Anda di halaman 1dari 13

NOTULEN

TIM PTP
KAJIAN DAMPAK KEGIATAN PUSKESMAS
TERHADAP LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGARINGAN
Jl. Raya Purwodadi-Blora KM 33 Ngaringan
Tlp (0292) 7621074 Kode Pos 58193
Email :puskesmasngaringan@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGARINGAN
Jl. Raya Purwodadi-Blora KM 33 Ngaringan
Tlp (0292) 7621074 Kode Pos 58193
Email :puskesmasngaringan@gmail.com

Notulen Pertemuan Pertemuan tentang Kajian Dampak Kegiatan Puskesmas terhadap


Lingkungan

Tanggal: 9 Mei 2017 Pukul: 13.00 WIB

Susunan Acara 1. Pembukaan


2. Pembahasan
3. Penutup

Pembahasan 1. Pembukaan
Dibuka dengan bacaan basmalah dan pengarahan oleh
Kepala Puskesmas bahwa semua kegiatan Puskesmas
harus dianalisis apakah ada dampak terhadap lingkungan.
Baik itu kondisi fisik Puskesmas, lingkungan, atau faktor lain
seperti kebisingan, kelembaban dan juga pencahayaan serta
cuaca. Setelah dianlaisis, kita bisa melakukan kegiatan
pencegahan agar dapat diantisipasi dan dicegah dampaknya.
2. Pembahasan
Menik Yuni P ;
Saat penyuluhan, volume suara mungkin akan keras dan
bising, sehingga bisa mengganggu warga lain yang sedang
melakukan aktifitas. Suara keras ini dikarenakan banyka
warga yang kurang konsen terhadap materi dan banyak yang
berbicara sendiri-sendiri. Selain itu sampah dari snack
banyak yang bertebaran dimana-mana, peserta penyuluhan
tidak mau membuang sampah di tempatnya.

Kun Handayani S.ST Keb:


Yang diutarakan dik Menik sama seperti kejadian di kelas ibu
hamil dan ibu balita pak, karena banyak anak yang rewel
sehingga ibu-ibu banyak yang berbicara sendiri dan tidak
fokus terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Suharto S.Kep;
Berarti sebelum penyuluhan, harus dibuat kesepakatan
bersama antara pemateri dengan peserta, bahwa harus ada
tata tertib penyuluhan diantaranya harus membuang sampah
di tempatnya, harus tenang saat penyuluhan. Apabila
dilakukan kesepakatan di awal, maka otomatis peserta
penyuluhan akan berusaha menaati tata tertib tersebut.
Untuk masalah kelas ibu hamil dna balita, bisa dipilih waktu
yang tepat, bukan waktu jam menjelang tidur anak, karena
kalau menjelang jam tidur pasti anak-anak menjadi rewel dan
sulit diatur.

Sri Murniyati:
Kegiatan P2P yang banyak menimbulkan dampak lingkungan
yaitu Fogging, karena fogging dapat menimbulkan keracunan
dan bisa jadi memicu terjadinya kebakaran. Banyak warga
yang belum mengerti efek samping dari fogging baik bagi
lingkungan atau bagi warga sekitar.

Teguh H,S.Kep ;
Perlu diberitahukan kepada masyarakat efek samping dari
fogging dan cara-cara pencegahan terjadinya efek samping
dari fogging contohnya, bisa diumumkan dulu sebelum
dilakukan fogging agar masyarakat dapat mengantisipasi
dengan membawa anak bayi atau balita untuk mengungsi
sementara waktu saat pelaksanaan fogging, agar
masyarakat bisa menutup makanan atau bahan makanan
agar tidak terkontaminasi dengan bahan fogging.

Sri Murniyati;
Selain fogging ada satu hal yang terkait dengan lingkungan
yaitu proses pemberian bubuk abate. Masyarakat masih ada
yang menggunakan air kamar mandi untuk keperluan
mencuci bahan makanan, sehingga dikhawatirkan
kandungan bubuk abate banyak yang ikut dalam makanan
tersebut. Mohon solusi dan pencegahnnya.

Dwi Nur,SKM ;
Menurut saya, harus disosialisasikan dulu bahaya dan efek
samping abate, sehingga masyarakat bisa menyediakan air
untuk memasak di tempat yang tertutup bukan sama dengan
air di kamar mandi.

Eny Wulandari ;
Sebagai petugas TB, secara rutin kami mengunjungi warga
penderita TB untuk mengecek pengawasan minum obat.
Disitu kami sangat rentan sekali terpapar kuman TB. Menurut
saya itu adalah salah satu dampak lingkungan yang perlu
diantisipasi.

dr. Hartono :
Berarti bisa menggunkan APD mbak, sesuai dengan protap
yang telah ada. Dan juga perlu disosialisaikan kepada
anggota keluarga tentang penyakit TB dan penularannya
serta agar anggota keluarga menggunkan APD juga. Karena
satu orang penderita TB bisa menularkan kepada 10 orang di
sekitarnya.

Nurul Hidayah ;
Centrifuge di laboratorium mempunyai suara yang agak
keras, sehingga bisa menimbulkan polusi suara, apalagi letak
laboratorium berada di dekat ruang tunggu pendaftaran
pasien.

dr.Didik Agus H;
Centrifuge mungkin karena sudah mempunyai umur yang
cukup lama, bisa diusulkan dalam pengadaan barang
laboratorium, tapi menurut saya, saat digunakan, bisa ditutup
dengan kardus kosong untuk meredam suaranya serta
menutup pintu laborat agar suara tidak keluar dari ruangan.

Surami, AMG;
Pada program gizi masalah yang menimbulkan dampak
negatif adalah pendistribusian PMT balita dan ibu hamil,
kadang ada yang memiliki tanggal kadaluarsa yang pendek,
sehingga harus jeli dan teliti dalam mengambilkan PMT
Kun Handayani,S.ST Keb;
Seharusnya dibuat buku terima dan keluar dari
pendistribusian PMT tersebut, sehingga petugas lebih mudah
mengambil mana tanggal kadaluarsa yang paling pendek.
Dengan begitu maka kemungkinan memberikan makanan
tambahan yang kadaluarsa menjadi berkurang.

Dwi Nur S, SKM;


Pada saat melakukan kebersihan lingkungan berupa
menyapu dan mengepel sebagian besar penunggu pasien
atau pengunjung tidak memperhatikan kondisi lantai dan
tetap berlalu-lalang di area tersebut. Hal ini memungkinkan
terjadinya kejadian terpeleset atau terjatuh. Padahal kita
tidak mungkin untuk memberitahu satu-satu pengunjung
yang datang. Selaian itu masalah sampah non organik dari
Puskesmas, apabila sudah menumpuk maka akan
menimbulkan bau yang kurang sedap, maka bagaimana
solusi untuk mengatasinya?

Teguh H.S.Kep Ns;


Bisa digunakan papan pemberitahuan bahwa lantai basah,
biasa berwarna kuning dan ditempatkan pada area sekitar
tempat yang sedang dibersihkan. Kemudian untuk jadwal
melaksanaksn kebersihan, diusahaksn pada jam-jam
sebelum jam pelayanan atau jam jam sebelum jam
berkunjung pasien.

Suharto S.Kep,Ns;
Masalah sampah, harus secara rutin untuk dibakar, kana
kalau tidak segera dibakar akan menimbulkan bau. Harus
ada penjadwalan pembakaran sampah dan
penanggungjawab terhadap sampah tersebut.

Nawang JK;
Pada kegiatan fisioterapi ada lampu Infra Red, kegiatan ini
mempunyai resiko tinggi pada mata, mengakibatkan mata
menjadi silau, apalagi apabila bagian yang diterapi adalah
daerah dada dan sekitarnya.
dr.Hartono ;
Mengantisapi hal tersebut, bisa dilakukan pengusulan
pengadaan kacamata untuk menghidari silau, sebelumnya
bisa digunakan pembatas antara sinar dengan mata
menggunkan kertas yang tidak tembus pandang sehingga
mata tidak silau.

Teguh H,S.Kep ;
Proses pembangunan Puskesmas menimbulkan banyak
sekali debu yang mengotori tempat pelayanan. Hal ini perlu
diantisipasi agar tidak mengganggu proses pelayanan di
Puskesmas.

Suharto S.Kep,Ns;
Lokasi pembangunan bisa ditutup dengan pembatas berupa
seng atau sejenisnya, fungsinya agar tidak ada akses pasien
ke dalam daerah pembangunan, karena merupakan daerah
rawan kecelakaan. Kemudian debu juga dapat sedikit
terhalang. Yang penting petugas kebersihan harus selalu
mengantisipasi setiap ada tempat yang kotor dan berdebu
harus segera dibersihkan.

