Anda di halaman 1dari 29

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SURABAYA

Siswandi
PT. YODYA KARYA (Persero)

Surabaya, 29 November 2020


DIMANA ARSITEK HARUS BERADA

1
BIRO
ARSITEKTUR

KENAPA SAYA HARUS MENJADI ARSITEK…??,


dan DIMANA HARUS BERADA

2
BIRO
ARSITEKTUR

KENAPA SAYA HARUS MENJADI ARSITEK…??,


dan DIMANA HARUS BERADA
KONSULTAN
KONTRUKSI /
ENGINEERING

3
BIRO
ARSITEKTUR

KENAPA SAYA HARUS MENJADI ARSITEK…??,


dan DIMANA HARUS BERADA
KONSULTAN
KONTRUKSI /
ENGINEERING

KONSULTAN
INDIVIDU

4
BIRO
ARSITEKTUR

KENAPA SAYA HARUS MENJADI ARSITEK…??,


dan DIMANA HARUS BERADA
KONSULTAN
DEVELOPER KONTRUKSI /
ENGINEERING

KONSULTAN
INDIVIDU

5
PT. YODYA KARYA (Persero)

PERAN ARSITEK DALAM DUNIA


JASA KONSTRUKSI
6
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI

PRINSIP JASA
KONSTRUKSI

7
Prinsip-prinsip Jasa Konstruksi PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI

ARAH TERTIB PARTISIPASI


memberikan arah pertumbuhan mewujudkan ketertiban mewujudkan peningkatan
dan perkembangan Jasa penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang partisipasi masyarakat di
TUJUAN
Konstruksi untuk mewujudkan menjamin kesetaraan kedudukan antara bidang Jasa Konstruksi
struktur usaha yang kukuh, andal, Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa
berdaya saing tinggi, dan hasil dalam menjalankan hak dan kewajiban,
Jasa Konstruksi yang berkualitas serta meningkatkan kepatuhan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

TATA KELOLA NILAI TAMBAH PENGELOLAAN SISTEM


menjamin tata kelola menciptakan integrasi nilai menata sistem Jasa Konstruksi yang
penyelenggaraan Jasa tambah dari seluruh tahapan mampu mewujudkan keselamatan publik
Konstruksi yang baik penyelenggaraan Jasa dan menciptakan kenyamanan lingkungan
Konstruksi terbangun

TENAGA KERJA RANTAI PASOK


STANDAR K4 KETEKNIKAN 83
Pelaksanaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI

KETENTUAN LINGKUP
1. Asas nyata Layanan Usaha Jasa Konstruksi;
2. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Keberlanjutan;
3. Bentuk usaha Jasa Konstruksi yang memiliki
kemampuan usaha yang sesuai, kompetensi
dan kinerja yang baik
4. Tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan JASA KONSTRUKSI
dibuktikan dengan sertifikat kompetensi
kerja;
5. Pengutamaan sumber daya konstruksi dalam
negeri;
6. Pemenuhan tanggung jawab professional
jabatan ahli;
7. Penerapan standar remunerasi minimal
jabatan ahli;
8. Inovasi teknologi menciptakan nilai tambah;
9. Pengutamaan sistem rantai pasok konstruksi
JASA KONSULTANSI
setempat;
10. Pertimbangan berbagai aspek resiko.

9
Sinergi Proses Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
START
Prinsip Dasar
Tahapan Penyelenggaraan Pembangunan dimulai
dari Pengkajian sampai kepada Pembangunan
Kembali
(UU Jasa Konstruksi dan Turunannya)

Dalam hal Penyelenggaraan Pembangunan


dilakukan oleh Institusi Pemerintah dan melibatkan
pihak Penyedia Jasa Konstruksi

Tahapan Pengadaan Jasa Konstruksi dimulai dari


Perencanaan Pengadaan sampai kepada Serah
Terima
(Perpres 16/2018 dan Turunannya)

