Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/PROKEP/HD/009 00 Page 1 of 5

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

1 Januari 2018
Pengertian Suatu program Hemodialisis yang dilakukan dengan
menggunakan mesin khusus sebagai salah satu
terapi pengganti ginjal pada pasien yang mengalami
gagal ginjal, baik akut maupun kronik
Tujuan 1. Mencapai target ultrafiltrasi antara lain dengan
cara membuang kelebihan cairan dalam tubuh
dan berat badan tercapai sesuai dengan berat
kering pasien (dry weight)
2. Membuang zat sisa metabolisme dalam tubuh
3. Membuang kelebihan potasium dalam darah
4. Mengatasi asidosis metabolik
5. Memberikan keseimbangan elektrolit
6. Untuk mendapatkan hasil dialisis yang optimal
seperti:
6.1. URR (Urea Reduction Rate) minimal 65%
6.2. KT/V 1,2 (HD 3 x seminggu) lamanya HD 4
– 5 jam per tindakan
6.3. KT/V 1,8 (HD 2x seminggu) lamanya HD 4
– 5 jam per tindakan
6.4. Idealnya 10 – 15 jam/minggu
7. Keluhan tidak ada, kondisi pasien menjadi lebih
baik
Kebijakan Sebagai pedoman oprasional dalam menggunakan
program mesin hemodialisis untuk tindakan
PROGRAM MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/PROKEP/HD/009 00 Page 2 of 5

hemodialisis
Prosedur Uraian Prosedur:
1. Memulai Program Mesin Fresenius Medical Care
4008 B
1.1. Lakukan reset data pada (No. 7.1) untuk
menghapus data. Tekan tombol confirm,
layar akan otomatis menunjukkan angka nol
pada UV volume, UFR, UFG dan time left
(hal ini dilakukan setelah mesin selesai
melakukan priming tertutup)
1.2. Cara membuat program dialisis
1.2.1. Tekan tombol UFG = untuk
menunjukkan target cairan yang akan
ditarik
1.2.2. Tekan tombol time left = untuk
menunjukkan waktu dialisis
1.2.3. UFR akan otomatis menghilangkan
sendiri, sesuai dengan UFG dan time
left yang sudah di program
1.3. Sambungkan blood line dan AV - Fistula,
lalu tekan tombol ON pada menu UF
1.4. Pemakaian konsentrat disesuaikan dengan
kebutuhan pasien (jangan merubah Base
Na+ , karena teknisi sudah mengatur sesuai
dengan angka yang berada di gallon Na =
140 mmol)
1.5. Tombol temperatur, untuk mengatur suhu
mesin antara 36 – 37oC
1.6. Profil ultrafiltrasi disesuaikan dengan
PROGRAM MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/PROKEP/HD/009 00 Page 3 of 5

keadaan pasien
1.7. Profil sodium sebaiknya harus
sepengetahuan dokter yang bertanggung
jawab. Karena selama proses dialisis
berlangsung dapat terjadi perubahan
konsentrat sodium didalam dialisat
1.8. Cek kembali QD (kecepatan dialisat)
standar 500 cc/menit. Untuk mendapatkan
hasil dialisis yang baik, tingkatkan QD 800
cc/menit dan QB (kecepatan darah) > 250
Rpm (disesuaikan keadaan umum pasien)

2. Memulai Program Mesin Fresenius Medical Care


4008 S
2.1 Lakukan reset data pada (Menu Sistem para
meter) untuk menghapus data. Tekan tombol
confirm,akan muncul “ delete tritmen
parameter ( NO ) diubah menjadi Yes
dengan menekan tanda ( + ) layar otomatis
menunjukkan angka nol pada UV volume,
UFR, UFG dan time left (hal ini dilakukan
setelah mesin selesai melakukan priming
tertutup)
2.2 Cara membuat program dialisis
1.2.4. Tekan tombol flow ( on/ off) menjadi
on
1.2.5. Tekan tombol UF menu
1.2.6. Tekan tombol UFG = untuk
menentukan target penarikan cairan
PROGRAM MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/PROKEP/HD/009 00 Page 4 of 5

1.2.7. Tekan tombol time left = untuk


menentukan waktu dialysis( untuk
pasien baru pertama menjalani terapi
HD waktunya 2,5-3 jam, untuk
pasien yang sudah rutin menjalani
terapi HD 4-5 jam.
1.2.8. UFR akan otomatis menghilangkan
sendiri, sesuai dengan UFG dan time
left yang sudah di program
2.3. Sambungkan blood line dan AV - Fistula, lalu
tekan tombol ON pada UF
2.4.Pemakaian konsentrat disesuaikan dengan
kebutuhan pasien (jangan merubah Base Na +,
karena teknisi sudah mengatur sesuai dengan
angka yang berada di gallon Na = 140 mmol)
2.5.Tombol temperatur, untuk mengatur suhu
mesin antara 36 – 37oC
26. Profil ultrafiltrasi disesuaikan dengan keadaan
pasien
2.7.Profil sodium sebaiknya harus sepengetahuan
dokter yang bertanggung jawab. Karena
selama proses dialisis berlangsung dapat
terjadi perubahan konsentrat sodium di dalam
dialisat
2.8.Cek kembali QD (kecepatan dialisat) standar
500 cc/menit. Untuk mendapatkan hasil
dialisis yang baik, tingkatkan QD 800 cc/menit
dan QB (kecepatan darah) > 250 Rpm
Unit terkait Bagian Keperawatan
PROGRAM MESIN HEMODIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/PROKEP/HD/009 00 Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai