Anda di halaman 1dari 6

p-ISSN : 2623-2359

Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran e-ISSN : 2623-2340


Vol. 4, No. 1, Mei 2021, hal. 45-50

DAMPAK PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMIC COVID 19


TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SD INPRES 1 TATURA
KOTA PALU

Syamsuddin

Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Alkhairaat


syam.50TV@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa
SD Inpres 1 Tatura Palu di Masa Pandemic Covid-19 serta strategi pembelajaran di masa pandemic
covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif yang dilakukan di SD Inpres 1
Tatura Kota Palu dengan pertimbangan SD Inpres 1 Tatura Palu memiliki siswa dari berbagai status sosial
dan terdampak covid-19. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa di masa pandemic Covid-
19 menjadi menurun, disebabkan: (1) Siswa Malas dan Jenuh Terlalu Lama Belajar di Rumah, (2). Sarana
Belajar Yang Kurang Memadai (3) Kurangnya pengawasan guru dan orang tua.

Kata Kunci : Dampak, Pembelajaran Daring, Covid-19, Motivasi Belajar.

ABSTRACT

This study aims to knowed the impact of Online Learning on student motivation in SD Inpres 1 Tatura
Kota Palu during the Covid-19 pandemic and learning strategies during the Covid-19 Pandemic. This
research used a qualitative descriptive design conducted at SD Inpres 1 Tatura, Palu City with the
consideration that SD Inpres 1 Tatura Palu has students of various social status and is affected by Covid-
19. The result showed that student learning motivation during the Covid-19 pandemic decreased, due to:
(1) Students are lazy and saturared for too long studying at home, (2) Inadequate Learning facilities (3)
Lack of teacher and parent supervision.

Keywords: Impact, Online Learning, Covid-19, Learning Motivation.

PENDAHULUAN cepat sampai mengakibatkan infeksi lebih


Sejak awal tahun 2020, dunia dilanda parah dan gagal organ hingga berujung
sebuah virus yang bernama COVID-19 atau kematian.
virus corona. Virus yang bisa menyebabkan Di Indonesia, virus corona pertama
penyakit flu hingga penyakit berat ini kali menimpa salah seorang guru dansa pada
pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina 14 Februari 2020. Guru berusia 31 tahun itu
pada awal Desember 2019. Pada awal diduga terjangkit virus tersebut setelah
munculnya virus corona diduga adalah melakukan kontak fisik dengan temannya,
penyakit pneumonia/ Gejalanya demam, salah seorang Warga Negara Asing (WNA)
batuk, letih, nafsu makan berkurang dan asal Jepang yang terkonfirmasi positif
sesak nafas. Berbeda dengan penyakit flu corona. (merdeka.com,edisi 3 Maret 2020).
biasa, virus ini dapat berkembang dengan Virus itu pun kemudian menyebar hingga ke

