Anda di halaman 1dari 12

III.

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

Kegiatan : Identifikasi dan Penyusunan Masterplan Titik Reklame


Pekerjaan : Jasa Konsultan Identifikasi dan Penyusunan
Masterplan Titik Reklame
Lokasi : Kabupaten Kendal
Sumber Dana : APBD Kabupaten Kendal
Tahun Anggaran : 2017

1. Latar Belakang Kota merupakan wadah atau ruang bagi berbagai


kegiatan ekonomi, sosial dan budaya.
Perkembangan perdagangan, pelayanan dan jasa
yang semakin meningkat, didukung oleh kebutuhan
masyarakat akan adanya informasi, melahirkan
potensi besar bagi pengembangan media
periklanan. Keberadaan media periklanan didukung
oleh penetapannya sebagai salah satu dari 13
(tigabelas) spektrum industri kreatif di Indonesia,
yang kini merupakan salah satu sektor yang
berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB).

Salah satu contoh media periklanan adalah


reklame, yang merupakan outdoor advertising (OA)
dan ditempatkan di ruang luar/outdoor space. Jenis
media ini berlokasi di ruang-ruang kota, dengan
pemilihan titik-titik tertentu yang paling banyak
dilintasi dan dilihat orang. Bentuk rancangan
reklame sangat beragam, mulai dari
billboard sepanjang tepi jalan, papan reklame,
reklame layar (spanduk) sehingga reklame
berbentuk kecil yang ditempelkan pada fasade
bangunan.

Keuntungan penggunaan reklame diantaranya


adalah :
• dapat menjangkau konsumen secara lebih luas di
segala segmen;
• mempunyai durasi yang lebih panjang (baik
bulanan atau tahunan);
• tidak dikenakan biaya bagi pengamat sebagai
calon konsumen, dengan kata lain gratis;
• pesan yang diterima pengamat dapat diulang-
ulang di lokasi yang sama pada waktu yang
berbeda
kota adalah keberadaannya yang cenderung
mengganggu lingkungan sekitar, yang
disumbangkan oleh penempatannya yang
menghalangi pemandangan ruang kota, menutupi
bangunan, pepohonan, maupun elemen-elemen kota
yang menarik. Selain itu jumlah dan peletakannya
yang overcrowded dan tidak teratur menghasilkan
visual chaos, serta menghalangi dan mengganggu
jalur pejalan kaki yang dapat mereduksi kualitas
ruang perkotaan.

Keberadaan media reklame dianggap menciptakan


harmonisasi dalam ruang publik apabila
ditempatkan tanpa mengganggu kualitas spasial
seperti ditempatkan sebagai bagian integral dari
bangunan atau didesain dalam skala proporsional
dalam konteks ruang kota. Media reklame juga
berkontribusi terhadap ruang publik apabila
digunakan sebagai fasilitas publik seperti lampu
jalan, shelter bis, signage, telepon umum, dll. Dengan
demikian, reklame dapat berfungsi baik sebagai
fasilitas publik maupun berkontribusi terhadap
estetika kota.

Sebagai salah satu kabupaten dengan potensi


kegiatan perdagangan dan jasa yang semakin
meningkat dan menghasilkan peningkatan persaingan
promosi, kebutuhan akan media promosi menjadi hal
yang vital di Kabupaten Kendal, terutama pada
kawasan perdagangan dan jasa. Oleh karena itu,
diperlukan penataan reklame di Kabupaten Kendal
sebagai salah satu elemen ruang kota, termasuk
peletakan dan penampilannya, untuk meminimalisir
konflik antara kepentingan komersial dan
kepentingan publik untuk mempertahankan kualitas
ruang publik tersebut.

Bahwa ukuran dan kualitas rancangan outdoor


advertising, termasuk diantaranya media reklame,
yang harus diatur untuk meminimasi dampak
negatif visual, sekaligus meminimalisir persaingan
visual chaos dengan rambu-rambu lalu lintas dan
signage lainnya. Selain mengontrol visual chaos dan
alat promosi, reklame juga harus didesain dengan
memperhatikan prinsip-prinsip estetika yang
mempertimbangkan keindahan serta kreativitas.
Penyempurnaan masterplan reklame/media iklan
juga diperlukan untuk mengantisipasi
perkembangan ketataruangan (kebijakan, strategi,
program pembangunan) di Kabupaten Kendal.
Dengan demikian, penyebaran perletakan reklame
di kawasan-kawasan strategis di Kabupaten Kendal
harus memperhatikan etika, estetika, keserasian
bangunan dan lingkungan sesuai dengan rencana
kota.

