Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

RESUME

Tentang

ENERGI PANAS BUMI

DISUSUN OLEH :

SILVIA FEBRIANTI : 1714080075

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Hj. Prima Aswirna, S.Si, M.Sc

JURUSAN TADRIS IPA FISIKA (B)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

TAHUN 1441 H/ 2020 M


A. Pengertian Energi Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di
dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang
terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang
diserap oleh permukaan bumi.
B. Kelebihan dan Kekurang Energi Panas Bumi
1. Kelebihan Energi Panas Bumi
Kelebihan dari energi panas bumi yaitu
a. Indigeneous; dapat dimanfaatkan secara langsung pada tempat terdapatnya
sumber panasbumi maupun dengan melalui proses terlebih dahulu.
b. Renewable; dapat diperbarui dengan menjaga cadangan air yang masuk
kedalam sistem panasbumi sehingga proses penguapan air oleh sumber
panas tetap berlangsung. Sumber panasbumi jika tidak secepatnya
dimanfaatkan dapat mengalami penurunan suhu secara drastis bahkan
dapat hilang karena waktu dan terlewatkan begitu saja.
c. Suistanable; dapat dimanfaatkan secara terus menerus secara berkelanjutan
karena dapat diperbarui dalam jangka waktu yang relatif singkat.
d. Ekonomis
1) Konstruksi pembangkit yang bersumber dari energi panasbumi
membutuhkan daerah yang lebih sempit.
2) Biaya pemakaian energi panasbumi lebih murah dibanding bahan
bakar fosil.
e. Ramah lingkungan
1) Teknik reinjeksi air limbah ke dalam perut bumi akan membawa
manfaat ganda yaitu selain untuk menghindari adanya pencemaran air
juga untuk mengisi kembali air kondensat (pendingin) ke dalam
reservoir sehingga pemanasan air tetap dapat berlangsung terus
menerus.
2) Dibandingkan dengan gas buangan bahan bakar fosil yang
menyebabkan kenaikan suhu global dan kerusakan ozone, gas buangan
dari energi panasbumi lebih aman karena sebagian besar gas
buangannya berupa CO2 (96%) yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan tambahan bagi proses pembuatan minuman kaleng seperti soft
drink, pembuatan dry ice dan sebagainya.

2. Kkurangan Energi Panas Bumi


kelemahan energi panas bumi antara lain adalah sebagai berikut: pembangkit
listrik panas bumi hanya ekonomis di daerah panas bumi aktif;
a. pembangkit listrik panas bumi membutuhkan investasi yang sangat
mahal untuk eksplorasi, pengeboran, dan pembangunan pembangkit;
b. pembangunan pembangkit listrik panas bumi dapat mempengaruhi
stabilitas tanah di daerah sekitarnya dan aktivitas seismik dapat timbul
karena pengeboran; sumber panas bumi dapat habis jika tidak dikelola
dengan baik.

C. Peluang Energi Panas Bumi diIndonesia

Lokasi potensi panas bumi yang tersebar di 299 titik (Peta: Kementrian ESDM)
Peluang (opportunity) energi panas bumi di Indonesia antara lain :
1. Pemanfaatan panas bumi dapat mengurangi devisa dari pemanfaatan energi berbasis
fosil, sehingga dapat meningkatkan ketahanan dalam negeri.
2. Adanya krisis listrik dan pertumbuhan permintaan listrik di sekitar daerah yang
mempunyai potensi panas bumi.
3. Masih besarnya ketergantungan terhadap BBM yang menyebabkan masalah
keamanan pasokan energi nasional.
4. Komitmen dunia sesuai dengan Kyoto Protocol untuk mengurangi emisi CO2 dapat
dimanfaatkan pembangkit listrik tenaga panas bumi untuk mengurangi emisi yang
signifikan hingga tahun 2020.
5. Kompetensi SDM dan kemampuan teknologi nasional selama lebih dari 25 tahun
pengembangan panas bumi dapat menjadi modal dalam pemanfaatan panas bumi
Indonesia.
6. Potensi panas bumi Indonesia sebesar 28.000 MW (sekitar 40% dari cadangan dunia)
yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia dapat dijadikan sebagai peluang
menjadikan Indonesia sebagai center of excellent di bidang panas bumi yang dapat
menjadi pusat perhatian bagi investasi, SDM, dan teknologi.
7. Penerapan otonomi daerah melalui UU No. 22 Tahun 1999 memberikan kewenangan
kepada daerah untuk menyusun perencanaan dan kebijakan energi daerah.
8. Amanat UU No. 30/2009 tentang ketenagalistrikan untuk memprioritaskan
pemanfaatan energi setempat dan terbarukan; tekanan global mengenai lingkungan
hidup mendorong pengembangan pemakaian energi baru dan terbarukan termasuk
panas bumi melalui rangsangan insentif; dengan adanya kepastian hukum dapat
mengembalikan kepercayaan investor. (Sugiyono, 2004)

D. Kendala Pengemabangan Energi Panas Bumi diIndonesia


1. Kendala Eksplorasi
Untuk menentukan lokasi pengembangan energi panas bumi yang tepat perlu
dilakukan tahap eksplorasi terlebih dulu.
2. Kendala Konstruksi
Pengembangan energi panas bumi di Indonesia dihadapkan pada biaya
investasi pembangunan pembangkit yang amat besar.

3. Kendala Koordinasi dan Regulasi


Sebagian besar wilayah panas bumi berada di kawasan hutan lindung dan
konservasi yang berada di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan, dan
bukan di bawah Kementerian ESDM, sehingga menyebabkan dualisme perizinan.
4. Risiko Finansial
Pengembang bisa dihadapkan pada risiko gagal bayar pembeli. PLN sebagai
satusatunya pembeli bisa dihadapkan pada masalah keuangan mengingat PLN
menjalankan operasinya bukan semata-mata berorientasi bisnis, namun juga
menjalankan misi pelayanan publik.

5. Risiko Pasar
Dalam struktur industrinya, pasar tenaga listrik merupakan pasar monopoli
yang memiliki hanya satu pihak pembeli, yaitu PLN.
E. Ancaman Energi Panas Bumi Bagi Indonesia

Ancaman (threat) energi panas bumi di Indonesia antara lain belum tersedianya
sumber daya manusia yang kompeten khususnya di daerah; investasi di industri panas
bumi kurang diminati karena tingkat pengembalian modal yang rendah dan tidak pasti;
pola pengusahaan panasbumi yang belum bankable; kemungkinan munculnya peraturan-
peraturan daerah yang tidak sinkron dengan kebijakan panas bumi; kesulitan untuk
mewujudkan tarif listrik yang menarik bagi pengembangan panas bumi; pengembangan
energi panas bumi adalah bisnis yang sarat akan dana, dengan pengeluaran terbesar
dilakukan sebelum pembangkit berproduksi.

Anda mungkin juga menyukai