Anda di halaman 1dari 3

Nama: Rimba putra wahyudi

Nim: 2101200013

1. A.Paten diberikan untuk invensi yang baru, mengandung langkah


inventif, dan dapat diterapkan dalam industri. Sementara paten sederhana
diberikan untuk setiap invensi baru, pengembangan dari produk atau
proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.

B.1) Invensi tersebut harus baru (novelty); 2) Invensi tersebut


mengandung langkah inventif (inventive step); dan 3) Invensi tersebut
dapat diterapkan dalam industri (industrial applicability).

C.Pertama, sesuai Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 13 Tahun 2016 dan
Pasal 15 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2020 bahwa
pemegang paten produk farmasi tetap dapat melaksanakan hak eksklusif
atas paten miliknya secara penuh, yaitu melaksanakan paten yang
dimilikinya dan melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya dalam hal
membuat, menggunakan, menjual, mengimpor, menyewakan,
menyerahkan atau menyediakan untuk dijual atau disewakan atau
diserahkan produk farmasi yang diberi paten. Dengan kata lain pemegang
paten tidak kehilangan manfaat ekonomi atas paten produk farmasi
miliknya. Kedua, pemegang paten berhak memperoleh pemberitahuan
secara tertulis dari Menteri mengenai pengajuan permohonan pelaksanaan
paten produk farmasi yang diajukan oleh menteri kesehatan sebagai pihak
pemerintah setelah permohonan dinyatakan telah memenuhi syarat
administratif dan pelindungan paten sesuai dengan Pasal 114 ayat (1) UU
Nomor 13 Tahun 2016 dan Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun
2020. Ketiga, pemegang paten berhak memperoleh salinan Peraturan
Presiden dari Menteri mengenai penetapan pelaksanaan paten produk
farmasi oleh pemerintah sesuai dengan Pasal 114 ayat (2) UU Nomor 13
Tahun 2020 dan Pasal 20 ayat (4) Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun
2020. Selain itu, pemegang paten berhak memperoleh imbalan yang
wajar atas pelaksanaan paten produk farmasi oleh pemerintah sesuai
dengan Pasal 115 UU Nomor 13 Tahun 2016 dan Pasal 31 Peraturan
Presiden Nomor 77 Tahun 2020.

2. A. - sebagai tanda untuk mengidentifikasikan asal barang dan jasa (an


indication of origin) dari suatu perusahaan dengan barang dan/atau jasa
perusahaan lain;
- sebagai penghubung suatu barang dan jasa yang bersangkutan dengan
produsennya;
- sebagai penentu kualitas dari suatu barang dan/atau jasa;
- sebagai sarana promosi dalam dunia perdagangan;
untuk menggambarkan jaminan kepribadian (individuality) dan reputasi
atas suatu barang dan jasa hasil usaha sewaktu diperdagangkan;
- sebagai sarana pengendali pasar.
Adapun Fungsi merek yang sesungguhnya yaitu, sebagai daya pembeda
dari suatu produk barang atau jasa. Dengan demikian merek merupakan
tanda pengenal asal barang atau jasa yang bersangkutan dengan
produsennya.

B.Sebuah merek bisa saja dihapuskan pendaftarannya dan tidak


lagi dilindungi jika merek yang didaftarkan digunakan untuk jenis barang
dan/atau jasa yang
tidak sesuai dengan yang didaftarkan.sehingga Merek yang sudah
terdaftar bisa dihapus atas
permintaan pemilik merek, dihapus oleh Menteri, atau atas permintaan
pihak lain karena
merek tersebut tidak digunakan. Maka dari itu sebuah merek dapat
kehilangan
Perlundungannya apabila merek tersebut tidak digunakan lagi dan
dihapus.

3. Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) merupakan pengakuan atas


kekayaan intelektual bagi para pemulia tanaman dalam bentuk sui generis
system. Perlindungan Varietas Tanaman, yang selanjutnya disingkat
PVT, adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal
ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh, Kantor
Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman yang
dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman.
Hak untuk menggunakan varietas tersebut meliputi, kegiatan
memproduksi atau memperbanyak benih, menyiapkan untuk tujuan
propagasi, mengiklankan, menawarkan, menjual atau memperdagangkan,
mengekspor, mengimpor Pemegang hak PVT juga mempunyai kewajiban
yang meliputi, melaksanakan hak PVT nya di Indonesia, membayar biaya
tahunan PVT, dan menyediakan dan menunjukan contoh benih varietas
ywng telah mendapatkan hak PVTnya di Indonesia.

4. Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di


bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang. Melihat di dalam Undang- undang Rahasia Dagang No.
30 tahun 2000 memberikan lingkup perlindungan rahasia dagang adalah
metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi
lain di bidang teknologi dan /atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi,
serta tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Anda mungkin juga menyukai