Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (Diagnosa Utama):


Perilaku kekerasan
II. Proses terjadinya masalah:
a. Definisi :
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun
lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah
yang tidak konstruktif. Pengungkapkan kemarahan secara tidak langsung dan konstrukstif
pada waktu terjadi akan melegakan individu dan membantu orang lain untuk mengerti
perasaan yang sebenarnya. Kemarahan yang ditekan atau pura-pura tidak marah akan
mempersulit diri sendiri dan mengganggu hubungan interpersonal. Sedangkan menurut
Carpenito 2000, Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana individu-individu beresiko
menimbulkan bahaya langsung pada dirinya sendiri ataupun orang lain.
Individu melakukan kekerasan akibat adanya frustasi yang dirasakan sebagai pemicu dan
individu tidak mampu berpikir serta mengungkapkan secara verbal sehingga
mendemostrasikan pemecahan masalah dengan cara yang tidak adekuat (Rawlins and
Heacoco, 1998). Sedangkan menurut Keliat (1999), perilaku kekerasan adalah perasaan
marah dan bermusuhan yang kuat disertai dengan hilangnya kontrol diri atau kendali diri.
b. Faktor Predisposisi :
1. Psikologis
Kegagalan yang dialami dapat menimbulkan frustasi yang kemudian dapat timbul
agresif atau amuk. Masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan yaitu perasaan
ditolak, dihina, dianiaya atau sanksi penganiayaan.
2. Perilaku
Reinforcement yang diterima pada saat melakukan kekerasan, sering mengobservasi
kekerasan di rumah atau di luar rumah, semua aspek ini menstimulasi individu
mengadopsi perilaku kekerasan.
3. Sosial budaya
Budaya tertutup dan membalas secara diam (pasif agresif) dan kontrol sosial yang
tidak pasti terhadap pelaku kekerasan akan menciptakan seolah-olah perilaku
kekerasan yang diterima (permissive).
4. Bioneurologis
Banyak bahwa kerusakan sistem limbik, lobus frontal, lobus temporal dan
ketidakseimbangan neurotransmitter turut berperan dalam terjadinya perilaku
kekerasan.

c. Faktor Presipitasi :
Faktor prespitasi dapat bersumber dari klien, lingkungan atau interaksi dengan orang lain.
Kondisi klien seperti ke lemahan fisik (penyakit fisik) , keputusan, ketidakberdayaan,
percaya diri yang kurang dapat menjadi penyebab perilaku kekerasan. Demikian pula
dengan situasi lingkungan yang ribut, padat, kritikan yang mengarah pada penghinaan,
kehilangan orang yang dicintai/ pekerjaan dan kekerasan merupakan faktor penyebab
yang lain. Interaksi sosial yang provokatif dan konflik dapat pula memicu perilaku
kekerasan.

d. Tanda dan Gejala :


- Muka merah dan tegang
- Pandangan tajam
- Mengatupkan rahang dengan kuat
- Mengepalkan tangan
- Jalan mondar-mandir
- Bicara kasar
- Suara tinggi, menjerit atau berteriak
- Mengancam secara verbal atau fisik
- Melempar atau memukul benda atua orang lain
- Merusak barang atau benda
- Tidak memiliki kemampuan mencegah atau mengendalikan oerilaku kekerasan
III. Pohon Masalah dan Masalah Keperawatan:
a. Pohon Masalah:
Resiko Perilaku Kekerasan

Perilaku Kekerasan

Harga Diri rendah

b. Masalah Keperawatan dan data yang perlu dikaji:


a. Masalah keperawatan:

a. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

b. Perilaku kekerasan / amuk

c. Gangguan Harga Diri : Harga Diri Rendah

d. Koping Individu Tidak Efektif

b. Data yang perlu dikaji pada masalah keperawatan perilaku kekerasan

a. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

Data Subyektif :
- Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.

- Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika


sedang kesal atau marah.

- Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.

Data Objektif :
- Mata merah, wajah agak merah.
- Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai: berteriak, menjerit,
memukul diri sendiri/orang lain.

- Ekspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam.

- Merusak dan melempar barang-barang.

b. Perilaku kekerasan / amuk

Data Subyektif :
- Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.

- Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika


sedang kesal atau marah.

- Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.

Data Obyektif ;
- Mata merah, wajah agak merah.

- Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai.

- Ekspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam.