45
Syamsuddin

seluruh wilayah di Indonesia. Data terbaru Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta
per 15 April 2021, jumlah kasus covid-19 didik baru tahun ajaran 2020-2021.
atau pasien positif di Indonesia mencapai Namun kebijakan pemerintah melalui
1.589.359 orang dan 43.307 orang system pembelajaran tersebut tentunya
diantaranya meninggal dunia. Khusus untuk berdampak pada kesiapan masyarakat
Sulawesi Tengah berdasarkan data per 13 karena sebagian masyarakat belum siap
April 2021, jumlah kasus positif corona menjalankan pembelajaran melalui system
tercatat sebanyak 11.634 orang dan 309 dalam jaringan (daring) tersebut.
orang diantaranya meninggal dunia. Masalahnya, selain karena tidak semua
Pandemi COVID-19 ini memberi peserta didik memiliki smartphone maupun
dampak signifikan bagi hampir semua fasilitas penunjang komunikasi belajar
bidang, termasuk bidang pendidikan. Untuk daring, juga tidak semua peserta didik
memutus mata rantai penyebaran virus tinggal di daerah yang terjangkau jaringan
corona tersebut, pemerintah Indonesia internet. Di sisi lain, tenaga pengajar
mengambil kebijakan social maupun tentunya juga dituntut untuk bisa menguasai
physical distancing dimana masyarakat tekhnologi agar system pembelajaran digital
harus menjalankan seluruh aktivitas dari atau online tersebut bisa berjalan dengan
rumah seperti bekerja, belajar dan efektif di masa pandemic.
menjalankan ibadah. Dengan adanya wabah Penerapan system pembelajaran
virus corona, proses pembelajaran menjadi daring di masa pandemic COVID-19 telah
berubah dari tatap muka menjadi banyak memberikan dampak positif maupun
pembelajaran jarak jauh atau dikenal dengan negatif bagi dunia pendidikan di Sulawesi
system dalam jaringan (daring). Tengah, termasuk di Kota Palu. Dari sisi
Aktivitas belajar mengajar di semua positif, system ini memang telah memicu
jenjang pendidikan terpaksa dirubah dan percepatan transformasi pendidikan yang
dilakukan melalui system dalam jaringan berbasis teknologi. Guru dan siswa menjadi
(daring) untuk menghindari berjangkitnya lebih akrab dan melek teknologi. Proses
virus tersebut. Di tengah pandemic, belajar mengajar dilakukan secara maksimal
pemerintah tetap meminta untuk dilakukan karena tidak terikat ruang dan waktu.
kegiatan belajar mengajar meski tidak Namun di sisi lain, system ini juga memberi
melalui tatap muka tapi system jarak jauh. dampak negatif khususnya bagi siswa yang
Sistem pembelajaran jarak jauh atau daring menjadi kurang bersosialisasi baik sesama
ini mulai diberlakukan di Indonesia pada siswa maupun lingkungannya. Mereka harus
tanggal 16 Maret 2020. Para siswa tidak lagi menghabiskan waktunya di rumah dan tidak
belajar secara tatap muka di sekolah bisa kemana-mana karena pemberlakuan
melainkan dari rumah masing-masing. social dan physical distancing guna
Untuk provinsi Sulawesi Tengah, membantu pemerintah dalam memutus
kebijakan pembelajaran dengan system rantai penyebaran virus corona.
daring atau jarak jauh ditandai dengan Kebijakan pembelajaran daring atau
keluarnya Surat Edaran Gubernur Sulawesi online ini juga berdampak signifikan pada
Tengah nomor: 420/363/Dikbud Tentang tingkat motivasi belajar di kalangan siswa.
Penyelenggaraan Pembelajaran di Satuan Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Inpres
Pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/ 1 Tatura, Kota Palu. Selama setahun proses
SMA/MA/SMK/SLB dan Satuan Pendidikan belajar mengajar dengan menggunakan
Lainnya pada Tahun Pembelajaran system daring, tingkat motivasi belajar siswa
2020/2021 di masa pandemic COVID-19. dari kelas 1 hingga kelas 6 jadi menurun.
Kota Palu menjadi perhatian khusus karena Hal itu ditandai dengan berkurangnya
masuk dalam zona merah wabah COVID- kedisiplinan waktu mengikuti pelajaran,
19. Menindaklanjuti surat edaran Gubernur menurunnya kehadiran siswa serta respon
Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu siswa terhadap materi yang diberikan oleh
melarang kepala satuan pendidikan gurunya. Siswa juga kerap lambat dalam
mengumpulkan peserta didik dalam bentuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang
apapun termasuk melaksanakan Pengenalan diberikan oleh gurunya dengan alasan

