SURABAYA
Siswandi
PT. YODYA KARYA (Persero)
1
BIRO
ARSITEKTUR
2
BIRO
ARSITEKTUR
3
BIRO
ARSITEKTUR
KONSULTAN
INDIVIDU
4
BIRO
ARSITEKTUR
KONSULTAN
INDIVIDU
5
PT. YODYA KARYA (Persero)
PRINSIP JASA
KONSTRUKSI
7
Prinsip-prinsip Jasa Konstruksi PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI
KETENTUAN LINGKUP
1. Asas nyata Layanan Usaha Jasa Konstruksi;
2. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Keberlanjutan;
3. Bentuk usaha Jasa Konstruksi yang memiliki
kemampuan usaha yang sesuai, kompetensi
dan kinerja yang baik
4. Tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan JASA KONSTRUKSI
dibuktikan dengan sertifikat kompetensi
kerja;
5. Pengutamaan sumber daya konstruksi dalam
negeri;
6. Pemenuhan tanggung jawab professional
jabatan ahli;
7. Penerapan standar remunerasi minimal
jabatan ahli;
8. Inovasi teknologi menciptakan nilai tambah;
9. Pengutamaan sistem rantai pasok konstruksi
JASA KONSULTANSI
setempat;
10. Pertimbangan berbagai aspek resiko.
9
Sinergi Proses Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
START
Prinsip Dasar
Tahapan Penyelenggaraan Pembangunan dimulai
dari Pengkajian sampai kepada Pembangunan
Kembali
(UU Jasa Konstruksi dan Turunannya)
KEUNIKAN JASA
KONSTRUKSI
11
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA KONSTRUKSI
Dimensi Jasa Konstruksi
JASA KONSTRUKSI
PEMERINTAH SWASTA
Dunia Konstruksi
TIM AHLI
ARSITEKTUR
TIM AHLI
STRUKTUR
TIM AHLI
ESTIMASI BIAYA
TIM AHLI K3
KONSTRUKSI
13
Tipologi Dunia Konstruksi Konsultan Pengkajian/
Perencanaan/ Perancangan
• Survei Lapangan
• Kajian
• Desain
• Studi Kelayakan
• Studi Dampak
Kontraktor Lingkungan
• Pengawasan Berkala
• Mobilisasi Alat
• Mobilisasi Tenaga
Kerja Konsultan MPK/Pengawas
• Pelaksanaan SIKLUS
Pekerjaan PENYELENGGARAAN • Asistensi teknis dan
• Pengukuran dan nasihat
Pengujian
JASA KONSTRUKSI • Kunjungan periodik ke
• Pelaporan lapangan
• Pengukuran progres
*senantiasa berada di lapangan
dan kualitas pekerjaan
14
Peranan Arsitek Dalam Konstruksi PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI
“ Wajib menyerahkan
hasil pekerjaan Profesional
Profesional “ Wajib menyerahkan
hasil pekerjaan
secara tepat biaya, secara tepat biaya,
mutu, dan waktu. Team Team Pelaksana mutu, dan waktu.
Perencana/Perancang/
Sub Profesional Pengawas Sub Profesional
1 2 3 4
POKOK
16
Ketentuan Hasil Kerja Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
TAHAP TAHAP
PERANCANGAN PEMBANGUNAN
Hasil perancangan Konstruksi dapat Pengguna Jasa melakukan pengawasan
dilakukan pemeriksaan oleh : pada kegiatan pembangunan (pekerjaan
1. Instansi yang berwenang konstruksi)
2. Usaha orang perseorangan atau badan
usaha perancangan Konstruksi
Untuk memastikan:
Untuk memastikan terpenuhinya standar
1.terpenuhinya syarat keteknikan
ketektikan dan standar K4 2.terpenuhinya persyaratan administrasi kontrak
PELAKSANAAN PENGAWASAN:
(1)Pengawasan dilakukan Penguna Jasa.
(2)Dalam melakukan kegiatan pengawasan Pengguna Jasa dapat menggunakan
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi yang memiliki kompetensi dan memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3)Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi bertindak untuk dan atas nama Pengguna
Jasa sesuai ketentuan dalam Kontrak Kerja Konstruksi. 17
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
Peran dan Kewajiban Arsitek Sesuai Fungsi KONSTRUKSI
Kontraktor Pelaksana
PROFESIONAL DALAM BIDANG KONTRAKTOR PELAKSANA SUB PROFESIONAL DALAM BIDANG KONTRAKTOR
PELAKSANA
Bisa berposisi sebagai Ketua Tim ataupun Tenaga Bisa berposisi sebagai Tenaga Drafter, Tenaga
Ahli, serta Asisten Tenaga Ahli Inspector
Harus bersertifikat profesional ( IAI/Ikatan Arsitek Tidak Harus bersertifikat profesional ( IAI/Ikatan
Indonesia, GP/Green Profesional) Arsitek Indonesia, GP/Green Profesional)
Wajib menyerahkan hasil pekerjaan secara tepat Wajib menyerahkan hasil pekerjaan secara tepat
biaya, mutu, dan waktu. biaya, mutu, dan waktu.