- Merusak dan melempar barang-barang.

c. Gangguan harga diri : harga diri rendah

Data subyektif:
- Klien mengatakan: saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa,
bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap
diri sendiri.

Data obyektif:
- Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif
tindakan, ingin mencederai diri / ingin mengakhiri hidup.
IV. Diagnosa keperawatan:
1. Resiko mencederai orang lain berhubungan dengan kekerasan
2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah
V. Rencana tindakan keperawatan:
Diagnosa keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan.
Tujuan umum :
Klien terhindar dari mencederai diri, orang lain dan lingkungan.

Tujuan khusus:
 TUK 1 :
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
 TUK 2 :
Mengidentifikasi penyebab marah

Rencana tindakan keperawatan:


...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Proses pelaksanaan tindakan
FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik :
Selamat pagi, nama saya Budi Anna. Panggil saya suster Budi. Namanya siapa, senang
dipanggil apa? Saya akan merawat Ali.
2. Evaluasi/ Validasi :
Ada apa di rumah sampai dibawa kemari?
3. Kontrak
Topik : Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang hal-hal yang menyebabkan Ali
marah
Tempat : Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di kamar perawat?
Waktu : Mau berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit

FASE KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)


- Apa yang membuat Ali membanting piring dan gelas?
- Apakah ada yang membuat Ali kesal?
- Apakah sebelumnya Ali pernah marah?
- Apa penyebabnya? Sama dengan yang sekarang?
- Baiklah, jadi ada ……. (misalnya 3) penyebab Ali marah-marah.

FASE TERMINASI
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan Ali setelah kita bercakap-cakap?
b. Evaluasi Obyektif
Coba sebutkan 3 penyebab Ali marah. Bagus sekali.
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, waktu kita sudah habis. Nanti coba Ali ingat lagi, penyebab Ali marah yang
belum kita bicarakan.
d. Kontrak
Topik: Nanti akan kita bicarakan perasaan Ali pada saat marah dan cara marah yang biasa
Ali lakukan.
Tempat: Mau dimana kita bicara? Bagaimana kalau kita disini?
Waktu: Kira-kira 30 menit lagi ya. Sampai nanti.
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT ___________________ TANGGAL DIRAWAT


___________________

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : ____________________(L/P) Tanggal Pengkajian : ________________
Umur : ________________________ RM No. : ________________
Informan : ______________________________________________________________
II. ALASAN MASUK
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil Kurang Berhasil Tidak


Berhasil

3. .
Pelaku / Usia Korban / Usia Saksi / Usia

Aniaya fisik

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan dalam Keluarga


Tindakan Kriminal

Jelaskan No 1, 2, 3 : ___________________________________________________
: ___________________________________________________
Masalah Keperawatan : ___________________________________________________
: ___________________________________________________

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Ya Tidak

Hubungan Keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/ Perawatan


__________________ ___________________ ___________________________
__________________ ___________________ ___________________________

Masalah Keperawatan: ........................................................................................................

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Masalah keperawatan: ____________________________________________________

IV. FISIK
1. Tanda vital TD : ________ N : _________ S : ________ P : ________
2. Ukur TB : ________ BB : ________

3. Keluhan fisik Ya Tidak


Jelaskan :
_______________________________________________________
Masalah keperawatan :
_______________________________________________________

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : ______________________________________________________
Masalah keperawatan : ______________________________________________________

2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : ____________________________________________________
: ____________________________________________________
b. Identitas : ____________________________________________________
: ____________________________________________________
c. Peran : ____________________________________________________
: ____________________________________________________
d. Ideal Diri : ____________________________________________________
: ____________________________________________________
e. Harga Diri : ____________________________________________________
: ____________________________________________________

Masalah keperawatan : _____________________________________________________


: _____________________________________________________

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti:

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:

Masalah keperawatan : ____________________________________________________


: ____________________________________________________

4. Spiritual
a. Nilai Keyakinan:

Kegiatan Ibadah:

Masalah Keperawatan:

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya

Jelaskan : __________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Apatis Grimase Tremor Kompulsif


m

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus Asa Khawatir Gembira
berlebihan

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata kurang Defensif Curiga


Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosisasi

Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan/


persevarasi

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

9. Isi pikir
Obsesi Fobis Hipokondris

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham:
Agama Somatis Kebesaran Curiga
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

10. Tingkat kesadaran


Bingung Sodesi Stupor

Disorientasi:
Waktu Tempat Orang

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfibulasi

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu
berkonsentrasi berhitung sederhana

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Jelaskan : __________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/ berprilaku
Bantuan minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama : .................................. s/d ......................................

