Anda di halaman 1dari 2

39

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN HIV AIDS DAN


HEPATITIS DI KAMAR BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 1/2
SUNGAILIAT
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Jasminar
Petunjuk penatalaksanaan pembedahan pada pasien yang mengidap kasus
PENGERTIAN
HIV AIDS dan Hepatitis
1. Mencegah terjadinya penularan infeksi dari pasien ke petugas
TUJUAN
kamar bedah.
2. Mencegah terjadinya penularan infeksi dari pasien ke pasien yang
lainnya.
1. SK Direktur No. 188.4/ /RSUD/2017 tentang Kebijakana Panduan
Bedah
KEBIJAKAN
2. SK Direktur No. 188.4/ /RSUD/2017 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
1. Tentukan ruang operasi yang akan digunakan.
2. Siapkan ruangan sedemikian rupa sehingga alat-alat yang ada di
dalam ruangan hanya berupa kebutuhan standar kamar bedah dan sesuai
dengan kebutuhan operasi.
3. Batasi jumlah petugas dan hanya yang berkepentingan yang ada
di dalam kamar operasi, usahakan selama tindakan berlangsung petugas
PROSEDUR tidak keluar masuk ruangan.
4. Gunakan universal precaution berupa apron plastik, kacamata
google, masker dengan perisaiplastik, sepatu boot.
5. Gunakan sarung tangan steril berlapis atau sarung tangan steril
orthopedi.
6. Untuk dokter anesthesi dan petugas anesthesi serta petugas lain
gunakan sarung tangan non steril setiap tindakan.
7. Bertindak dengan hati-hati, gunakan dengan media lain setelah
tangan sebagai penghantar untuk menyerahkan dan menerima benda-
benda tajam seperti gunting, jarum, pisau pada operator misalnya dengan
menggunakan nier bekken/bengkok.
8. Gunakan disposible draping bila tersedia jika tidak ada gunakan
steridrape dengan prinsip isolasi cairan tubuh.
9. Setelah tindakan operasi selesai buang benda-benda tajam pada
sharp container, buang linen-linen disposibel sebagai sampah infeksius,
jika menggunakan linen non disposibel tempatkan linen kotor pada
40

kantong

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN HIV AIDS DAN


HEPATITIS DI KAMAR BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD 2/2
SUNGAILIAT

infeksius warna kuning dengan diberi tanda xx berwarna merah untuk


segera dikirim ke laundry.
10. Buang semua sampah-sampah yang infeksius (terkontaminasi
dengan cairan tubuh seperti darah, pus, urine dan cairan lambung).
11. Untuk alat-alat anestesi seperti ETT, gudel, sircuit tubing
digunakan sekali pakai.
12. Bersihkan kamar operasi dan semua peralatan yang ada di kamar
operasi dengan menggunakan klorin 0,5% dengan cara pengenceran 1:9.

UNIT TERKAIT 1. Laundry


2. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai