No HARI / TGL JAM MATERI PEMATERI
07.30-08.00 Registrasi Peserta Panitia
08.00-08.15 Pembukaan Panitia
Sabtu 08.16-09.45 Manajemen Laboratorium berbasis Mutu ALI
20 Aguatus
1 09.46-11.00 Standard Sarana prasarana Laboratorium ALI
2022
(Daring) 11.00-11.10 IstIrahat Panitia
11.11-12.30 Manajemen Perawatan peralatan di Lab ALI
12.31-12.45 Penutupan Panitia
07.30-08.00 Registrasi Peserta Persiapan Panitia
08.01-09.30 Deskripsi Tugas Teknisi Lab/Bengkel MTQ
Minggu,
21 Agustus 09.31-11.00 Penerapan 5 S di Laboratorium MTQ
2
2022 11.01-11.15 IstIrahat Panitia
(Daring)
11.16-12.30 Layanan Pembelajaran Praktikum di Lab MTQ
12.31-12.45 Penutupan Panitia
No Jml
Tugas yang harus dilakukan Peserta Diklat Jam
1 Melakukan Observasi Laboratorium 30
2 Melakukan analisis laboratorium sekolah (ambil satu lab) 20
3 Membuat / Melakukan Andministrasi Lab 20
4 Membuat Rencana Program dan Penerapan 5 S 20
5 Membuat Presentasi hasil observasi, tindakan dan rencana yad 10
Jumlah 100
Oleh :
ANDRI SAPUTRA,A.Md.T
NIY : 19962912 20
B. RuangLingkup
Hal-hal yang perludi observasi pada kegiatan ini meliputi:
1. Ruang dan Bangunan Laboran Bengkel TAB
Ruang dan bangunan laboran bengkel TAB yang perlu diobservasi yaitu tata-letak
atau layout dari laboran bengkel yang ada. Observasi bangunan meliputi beberapa aspek
diantaranya:
1) Penempatan peralatan utama Excavator, Mesin Diesel, Tool Box dan Peralatan Power
Tool.
2) Penempatan peralatan pendukung seperti meja, papan tulis, stop kontak serta
perlengkapan APD (alat proteksi diri).
3) Penempatan bahan praktikum yang meliputi, mesin diesel rusak, plat besi, aki/battery,
maupun bahan pendukung lainnya,
4) Penataan ruang peralatan barang.
5) Jalur untuk guru/instruktur dalam mengawasi dan membimbing siswa selama mengikuti
praktikum.
6) Hal-hal lain yang perlu diamati.
2. Peralatan
Diklat Teknisi dan Laboran Laboratorium /Bengkel Sekolah
28
Peserta pendidikan dan pelatihan Teknisi dan Laboran laboratorium perlu mengetahui
peralatan utama dan peralatan pendukung yang ada di laboran bengkel di SMK. Ambillah
salah satu laboratorium bengkel yang ada di sekolah (jika jumlah laboratorium lebih dari
satu) sebagai contoh kasus yang akan dipresentasikan dalam pelatihan ini.
3. Job Praktikum (Lembar Kerja Siswa)
Lembar Kerja Siswa atau Jobsheet/Labsheet sebagai bahan atau material praktikum di
laboratorium sebaiknya dikelola dengan baik. Peserta harus mampu mengelola jobsheet
praktikum agar proses pembelajaran praktik matapelajaran yang menggunakan laboratorium
bengkel dapat berlangsung dengan baik.
4. Administrasi
Salah satu tugas dari Laboratorium adalah melaksanakan administrasi agar pembelajaran
praktik dapat berjalan dengan baik. Administrasi berkaitan dengan pencatatan segala sumber
daya dan aktivitas yang ada di laboatorium. Peserta pelatihan perlu belajar dan melakukan
administrasi dengan baik.
5. Prosedur Operasi Standar
Prosedur operasi standar atau yang lebih dikenal dengan nama SOP (Standart Operating
Procedure) merupakan prosedur resmi yang dikeluarkan oleh sekolah atau laboratorium
bengkel untuk mengatur atau memberi pedoman bagi guru/instruktur, Teknisi dan Laboran
laboratorium, siswa dan pihak pengguna lainnya untuk bekerja dalam melaksanakan setiap
pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Setiap kegiatan operasional yang berkaitan dengan
laboratorium harus dilengkapi dengan standart operating procedure (SOP). SOP berfungsi
sebagai pedoman tertulis yang resmi, otentik dan dapat dipertanggungjawabkan bagi setiap
petugas atau pejabat terkait dalam menjalankan tugas operasi sehari-hari. Setiap pekerja
wajib mentaati SOP dalam setiap menjalankan segala altivitas yang ada di laboratorium
komputer. Kegiatan personil yang tidak mengikuti prosedur standar dapat dikategorian
pelanggaran yang apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat dikenai sanksi oleh
sekolah.
