TIM PTP
KAJIAN DAMPAK KEGIATAN PUSKESMAS
TERHADAP LINGKUNGAN
Pembahasan 1. Pembukaan
Dibuka dengan bacaan basmalah dan pengarahan oleh
Kepala Puskesmas bahwa semua kegiatan Puskesmas
harus dianalisis apakah ada dampak terhadap lingkungan.
Baik itu kondisi fisik Puskesmas, lingkungan, atau faktor lain
seperti kebisingan, kelembaban dan juga pencahayaan serta
cuaca. Setelah dianlaisis, kita bisa melakukan kegiatan
pencegahan agar dapat diantisipasi dan dicegah dampaknya.
2. Pembahasan
Menik Yuni P ;
Saat penyuluhan, volume suara mungkin akan keras dan
bising, sehingga bisa mengganggu warga lain yang sedang
melakukan aktifitas. Suara keras ini dikarenakan banyka
warga yang kurang konsen terhadap materi dan banyak yang
berbicara sendiri-sendiri. Selain itu sampah dari snack
banyak yang bertebaran dimana-mana, peserta penyuluhan
tidak mau membuang sampah di tempatnya.
Sri Murniyati:
Kegiatan P2P yang banyak menimbulkan dampak lingkungan
yaitu Fogging, karena fogging dapat menimbulkan keracunan
dan bisa jadi memicu terjadinya kebakaran. Banyak warga
yang belum mengerti efek samping dari fogging baik bagi
lingkungan atau bagi warga sekitar.
Teguh H,S.Kep ;
Perlu diberitahukan kepada masyarakat efek samping dari
fogging dan cara-cara pencegahan terjadinya efek samping
dari fogging contohnya, bisa diumumkan dulu sebelum
dilakukan fogging agar masyarakat dapat mengantisipasi
dengan membawa anak bayi atau balita untuk mengungsi
sementara waktu saat pelaksanaan fogging, agar
masyarakat bisa menutup makanan atau bahan makanan
agar tidak terkontaminasi dengan bahan fogging.
Sri Murniyati;
Selain fogging ada satu hal yang terkait dengan lingkungan
yaitu proses pemberian bubuk abate. Masyarakat masih ada
yang menggunakan air kamar mandi untuk keperluan
mencuci bahan makanan, sehingga dikhawatirkan
kandungan bubuk abate banyak yang ikut dalam makanan
tersebut. Mohon solusi dan pencegahnnya.
Dwi Nur,SKM ;
Menurut saya, harus disosialisasikan dulu bahaya dan efek
samping abate, sehingga masyarakat bisa menyediakan air
untuk memasak di tempat yang tertutup bukan sama dengan
air di kamar mandi.
Eny Wulandari ;
Sebagai petugas TB, secara rutin kami mengunjungi warga
penderita TB untuk mengecek pengawasan minum obat.
Disitu kami sangat rentan sekali terpapar kuman TB. Menurut
saya itu adalah salah satu dampak lingkungan yang perlu
diantisipasi.
dr. Hartono :
Berarti bisa menggunkan APD mbak, sesuai dengan protap
yang telah ada. Dan juga perlu disosialisaikan kepada
anggota keluarga tentang penyakit TB dan penularannya
serta agar anggota keluarga menggunkan APD juga. Karena
satu orang penderita TB bisa menularkan kepada 10 orang di
sekitarnya.
Nurul Hidayah ;
Centrifuge di laboratorium mempunyai suara yang agak
keras, sehingga bisa menimbulkan polusi suara, apalagi letak
laboratorium berada di dekat ruang tunggu pendaftaran
pasien.
dr.Didik Agus H;
Centrifuge mungkin karena sudah mempunyai umur yang
cukup lama, bisa diusulkan dalam pengadaan barang
laboratorium, tapi menurut saya, saat digunakan, bisa ditutup
dengan kardus kosong untuk meredam suaranya serta
menutup pintu laborat agar suara tidak keluar dari ruangan.
