Nim : E13.2021.00177
A. Tugas Awal
1. Berikan penjelasan mekanisme sistem pola pernafasan naik – turun oleh dada dan perut
bagian atas ?
Mekanisme ini disebut pernapasan perut karena dalam proses inspirasi dan ekspirasi
terjadi gerakan membesar dan mengecilnya perut akibat dari aktivitas diafragma (otot
yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami
ketidaknormalan akibat terkena gangguan. Gangguan ini biasanya berupa kelainan atau
penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini dapat menyebabkannya proses
pernapasan.
Contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia :
1. Emfisema, penyakit pada paru-paru yang mengalami pembengkakan karena
pembuluh darahnya kemasukan udara
2. Asma, merupakan kelainan penyumbatan salran pernapasan yang disebabkan
oleh energi, seperti debu, bulu ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan dan
juga kambuh jika suhu lingkungan tidak bersih.
3. Tuberculosis (TBC), penyakit paru-paru yang disebabka oleh Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin lua, dapat menyebabkan sel
paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut
menyebabkan para penderita TBC napasny sering terengah-engah
4. Influenza (Flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus infuenza.
Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
5. Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu paling berbahaya. Sel-
sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-
kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-
paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-
paru dan kerusakan paru-paru.
3. Berikan pemahaman anda terhadap fisiologi organ pada sistem transportasi pernafasan
manusia ?
Fisiologi organ pada sistem transportasi pernafasan manusia dikenal dengan sistem
respirasi dimulai dari :
1. Zona Konduksi
Zona konduksi berperan sebagai saluran tempat lewatnya udara pernapasan, serta
membersihkan, melembabkan dan menyamakan suhu udara pernapasan dengan suhu
tubuh
Proses pembentukan suara.
Zona konduksi terdiri dari hidung, faring, trakea,
bronkus, serta bronkioli terminalis.
2. Zona Respiratorik