Melaksanakan Pekerjaan Sebagai Perencana,
Perancang utama Memenuhi standar keamanan, keselamatan,
kesehatan, keberlanjutan
Memenuhi standar keamanan, keselamatan, dalam proses
kesehatan, keberlanjutan pengawasan
dalam proses
pengawasan
19
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
Peran Arsitek Dalam Proyek KONSTRUKSI
Development Construction
Facility
Operation
1 : Predesign Services (Layanan Pra-Desain)
2 : Site Analysis Services (Layanan Analisa Lahan)
3 : Schematic Design Services (Layanan Desain Expansion & Upgrading
Skematik / Konsep)
4 : Design Development Services (Layanan Pengembangan
Desain)
5 : Construction Document Services (Layanan Review
6
dan Pembuatan Gambar DED)
: Bidding/ Negotiation Services (Layanan Pelelangan)
Design Consulting &
7 : Contruction Contract Administration (Layanan
Pengawasan Berkala) Engineering
: Post-Construction Services (Layanan Post-Konstruksi)
8
9 : Suplemental Services (Layanan Tambahan)
20
Gagasan Baru Dalam Konstruksi
MENGENAL BIM pada
SISTIM MANAJEMEN
KONSTRUKSI
1.
2.
PROJECT CONTRACT
3.
[ PROJECT SUCCESS ]
get
Pemenuhan Tar
Pengguna Jasa dan Proyek
GREENSHIP NB Achievements
Pengguna Jasa dan
Kategori
(Total : 101 points)
Penyedia Jasa wajib Appropriate Site Development
memenuhi standar
Keamanan, Keselamatan, Min Energy Efficiency & Conservation
Achievements
Kesehatan, dan %
Point
Keberlanjutan, paling Water Conservation
sedikit meliputi :
Platinum 74 73% Material Resource and Cycle
Bangunan
UUJK 02/2017 PP 22/2020
”
tenaga kerja; dan terbangun
Standar pengelolaan lingkungan
hidup.
23
KEGAGALAN BANGUNAN Pasal 60-65 UUJK
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
”
1. Memiliki Sertifikat
Penetapan Penilai Ahli oleh Kontrak Kerja Konstruksi
Kompetensi Kerja
2. Memiliki pengalaman Menteri paling lambat 30 hari
sebagai perencana, kerja sejak laporan diterima 1. Standar Mutu Bahan
pelaksana, dan/atau 2. Standar Mutu Peralatan
pengawas 3. Standar Keselamatan Kerja Dan Kesehatan
3. Terdaftar di kementerian 4. Standar Prosedur Pelaksanaan
yang Laporan Kajian Teknis oleh Penilai 5. Standar Mutu Hasil Pelaksanaan
menyelenggarakan di Ahli paling lambat 90 hari kerja 6. Standar Operasi Dan Pemeliharann
urusan pemerintahan 7. Pedoman Pelindungan Sosial Tenaga Kerja
bidang Jasa Konstruksi 8. Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penentuan Pihak yang 9. Memperhatikan Kondisi Geografi Rawan
4. Bekerja secara Gempa
profesional Bertanggungjawab (Pasal 61)
dan tidak memihak
MUSYAWARAH
KKONTRAK KERJA
KONSTRUKSI SEPAKAT
PENGGUNA
VARIASI/
PERUBAHAN TIDAK
PENYEDIA Lingkup, Waktu, Desain, Lokasi, SEPAKAT ADDENDUM
Lahan.
Non Litigasi:
Dewan Sengketa - BANI
1 - BADAPSKI
Tim yang dibentuk berdasarkan kesepakatan para
pihak. Ref: UU2/2017
25
DEWAN SENGKETA KONSTRUKSI
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
sepakat
Penggunaan
"Pilihan lain tahapan
Dewan Sengketa menggunakan
merupakan Dewan Dewan Sengketa
upaya Sengketa dalam klausula
upaya penyelesaian dilakukan perikatan Jasa
penyelesaian sekaligus setelah Konstruksi dan
rnembuat perjanjian
sengketa konstruksi pencegahan perikatan jasa
tripartit Dewan
menggantikan mediasi dan konsiliasi sengketa konstruksi
Sengketa
kontruksi
1 Tugas
a. mencegah perselisihan para pihak;
b. menyelesaikan perselisihan melalui pemberian pertimbangan profesional aspek tertentu sesuai kebutuhan; atau
c. menyelesaikan sengketa melalui rumusan kesimpulan formal yang dituangkan dalam putusan Dewan Sengketa.
2 Pembentukan Dewan Sengketa dituangkan ke dalam kontrak kerja Konstruksi yang dananya menjadi tanggung
jawab para pihak
3 Berjumlah gasal
5 Dalam hal tidak terdapat keberatan dalam jangka waktu 28 (dua puluh delapan) hari kalender, putusan Dewan
Sengketa final dan mengikat kedua belah pihak.
6 Dalam hal terdapat keberatan para pihak/salah satu pihak terhadap putusan Dewan Sengketa, para pihak
menempuh tahapan upaya penyelesaian sengketa selanjutnya
7 Masa kerja Dewan Sengketa selama masa kontrak atau sampai Dewan Sengketa dihentikan berdasarkan
ketentuan dalam perjanjian tripartit.
26
How, Why, When
27
RUTAM
NUWUS