyek pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga 3. Dapat dialihfungsikan awal memakan biaya yang
Air menjadi pemompa air pada sangat besar dengan waktu
PLTA Pumped Storage penyelesaian yang lama
4. Biaya operasional rendah 3. Membutuhkan lahan yang
5. Dapat dibebani dengan luas
cepat 4. Harus memperhatikan
AMDAL dalam perencanaan
pembangunan PLTA
1. Angin yang lebih kuat dan 1. Kesulitan akses dalam
turbulensinya rendah melakukan perawatan,
2. Dapat menggunakan membutuhkan kemampuan
lahan yang luas dibawah khusus dan tingkat
kepemilikan tunggal seperti keamanan yang baik
pemerintah 2. Biaya pemasangan dan
3. Tidak berdekatan dengan perawatan yang lebih mahal,
pemukiman penduduk termasuk bila dibangun di
4. Pengiriman dan laut, maka harus
Pembangkit Listrik Tenaga pemasangan komponen mempertimbangkan fondasi
Angin (Bayu) kincir angin melalui kapal, bawah lautnya
lebih mudah dibandingkan 3. Memperhatikan
dengan melalui jalur darat lingkungan tempat
5. Kapasitas yang dihasilkan pemasangan, terutama yang
besar dimana dapat berada di laut akan sangat
dihubungkan ke transmisi rentan dengan korosi akibat
tegangan tinggi kadar garam yang tinggi
6. Keluaran tegangan dari
masing-masing kincir dapat
diatur
1. Sumber energi melimpah 1. Biaya investasi tinggi
(dari sinar matahari) 2. Sangat tergantung pada
Pembangkit Listrik Tenaga 2. Konstruksi panel surya intensitas cahaya dan radiasi
Surya tidak terlalu berat (mudah matahari
dalam pemasangan) 3. Membutuhkan lahan yang
luas untuk mengumpulkan
 3. Energi ramah lingkungan
dan bersih
4. Perawatan mudah
5. Umur pakai pada panel
surya panjang, dapat
mencapai 25 tahun
1. Energi ramah lingkungan
dan bersih
2. Panas bumi dapat
dihasilkan terus menerus
Pembangkit Listrik Tenaga
3. Perawatan mudah
Panas Bumi
4. Tidak membutuhkan
lahan yang terlalu luas untuk
pembangunannya
1. Minim Limbah Organik
2. Bersifat netral karbon,
yaitu jumlah karbon yang
dilepaskan ke atmosfer sama
dengan jumlah yang diserap.
3. Biaya lebih murah dari
bahan bakar fosil.
4. Mengurangi volume
Pembangkit Listrik Tenaga
sampah di Tempat
Biomassa
Pembuangan Akhir (TPA).
1. Rendah emisi karbon.
2. Tidak menghasilkan
limbah, seperti gas buang
Pembangkit Listrik Tenaga atau energi sisa.
Gelombang Laut 3. Menghasilkan energi
listrik yang lebih besar.
energi listrik dari matahari
dalam jumlah besar
1. Harus mencari tempat
yang spesifik dalam
menentukan titik adanya
panas bumi
2. Berpotensi menghasilkan
emisi sulfur dan silikat
3. Pengeboran ke perut bumi
cukup sulit dan memakan
biaya yang besar
1. Dapat meningkatkan
jumlah gas metana yang
berbahaya bagi lingkungan
(penggunaan limbah seperti
dari hewan).
2. Dapat menuntun ke arah
deforestasi, sebab kayu
merupakan salah satu
sumber utama energi
biomassa yang paling
populer.
3. Tanaman penghasil
biomassa dalam jumlah
besar kemungkinan besar
pula akan memakan ruang
yang lebih banyak.
4. Sumber terbatas.
1. Tingkat korosi yang
tinggi.
2. Perbedaan ombak yang
bergantung pada cuaca dan
angin, sehingga
mempengaruhi intensitas
energi listrik yang
dihasilkan.