Anda di halaman 1dari 64

PENGEMBANGAN KONSENTRAT HIJAUAN INDIGOFERA SUMBER PAKAN

BERKUALITAS UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN USAHA PETERNAKAN


STRUKTUR BIAYA
USAHA PETERNAKAN
SAPI POTONG RAKYAT
(RTP)

Sumber : BPS, ST2013


Legum Pakan Sebagai Bahan Konsentrat

Proporsi biaya pakan terhadap total biaya produksi


Tahun 80-an Tahun 2014
Ruminansia 40-50% 60-70%
Unggas 70% 80%
Ikan 75% 82%

• Pemicu kenaikan biaya pakan


– Komponen bahan pakan impor meningkat
– Persaingan penggunaan bahan baku dalam negeri oleh industri
lain akibat sukses R&D teknologi biorefinery (Bio Industri)
Sistem Produksi Ternak Ruminansia

Breeding, Galur Murni,


Strata 1 Pemuliaan Pakan kualitas tinggi (kualitas
Investai Mahal. Long term protein penting, energy
business ballance), intensif, BCS dijaga Breedlot
Elite Breed

Pembiakan Extensive, low


Strata 2 Persiapan cost input,
bakalan CCO pasture/forage
Perputaran base
modal lambat
Penggemukan, Intensif, Energy-protein
Strata 3 Preconditionin Final Stock/Feedlot based ration penting,
g Concentrate base
Perputaran
modal cepat
Pengaruh BCS (Nilai Kondisi Tubuh) terhadap
berahi kembali setelah melahirkan pada sapi

Nilai Kondisi Tubuh Hari setelah melahirkan

3 88
4 70
5 59
6 51
7 30
Sumber : (Houghton et al., 1990)
PERAN BAHAN PAKAN TERHADAP PENYEDIAAN GIZI TERNAK

Konsentrat Konvensional
Konsentrat ( Gizi >70%) (Gizi 24%)

Legum/Konsentrat Hijau
85% (Gizi 36%)

Konsentrat
Rumput
Rumput (Gizi 41%)
Legum

15%

Penggemukan Pembiakan Penggemukan


Biaya tinggi Lebih murah
Peran Strategis Konsentrat Hijauan

Menjadikan Jawa Barat menjadi Provinsi


pelopor pakan murah

Hijauan Pakan berkualitas untuk kemakmuran dan


kesejahteraan ternak ruminansia dan peternak !!!
SUMBER KONSENTRAT HIJAU
PERAN KONSENTRAT HIJAU

– Memungkinkan biaya pakan murah & menghasilkan produk organic


– Sumber functional feed (herbal effect)
– Meningkatkan PBB, keragaan reproduksi, kualitas sperma &
produksi susu, menurunkan tingkat kematian pada kelinci
– Kualitas pupuk kandang sangat baik
– Dapat mengoreksi kekurangan nutrisi ransum
– Kandang relatif tidak bau dan kotoran lebih kering & mengurangi
emisi methan
– Menghasilkan produk lebih sehat dan berkualitas
• Produk berkolesterol rendah, kandungan Conjugated linoleic Acid
tinggi,
• Marbling score lebih tinggi & lemak sub kutan turun
• Yolk egg color score, antioksidan & albumin lebih tebal
Contoh : Lamtoro pengganti konsentrat konvensional

• Australia mengembangkan areal tanaman


Leucaena (Lamtoro) hingga mencapai 200.000
ha,
• Di Amarasi, Kupang-NTT digunakan 53%-72%
dalam ransum – Pertambahan bobot badan sapi
0,7 kg/hari
• Sapi Australia hanya bisa mengkonsumsi <30%,
karena mimosin
Model Rasum in Situ di Cigeureung, Kab. Kuningan

GAJAH TAIWAN – energy, vit

INDIGOFERA –
protein, mineral, vit

MULATO – energy, mineral


Penggunaan Teknologi Ransum
Insitu Menekan Biaya Pakan dan
Meningkatkan Produksi
Indigofera zollingeriana
Produksi hijauan tinggi
Pertumbuhan cepat
Mudah dibudidayakan
Mudah menghasilkan benih
Kualitas hijauan sangat tinggi
Tahan kering
Memperbaiki kesuburan tanah

Good Green
Concentrate
Source

Kebun benih
Indigofera Jonggol IPB
Kandungan Nutrisi Indigofera (Abdullah, 2009)