Tidur malam lama : .................................. s/d ......................................

Kegiatan sebelum/ sesudah tidur

6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan

Sistem pendukung

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapian rumah

Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan

9. Kegiatan di luar rumah


Ya Tidak
Belanja

Transportasi

Lain-lain

Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah keperawatan : ___________________________________________________

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Menciderai diri
Lainnya ...................................... Lainnya ......................................

Masalah keperawatan : ___________________________________________________

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan perumahan, spesifik
Masalah dengan ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Masalah dengan lainnya, spesifik

Masalah keperawatan : ___________________________________________________

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya ......................................

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : _______________________________________________________
_______________________________________________________
Terapi medik : _______________________________________________________
_______________________________________________________

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


............................., ......................................
Mahasiswa,

(................................................)
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.

I. IDENTITAS
a. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang:
nama perawat. nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu tempat
pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
b. Usia dan No. RM  lihat RM
c. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat

II. ALASAN MASUK


Tanyakan pada klien/ keluarga:
a. Apa yang menyebabkan klien/ keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini?
b. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini?
c. Bagaimana hasilnya?

III. FAKTOR PREDISPOSISI


a. Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa
lalu, bila ya beri tanda “V” pada kotak “ya”, dan bila tidak beri tanda “V” pada kotak
“tidak”
b. Apabila pada poin a ya”. maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya apabila
dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa maka beri tanda
“V” pada kotak “berhasil”, apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-gejala
sisa maka beri tanda “V” pada kotak “kurang berhasil”, apabila tidak ada kemajuan atau
gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri tanda “V” pada kotak “tidak berhasil”.
c. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda “V” sesuai dengan penjelasan klien/ keluarga
apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda “V” pada
kotak pertama, sisi usia atas kejadian pada kotak kedua.
1. Beri penjelasan singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait poin a,
b, c
2. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
d. Tanyakan pada klien/ keluarga, apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami
gangguan jiwa. jika ada beri tanda “V” pada kotak “ya”, dan jika tidak ada beri tanda
“V” pada kotak “tidak”.
Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
e. Tanyakan pada klien/ keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/ perpisahan/ kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu.

IV. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien,
2. Ukur tinggi dan berat badan klien,
3. Tanyakan kepada klien/ keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
bila ada beri tanda “V” di kotak “ya” dan bila tidak ada beri tanda “V” pada kotak
“tidak”
4. Kaji lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan
klien dan keluarga, contoh:
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Konsep diri
a. Gambaran diri:
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh mana yang disukai dan
yang tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang:
 Status dan posisi klien sebelum dirawat
 Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok),
 Kepuasan klien sebagai laki-laki/ perempuan.
c. Peran, tanyakan:
 Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/ kelompok/ masyarakat,
 Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut.
d. Ideal diri, tanyakan:
 Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran,
 Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat
 Harapan klien terhadap penyakitnya.
e. Harga diri. tanyakan:
 Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no 2 a, b, c, d
 Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang paling berarti dalam kehidupannya. tempat
mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan,
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada klien sejauh mana dia terlibat dalam kelompok di masyarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan. tanyakan tentang:
 Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya
dan agama yang dianut,
 Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang:
 Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok,
 Pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

VI. STATUS MENTAL


Beri tanda “V” pada kotak sesuai dengan keadaan klien, boleh lebih dan satu:
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga:
 Penampilan tidak rapi jika dan ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapi,
misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci,
baju terbalik, baju tidak diganti-ganti,
 Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya: pakaian dalam dipakai di luar baju,
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/ kondisi),
 Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan
 Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap,
membisu, apatis dan atau lambat,
 Bila ada pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tidak
ada kaitannya, beri tanda “V” pada kotak inkoheren,
 Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum,
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga:
 Lesu, tegang, gelisah sudah jelas,
 Agitasi = Gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan,
 Tik = Gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol,
 a Grimasen = Gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol
klien,
 Tremor = Jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari,
 Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci
tangan. mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dan sebagainya,
 Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum,
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga:
 Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas,
 Ketakutan = Objek yang ditakuti sudah jelas,
 Khawatir = Objeknya belum jelas,
 Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga:
 Datar = Tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan,
 Tumpul = Hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat,
 Labil = Emosi yang cepat berubah-ubah,
 Tidak sesuai = Emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada,
 Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum,
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

6. Interaksi selama wawancara


Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga:
 Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas,
 Kontak mata kurang = Tidak mau menatap lawan bicara,
 Defensive = Selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya,
 Curiga = Menunjukkan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain.
 Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum,
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

7. Persepsi
 Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu santa dengan penciuman,
 Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi,
 Masalah keperawatan sesuai dengan data.