46
Dampak Pembelajaran Daring

terkendala jaringan internet atau kuota data buku, jurnal ataupun artikel yang berkaitan
yang menjadi sarana penunjang belajar. dengan penelitian. Subyek penelitian adalah
Sebagian siswa harus belajar bersama di SD Inpres 1 Tatura yang menjalankan
rumah tetangganya karena tidak memiliki pembelajaran daring selama masa pandemic
smartphone maupun jaringan internet di COVID-19. Informan dalam penelitian ini
rumahnya. antara lain Kepala Sekolah, Guru, siswa dan
Pengelola sekolah baik kepala sekolah orang tua siswa SD Inpres 1 Tatura Kota
maupun guru SD Inpres 1 Tatura mengakui Palu.
system pembelajaran selama masa Untuk menjawaB permasalahan dan
pandemic COVID-19 yang menggunakan e- menguji hipotesis dalam penelitian ini
learning atau daring sangat berdampak digunakan analisis kualitatif dengan
terhadap motivasi belajar siswa-siswinya. memaparkan hasil penelitian secara
Kondisi ini pun juga mempengaruhi tingkat deskriptif. Adapun tahapan-tahapan analisis
prestasi akademik siswa. Dibandingkan data tersebut, antara lain: penyusunan satuan
dengan system tatap muka atau langsung, atau koding data, kategorisasi atau
tingkat motivasi belajar siswa jauh lebih pengelompokan data, interpretasi/penafsiran
baik ketimbang system daring atau jarak makna data dan penarikan kesimpulan dan
jauh. Penilaian itu berdasarkan hasil evaluasi saran-saran hasil penelitian.
pembelajaran dan nilai akademik siswa
selama masa pandemic COVID-19. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemerintah dalam memutus matai
METODE PENELITIAN rantai penyebaran virus covid-19 di
Jenis penelitian yang digunakan Indonesia termasuk di Kota Palu. Sistem
dalam penelitian ini adalah metode yang telah berjalan sejak Maret 2020 ini
kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan menggunakan aplikasi pembelajaran serta
penelitian yang bersifat deskriptif dan layanan-layanan yang dapat diakses dengan
cenderung mengguakan analisis. menggunakan jaringan internet. Aplikasi
Karakteristik penelitian kualitatif yaitu yang digunakan bervariasi antara lain zoom,
melakukan penelitian dalam kondisi yang whatsapp group, dan google classroom.
alamiah, langsung ke sumber data, peneliti Dalam penerapan system ini, sebagian
menjadi instrument kunci. Data-data siswa merasa senang karena bisa
disajikan dalam bentuk kata-kata atau memanfaatkan teknologi telekomunikasi
gambar dan bukan menekankan angka- sebagai sarana belajar dan terbiasa dengan
angka. dengan teknologi tersebut. Siswa dalam
Metode penelitian kualitatif ini tidak mengikuti pembelajaran ini juga lebih
dimanipulasi oleh peneliti, analisis data fleksibel dimana tidak terikat oleh ruang dan
berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di waktu serta dapat mengatur jadwal serta
lapangan. (Sugiono, 2015). Sumber daya tempatnya mengikuti pembelajaran. Melalui
yang diambil oleh peneliti yakni hasil pembelajaran daring, guru dapat
wawancara peneliti dengan kepala sekolah, memberikan pengajaran secara kelas virtual
guru, orang tua dan siswa sendiri di SD dan video pembelajaran dapat diakses kapan
Inpres 1 Tatura. Data yang diperoleh dari dan dimanapun.
orang tua siswa ini berupa opini individual Hal ini tentunya membuat siswa dapat
yang berdasarkan jawaban dari hasil secara bebas memilih mata pelajaran yang
wawancara dengan peneliti. Setelah itu data diikuti dan tugas yang dikerjakan lebih
akan dikumpulkan sesuai apa yang dahulu. Siswa bisa menyelesaikan tugas dari
diinginkan oleh peneliti. gurunya dengan cepat karena mudah
Selain sumber data dari hasil mengakses jawaban dari internet. Meskipun
wawancara dari orang tua siswa dan guru dengan banyaknya tugas akan membuat
yang ada di sekolah dan sekitar sekolah, siswa kesulitan mengatur waktu untuk
peneliti juga menggunakan data dari hasil belajar dan bermain.
dokumentasi berbagai literature berupa

47
Syamsuddin

Hasil penelitian Sun etal., (2008) Dampak negatif lainnya yakni, siswa
menunjukkan bahwa fleksibiltas waktu, beresiko putus sekolah lantaran harus
lokasi dan metode pembelajaran daring bekerja demi membantu perekonomian
mempengaruhi kepuasan pembelajaran. keluarganya. Tidak semua siswa SD Inpres 1
Namun pembelajaran daring memiliki Tatura Kota Palu berasal dari keluarga
tantangan tersendiri baik guru maupun mampu atau ekonomi mapan. Sehingga
siswa. Tempat guru dan siswa yang terpisah sistem ini membuat beban orang tua jadi
saat melaksanakan pembelajaran tentunya bertambah karena setiap bulannya harus
membuat guru tidak bisa secara langsung mengeluarkan biaya untuk pembelian paket
memantau aktivitas siswa selama proses data internet.
pembelajaran. Sehingga tidak ada jaminan Berdasarkan hasil penelitian ,system
kalau siswa benar-benar memperhatikan dan pembelajaran daring mengakibatkan
memahami materi yang disampaikan oleh motivasi belajar siswa di SD Inpres 1 Tatura
guru. Kota Palu jadi menurun. Hal itu disebabkan,
Untuk itu, Khan (2012) menyarankan antara lain;
bahwa pembelajaran daring harus 1) Siswa jadi malas dan jenuh
dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama Penerapan system belajar daring atau
karena siswa kesulitan mempertahankan jarak jauh membuat siswa kesulitan
konsentrasi jika pembelajaran secara daring beradaptasi. Jika selama ini, mereka bisa
dilaksanakan lebih dari satu jam. Siswa berinteraksi secara langsung dengan guru
kurang fokus mengikuti pelajaran melalui dan teman-temannya, maka dengan
daring dibandingkan dengan belajar secara system daring ini, siswa harus belajar
tatap muka. Faktor koneksi internet kerap dari rumah masing-masing. Terlalu lama
menjadi kendala bagi siswa dalam mengikuti di rumah, tentunya membuat mereka
pelajaran. jenuh dan bermalas-malasan sehingga
Secara umum, system pembelajaran otomatis mempengaruhi daya serap
daring atau jarak jauh ini memberikan materi dan motivasi dalam mengikuti
dampak positif bagi siswa, antara lain 1). pembelajaran. Kondisi ini diperparah
memicu percepatan transformasi pendidikan dengan kesulitan orang tua dalam
melalui pemanfaatan teknologi, 2. Guru dan menemani dan mengontrol anak-anaknya
siswa menjadi lebih akrab dan melek belajar di rumah karena harus bekerja.
teknologi. 3) Banyaknya muncul aplikasi 2) Fasilitas belajar yang kurang memadai
pembelajaran online seperti zoom meeting, Dengan system pembelajaran daring atau
google meet, class room maupun whatsapp online maka tentunya siswa harus
chatt, 4).system ini juga menjadi memiliki gawai dan jaringan internet
kesempatan bagi siswa untuk yang memadai. Kondisi ekonomi orang
mengaplikasikan ilmu di tengah-tengah tua siswa yang berbeda-beda membuat
keluarganya. tidak semuanya mampu membelikan
Namun penerapan system ini juga anaknya gawai serta kuota internet.
memberikan dampak negatif, antara lain : Kalaupun mampu, maka tentunya ini
siswa menjadi malas dan jenuh belajar serta akan menjadi beban tambahan bagi orang
kurang bersosialisasi karena lebih banyak tua karena mereka harus mengeluarkan
menghabiskan waktunya di rumah. Siswa biaya pembelian kuota internet untuk
tidak semuanya bisa mengikuti pelajaran anaknya setiap bulannya. Tidak hanya
dengan maksimal karena keterbatasan gawai kuota internet, gawai atau telepon seluler
dan kuota internet sebagai fasilitas maupun laptop sebagai sarana belajar
penunjang belajar daring. Kondisi ini juga menjadi kendala siswa dalam
tentunya berpengaruh terhadap pencapaian mengikuti pelajaran. Tak jarang siswa
nilai akademik maupun prestasi siswa yang harus ke rumah temannya untuk belajar
jauh lebih baik melalui tatap muka bersama. Jika kondisi ini berlangsung
dibandingkan Pembelajaran Jarak Jauh atau lama tentunya membuat siswa jadi malas
daring karena daya serap siswa lebih mudah dan memilih tidak ikut belajar.
saat tatap muka dibandingkan jarak jauh.

48
Dampak Pembelajaran Daring

3) Kurangnya pengawasan orang tua dan hasil atau prestasi akademik yang baik jika
guru tidak ditunjang dengan kemauan dengan
Dengan pembelajaran system online motivasi yang tinggi. Pihak pengelola
atau jarak jauh maka orang tua dan guru sekolah tentunya juga dituntut untuk
kesulitan dalam memberikan pengawasan. melakukan perbaikan manajemen
Guru tidak bisa memastikan siswanya ikut pembelajaran yang sistematis , sederhana
pembelajaran karena tidak melihat atau dan terstruktur sehingga orang tua dan guru
berhadapan langsung. Demikian halnya lebih mudah dalam melakukan pengawasan.
orang tua juga tidak bisa menemani ataupun
membantu anak-anaknya belajar di rumah
karena di satu sisi juga harus bekerja. DAFTAR PUSTAKA
Kalaupun tidak bekerja, tidak semua orang
tua faham dengan aplikasi yang digunakan Anon. (2010). ‘’PEMANFAATAN
sebagai media pembelajaran. Kurangnya INTERNET SEBAGAI SUMBER
pengawasan dari orang tua maupun guru BELAJAR’’. Dinamika Pendidikan
membuat siswa pun akhirnya tidak serius Unnes. Doi:10.15294/d.v5i2.4921.
dan semangat mengikuti pelajaran. Sebagian Dedi, Robandi. (2020). ‘’Dampak
siswa bahkan memilih menggunakan Pembelajaran Dari Masa Pandemi
gawainya dengan bermain aplikasi lain Covid-19 Terhadap Motivasi Belajar
dibandingkan belajar. Siswa SMP di Kota Bukitinggi. Jurnal
Pendidikan.Vol.4.Nomor 3 Tahun
KESIMPULAN DAN SARAN 2020.
Sistem pembelajaran dalam jaringan Firman & Sari Rahayu. (2020).
(daring) atau dikenal juga dengan jarak jauh Pembelajaran Daring di Tengah
di masa pandemic covid-19 memberikan Covid-19. Indonesian Journal of
dampak terhadap motivasi belajar siswa di Education Science (IJES)
Sekolah Dasar Inpres 1 Tatura Kota Palu. Hafida, dkk. (2021). PENURUNAN
Sistem tersebut mengakibatkan motivasi MOTIVASI DAN KEAKTIVAN
siswa jadi menurun diakibatkan kendala BELAJAR SISWA SELAMA
penunjang belajar baik gawai maupun PEMBELAJARAN DARING DI
jaringan internet. Selain itu, tidak adanya TENGAH PANDEMI COVID-19.
pengawasan secara langsung dari orang tua Universitas Negeri Semarang.
dan guru membuat siswa tidak serius dalam Hanum, Numiek Sulistyo. (2013).
mengikuti pelajaran. Dengan system ‘’Keefektivan E-Learning Sebagai
pembelajaran daring ini membuat siswa juga Media Pembelajaran (Studi Evaluasi
malas dan bosan karena tidak fokus Model Pembelajaran e-Learning SMK
mengikuti pelajaran serta tidak bersosialisasi Telkom Sandy Putra Purwokerto).
dengan teman-teman sekolah di ruang kelas. Jurnal Pendidikan Vokasi.
Pembelajaran dengan system daring Oktaviantoro, R.I. (2019). Hubungan
atau jarak jauh di masa pandemic covid-19 Motivasi dan Disiplin Belajar Dengan
ternyata tidak seefektif dibandingkan dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V.
system tatap muka. Untuk menghasilkan Joyful Learning Journal, 6 (4), 249-
pembelajaran yang maksimal dan berjalan 254.
dengan lancar, perlu didukung infrastruktur Rahma, (2021). DAMPAK
yang memadai khususnya jaringan internet. PEMBELAJARAN DARING
Selain itu juga harus diperhatikan kesiapan TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
Sumber Daya Manusia (SDM) terutama MAHASISWA SELAMA
tenaga pengajar dan peserta didik. PANDEMIC COVID-19. Genta
Pengawasan dari orang tua dan guru Mulia. Volume XII No.1, Januari
terhadap siswa juga mutlak dibutuhkan agar 2021.
pembelajaran bisa memberikan hasil sesuai Santoso, F.A. (2020). Dampak Penggunaan
yang diinginkan. Siswa tidak akan meraih Gawai Terhadap Pembelajaran Siswa

49
Syamsuddin

Sekolah Dasar. EDUKATIF :


JURNAL ILMU PENDIDIKAN , 2
(1), 49-54.
Tim. D.J.P.T (n.d). Potret Pendidikan Tinggi
di Masa Covid-19.T dan Nizam
Belawan. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Uno. H.B. (2014). Teori Motivasi dan
Pengukurannya: Analisis di Bidang
Pendidikan. Bumi Aksara.

50

Anda mungkin juga menyukai