2. Maksud dan Maksud:


Tujuan Maksud dari Penyusunan Master Plan Lokasi Media
Iklan Publik di Kabupaten Kendal ini adalah untuk
membuat acuan dasar atau kerangka strategis
pembangunan media iklan publik di Kabupaten
Kendal.

Tujuan:
Tujuan dari Penyusunan Master Plan Lokasi Media
Iklan Publik di Kabupaten Kendal ini adalah :
1. Merencanakan dan menata reklame yang
menonjolkan faktor fungsional dan estetika
sebagai pedoman penataan fisik di Kabupaten
Kendal.
2. Menentukan landasan kegiatan pengawasan,
pengendalian dan pengaturan terhadap tata letak
reklame pada lokasi peruntukan reklame di
Kabupaten Kendal.

3. Target / Sasaran Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran dari Kegiatan


Jasa Konsultan Identifikasi dan Penyusunan Masterplan
Titik Reklame ini antara lain:
1. terbentuknya peta dasar perijinan media iklan di
seluruh wilayah Kabupaten Kendal;
2. teridentifikasi zonasi kawasan yang tidak
dibolehkan, dibolehkan, dan boleh bersyarat
untuk pemasangan media iklan publik di
Kabupaten Kendal;
3. tersusunnya pedoman ukuran atau dimensi
pembuatan dan pemasangan media iklan pada
kawasan yang diperbolehkan;
4. terumuskannya rekomendasi berupa kebijakan
terhadap media iklan yang sudah ada dan yang
akan ada.

4. Nama dan Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan


• OPD : Dinas Lingkungan Hidup
• PA : Ir. SRI PURWATI, M.Si
• PPK : ZIA HAWARI HUDAYA, ST

5. Sumber Pendanaan a. Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan :


APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2017.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultan Identifikasi dan
Penyusunan Masterplan Titik Reklame sebesar : Rp.
70.000.000,00 (Tujuh puluh juta rupiah)

6. Ruang Lingkup, Sub-bab ini akan menguraikan ruang lingkup


Lokasi Pekerjaan kegiatan dan ruang lingkup wilayah pekerjaan
dalam Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan
Publik di Kabupaten Kendal. Adapun uraian rinci
mengenai ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup
kegiatan dapat dilihat pada uraian berikut ini.

1. Ruang Lingkup Wilayah Kajian


Wilayah studi dalam Penyusunan Master Plan
Lokasi Media Iklan Publik di Kabupaten Kendal
mencakup :
a. Melakukan survey, dokumentasi dan identifikasi
(update) terhadap seluruh area kota yang
termasuk dalam zona peruntukan reklame di
Kabupaten Kendal tentang :
• Identifikasi potensi dan peranan lokasi
peruntukan reklame terhadap kota;
• Karakter / tipology fisik ruang kota lokasi
peruntukan reklame.
b. Melakukan analisa yang meliputi :
• Analisa karakteristik lokasi peruntukan
reklame;
• Analisa potensi dan permasalahan lokasi
peruntukan reklame;
• Analisa kondisi tata letak dan bangunan
lokasi peruntukan reklame;
• Analisa terhadap aspek estetika dan ekonomi.
c. Melakukan sintesa dalam bentuk perencanaan
yang meliputi :
• Strategi tata letak dan bangunan reklame
lokasi peruntukan reklame;
• Lokasi peruntukan reklame dan persyaratan
teknisnya.
d. Membuat kesimpulan berdasarkan analisa
terhadap obyek kajian dari opini ahli / pengamat
2. Ruang Lingkup Kegiatan
Secara umum, lingkup kegiatan dalam
Penyusunan Master Plan Lokasi Media Iklan
Publik di Kabupaten Kendal adalah sebagai
berikut :
a. Proses persiapan pekerjaan, mencakup antara
lain:
• pemahaman terhadap kerangka acuan kerja,
mencakup latar belakang, tujuan, sasaran
pekerjaan, lingkup kegiatan, maupun
metodologi pekerjaan;
• kajian literatur, merupakan kegiatan
pemahaman terhadap peraturan dan
perundangan-undangan terkait reklame,
review Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Kendal sebagai upaya identifikasi
pertumbuhan dan perkembangan kota serta
identifikasi awal wilayah kajian, serta kajian
teoritis terhadap perencanaan dan
perancangan reklame/signage sebagai bagian
dari elemen perancangan kota;
• persiapan rencana survey, mencakup
penyiapan alat survey (form data yang
dibutuhkan, form wawancara), dan waktu
pelaksanaan survey;
• mobilisasi personil.

b. Proses pengumpulan dan kompilasi data,


mencakup:
• pengumpulan data, mencakup survey primer
(observasi lapangan, in-depth interview dengan
staf dinas terkait), dan survey sekunder
(survey ke instansi);
• kompilasi data hasil survey primer dan
sekunder berupa fakta baik berupa deskripsi,
grafik, foto dan tabel.

c. Proses identifikasi dan analisis data, mencakup:


• identifikasi isu strategis, meliputi baik isu
strategis tata ruang pada umumnya dan isu
strategis mengenai penataan reklame pada
khususnya;
• identifikasi persoalan penataan reklame di
Kabupaten Kendal. Persoalan-persoalan
tersebut harus dipecahkan dengan metode -
metode yang akan diuraikan pada bab mengenai
metode pelaksanaan pekerjaan Penyusunan
lokasi penetapan reklame yang sesuai, analisis
penataan reklame eksisting, analisis
penertiban dan pengawasan reklame, serta
analisis sistem perijinan reklame.

d. Proses perumusan sintesis, mencakup perumusan


konsep penataan reklame di Kabupaten Kendal,
meliputi konsep zonasi (kawasan yang diizinkan,
kawasan yang tidak diizinkan, kawasan bersyarat); dan
konsep penataan reklame (ukuran/dimensi,
peletakan, estetika, konstruksi).

e. Proses perumusan rekomendasi, terkait dengan


usulan penanganan agar penataan reklame dapat
terealisasi sesuai dengan sasaran dan keluaran
yang telah ditetapkan, mencakup :
1) Rekomendasi terhadap zonasi/peletakan
reklame di kawasan yang diperbolehkan;
2) Rekomendasi terhadap standar
perancangan reklame (ukuran/dimensi
pembuatan dan pemasangan reklame); serta
3) Rekomendasi terhadap kebijakan media iklan
baik yang sudah ada maupun yang akan ada,
termasuk dari segi pengelolaan, monitoring
dan perijinan.

7. Data Dasar Tidak ada.

8. Standar Teknis Standart Teknis yang digunakan:


a. Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional
Konsultan Indonesia (INKINDO) Nomor
14/SK.DPN/VII/2016 tanggal 11 Juli 2016 tentang
Pedoman Standar Minimal Tahun 2016 Biaya Langsung
Personil ( Remuneration / Billing Rate ) dan Biaya
Langsung Non Personil ( Direct Cost ) untuk
penyusunan RAB dan HPS Kegiatan Jasa Konsultansi;
b. Peraturan Bupati Kendal Nomor 44 Tanggal 09
November 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Bupati Kendal Nomor 40 Tahun 2016 Tentang
Standarisasi Biaya Tahun Anggaran 2017 di
Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kendal;
dan
c. Harga satuan pekerjaan menggunakan Analisa Harga
Satuan Pekerjaan ( AHSP ) Kabupaten Kendal.

9. Studi – Studi Tidak ada.


Terdahulu
Republik Indonesia Nomor 4725);
b. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
c. Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5068);
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4858);
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2010 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5103);
f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6
Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 - 2029, (Lembaran
Dearah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 28); dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Kendal Tahun 2011 – 2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Kendal Tahun 2011 Nomor 20 Seri E No. 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor
84).

11. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan = 60 (enam puluh) hari


Pelaksanaan. kalender atau 2 (dua) bulan.
Penugasan tenaga serta jumlah “Man-Month” dapat dilihat
pada Daftar Kuantitas.

12. Tenaga Ahli Untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultan


Identifikasi dan Penyusunan Masterplan Titik Reklame,
Badan Usaha harus memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU)
klasifikasi Jasa Perencana Penataan Ruang Sub-Klasifikasi
Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan (PR101).

Tenaga – tenaga yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini


terdiri dari:
Bertindak sebagai Team Leader kegiatan yang
bertanggung jawab langsung kepada PPK
(Pejabat
Pembuat Komitmen) kegiatan. Team leader dengan
kualifikasi:
 S2 Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi,
minimal Ahli Muda di Bidang Planologi Kode
(502), tahun pengalaman 1 (satu) tahun.

Team leader dibutuhkan untuk:


• Merencanakan, mengkoordinasi dan
mengendalikan semua kegiatan dan personil
yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta
mencapai hasil yang diharapkan;
• Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan,
baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan
dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan
pekerjaan; dan
• Menganalisa dan menentukan arahan
pemanfaatan ruang dan struktur ruang
berdasarkan isu-isu strategis, RPJM Daerah,
Kebijakan dan Strategi dalam Perda RTRW
Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

I. TENAGA PENDUKUNG / PENUNJANG


a. 4 (empat) orang Surveyor yang berpengalaman
melaksanakan survey dalam pengambilan data
sekunder maupun primer dengan pengalaman
kerja minimal 1 (satu) tahun dan memiliki gelar D-
3 (Diploma Tiga) Teknik Planologi.
b. 1 (satu) orang Drafter CAD dan 3D dalam
membantu kinerja tim dalam hal kegiatan
penggambaran lingkungan kawasan dan animasi
memiliki gelar S1 (Sarjana Teknik) Teknik
Arsitektur dengan pengalaman kerja minimal 1
(satu) tahun.
c. 1 (satu) orang tenaga Administrasi lulus SMU atau
yang sederajat dengan pengalaman kerja minimal 1
(satu) tahun.
d. 1 (satu) orang Operator Komputer adalah seorang
yang berpengalaman dalam bidang pengoperasian
maupun pengolahan database computer sesuai
dengan kebutuhan lulus SMU atau yang sederajat
dengan pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun.
TABEL TENAGA YANG DIBUTUHKAN DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN JASA
KONSULTAN IDENTIFIKASI DAN PENYUSUNAN MASTERPLAN TITIK REKLAME

Spesifikasi Kualifikasi
No Tenaga Jml Pengalaman
Pendidikan
I. TENAGA AHLI
1. Ahli 1 S2 Teknik Min. 1 Tahun SKA Ahli Muda di
Perencanaan Perencanaan Bidang Planologi
Wilayah dan Wilayah dan Kode (502)
Kota/ Planologi Kota/ Planologi
(Team Leader)

II. TENAGA PENDUKUNG


1. Surveyor 4 D-3 Teknik Min. 1 Tahun
Planologi

2. Drafter 1 S-1 Teknik Min. 1 Tahun


Arsitektur

3. Administrator 1 SMU/ sederajat Min. 1 Tahun

4. Operator 1 SMA/ sederajat Min. 1 Tahun


Komputer

13. Lingkup I. Lingkup kewenangan penyedia jasa konsultan adalah


Kewenangan penyedia jasa konsultansi berwenang menentukan
Penyedia Jasa arah studi secara teknis menurut kaidah–kaidah
keilmuan yang berlaku serta menurut peraturan–
peraturan teknis yang berlaku.

II. Tidak mengeluarkan data atupun hasil studi kepada


pihak atau OPD lain tanpa ada persetujuan dari Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal.

14. Peralatan, Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan


Material, Personil oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan
Dan Fasilitas Dari dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.
Pejabat Pembuat a. Peralatan dan Material
Komitmen Tidak ada peralatan dan material yang akan
disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
penyedia jasa harus menyediakan peralatan dan
material yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan ini.
b. Personil
Pejabat Pembuat Komitmen didukung oleh panitia
pelaksana kegiatan, tim teknis/ administrasi dalam
rangka pelaksanaan kegiatan ini.
c. Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang dapat digunakan oleh penyedia jasa.
Tidak Ada.