8. Proses pikir
Data ini didapatkan melalui observasi pada saat wawancara:
 Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan,
 Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan,
 Kehilangan asosiasi: pembicaraan tidak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya,
 Flight of Ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
 Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali.
 Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali,
 Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara,
 Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

9. Isi pikir
Data ini didapatkan melalui wawancara:
 Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
 Phobia: ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu,
 Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada,
 Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan,
 Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya,
 Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/ di luar kemampuannya.

10. Memori
Data diperoleh melalui wawancara:
 Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dan satu bulan,
 Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir,
 Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
 Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
 Jelaskan sesuai dengan data terkait,
 Masalah keperawatan sesuai dengan data.

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung:


Data diperoleh melalui wawancara:
 Mudah dialihkan: perhatian Klien mudah berganti dan satu objek ke objek lain,
 Tidak mampu berkonsentrasi : Klien selalu meminta agar pertanyaan diulang/ tidak
dapat menjelaskan kembali pembicaraan,
 Tidak mampu berhitung: tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan pada
benda-benda nyata.
 Jelaskan sesuai dengan data terkait,
 Masalah keperawatan sesuai data.

12. Kemampuan penilaian


 Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain, contoh: berikan kesempatan pada klien untuk
memilih mandi dulu sebelum makan? atau makan dulu sebelum mandi? Jika diberi
penjelasan. Klien dapat mengambil keputusan.
 Gangguan kemampuan penilaian bermakna tidak mampu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain, contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan? Atau makan dulu sebelum mandi? Jika diberi
penjelasan klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
 Jelaskan sesuai dengan data terkait,
 Masalah keperawatan sesuai dengan data.

13. Daya tilik diri


Data diperoleh melalui wawancara:
 Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan
fisik emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan, Menyalahkan hal-hal
di luar dirinya : menyalahkan orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi
saat orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ml.
 Jelaskan dengan data terkait,
 Masalah keperawatan sesuai dengan data.

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
 Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi. macam (suka/ tidak suka/
pantang) dan cara makan,
 Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.

2. BAB/ BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/ BAK:
 Pergi, menggunakan dan membersihkan WC,
 Membersihkan diri dan merapikan pakaian.

3. Mandi
 Observasi dan tanyakan frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut gunting
kuku, cukur (kumis, jenggot; rambut),
 Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.

4. Berpakaian
 Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
dan alas kaki,
 Observasi penampilan dandanan klien.
 Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian,
 Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
 Lama dan waktu tidur siang/ tidur malam,
 Persiapan sebelum tidur, seperti : menyikat gigi, cuci kaki, dan berdoa,
 Kegiatan sesudah tidur, seperti : merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka dan
menyikat gigi.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
 Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara
 Reaksi obat

7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
 Apa, bagaimana. kapan, dan ke mana perawatan dan pengobatan lanjut
 Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi, dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya

8. Kegiatan di dalam rumah


Tanyakan kemampuan klien dalam:
 Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan,
 Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel),
 Mencuci pakaian sendiri,
 Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari.

9. Kegiatan di luar rumah


Tanyakan kemampuan klien:
 Belanja untuk keperluan sehari-hari,
 Dalam melakukan perjalanan mandiri (dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan
pribadi, kendaraan umum)
 Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/ telepon/ air, kantor
pos, dan bank).

VIII. MEKANISME KOPING


Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda “V” pada kotak
koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Pada tiap masalah yang
dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.

X. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien, pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.

XI. ASPEK MEDIK


 Tuliskan diagnosa medis klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat,
 Tuliskan obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
 Tuliskan semua masalah disertai data pendukung yaitu data subjektif dan data objektif
 Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan.

XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas

Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas
mahasiswa.
Analisa Data

Data Masalah
............................................................
Subjektif : ............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................................
Objektif : ............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................