6. Penerapan 5 S
Penerapan 5 S adalah pemanfaatan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen,
bangunan dan ruangan untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan
disiplin kerja. Tempat kerja yang bersih, rapih, aman dan nyaman yang akan
menghasilkan : produk dengan kualitas tinggi, penekanan biaya lebih efisien, penyelesaian
tepat waktu, safety terjamin, moral tinggi dan lingkungan terjamin.
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini disusun berdasarkan observasi pada Laboratorium Bengkel TAB di SMK IT
Jamalullail Belinyu, Kabupaten Bangka provinsi kepulauan bangka belitung. Observasi
dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai tanggal 09 September 2022. Laporan Pendidikan
dan Pelatihan Teknisi dan Laboran Laboratorium ini akan disampaikan dan dipresentasikan di
depan peserta pelatihan dan instruktur dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY pada
tanggal 10 Bulan 09 Tahun 2022.
PROSEDUR PERAWATAN
PROSEDUR PERBAIKAN
Tapi ketika akan digunakan, mesin tidak bisa bekerja. Jika kendala ini muncul, harus memeriksa
bagian:
Jika mesin las inverter masuk dalam mode protect, maka lampu indikatornya akan beralih menyala
menunjukkan “over circuit” atau OC. Akibatnya mesin las tidak akan bisa lagi mengeluarkan busur
api ke bagian elektroda. Jika masalah ini terjadi, lakukan langkah berikut:
Hentikan rencana untuk mengelas. Putuskan semua aliran listrik yang menuju ke mesin las.
Kemudian bongkar bagian mesinnya dan lihat driver, bidang block output atau Dual
Rectifier.
Jika bagian-bagian tersebut terbukti tidak mengalami masalah apapun, maka Anda bisa
mengganti komponen atau membeli mesin las inverter baru.
4. BUSUR API TIDAK TERKONTROL
Ketika menyalakan mesin las inverter, kadang ada masalah pada bagian busur api. Bagaimana hal
ini bisa terjadi? Bagaimana cara memperbaikinya?
Masalah pada busur api ini bisa terjadi karena pengaturan ampere listrik yang tidak
berfungsi optimal.
Memeriksa bagian VR dan pastikan menggunakan setting potensi 1K, Ohm 1, dan 0,5W.
MCB biasanya akan turun/trip meskipun Anda sudah menggunakan ampere MCB yang besar. Jika
kejadian ini menimpa Anda, maka bisa melakukan pengecekan ringan yaitu:
Cek bagian rangkaian penyearah (power supply). Cek apakah bagian ini masih berfungsi
optimal atau tidak.
Jika bagian power supply ini tidak berfungsi baik, maka bisa memperbaikinya.
6. MESIN LAS MATI TOTAL
Jika mengalami kondisi mesin las inverter mati total, mungkin mesin masih bisa diperbaiki. Ada
beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu:
Pertama, periksa bagian power cord. Periksa apakah kabel bagian ini mengalami
kerusakan.
Periksa bagian kabel input powernya apakah masih berfungsi optimal atau tidak.
Periksa bagian saklar on-offnya.
Periksa bagian tegangan dari PCB. Kemudian buatlah tegangan trigger relay dengan ukuran
12V DC atau 24V DC.
Peralatan Yang
No. Nama Peminjam Keperluan Tgl Pinjam Tgl Kembali
dipinjam
Mengukur Ukuran
1 Abul Khoir Vanier Caliper 29-08-2022 29-08-2022
Piston
2 Radit Al Farez Memotong plat Gerinda Tangan 01-09-2022 01-09-2022
Membuka dan
3 Bazzal Azkiya memasang Tool box 31-08-2022 31-08-2022
komponen mesin
diesel
Nama
No. Kelas Kompetensi
Jobsheet/Labsheet/JudulPraktikum/LKS
Perawatan Berkala Unit Alat Berat Pemeriksaan Engine unit Alat Berat
1 XII
Excavator sesuai dengan SOP