Surami, AMG;
Pada program gizi masalah yang menimbulkan dampak
negatif adalah pendistribusian PMT balita dan ibu hamil,
kadang ada yang memiliki tanggal kadaluarsa yang pendek,
sehingga harus jeli dan teliti dalam mengambilkan PMT
Kun Handayani,S.ST Keb;
Seharusnya dibuat buku terima dan keluar dari
pendistribusian PMT tersebut, sehingga petugas lebih mudah
mengambil mana tanggal kadaluarsa yang paling pendek.
Dengan begitu maka kemungkinan memberikan makanan
tambahan yang kadaluarsa menjadi berkurang.
Suharto S.Kep,Ns;
Masalah sampah, harus secara rutin untuk dibakar, kana
kalau tidak segera dibakar akan menimbulkan bau. Harus
ada penjadwalan pembakaran sampah dan
penanggungjawab terhadap sampah tersebut.
Nawang JK;
Pada kegiatan fisioterapi ada lampu Infra Red, kegiatan ini
mempunyai resiko tinggi pada mata, mengakibatkan mata
menjadi silau, apalagi apabila bagian yang diterapi adalah
daerah dada dan sekitarnya.
dr.Hartono ;
Mengantisapi hal tersebut, bisa dilakukan pengusulan
pengadaan kacamata untuk menghidari silau, sebelumnya
bisa digunakan pembatas antara sinar dengan mata
menggunkan kertas yang tidak tembus pandang sehingga
mata tidak silau.
Teguh H,S.Kep ;
Proses pembangunan Puskesmas menimbulkan banyak
sekali debu yang mengotori tempat pelayanan. Hal ini perlu
diantisipasi agar tidak mengganggu proses pelayanan di
Puskesmas.
Suharto S.Kep,Ns;
Lokasi pembangunan bisa ditutup dengan pembatas berupa
seng atau sejenisnya, fungsinya agar tidak ada akses pasien
ke dalam daerah pembangunan, karena merupakan daerah
rawan kecelakaan. Kemudian debu juga dapat sedikit
terhalang. Yang penting petugas kebersihan harus selalu
mengantisipasi setiap ada tempat yang kotor dan berdebu
harus segera dibersihkan.
Suharto,S.Kep,Ns ;
Harus dilaksanakan sesuai SOP, dan SOP harus benar dan
sesuai dengan ketentuan. Kalau sudah sesuai dengan
ketentuan, kemungkinan terjadi kecelakaan sangan kecil.
dr.Didik Agus H;
menyambung dari mas Dwi, untuk masalah resiko kepada
petugas, pasti di pelayanan klinis seperti perawat, bidan
dalam melaksanakan kegiatan ada resiko negatifnya misal
terkena jarum, terkena cairan tubuh pasien. Hal itu perlu
untuk diantisipasi karena bisa menimbulkan infeksi
nosokomial dan membahayakan petugas.
Teguh H,S.Kep,Ns;
Penggunaan APD dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP
menjadi dasar dalam pelayanan. Semua dalah kunci dalam
mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan. Kehati-hatian
dari petugas juga harus tetap diperhatikan.
Sitti Umami,S.Farm,Apt;
Terimakasih atas pendapat yang disampaiakan oleh mbak
Ngatminah. Bau obat yang tercium tersebut biasanya berasal
dari obat dengan kemasan kaleng. Untuk mengatasi hal
tersebut, kami akan menyimpan obat secara baik dan benar
sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu kami akan
menyimpan obat kaleng yang telah dibuka di dalam almari
agar dapat diminimalisir bau yang ada.
Dengan hormat
Suharto,S.Kep,Ns
Penata Tk.I / III d
NIP. 199701224 199502 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGARINGAN
Jl. Raya Purwodadi-Blora KM 33 Ngaringan
Tlp (0292) 7621074 Kode Pos 58193
Email :puskesmasngaringan@gmail.com
DAFTAR HADIR
PUSKESMAS NGARINGAN
Suharto,S.Kep
Penata Tk.I / III d
NIP. 199701224 199502 1 001