............................................................
Subjektif : ............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................................
Objektif : ............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
............................................... ............................................................
PETUNJUK PEMBUATAN PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

1. Judul/Tema
Contoh: TAK sosialisasi

2. Sesi ke :...............
3. Deskripsi
Uraian atau penjelasan tentang latar belakang judul, pentingnya TAK dilaksanakan
4. Tujuan
Berisikan hal-hal yang ingin dicapai, menggunakan kata-kata yang dapat diukur/ diobservasi
Contoh: Klien dapat menyebutkan ...........................
Misalnya untuk TAK sesi 1:
Klien dapat memperkenalkan diri dengan menyebutkan : Nama lengkap, nama panggilan,
asal, hobi dan alamat.
5. Keanggotaan
a. Kriteria Klien
Sudah tidak terlalu gelisah, tidak agresif, koheren, halusinasi dan waham dan dikontrol
dan klien kooperatif
b. Nama klien, diagnosa medis dan masalah keperawatannya
c. Jumlah anggota: 5-12 orang
6. Setting
a. Tempat : di ruang
b. Bentuk/pengaturan ruangan
c. Media/alat yang digunakan:
 tulis alat yang digunakan misal : tape recorder, kaset, bola tenis, buku catatan dan
pulpen dan lain-lain.
7. Waktu
Satu sesi 20-40 menit untuk fungsi kelompok yang rendah dan 60-120 untuk fungsi
kelompok yang tinggi
8. Metode:
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran (role play)
d. Simulasi
e. Inspirasi represif
f. Simulasi persepsi
g. Psikodrama
(Pilih yang sesuai, bisa lebih dari satu)
9. Strategi Pelaksanaan
a. Fase Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
 Memberi salam terapeutik salam dan terapis
 Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
 Kontrak:
(1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri (sesuai dengan kegiatan
tiap sesi)
(2) Menjelaskan aturan main, misalnya:
 Jika klien meninggalkan kelompok harus minta izin pada terapis
 Lama kegiatan (mis: 45 menit)
 Setiap klien mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir

b. Fase Kerja
1. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan, serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam dan pada saat tape recorder dimatikan,
maka anggota kelompok yang memegang bola tenis dipersilakan untuk
memperkenalkan diri
2. Hidupkan kaset dan tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam
3. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola tenis mendapat
giliran untuk menyebutkan:
 Salam
 Nama lengkap
 Nama panggilan
 Hobi
 Mal dan alamat
(dimulai oleh terapis sebagal contoh)
4. Tuliskan nama panggilan pada kertas/papan nama dan dipakai oleh anggota kelompok
tersebut
5. Ulangi b, c dan d sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran
6. Beri pujian untuk setiap keberhasilan kelompok dengan memberi tepuk tangan

c. Fase Terminasi
1. Evalusasi
 Menanyakan perasaan khen setelah mengikuti TAK
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana tindak lanjut
Meliputi kegiatan yang akan dilakukan setelah TAK sesi 1(misalnya menganjurkan
tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain di luar
kelompok)
3. Kontrak yang akan datang
Meliputi kegiatan yang akan dilakukan waktu dan tempat

10. Pembagian tugas


a. Leader
 Memimpin dan bertanggung jawab pada pelaksanaan dan kelancaran terapi kelompok
 Menjelaskan tujuan terapi kelompok
 Memperkenalkan anggota
 Memberikan penjelasan dari tujuan yang akan dicapai
 Melakukan evaluasi
b. Co-Leader
 Membantu leader menjalankan tugasnya
 Mengoreksi/mengingatkan bila terjadi kekeliruan atau penyampaian yang kurang
jelas dari leader
c. Fasilitator
 Membantu meluruskan materi yang harus dipahami
 Mempersiapkan klien dan sarana lainnya yang diperlukan dalam terapi kelompok
 Memotivasi klien bila klien kurang aktif
 Menenangkan klien, bila klien mendominasi
d. Observer
 Mengobservasi jalannya kegiatan dan awal sampai akhir
 Mengobservasi dan mencatat semua perilaku klien dan peran anggota terapis
 Mengevaluasi kegiatan terapi kelompok

11. Program antisipasi


Merupakan rencana tindakan yang dapat dilakukan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya apa yang akan dilakukan bila klien meninggalkan tempat/kelompok sebelum
kegiatan berakhir.

Anda mungkin juga menyukai