Dwi Nur S, SKM;


Pada kegiatan kesling, yang mempunyai dampak negatif
yaitu saat pengambilan sample air, dimana tidak ada kran air
dan pada saat penyetrilan tutup botol, sangat beresiko untuk
mengenai tangan petugas, sehingga bisa menjadi basah dan
memungkinkan untuk terjadi luka pada tangan.

Suharto,S.Kep,Ns ;
Harus dilaksanakan sesuai SOP, dan SOP harus benar dan
sesuai dengan ketentuan. Kalau sudah sesuai dengan
ketentuan, kemungkinan terjadi kecelakaan sangan kecil.

dr.Didik Agus H;
menyambung dari mas Dwi, untuk masalah resiko kepada
petugas, pasti di pelayanan klinis seperti perawat, bidan
dalam melaksanakan kegiatan ada resiko negatifnya misal
terkena jarum, terkena cairan tubuh pasien. Hal itu perlu
untuk diantisipasi karena bisa menimbulkan infeksi
nosokomial dan membahayakan petugas.

Teguh H,S.Kep,Ns;
Penggunaan APD dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP
menjadi dasar dalam pelayanan. Semua dalah kunci dalam
mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan. Kehati-hatian
dari petugas juga harus tetap diperhatikan.

Ngatminah S.ST Keb;


Meskipun saya bukan pengurus obat, tapi saya bisa
menganalisis sedikit tentang masalah obat. Biasanya di
ruang sekitar penyimpanan obat tercium bau khas obat. Bagi
pengunjung puskesmas yang tidak biasa menghirup bau
tersebut bisa mengakibatkan pusing dan sakit kepala.
Mungkin itu salah satu hal yang perlu diwaspadai dan
diantisipasi.

Sitti Umami,S.Farm,Apt;
Terimakasih atas pendapat yang disampaiakan oleh mbak
Ngatminah. Bau obat yang tercium tersebut biasanya berasal
dari obat dengan kemasan kaleng. Untuk mengatasi hal
tersebut, kami akan menyimpan obat secara baik dan benar
sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu kami akan
menyimpan obat kaleng yang telah dibuka di dalam almari
agar dapat diminimalisir bau yang ada.

3. Penetapan Analisis Resiko Dampak Lingkungan


Terlampir
4. Penutup
Ditutup dengan bacaan hamdalah dan pemacaan kesimpulan
Semua resiko akibat pelaksanaan kegiatan Puskesmas telah
dianalisis dan ditentukan upaya pencegahannya.
Kesimpulan

Rekomendasi Resiko harus dapat dicegah agar tidak mengakibatkan dampak


negatif.

Tindak Lanjut Pelaksanaan rencana tindak lanjut pencegahan dampak negatif


kegiatan.
Mengetahui Notulen
Kepala UPTD Puskesmas Ngaringan

Suharto, S. Kep Yovita Damayanti


NIP.19701224 199502 1 001 NIP. -
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGARINGAN
Jl. Raya Purwodadi-Blora KM 33 Ngaringan
Tlp (0292) 7621074 Kode Pos 58193
Email :puskesmasngaringan@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGARINGAN
Jl. Raya Purwodadi-Blora KM 33 Ngaringan
Tlp (0292) 7621074 Kode Pos 58193
Email :puskesmasngaringan@gmail.com

Ngaringan, tgl. 7 Mei 2017


Kepada
Nomor : 005 / / 2017 Yth. Tim PTP
Sifat : Biasa Puskesmas Ngaringan
Lampiran: - di
Perihal : Analisis Dampak Negatif Ngaringan
Kegiatan Puskesmas

Dengan hormat

Mengharapkan kehadiran saudara besok pada :

Hari / tanggal : Selasa, 9 Mei 2017


Jam : 13.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas
Acara : Analisis Dampak Negatif Kegiatan Puskesmas
Keterangan :
Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan
kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Kepala UPTD Puskesmas Ngaringan

Suharto,S.Kep,Ns
Penata Tk.I / III d
NIP. 199701224 199502 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGARINGAN
Jl. Raya Purwodadi-Blora KM 33 Ngaringan
Tlp (0292) 7621074 Kode Pos 58193
Email :puskesmasngaringan@gmail.com