Tahapan Penyelenggaraan Jasa Konsultansi dan


Pekerjaan Konstruksi sampai pemanfaatan Bangunan
sesuai Umur Konstruksi
(UU Jasa Konstruksi dan Turunannya)
10
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI

KEUNIKAN JASA
KONSTRUKSI

11
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA KONSTRUKSI
Dimensi Jasa Konstruksi

JASA KONSTRUKSI

PEMERINTAH SWASTA

• BUMN : Pemegang Saham Milik Negara


• Swasta : Pemegang Saham Milik Non Negara

Pemerintah Non Pemerintah


• selaku pengguna jasa • selaku pengguna jasa
konstruksinya adalah pihak konstruksinya adalah pihak swasta
pemerintah atau Badan Usaha Milik • sumber pendanaan proyek Jasa
Negara / Daerah (BUMN/BUMD), Konstruksi adalah berasal dari
• sumber pendanaan proyek Jasa sumber diluar Keuangan Negara.
Konstruksi adalah berasal dari
Keuangan Negara. 12
Keterkaitan Disiplin Ilmu Dalam PERAN ARSITEK DALAM DUNIA KONSTRUKSI

Dunia Konstruksi
TIM AHLI
ARSITEKTUR

TIM AHLI
STRUKTUR

TIM AHLI MEP

TIM AHLI
ESTIMASI BIAYA

TIM AHLI K3
KONSTRUKSI

13
Tipologi Dunia Konstruksi Konsultan Pengkajian/
Perencanaan/ Perancangan

• Survei Lapangan
• Kajian
• Desain
• Studi Kelayakan
• Studi Dampak
Kontraktor Lingkungan
• Pengawasan Berkala
• Mobilisasi Alat
• Mobilisasi Tenaga
Kerja Konsultan MPK/Pengawas
• Pelaksanaan SIKLUS
Pekerjaan PENYELENGGARAAN • Asistensi teknis dan
• Pengukuran dan nasihat
Pengujian
JASA KONSTRUKSI • Kunjungan periodik ke
• Pelaporan lapangan
• Pengukuran progres
*senantiasa berada di lapangan
dan kualitas pekerjaan

* diperlukan mobilisasi ke Lapangan


** bergantung pada pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi

14
Peranan Arsitek Dalam Konstruksi PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI

“ Wajib menyerahkan
hasil pekerjaan Profesional
Profesional “ Wajib menyerahkan
hasil pekerjaan
secara tepat biaya, secara tepat biaya,
mutu, dan waktu. Team Team Pelaksana mutu, dan waktu.
Perencana/Perancang/
Sub Profesional Pengawas Sub Profesional

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI


TANGGUNG
JAWAB

1 2 3 4
POKOK

LINGKUP BIAYA MUTU WAKTU


PEKERJAAN
“ Dilakukan sesuai dengan kaidah Teknis
dan sesuai aturan yang berlaku
15
Anatomi Kontrak Kerja Konstruksi PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
KONSTRUKSI
dalam Proyek
Yang harus dipelajari Arsitek dalam dunia konstruksi

Ketentuan Pokok Dokumen Teknis Dokumen Harga/Biaya


Jasa Konsultansi Konstruksi
Jasa Konsultansi Konstruksi  Rincian Komponen Remunerasi Personel
 Surat Perjanjian  Rincian Biaya Langsung Nonpersonel
 Kerangka Acuan Kerja
 Syarat Syarat Umum  Daftar Keluaran dan Harga
 Syarat Syarat Khusus Pekerjaan Konstruksi
 Surat Penawaran  Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi
 Detail Engineering Design  Daftar Kuantitas dan Harga
 Daftar Keluaran dan Harga

 Hak dan Tanggung Persyaratan


Jawab Keteknisan untuk Ketentuan besaran yang
 Prosedur Pelaksanaan harus dibayarkan dan
Pelaksanaan
 Pembagian Risiko Dokumen untuk dasar
Pekerjaan
 Kesepakatan pembayaran
 Dasar Hukum