• Bahan Kering : 22-25% • TDN : 75%-78%


• Kecernaan Bahan kering: 78-80%
• Protein Kasar: 27-31% • Kecernaan protein: 86,32%
• Lemak Kasar: 2,9-3,4% • Tannin 0,027%
• Serat Kasar: 13-14% • Saponin : 2,24%
• Ca : 1.78%
• NDF : 47-61%
• P : 0.34%
• ADF : 21-39% • K : 1.42%
• Selulosa: 11-16% • Mg : 0.51%
• Lignin : 10-24% • Vit-A lebih baik Alfalfa
• Β-caroten tinggi
• Asam Amino esensial • Antioksidan & penurun kolesterol
lengkap pada daging, telur dan susu
Posisi Indigofera dalam Ransum sehubungan
dengan Energi: Protein balance
Energi Rendah Energi Sedang Energi Tinggi

Jagung bertongkol
Jerami padi, jerami yang masih hijau,
Protein Rebon Jagung muda masih
jagung, dedak bersekam, silase jagung,
Rendah hijau, batang pisang
Rrumput Raja tua molases, singkong,
onggok
Jerami ubi jalar,
Rumput muda, sisa
dedak padi halus,
Protein Jerami kacang tanah, sayuran, dedak padi ,
dedak gandum
Sedang jerami kc. kedele konsentrat berkualitas
(pollard), bungkil
rendah
inti sawit
Daun indigofera,
Protein Ampas tahu, ampas bir, bungkil kelapa,
urea
Tinggi legum konsentrat kualitas
tinggi
Asam Amino (% w/w)
Asam Amino Indigofera Bungkil Kedele Putih Telur
Histidin 0.67 1.28 2.1
Treonin 1.14 1.87 4.9
Arginin 1.67 3.48 6.4
Tirosin 1.05 1.95 4.5
Metionin 0.43 0.67 4.1
Valin 1.56 2.22 7.3
Phenilalanin 1.60 2.34 6.3
Isoleusin 1.35 2.12 8
Leusin 2.26 3.74 9.2
Lisin 1.57 2.96 7.2
Indeks AA esensial 21.53 (60)%) 36.57
Perbandingan Nilai Nutrinomik Bahan Konsentrat

Harga (Rp/100g)
Bahan Pakan PK (%) TDN (%) Harga (Rp/kg)
Protein TDN

Bungkil Kedele 45 52 8250 1.833 1.587


Tepung Ikan 47 55 9130 1.943 1.660
Tepung Hijauan Indigofera 30 68 3500 1.167 515

Tepung Hijauan Lamtoro 26 65 3500 1.346 538

Harga Bungkil Kedele & Tepung Ikan berdasarkan rataan harga pasar bulan Oktober 2014, dan
harga khonsentrat hijau diatas HPP (harga peternak)
Kontribusi protein Indigofera dalam ransum dan
kebutuhan lahan utk 10 ekor indukan

jml luas utk


pohon/ sejumla
%kontri g segar siklus Luas h
Kons PK Ind in kg ind in g PK ind busi PK ind pohon/hr prod lahan populas
BCS BB Kons BK (g) ration rat kons dl rat kons /e panen (ha) i
2 215 6.5 0.71 30 1.9 0.48 68.18 7.74 6 238 0.0238 0.24
3 260 7.8 0.86 30 2.3 0.59 68.18 9.36 7 288 0.0288 0.29
4 305 9.2 1.01 30 2.7 0.69 68.18 10.98 8 338 0.0338 0.34
5 350 10.5 1.16 30 3.2 0.79 68.18 12.6 10 388 0.0388 0.39
6 395 11.9 1.30 30 3.6 0.89 68.18 14.22 11 438 0.0438 0.44
7 440 13.2 1.45 30 4.0 0.99 68.18 15.84 12 487 0.0487 0.49
8 485 14.6 1.60 30 4.4 1.09 68.18 17.46 13 537 0.0537 0.54
Profil benih Indigofera
Produksi Benih Indigofera di
Jonggol IPB
Budidaya Indigofera di UP3-Jonggol
Pertanaman Indigofera Seperti Teh

• Produksi hijauan 5-10 ton


BK ha/panen
• Produksi hijauan kering
=33% produksi segarnya.
• Pemangkasan 0,75- 1 m
Pembibitan Indigofera
Proses Pemanenan Hijauan Indigofera
Kegiatan Sosialisasi Produk Konsentrat Hijau Indigofera
Kegiatan Promosi

• Kegiatan
promosi
Indigofeed pada
Pameran
Internasional
Indolivestock
2014
Sosialisasi
Kegiatan Persiapan Produksi di Unit
Usaha Kelompok Peternak Ngepung
Makmur Sejahtera - Desa Ngepung,
Probolinggo, 2014
Tempat Penepung dan Pemelet Hijauan Indigofera
Kelompok Ngepung Makmur Sejahtera
Kelompok Ngepung Makmur Sejahtera - Probolinggo
Produksi Konsentrat Hijau di Koperasi Makmur Sejahtera Kabupaten
Probolinggo & Kunjungan Ibu Bupati Probolinggo (sumber : L Abdullah)
Pemberian Pengarahan Kepada Pengurus Koperasi
Makmur Sejahtera Probolinggo
Pertanaman & Pabrik Mini Konsentrat Hijau
Indigofera di Kelompok Peternak Manunggal
Adiluwih Pringsewu & Tirtamulya Tulang
Bawang
Kebun Indigofra di Sindang Barang Cianjur
Inti-Plasma Produksi Hijaun Indigofera (28 ha)
Yayasan Bina Sejahtera (Yabinstra) Warga Bulog, Sindang Barang - Cianjur
(sumber : L Abdullah)
Proses pencacahan hijauan Indigofera di Yabinstra – Cianjur – Pemasok ke PT
Karyana
(sumber : L Abdullah)
Kebun Indigofera Setelah P