DAFTAR HADIR
PUSKESMAS NGARINGAN

Hari / : Jumat, 5 Mei 2017


Tanggal
Kegiatan : Ketersediaan Data dan Informasi

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 Suharto,S.Kep,Ns 1
Kepala UPTD Puskesmas
2 Teguh H,S.Kep,Ns 2
Ka Subbag TU
3 dr. Hartono 3
Dokter
4 dr. Didik Agus Haryanto 4
Dokter
5 Sitti Umami, S.Farm Apt 5
Apoteker
6 Dwi Nur Subagyo, SKM Sanitarian 6
7 Surami 7
Nutrisionis
8 Sri Murniyati 8
Perawat
9 9
Nurhayati Perawat
10 Hening Farida 10
Perawat
11 Sri Supadmi 11
Perawat
12 Ida Wahyu Wulandari 12
Perawat
13 13
Titin Wuryaningdyah Perawat
14 Agus Warseno 14
Perawat
15 Rima Ismi Aziza 15
Perawat
16 Eny Wulandari 16
Perawat
17 Asri Suwarni Puspitasari 17
Asisten Apoteker
18 18
Nawang Jati Kusumo Fisioterapis
19 19
Nurul Hidayah Analis
20 20
Yatmini Perawat Gigi
21 Indah Sulistiyaningsih 21
Analis
22 Ratnawati Sri Dewi 22
Staf
23 Damin 23
Petugas Loket
24 Kun Handayani 24
Bidan Puskesmas
25 25
Ngatminah Bidan Desa Sumberagung
26 Siti Supriyanti 26
Bidan Puskesmas
27 27
Siti Sipurwati Bidan Desa Kalanglundo
28 Nanik Susanti 28
Bidan Puskesmas
29 29
Henny Maryati Bidan Desa Sarirejo
30 30
Siti Badriyah Bidan Desa Ngarap-arap
31 31
Darwati Bidan Desa Sendangrejo
32 32
Himmatul Khoiriyah Bidan Desa Ngaringan
33 33
Rini Wahyuningsih Bidan Desa Pendem
34 34
Edy Wahyuning Perawat
35 35
Menik Yuni Purwinarsih Perawat
36 36
Dewi Priyantiningsih Perawat
37 37
Tatik Utami Perawat
38 Tatik Wahyuningtyas 38
Perawat
39 Erna Diastutik 39
Perawat
40 Lilik Suprihatin 40
Perawat
41 Ike Marlia Sari 41
Perawat
42 Aminah 42
Perawat
43 43
Kurnia Wijayanto Perawat
44 44
Deasy Yulis P Perawat Gigi
45 45
Semi Astuti Petugas Loket
46 46
Yovita Damayanti Staf (T U )
47 47
Mukhamad Wakhid Kebersihan
48 Sutar 48
Kebersihan
49 49
Syait Syaefudin Pranata Komputer
50 50
Arif Kurniawan B. U Pranata Komputer
51 51
Agus Ristiyono Pranata Komputer
52 52
Indah Sulistyowati Bidan Desa Kalangdosari
53 53
Tri Asmowati Bidan Desa Tanjungharjo
54 54
Richa Yulia Dratistiana Bidan Desa Belor
55 55
Yunita Sri Purwanti Bidan Desa Bandungsari
56 56
Laili Asriyati Bidan Desa Bandungsari
57 Ari Wahyu Damayati 57
Bidan Desa Tanjungharjo
58 Umi Nurhayati 58
Bidan Desa Kalanglundo
59 59
Hervinna Windasari Bidan Desa Kalangdosari
60 Risa Khasanah 60
Bidan Desa Ngaringan
61 Gisti Fajar Febriastuti 61
Bidan Desa Sarirejo
62 Ariesta Ratna Handoko P 62
Bidan Desa Ngarap-arap
63 Sri Setyaningsih 63
Bidan Desa Pendem
64 Meilina Fitrianti 64
Bidan Desa Truwolu
65 Sinta Irmawati Dewi 65
Bidan Desa Belor
66 66
Nurhayati Bidan Desa Sendangrejo
67 67
Ema Aprianingsih Bidan Puskesmas
68 Umi Muflikathul Azizah Perawat 68
69 69
Sri Muhaniah Perawat
Andy Budiarto Perawat

Kepala UPTD Puskesmas Ngaringan

Suharto,S.Kep
Penata Tk.I / III d
NIP. 199701224 199502 1 001

Anda mungkin juga menyukai