16
Ketentuan Hasil Kerja Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

TAHAP TAHAP
PERANCANGAN PEMBANGUNAN
Hasil perancangan Konstruksi dapat Pengguna Jasa melakukan pengawasan
dilakukan pemeriksaan oleh : pada kegiatan pembangunan (pekerjaan
1. Instansi yang berwenang konstruksi)
2. Usaha orang perseorangan atau badan
usaha perancangan Konstruksi

Untuk memastikan:
Untuk memastikan terpenuhinya standar
1.terpenuhinya syarat keteknikan
ketektikan dan standar K4 2.terpenuhinya persyaratan administrasi kontrak

PELAKSANAAN PENGAWASAN:
(1)Pengawasan dilakukan Penguna Jasa.
(2)Dalam melakukan kegiatan pengawasan Pengguna Jasa dapat menggunakan
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi yang memiliki kompetensi dan memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3)Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi bertindak untuk dan atas nama Pengguna
Jasa sesuai ketentuan dalam Kontrak Kerja Konstruksi. 17
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
Peran dan Kewajiban Arsitek Sesuai Fungsi KONSTRUKSI

Konsultan Pengkajian/ Perencanaan/ Perancangan/MKP/Pengawasan

PROFESIONAL DALAM BIDANG SUB PROFESIONAL DALAM BIDANG


PERENCANA/PERANCANGAN/MKP/PENGAWASAN PERENCANA/PERANCANGAN/MKP/PENGAWASAN
 Bisa berposisi sebagai Ketua Tim ataupun Tenaga  Bisa berposisi sebagai Tenaga Drafter
Ahli, serta Asisten Tenaga Ahli
 Tidak Harus bersertifikat profesional ( IAI/Ikatan
 Harus bersertifikat profesional ( IAI/Ikatan Arsitek Arsitek Indonesia, GP/Green Profesional)
Indonesia, GP/Green Profesional)
 Wajib menyerahkan hasil pekerjaan secara tepat
 Wajib menyerahkan hasil pekerjaan secara tepat biaya, mutu, dan waktu.
biaya, mutu, dan waktu.
 Melaksanakan Pekerjaan Sebagai Perencana,  Memenuhi standar keamanan, keselamatan,
Perancang utama kesehatan, keberlanjutan
dalam hal keluaran
 Memenuhi standar keamanan, keselamatan, desain
kesehatan, keberlanjutan
dalam hal keluaran  Bertanggung jawab terhadap desian yang telah
desain di keluarkan

 Bertanggung jawab terhadap desian yang telah


di keluarkan dan melakukan pengawasan berkala 18
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
Peran dan Kewajiban Arsitek Sesuai Fungsi KONSTRUKSI

Kontraktor Pelaksana

PROFESIONAL DALAM BIDANG KONTRAKTOR PELAKSANA SUB PROFESIONAL DALAM BIDANG KONTRAKTOR
PELAKSANA
 Bisa berposisi sebagai Ketua Tim ataupun Tenaga  Bisa berposisi sebagai Tenaga Drafter, Tenaga
Ahli, serta Asisten Tenaga Ahli Inspector

 Harus bersertifikat profesional ( IAI/Ikatan Arsitek  Tidak Harus bersertifikat profesional ( IAI/Ikatan
Indonesia, GP/Green Profesional) Arsitek Indonesia, GP/Green Profesional)

 Wajib menyerahkan hasil pekerjaan secara tepat  Wajib menyerahkan hasil pekerjaan secara tepat
biaya, mutu, dan waktu. biaya, mutu, dan waktu.
 Melaksanakan Pekerjaan Sebagai Perencana,
Perancang utama  Memenuhi standar keamanan, keselamatan,
kesehatan, keberlanjutan
 Memenuhi standar keamanan, keselamatan, dalam proses
kesehatan, keberlanjutan pengawasan
dalam proses
pengawasan