15. Peralatan, Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan


Material, Personil fasilitas yang dapat digunakan oleh penyedia jasa.
Dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara
Fasilitas Dari fasilitas, peralatan dan material yang dipergunakan
Penyedia Jasa untuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan ini.
Konsultansi a. Peralatan dan material yang harus disediakan oleh
penyedia jasa dengan cara sewa atau beli atas nama
Pejabat Pembuat Komitmen.
Tidak ada peralatan dan material yang harus
disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa
atau beli atas nama Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Peralatan dan material yang disediakan oleh
penyedia jasa untuk kebutuhan penyedia jasa dalam
menyelesaikan pekerjaan ini:
- Ruang kantor kerja konsultan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan di wilayah Kab. Kendal;
- Akomodasi;
- Peralatan transportasi, seperti kendaraan roda
empat;
- Peralatan komputer, printer maupun ploter;
- Alat – alat tulis kantor, alat – alat ukur dan
survey; dan
- Dan lainnya sesuai kebutuhan penyedia jasa.

16. Keluaran / Produk Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini
yang dihasilkan adalah Buku Laporan / Dokumen yang secara obyektif
menggambarkan kondisi eksisting, potensi dan masalah
serta langkah yang akan ditempuh, meliputi :
a) Draft Laporan Pendahuluan
Pembahasan Draft Laporan Pendahuluan diharapkan
dalam diskusi didapatkan kesepakatan mengenai : latar
belakang, kebijakan daerah, kerangka berpikir,
sistematika, jenis data, cara mendapatkan data,
metodologi, rencana pelaksanaan kegiatan dan jadwal
kegiatan.
Draft Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 20 (
dua puluh) buku dengan menggunakan kertas HVS
ukuran A4 / Legal dijilid softcover dan berwarna.
 Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran
kegiatan, metodologi serta jadwal pelaksanaan
kegiatan;.
 Rencana kerja rinci yang akan menjadi acuan dalam
keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan; dan
 Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
Laporan Pendahuluan diserahkan 1 (satu) bulan atau
30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 10 (sepuluh) buku dengan menggunakan
kertas HVS ukuran A4 / Legal dijilid softcover dan
berwarna.

c) Draft Laporan Akhir


Pembahasan Draft Laporan Akhir diharapkan dapat
dicapai kesepakatan rancangan rencana tahapan dan
indikasi program kegiatan, kesimpulan dan
rekomendasi yang hasilnya sebagai bahan
penyempurnaan laporan akhir.
Draft Laporan Akhir diserahkan sebanyak 20 (dua
puluh) buku dengan menggunakan kertas HVS ukuran
A4 / Legal dijilid softcover dan berwarna.

d) Laporan Akhir
Berisikan tentang proses penyelesaian pekerjaan
dengan capaian :
Memuat seluruh hasil pelaksanaan kegiatan yang
dipersyaratkan dalam KAK Identifikasi dan
penyusunan masterplan titik reklame di jalur selektif
jalan-jalan kabupaten yang sudah disempurnakan
berdasarkan pembahasan bersama. Dokumen Laporan
Akhir diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku dalam
kertas A4 / Legal dan A3 untuk gambar dijilid softcover
dan berwarna;
Laporan akhir diserahkan paling lambat 2 (dua) bulan
atau 60 (enam puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan.

e) Album Peta
Album Peta diserahkan sebanyak 5 (lima) buku dalam
kertas A3 untuk gambar album peta dijilid softcover
dan berwarna;
Album Peta diserahkan paling lambat 2 (dua) bulan
atau 60 (enam puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan.

f) Executife Summary
Executife Summary diserahkan paling lambat 2 (dua)
bulan atau 60 (enam puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan.

g) External Hardisk
External Hardisk diserahkan sebanyak 1 (satu) buah
dan diserahkan paling lambat 2 (dua) bulan atau 60
(enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan.

17. Metode Pemilihan Seleksi sederhana.


Penyedia Barang /
Jasa

18. Jenis Kontrak yang Kontrak Lump sum.


Akan dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai