KBKH Tugas2 551418020
KBKH Tugas2 551418020
Kawasan cagar budaya adalah satuan geografis yang memiliki dua budaya atau lebih
yang letaknya berdekatan dan atau memperlihatkan ciri tataruang.
Syarat penetapan dari kawasan cagar budaya petapan adalah pemberian status
cagar budaya terhadap benda bangunan satuan ruang geografis stuktur lokasi
maupun yang dilakuan oleh pmk berdasarkan rekomendasi. Biasanya ini dilakukan
dari penatapan sk bupati nanti bisa di usulkan menjadi peringkat provinsi ataupun
langsung ke nasional.
Syarat-syaratnya yaitu mengandung dua situs cagar budaya atau lebih yang letaknya
berdekatan berupa landskap budaya hasil bentukan manusia berusia paling sekitar
50 tahun memiliki pola yang memperlihatkan fungsi ruang pada masa lalu berusia
paling sedikit 50 tahun memperhatikan pengaruh manusia pada masa lalu melalui
proses pemanfaatan ruang bersekala luas memperlihatkan bukti pembentukan
landscape budaya, memiliki lapisan tanah terbenam yang mengandung bukti
kegiatan manusi atau edapan fosil.
2. Perubahan paradigma
1. Monument oriented
2. Value oriented
3. People oriented
Kebutuhan
Warisan budaya ditentukan oleh dan merupakan tanggung jawab masyarakat lokal,
dengan demikian partisipasi masyarakat sejak awal dalam pelestariannya sangat
penting untuk mencapai pemahaman tujuan yang sama.
Pemahaman moderen ini juga membutuhkan aktor yang berbeda pola pikir yang
berbeda, keterampilan yang berbeda dan yang terpenting sikap yang berbeda untuk
mengaktifkan warisan budaya untuk kepentingan semua.
Pertanyaan
Terkait paradikma pelestarian cagar budaya saat ini suatu objek-objek cagar
budaya pada suatu area yang sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar
budaya dalam hal ini mungkin sesuai contoh kasus di lasem, bagaimana
meletakan porsi pelestarian posisi benda yangsudah di tetapkan sebagai
cagar budaya dalam kawasan cagar budaya misal banguanan atau pusaka
tetapi kepemilikannya masih perseorangan terhadap konteksnya dalam
kawasan cagar budaya apakah pendekatan yang diambil lebih kepada
pendekatan melalui jalan hukum ataukah melalui jalan pendekatan sosial
saja?
Jawaban
Wawan sudarmawan
Apakah proses menetapan kawasan cagar budaya lasem pernah gak
melakukan sosialisasi pada masyarakat setempat atau pada pewaris tunggal ?
Jawaban
Sosialisasi sudah sering dilakuan oleh pemerintah dalam hal ini dinas
parawisata dan kebudayaan.
4. Kesimpulan
Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kehendaan berupa cagar budaya,
bangunan cagar budya, stuktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar
budaya di daat atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki
nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, agama atau kebudayaan melalui proses
penetapan.