Pertumbuhan 2 minggu setelah panen ke-4 dengan pemupukan urin 1:3


Proses pengeringan dan penggilingan
Tepung Kosentrat Hijau Skala Industri
Kecil (2,5 ton/hari) di Yabinstra
Sindang Barang Cianjur (sumber : L.
Abdullah)

Kualitas 1

Kualitas 2
Klasifikasi Mutu Konsentrat Hijau di Usulkan di Indonesia

Kelas (%BK) KBK Intake


Kualitas (%DM) BK TDN
PK ADF NDF (%LW)

Prima >27 <31 <40 >75 >3,0 >70

1 >24-27 31-35 40-46 >65-75 2,6-3,0 >65-70

2 >21-24 36-40 47-53 >60-65 2,3-2,5 >60-65

3 18-21 41-42 54-60 55-60 2,0-2,2 55-60

Sumber: L. Abdullah dalam proses pengusulan PTM ke Dirjen Peternakan & Keswan
4. Rekomendasi Penggunaan Green Concentrate dalam Ransum

Kualitas Rekomendasi Ternak Penggunaan (%)

Prima Semua ternak, terutama ayam, ikan, kelinci 2-10%


& itik
1 Sapi (terutama sapi perah), kambing, domba, 5-60%
itik, babi, kuda

2 Sapi potong, kambing, domba, kuda Max 40%

3 Sapi potong, kambing, domba Max 30%


Kelayakan Ekonomi Usaha Konsentrat Hijau Indigofera

30 ha 100 ha
Kapasitas Produksi (t/tahun) 1,000.0 3,290.0
Investasi (Rp. Miliar) 2.3 5.0
NPV (RP Miliar) 2.8 6.8
IRR (%) 44.0 121.2
HPP 2,372.0 1,989.0
Net Profit (Rp/kg) 1,228.0 1,311.0
Payback period 1.7 2.7
Penggunaan Konsentrat Hijau Indigofera menghemat biaya pakan untuk
tingkat produktivitas sama...

Komoditas Penghematan Penghematan Sumber


(%) (Rp/ekor/hari)
Sapi perah 38 15.000 Rahman et al., 2013,
KPSBU
Ayam Petelur 11 22 Palupi et al., 2014

Sapi Potong 22 12.500 BPTU Sembawa, 2015

Ayam Broiler 7 15 Melia et al., 2015

Kambing Perah 28 3.250 Apdini et al., 2011,


Bangun Karso farm
Ikan 27 Rp 97 /kg ikan Wahyuningsih et al.,
2016, BPI-Sukabumi
PENGUJIAN PRODUK PADA TERNAK DI
PETERNAK & RISET FARM
Pemberian Indigofera untuk perbaikan kualitas daging sapi

Peningkatan skor marbling


Pemberian pada Kambing Perah & Domba
Penggunaan
untuk kambing
Konsentrat
diberikan 30% dari
ransum
Peran konsentrat hijau Indigofera & Lamtoro pada kinerja
sperma Kelinci New Zealand White (Nofisa et al., 2012)

Lamtoro Indigofera
Lamtoro

Indigofera

Lamtoro
Indigofera
Penggunaan Indigofera untuk Ayam
By A. Fawwaz

Tanpa
Indigofera

Dengan
Indigofera
Penggunaan 15% dalam ransum mensubstitusi 11% bungkil
kedelai, menghemat 341.000 ton bungkil kedelai/tahun atau
menghemat devisa Rp. 2,97 trilliun
Penggunaan pada Ikan
• Mempercepat pematangan
gonad (telur) ikan
dibandingkan ransum
komersial protein 28%
• Meningkatkan protein
gonad walaupun pada
pakan indigofera
menggunakan 21% protein
• Memperbesar ukuran telur
ikan
• Mengurangi biaya pakan
masa pendederan ikan
Penggunaan pada Ikan
Grass Karp

Penaruh Indigofera terhadap Kandungan protein


gonad pada ikan PK=pakan komersial Protein 28%,
PI =Indigofera Protein 24% (Wahyuningsih et al., 2015)

Anda mungkin juga menyukai