19
PERAN ARSITEK DALAM DUNIA
Peran Arsitek Dalam Proyek KONSTRUKSI

DED for Facility


Master Schematic Design Comstruction Management
Planning Design Development /OM
Drawing

Development Construction
Facility
Operation
1 : Predesign Services (Layanan Pra-Desain)
2 : Site Analysis Services (Layanan Analisa Lahan)
3 : Schematic Design Services (Layanan Desain Expansion & Upgrading
Skematik / Konsep)
4 : Design Development Services (Layanan Pengembangan
Desain)
5 : Construction Document Services (Layanan Review

6
dan Pembuatan Gambar DED)
: Bidding/ Negotiation Services (Layanan Pelelangan)
Design Consulting &
7 : Contruction Contract Administration (Layanan
Pengawasan Berkala) Engineering
: Post-Construction Services (Layanan Post-Konstruksi)
8
9 : Suplemental Services (Layanan Tambahan)
20
Gagasan Baru Dalam Konstruksi
MENGENAL BIM pada
SISTIM MANAJEMEN
KONSTRUKSI

1.
2.
PROJECT CONTRACT
3.

[ PROJECT SUCCESS ]
get
Pemenuhan Tar
Pengguna Jasa dan Proyek

Penyedia Jasa wajib OWNER


memenuhi standar PENGGUNA JASA
Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan
Keberlanjutan, paling
sedikit meliputi :

APA KITA SUDAH SAMPAI SAMPAI SINI?


Sasaran & Area Implementasi BIM
BUILDING INFORMATION 21
Gagasan Baru Dalam Konstruksi
MENGENAL GREEN BUILDING

APA KITA SUDAH SAMPAI


SAMPAI SINI?

GREENSHIP NB Achievements
Pengguna Jasa dan
Kategori
(Total : 101 points)
Penyedia Jasa wajib Appropriate Site Development
memenuhi standar
Keamanan, Keselamatan, Min Energy Efficiency & Conservation
Achievements
Kesehatan, dan %
Point
Keberlanjutan, paling Water Conservation
sedikit meliputi :
Platinum 74 73% Material Resource and Cycle

Gold / Emas 58 57% Indoor Health and Comfort

Silver / Perak 47 46% Building Environment Management

Bronze / Perunggu 35 35% TOTAL POINT 22


Pemenuhan Standard K4 Untuk Menghindari Kegagalan Pasal 59 UUJK

Bangunan
UUJK 02/2017 PP 22/2020

 Standar mutu bahan;


 Standar mutu peralatan; Catatan
 Standar keselamatan dan 1. Pemenuhan standar
kesehatan kerja; harus dengan
Pengguna Jasa dan persetujuan
 Standar prosedur pelaksanaan
Penyedia Jasa wajib Jasa konstruksi; pengguna/penyedia
memenuhi standar jasa
 Standar mutu hasil pelaksanaan
Keamanan, Keselamatan, jasa konstruksi;
2. Standar K4 harus
Kesehatan, dan memperhatikan kondisi
 Standar operasi dan geografis yang rawan
Keberlanjutan, paling pemeliharaan;
sedikit meliputi : gempa dan
 Pedoman pelindungan sosial kenyamanan lingkungan


tenaga kerja; dan terbangun
 Standar pengelolaan lingkungan
hidup.

23
KEGAGALAN BANGUNAN Pasal 60-65 UUJK
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020

Laporan Pengguna Jasa


dan/atau pihak yang
dirugikan
Penerimaan Laporan
Kegagalan Bangunan
oleh Menteri
“ Kegagalan Bangunan:
 S uatu keadaan keruntuhan bangunan
dan/atau tidak berfungsinya bangunan
setelah penyerahan akhir
 Jangka waktu pertanggungjawaban atas
Kriteria Penilai Ahli: Kegagalan Bangunan harus dinyatakan dalam


1. Memiliki Sertifikat
Penetapan Penilai Ahli oleh Kontrak Kerja Konstruksi
Kompetensi Kerja
2. Memiliki pengalaman Menteri paling lambat 30 hari
sebagai perencana, kerja sejak laporan diterima 1. Standar Mutu Bahan
pelaksana, dan/atau 2. Standar Mutu Peralatan
pengawas 3. Standar Keselamatan Kerja Dan Kesehatan
3. Terdaftar di kementerian 4. Standar Prosedur Pelaksanaan
yang Laporan Kajian Teknis oleh Penilai 5. Standar Mutu Hasil Pelaksanaan
menyelenggarakan di Ahli paling lambat 90 hari kerja 6. Standar Operasi Dan Pemeliharann
urusan pemerintahan 7. Pedoman Pelindungan Sosial Tenaga Kerja
bidang Jasa Konstruksi 8. Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penentuan Pihak yang 9. Memperhatikan Kondisi Geografi Rawan
4. Bekerja secara Gempa
profesional Bertanggungjawab (Pasal 61)
dan tidak memihak

Penyedia Jasa wajib bertanggung Pengguna Jasa bertanggung jawab


jawab dalam jangka waktu yang atas Kegagalan Bangunan yang
ditentukan paling lama 10 (sepuluh)
terjadi setelah jangka waktu yang
tahun terhitung sejak penyerahan akhir
layanan Jasa Konstruksi telah ditentukan 24
ALUR POTENSI SENGKETA KONTRAK KONSTRUKSI
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020

MUSYAWARAH
KKONTRAK KERJA
KONSTRUKSI SEPAKAT

PENGGUNA
VARIASI/
PERUBAHAN TIDAK
PENYEDIA Lingkup, Waktu, Desain, Lokasi, SEPAKAT ADDENDUM
Lahan.

TAHAPAN YANG HARUS DILALUI SENGKETA


1
2
Mediasi Konsiliasi 3
Arbitrase

Non Litigasi:
Dewan Sengketa - BANI
1 - BADAPSKI
Tim yang dibentuk berdasarkan kesepakatan para
pihak. Ref: UU2/2017
25
DEWAN SENGKETA KONSTRUKSI
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020

sepakat
Penggunaan
"Pilihan lain tahapan
Dewan Sengketa menggunakan
merupakan Dewan Dewan Sengketa
upaya Sengketa dalam klausula
upaya penyelesaian dilakukan perikatan Jasa
penyelesaian sekaligus setelah Konstruksi dan
rnembuat perjanjian
sengketa konstruksi pencegahan perikatan jasa
tripartit Dewan
menggantikan mediasi dan konsiliasi sengketa konstruksi
Sengketa
kontruksi

1 Tugas
a. mencegah perselisihan para pihak;
b. menyelesaikan perselisihan melalui pemberian pertimbangan profesional aspek tertentu sesuai kebutuhan; atau
c. menyelesaikan sengketa melalui rumusan kesimpulan formal yang dituangkan dalam putusan Dewan Sengketa.
2 Pembentukan Dewan Sengketa dituangkan ke dalam kontrak kerja Konstruksi yang dananya menjadi tanggung
jawab para pihak
3 Berjumlah gasal

4 Proses dan putusan Dewan Sengketa didasari pada prinsip keadilan.

5 Dalam hal tidak terdapat keberatan dalam jangka waktu 28 (dua puluh delapan) hari kalender, putusan Dewan
Sengketa final dan mengikat kedua belah pihak.
6 Dalam hal terdapat keberatan para pihak/salah satu pihak terhadap putusan Dewan Sengketa, para pihak
menempuh tahapan upaya penyelesaian sengketa selanjutnya
7 Masa kerja Dewan Sengketa selama masa kontrak atau sampai Dewan Sengketa dihentikan berdasarkan
ketentuan dalam perjanjian tripartit.
26
How, Why, When

27
RUTAM
NUWUS

Anda mungkin juga menyukai